Home Blog Page 1813

AS Memperingatkan Adanya Penyebaran Virus Corona COVID-19 di Masyarakat Negara-Negara Luar Tiongkok

0

Zachary Stieber – The Epochtimes

Amerika Serikat memperingatkan para wisatawan adanya penyebaran virus corona yang nyata di masyarakat di lima negara di luar Tiongkok, serta pulau Taiwan.

The Centers for Disease Control and Prevention -CDC- atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menganjurkan warganegaranya tidak bepergian ke Tiongkok serta mengeluarkan advise traveling kepada para wisatawan atas penyebaran virus Corona yang nyata  di Jepang, Singapura, Korea Selatan, Vietnam, Thailand, dan Taiwan.

“Penyebaran di masyarakat berarti orang-orang telah terinfeksi Virus Corona, termasuk beberapa orang yang tidak yakin bagaimana atau di mana mereka terinfeksi. Saat ini, perluasan penyebaran virus corona yang tidak berkelanjutan atau cukup luas untuk memenuhi kriteria travel notice,” demikian pernyataan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat di situs webnya.

Ada peringatan tingkat 1 untuk Jepang dan Hong Kong karena jumlah kasus virus corona semakin banyak di Jepang dan Hong Kong. Beberapa contoh penyebaran di masyarakat telah dilaporkan di Jepang maupun Hong Kong, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat. 

Jika wisatawan pergi ke sana, mereka harus mengambil langkah-langkah termasuk menghindari kontak dengan orang sakit dan tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka dengan tangan yang tidak dicuci.

Para ahli mengatakan salah satu cara terbaik untuk mencegah infeksi adalah mencuci tangan dengan sabun atau air setidaknya selama 20 detik atau menggunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol.

Sebagian besar kasus di Jepang adalah di antara penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang merapat di Yokohama. Amerika Serikat mengevakuasi lebih dari 300 penumpang Amerika Serikat beberapa hari yang lalu, mengkarantina mereka di pangkalan militer di California dan Texas. Negara lain mengikuti atau membuat berencana untuk mengevakuasi warganegaranya, termasuk Australia dan Kanada.

Dua penumpang kapal pesiar Diamond Princess berwarganegara Jepang yang berusia lanjut meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh jenis virus corona baru. Sebagaimana dikatakan oleh pihak berwenang Jepang pada hari Rabu 19 Februari 2020. 

Pria berusia 87 tahun itu adalah berwarganegara Jepang yang meninggal dunia memang menderita asma sebelumnya, sedangkan wanita berusia 84 tahun berwarganegara Jepang yang meninggal itu tidak memiliki kondisi kesehatan yang buruk sebelumnya, sebagaimana dikatakan oleh para pihak berwenang Jepang.

Ratusan penumpang kapal pesiar Diamond Princess dipulangkan minggu ini setelah hasil uji Coronavirus adalah negatif di Jepang, di mana setidaknya 73 orang yang bukan penumpang kapal pesiar Diamond Princess dinyatakan positif menderita COVID-19.

Tempat-tempat lain yang disoroti Amerika Serikat memiliki penyebaran di masyarakat melaporkan setidaknya 16 kasus di wilayah masing-masing. Singapura memiliki jumlah kasus tertinggi kedua di luar Tiongkok yaitu 81 kasus per 19 Februari, urutan terbanyak pertama adalah Jepang, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

Korea Selatan pada hari Kamis melaporkan kasus kematian pertama akibat pneumonia yang disebabkan oleh virus corona. Tiga belas pasien lain dinyatakan positif terinfeksi virus corona di rumah sakit tempat pasien pria yang meninggal tersebut dirawat inap. Korea Selatan juga melaporkan 53 kasus baru yang dipastikan, banyak terdapat di Daegu, sebuah kota sekitar Seoul. Sekitar belasan lebih pasien dikaitkan dengan seorang wanita yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah menghadiri kebaktian di gereja baru-baru ini.

SK Hynix, pembuat chip di Korea Selatan, mengatakan 800 pekerja mengkarantina dirinya sendiri sebagai tindakan pencegahan setelah seorang peserta latihan melakukan kontak dengan seorang pasien yang diketahui menderita virus corona.

Beberapa pembaruan telah muncul dari Vietnam sejak minggu lalu, saat para pejabat mengatakan pihaknya mengkarantina lebih dari 10.000 orang. Vietnam memiliki 16 kasus yang dipastikan. Thailand, yang memiliki 35 kasus yang dipastikan, juga melaporkan tidak ada kasus baru di Thailand dalam beberapa hari.

Taiwan melaporkan kasus kematian pertama akibat virus corona pada hari Minggu dan setidaknya memiliki 20 kasus COVID-19 yang diketahui. Presiden Tsai Ing-wen tersinggung atas klaim Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat bahwa penyebaran virus corona di masyarakat terjadi di Taiwan. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa Taiwan tidak memenuhi standar yang ditetapkan untuk adanya penyebaran virus corona di tengah masyarakat.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Joanne Ou mengatakan, Kementerian Luar Negeri Taiwan telah meminta Amerika Serikat untuk memperbaiki status Taiwan. Seperti yang dilaporkan oleh Taipei Times. Presiden Tsai Ing-wen meminta anggota masyarakat untuk tidak panik dan menekankan pejabat untuk bekerja guna mencegah penyebaran virus corona lebih lanjut. (Vv/asr)

Video Rekomendasi :


Kasus Virus Corona Melonjak Tajam di Italia Menjadi 152 Kasus, Karnaval Venesia Ditutup dan Pertandingan Sepakbola Dibatalkan

0

The Associated Press/The Epochtimes

Jumlah kasus virus corona COVID-19 di Italia dilaporkan meningkat tajam di mana puluhan kasus baru yang dipastikan dilaporkan di Lombardy, wilayah utara Italia, yang meliputi ibukota keuangan Italia, yaitu Milan. 

Seperti dikutip oleh The Epochtimes dari Associated Press yang dilaporkan pada 23 Februari 2020,  keputusan untuk membatalkan Karnaval Venesia diumumkan oleh Gubernur regional Veneto Luca Zaia ketika jumlah kasus virus yang dikonfirmasi melonjak menjadi 152 kasus. Jumlah itu adalah yang terbesar di luar Asia.

Sedangkan Gubernur Lombardy,  Attilio Fontana mengumumkan bahwa ada 110 kasus virus corona yang dikonfirmasi di wilayahnya. Sebagian besar kasus muncul di kota-kota kecil, meskipun setidaknya ada satu kasus Coronavirus di Milan.

Hampir semua kasus virus corona di Italia terkonsentrasi di utara Italia, di mana ada kota yang dikarantina — artinya orang-orang tidak diizinkan keluar masuk perbatasan.

Setelah Lombardy, wilayah yang paling terpukul berikutnya adalah Veneto, di timur laut Italia, setidaknya ada 17 kasus.

Warga Italia menghargai rutinitas hari Minggu — mulai dari sepak bola hingga ke gereja —  terpukul oleh penyebaran virus corona, hampir seluruhnya di wilayah utara Italia.Termasuk pembatalan pertandingan sepak bola Seri A.

Sementara itu, Penghalang jalan dipasang setidaknya beberapa dari 10 kota di Lombardy di pusat penyebaran, termasuk di Casalpusterlengo, untuk mencegah orang-orang pergi atau tiba. Bahkan kereta yang transit di area itu tidak diperbolehkan berhenti. Adapun Bus, kereta api, dan  transportasi umum lainnya — termasuk perahu di Venesia dilakukan didesinfeksi. Sebagaimana dikatakan Gubernur regional Veneto Luca Zaia.  

Museum-museum juga diperintahkan untuk ditutup setelah hari Minggu 23 Februari  di Venesia. Pihak berwenang mengatakan tiga orang di Venesia telah dites positif untuk penyakit virus yang dikenal sebagai COVID-19, semuanya berusia akhir 80-an dan dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.

Wilayah utara lainnya dengan jumlah kasus yang lebih kecil adalah Emilia-Romagna dan Piedmont.

Dua kasus pertama Italia adalah pasangan turis Tiongkok, yang didiagnosis pada awal bulan ini dan dilaporkan pulih di rumah sakit Roma.

Kasus Kematian pada hari Minggu 23 Februari 2020 dari pasien wanita lanjut usia, yang sudah menderita kanker ketika dia tertular virus itu. Kasus itu meningkatkan jumlah kematian  menjadi tiga orang di Italia. Laporan itu sebagaimana diungkapkan oleh pejabat daerah Lombardy Giulio Gallera.

Pihak berwenang mengungkapkan rasa frustrasinya, pasalnya mereka belum dapat melacak sumber virus yang menyebar di wilayah utara. Kasus itu  muncul pada minggu lalu ketika seorang pria Italia berusia a 30-an di Codogno sakit dalam kondisi kritis.

“Pejabat kesehatan belum dapat menentukan ‘pasien Zero,”’ kata Angelo Borrelli, kepala badan Perlindungan Sipil nasional Italia kepada wartawan di Roma.

Pada awalnya, secara luas dianggap bahwa pria itu terinfeksi oleh seorang teman Italia saat ia makan bersama dan yang baru saja kembali dari pekerjaannya di Shanghai. 

Akan tetapi ketika teman tersebut dites negatif, perhatian virus beralih ke beberapa warga daratan  Tiongkok yang sering mengunjungi warnet yang sama dengan pria yang terkena virus itu. Akan tetapi Gubernur Lombardy, Attilio Fontana mengatakan kepada wartawan bahwa mereka semua dinyatakan negatif. 

Oleh karena itu,  Angelo Borrelli mengindikasikan strateginya adalah berkonsentrasi pada penutupan dan pembatasan lain untuk mencoba membendung penyebaran virus corona itu di Italia. Negara itu sudah mengambil langkah-langkah awal atas virus corona dengan melarang penerbangan langsung dari Tiongkok, Hong Kong, Taiwan dan Makau. 

Italia juga melakukan pengujian suhu tubuh terhadap jutaan penumpang bandara yang datang dari tempat lain.

“Kekhawatiran itu bisa dimengerti, panik, jangan,” kata Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte kepada pembawa acara talk show televisi pemerintah, yang memberitahukan kepadanya bahwa empat botol gel tangan desinfektan, yang biasanya dijual seharga beberapa euro, kini  dijual seharga 200 euro. 

Adapun untuk media setempat, wawancara dilakukan melalui telepon, sedangkan acara di sebuah studio tanpa penonton, setelah pihak berwenang meminta agar tidak ada publik yang diizinkan masuk karena masalah kesehatan.

Akan tetapi restoran di Milan dan kota-kota Lombardy lainnya di luar area kluster utama masih dapat beroperasi. Dikarenakan tidak seperti di  tempat konser dan tempat hiburan lainnya. Akan tetapi di restoran-restoran “orang-orang tak berkumpul di satu tempat dan ada ruang di antara meja.”

Larangan di kota Lombardy pada acara-acara publik juga diberlakukan terhadap kegiatan Misa di negara yang mayoritas penduduknya Katolik Roma. Venesia juga melarang Misa umum, sementara di Milan, katedral Gothic  yang ikonik tertutup bagi pengunjung. 

Sebelumnya, para uskup di beberapa keuskupan di utara Italia mengeluarkan arahan agar wadah air suci dikosongkan, bahwa hosti komuni diletakkan di tangan umat dan tidak langsung dimasukkan ke mulut umat oleh para Imam saat merayakan Misa. Kepada  umat diminta menahan diri untuk tidak berjabat tangan atau saling mencium saat melaksanakan simbol ritual Salam Damai.

Secara kebetulan, pejabat Vatikan yang bertanggung jawab atas kantor yang menangani mengerahkan Iman berasal dari salah satu kota yang paling terpukul, Codogno. Uskup Agung Rino Fisichella, yang saudara kandungnya tinggal di kota Codogno, menolak untuk mendramatisir tindakan tersebut. 

“Sudah jelas bahwa kita perlu berhati-hati untuk menghindari penyebaran virus corona di kalangan umat,” katanya.

Dalam laporan Associated Press, di Austria, pejabat keamanan Franz Lang mengatakan negara itu mempertimbangkan untuk mengaktifkan kontrol perbatasannya dengan Italia. Kedua negara adalah bagian dari zona bebas visa dan paspor Uni Eropa, tetapi dalam keadaan tertentu masing-masing negara dapat mengaktifkan kembali kontrol perbatasan. 

Pejabat keamaman itu  mengatakan, situasinya akan dibahas dalam pertemuan pejabat setempat. Di Swiss, yang sama dengan Austria berbatasan dengan Italia, ada seruan untuk tetap tenang.

“Berita dari Italia mengkhawatirkan, tetapi terlalu dini untuk berpikir bahwa gelombang sedang bergulir,” kata Daniel Koch, kepala departemen untuk penyakit menular di kantor kesehatan,  kepada media publik setempat SRF.

Sedangkan, Kementerian Kesehatan Jerman mengatakan pihaknya telah memulai konferensi telepon untuk semua otoritas kesehatan masyarakat Uni Eropa tentang wabah di Italia utara. 

Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran mengatakan, pihak berwenang sedang bersiap-siap untuk kemungkinan wabah virus baru di Prancis. Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan hari Minggu 23 Februari di surat kabar Prancis Le Parisien, dia mengatakan  memantau dengan cermat situasi “sangat serius” termasuk di negara tetangga Italia.

Awal bulan ini, Prancis melaporkan kematian pertama di luar Asia dari seseorang yang terinfeksi virus yakni seorang turis dari Tiongkok  berusia 80 tahun. (asr)

Video Rekomendasi :


Penelitian dari Inggris : Dua-Tiga Pembawa Virus dari Tiongkok Tak Terdeteksi oleh Sejumlah Negara di Dunia

0

Cathy He – The Epochtimes

Sebuah penelitian terbaru memperkirakan bahwa dua pertiga kasus virus corona COVID-19 yang diekspor dari daratan Tiongkok  tetap tidak terdeteksi di seluruh dunia.

Dalam waktu kurang dari dua bulan, virus corona telah menyebar ke 29 wilayah dan negara di luar Tiongkok Daratan, di mana telah dipastikan total terjadi lebih dari 1.000 kasus.

Namun, sebuah penelitian tanggal 21 Februari 2020 oleh para peneliti di Institute for Disease and Emergency Analytics (J-IDEA) Imperial College London, yang bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia di bidang pemodelan infeksi penyakit, menganalisis data yang mengambang dari kota Wuhan, pusat penyebaran virus corona di Provinsi Hubei. 

Penelitian menemukan bahwa “beberapa negara secara bermakna mendeteksi lebih sedikit kasus virus corona dari yang seharusnya berdasarkan jumah penumpang pesawat yang datang dari Wuhan.”

Para peneliti menemukan bahwa negara-negara seperti Singapura, Finlandia, Nepal, Belgia, Swedia, India, Sri Lanka, dan Kanada, lebih efektif dalam upaya deteksi virus corona. Setelah memperhitungkan lalu lintas udara negara-negara ini dari Tiongkok, tampaknya negara-negara ini mendeteksi relatif lebih banyak kasus virus corona yang dibawa oleh orang-orang dari daratan Tiongkok. 

Menggunakan Singapura sebagai patokan, para peneliti memperkirakan ada kemungkinan 426 kasus virus corona diekspor dari Tiongkok Daratan — yang bertentangan dengan kasus-kasus penularan dari manusia ke manusia setempat — membawa para peneliti pada kesimpulan bahwa “dua pertiga kasus COVID-19 di seluruh dunia yang diekspor dari Tiongkok Daratan, luput dari program pengawasan,” kata Christl Donnelly, penulis penelitian bersama dalam siaran persnya.

Secara global, saat ini total kasus virus corona yang diekspor dari Daratan Tiongkok yang dipastikan adalah 156 kasus.

Penelitian menyimpulkan, hal ini berpotensi mengabaikan sumber penularan dari manusia ke manusia di seluruh dunia yang tidak terdeteksi. 

“Kami mulai melihat lebih banyak kasus yang dilaporkan dari negara dan wilayah di luar Tiongkok Daratan tanpa ada riwayat perjalanan ke kota Wuhan. Analisis kami…menunjukkan pentingnya engawasan dan deteksi kasus jika negara-negara ingin berhasil mengendalikan wabah Coronavirus,” kata  Natsuko Imai, penulis penelitian bersama itu.

Pihak berwenang Komunis Tiongkok mengkarantina Wuhan pada tanggal 23 Januari, saat banyak para ahli mengatakan sudah terlambat untuk membendung penyebaran virus corona. Sebelum tanggal 23 Januari, 5 juta penduduk Wuhan meninggalkan Wuhan, berpotensi sebagai pembawa virus corona ke kota-kota lain dan di seluruh dunia.

Sejak itu, puluhan negara memberlakukan pembatasan perjalanan dan langkah-langkah untuk menyaring penyakit tersebut di antara penumpang yang tiba dari daratan Tiongkok.

Amerika Serikat melarang warganegara asing memasuki wilayah Amerika Serikat yang dalam 14 hari terakhir telah mengunjungi Tiongkok. Tindakan penapisan dan karantina berlaku untuk warganegara dan penduduk Amerika Serikat, beserta anggota keluarganya yang berada di Tiongkok dalam 14 hari.

Di luar Tiongkok, Korea Selatan memiliki kasus infeksi virus corona yang dipastikan terbanyak. Baru-baru ini, Korea Selatan melaporkan 161 kasus dari virus corona baru yang menyebar dengan cepat di wilayah sekitar kota Daegu di barat daya, sehingga jumlah total kasusnya menjadi 763 kasus.

Pejabat Korea Selatan pada  Senin 24 Februari 2020 juga mengonfirmasi dua kematian lebih lanjut dari pasien virus, sehingga jumlah kematiannya menjadi tujuh orang.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, mengatakan pada  Minggu 23 Januari, bahwa ia menempatkan negaranya dalam siaga tertinggi untuk penyakit menular. Presiden Korsel juga  memerintahkan para pejabat untuk mengambil langkah “belum pernah terjadi sebelumnya, yang kuat” untuk membendung penyebaran wabah. 

Sedangkan, di Amerika Serikat, 34 pasien diuji positif terinfeksi virus corona COVID-19. (Vivi/asr)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=CBtoDkjamlU


Penumpang yang Ketakutan dengan COVID-19 Membungkus Dirinya dalam Plastik

0

Video dua penumpang yang mengambil langkah ekstrem untuk menghindari infeksi COVID-19 telah membuat media sosial terguncang.

Penumpang yang naik pesawat di Australia dengan membungkus dirinya dengan plastik hanya menggambarkan betapa takutnya orang-orang dengan virus yang mematikan ini.

Penumpang yang ketakutan juga menggunakan kerudung dan lengan baju bersama dengan masker wajah yang telah membuat banyak orang di media sosial terbelah.

Seorang pengguna Twitter Alyssa berbagi video di Twitter dengan judul: “Saat ini di belakang saya di pesawat. Ketika Anda sangat takut pada #coronavirus # COVID2019.”

Dalam video yang sama, penumpang perempuan itu tampak tertidur, mengenakan pakaian plastik merah muda dan masker wajah dan rekan prianya memakai plastik putih jernih, bersama dengan sarung tangan dan masker wajah juga.

Kondisi mereka meskipun menyedihkan telah memicu reaksi yang lucu.

Seorang pengguna menulis : “Lebih baik aman daripada menyesal … diberi pilihan, saya tidak ingin mati lemas ….”

Yang lain menulis : “Dia masih menghirup udara yang sama dengan orang lain di pesawat.”

Sebuah tulisan berbunyi: “Sayangnya, kemudian virus menempel pada plastik, ketika Anda melepasnya, Anda akan bersentuhan. Hanya berpikir itulah yang akan terjadi.”

Australia sendiri telah mengkonfirmasi 15 kasus virus, semuanya dengan ‘hubungan langsung atau tidak langsung’ ke Kota Wuhan di pusat wabah.(yn)

Sumber: NDTV

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/0m33pzJ3eEE

Seorang Pria yang Ingin Membuktikan Bahwa Bumi Datar Tewas dalam Kecelakaan Roket di California

0

Seorang ‘astronot’ amatir Amerika yang mengatakan dia ingin membuktikan bahwa Bumi itu datar telah tewas dalam kecelakaan roket buatannya di California, kata Science Channel, yang merekam peluncuran itu.

“Michael ‘Mad’ Mike Hughes tewas secara tragis hari ini dalam upaya meluncurkan roket buatannya,” kata saluran itu, yang merupakan bagian dari Discovery Channel, di Twitter.

Seorang stuntman yang berprofesi sebagai pemeran pengganti, Hughes, 64 tahun, pada hari Sabtu meluncurkan dengan roket bertenaga uap yang ia buat di halaman belakang rumahnya di Barstow, California. Beberapa merek mensponsori proyek tersebut.

Tujuannya, katanya kepada pers setempat, adalah untuk naik lebih dari 1.500 meter untuk membuktikan bahwa Bumi tidak bulat tetapi berbentuk seperti Frisbee – datar.

Juru bicaranya, Darren Shuster, mengatakan kepada Los Angeles Times, bahwa klaim Bumi yang datar hanyalah untuk menghidupkan publisitas untuk peluncuran.

“Kurasa dia tidak percaya,” kata Shuster. “Dia memang memiliki beberapa teori konspirasi pemerintah. Tapi jangan bingung dengan masalah Bumi yang datar itu. Itu adalah aksi PR yang kita impikan.”

Gambar-gambar peluncuran, dilakukan di gurun di depan kerumunan saksi yang ketakutan, beredar di media sosial hari Minggu.

Sebuah parasut dapat terlihat terlepas dari momen roket setelah peluncuran, ketika pesawat ruang angkasa itu melengkung ke bawah dan jatuh beberapa ratus meter dari lokasi peluncuran di dekat Barstow, 180 kilometer timur laut Los Angeles.

“Itu menjadi impiannya untuk melakukan peluncuran ini dan Science Channel ada di sana untuk mencatat perjalanannya,” kata saluran itu, yang merekam peluncuran untuk seri baru yang disebut “Homemade Astronauts.”

Mengenakan setelan ruang angkasa merah-hitam dan berpose di depan roket, Hughes telah mengumumkan rencana untuk peluncuran di Discovery Channel.

Menjelaskan mengapa dia melakukannya, dia berkata, :”Hanya untuk meyakinkan orang bahwa mereka dapat melakukan hal-hal luar biasa dengan hidup mereka … Mungkin itu akan menginspirasi orang lain.”(yn)

Sumber: NDTV

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/KeBoTZRIZGk

Foto Viral Menangkap Momen Bayi yang ‘Merasa Kesal’ Saat Dokter Mencoba Membuatnya Menangis

0

Mungkin tidak ada gambar lain dalam sejarah fotografi dunia yang begitu sempurna menangkap perasaan kesal pada usia yang begitu sangat muda.

Diabadikan oleh fotografer Rodrigo Kunstmann di sebuah rumah sakit di Rio de Janeiro, Brasil, gambar mungil Isabela Pereira de Jesus yang kecil telah menyebar luas di seluruh dunia. Sebuah legenda bahkan sebelum dia mengucapkan sepatah kata pun.

Sangat bisa diterima, wajah Isabela yang sangat tidak terkesan memiliki kemiripan yang luar biasa dengan wajah orang-orang yang baru bangun dan menyadari bahwa itu sebenarnya Senin, bukan Sabtu.

(Foto: Rodrigo Kunstmann)

Orang tidak bisa menahan geli setelah Rodrigo membagikan foto-foto Isabela di Facebook. Meskipun baru saja dilahirkan dari rahim ibunya, Isabela tampaknya sudah agak muak dengan dunia; tampak memelototi dengan rasa tidak senang di sekelilingnya.

Berbicara dengan media lokal, Rodrigo mengatakan: “Dia membuka matanya lebar-lebar dan tidak menangis, dia membuat wajah ‘kesal’, ibunya mencium dan hanya setelah mereka memotong tali pusar dia mulai menangis.

“Ketika saya mempostingnya, saya pikir itu akan berpotensi menjadi meme, tetapi itu selalu masalah keberuntungan.”

(Foto: Rodrigo Kunstmann)

Ibu yang bangga Daiane de Jesus Barbosa, dari Mesquita, Rio de Janeiro, tidak mencatat reaksi putrinya yang tidak puas pada saat itu, dengan kerutan kecilnya dilaporkan hanya bertahan dalam hitungan detik. Namun, terima kasih kepada Rodrigo, kenangan akan saat-saat pertama itu telah tersimpan selamanya.

Berbicara dengan outlet berita yang berbasis di Rio de Janeiro, G1, Daiane mengatakan: “Bayi saya lahir dengan keberanian. Itu sudah sebuah meme. Dia selalu mengerutkan dahinya saat mengganti popok dan menyusui. Isabela seharusnya dilahirkan pada tanggal 20, tetapi dia memilih hari yang sudah menunjukkan kepribadiannya.”

Daiane dan pasangannya Renato Pereira da Rocha menemukan dia hamil setelah lima minggu, dan mengetahui Daiane memiliki hematoma subchorionic, yaitu ketika darah terakumulasi antara plasenta dan uterus.

Pada tahap ini, Daiane terpaksa mengambil cuti dua minggu dan diperingatkan bahwa ia mungkin akan keguguran. Untungnya, kehamilannya berakhir dengan ‘selamat’.

(Foto: Rodrigo Kunstmann)

Untungnya, Isabela tampaknya sudah senang di dunia barunya. Dia dilaporkan tidak lagi membuat wajahnya yang ikonik ‘kesal’, meskipun dia memiliki kecenderungan untuk mengerutkan dahinya ketika dia lapar atau ketika dia ingin popoknya diganti.

Selamat untuk Daine dan Renato atas kedatangan gadis kecilnya yang cantik!(yn)

Sumber: unilad

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/H7hD1MeaDWo

Dia Membuat Lelucon dengan Meninggalkan Stiker ‘Headphone’ Nirkabel di Lantai

0

Ada orang yang suka bersenang-senang membuat lelucon dan trik yang tidak selalu disukai oleh mereka yang menjadi korbannya. Demikianlah kasus seorang pria di Amerika Serikat, yang menemukan cara luar biasa untuk menghibur dirinya sendiri dengan mengorbankan kesedihan banyak orang.

Pablo Rochat adalah seorang direktur seni yang tinggal di San Francisco, dan suka membuat lelucon setiap saat, dan teman-temannya sudah mengenalnya.

Salah satu yang terlintas dalam pikiran saat itu adalah berkaitan dengan headphone nirkabel Apple yang terkenal dan mahal, AirPods.
 
Walaupun memang benar bahwa AirPod sangat praktis dan berguna karena mereka tidak memiliki kabel atau koneksi, mereka juga mudah hilang karena mereka dapat dengan mudah keluar dari telinga atau kantong pemiliknya, dan entah di mana.

Rochat ingin bersenang-senang dengan itu, dan memutuskan untuk merancang beberapa stiker dengan bentuk dan ukuran AirPods yang sebenarnya. Itu ditempelkan di tempat-tempat strategis seperti: selokan, tangga, beberapa jalan dan tempat-tempat lain yang banyak dilintasi orang.

Idenya adalah bahwa ketika seseorang melewati sebuah lokasi, dia dapat melihat ke lantai dan melihat keberadaan headset nirkabel itu.

“Saya sering melihat orang menjatuhkan AirPod mereka, jadi saya pikir akan menyenangkan untuk membuatnya terlihat seperti orang-orang menjatuhkan AirPod mereka di seluruh kota dan melihat apakah orang yang lewat mencoba mengambilnya,” kata kreatif Rochat.

Lelaki itu ingin melihat reaksi orang-orang saat melihat barang ada di lantai. Stiker itu sangat realistis sehingga banyak orang terperdaya.

https://twitter.com/PabloRochat/status/1206595485114368001

Direktur seni mengisi kota dengan faksimili seukuran, dan di mana-mana semacam penderitaan kolektif dihasilkan pada orang-orang.

Yang paling disukai Rochat adalah ketika para korban yang terperdaya segera bergegas mengambil benda itu.

“Itu bagian terbaik. Saya suka meletakkan stiker AirPod di lantai dan bersembunyi untuk melihat orang-orang mencoba mengambilnya. Beberapa orang bersenang-senang, tetapi beberapa marah karena saya membuat lelucon ini, ”kata pelawak itu.

Rochat juga memiliki headphone nirkabel, dan meskipun dia tidak pernah kehilangan apa pun, dia tahu kesedihan yang ditimbulkannya pada orang-orang ketika mereka hilang, atau mereka mencarinya dan tidak dapat menemukannya.

Rochat mengunggah foto dan video leluconnya di jejaring sosialnya; dan dia juga memposting di twitter sehingga semua orang yang ingin mencetaknya dan bercanda bisa melakukannya.

Mulai sekarang kita harus waspada untuk tidak jatuh ke dalam jebakan tak terduga dari Rochat, atau pengikutnya.(yn)

Sumber: viralistas

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/PlUtzyRD0YE

Seorang Dokter Muda di Wuhan Meninggal Terinfeksi COVID-19 Setelah Menunda Pernikahannya untuk Bekerja Memerangi Virus

0

Seorang dokter berusia 29 tahun dari Wuhan, yang menunda pernikahannya untuk bekerja di garis depan, meninggal pada 20 Februari setelah terinfeksi COVID-19.

Dalam sebuah posting Facebook oleh People’s Daily, Peng Yinhua seharusnya menikah pada tanggal 1 Februari lalu, tetapi dia menundanya agar dapat membantu memerangi virus yang sedang merebak.

(Foto: Facebook)

Karena wabah, dokter paru dan perawatan kritis di First People’s Hospital bahkan tidak sempat memsan tempat untuk pernikahan atau bahkan mengirim undangan. Dia bahkan tidak bisa menghabiskan waktu dengan tunangannya selama Tahun Baru Imlek.

Saat berjuang melawan virus yang mematikan itu, Peng terinfeksi virus dan dirawat di rumah sakit pada 25 Januari untuk perawatan. Keadaannya memburuk tidak lama setelah itu, dan pada tanggal 1 Februari, hari dia seharusnya menikah, dia dikirim ke unit perawatan intensif (ICU).

(Foto: Facebook)

Pada 20 Februari, Peng meninggal dunia pada jam 21: 50.

Banyak netizen Tiongkok berduka atas kematiannya dan berharap tidak ada lagi pekerja medis yang terinfeksi virus ketika bekerja di garis depan.

“Dia kuat dan optimis,” kata seorang pasien di rumah sakit yang mengenalnya.

“Dia seharusnya memiliki masa depan dan kehidupan yang lebih baik. Saya benar-benar tidak ingin melihat dokter lain meninggal, “kata netizen lain.

(Foto: Facebook)

Ini memilukan! Terima kasih, Peng, atas dedikasi dan pengorbanan Anda. Selamat jalan dokter yang penuh dedikasi.(yn)

Sumber: worldofbuzz

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/HcKq5WfnyaM

Tempat Penampungan Hewan di Meksiko Terkejut dengan Seekor Anjing di Depan Pintu Mereka dengan Surat yang Memilukan

0

Kami sedih melihat hewan peliharaan disalahgunakan oleh pemiliknya, dan dalam hal ini, seorang anak laki-laki harus mengucapkan selamat tinggal kepada anjing kesayangannya karena ayahnya tidak akan berhenti memukulinya.

Kejadian viral ini menghancurkan hati banyak orang ketika tempat penampungan hewan di Meksiko berbagi cerita di halaman Facebook mereka.

Rupanya, anak anjing yang cantik itu telah dipukuli dan ditendang oleh ayah anak itu, dan anak laki-laki berusia 12 tahun serta ibunya memutuskan untuk mengirim anjing ini menjauh dari ayahnya yang kejam itu.

(Foto : Xollin Facebook)

Baik ibu maupun Andrés, putranya, meninggalkan anjing itu di dalam sebuah kotak di tempat penampungan, dan sebuah surat di dalamnya

Menurut Bored Panda, ayah Andrés bukan hanya melecehkan anjing itu, tetapi dia juga berencana untuk menjualnya. Ini menjelaskan mengapa ibu dan anak itu berpikir lebih baik untuk mengirim anjing mereka ke ke tempat penampungan.

Surat yang dimasukkan ke dalam kotak itu dipenuhi dengan garis kesedihan ketika Andres menyebutkan bahwa ekor anjing itu terluka.

(Foto : Xollin Facebook)

“Nama saya Andrés dan saya berusia 12 tahun. Ibuku dan aku memutuskan untuk menyerahkannya padamu. Kami melakukan ini tanpa sepengetahuan ayah saya karena dia berpikir untuk menjualnya. Ayah saya selalu memukul dan menendang anjing itu. Suatu kali dia menendangnya dengan sangat keras hingga ekor kecilnya terluka. Saya harap Anda dapat membantunya dan merawatnya. Ini mainan mewah jadi dia tidak akan melupakanku, ” bunyi dalam surat itu.

Setelah membawa anjing masuk, tempat penampungan segera memeriksa kesehatan anak anjing tersebut, dan mereka menemukan ekornya patah.

“Kita perlu membawa anjing ke dokter hewan agar dia dapat memeriksa ekornya, yang tampaknya patah. Kita juga perlu menghilangkan parasit dan memeriksanya. Ini berarti lebih banyak pengeluaran dan bekerja untuk kita, tetapi untungnya anjing itu akan selamat,” kata staf di tempat penampungan.

(Foto : Xollin Facebook)

Xollin, tempat perlindungan yang terlibat dalam kasus ini, memutuskan untuk memberi nama anjing itu Rene dan mempostingnya untuk diadopsi.

Memposting Rene untuk diadopsi bukanlah tugas yang sulit karena tempat penampungan menerima lebih dari 300 pesan dari orang-orang yang ingin mengadopsi anak anjing lucu ini.

Melihat bagaimana adopsi Rene mengumpulkan sejumlah besar tanggapan, Xollin mengingatkan semua orang untuk mengadopsi hewan lain yang tidak berhasil menjadi berita viral, dan bahwa setiap hewan layak mendapat rumah yang penuh kasih.

Kami setuju dengan ini dan mudah-mudahan, lebih banyak orang akan dapat memberi hewan tunawisma rumah selamanya. (yn)

Sumber: worldofbuzz

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/KeBoTZRIZGk

45 Lembaga Lakukan Pencarian dan Evakuasi Murid SMP yang Hanyut di Sungai Sempor Yogyakarta

0

ETIndonesia – Tim gabungan sebanyak 45 lembaga melakukan pencarian dan evakuasi terhadap murid yang hanyut di Sungai Sempor sejak Jumat (21/2/2020).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo mengatakan ke-45 lembaga tersebut bekerja di bawah kendali Pos Komando yang bertempat di SMP Negeri 1 Turi, Sleman, Yogyakarta.

“Pusdalops D.I. Yogyakarta mencatat lebih dari 180 orang bekerja untuk melakukan pencarian dan evakuasi murid kelas 7 dan 8 yang saat itu hanyut karena arus deras Sungai Sempor,” tambah Agus dalam keterengan tertulisnya.

Ke-45 lembaga tersebut antara lain BPBD, Basarnas, PMI, TNI, Polri, Dinsos, Tagana, SAR DIY, Dinkes, Rescue 920, Code X, PITU Rescue, GBS, IOF, Bahari, MDMC, SAR Linmas, Sembada Rescue, SAR MTA, PRB Mlati, Ramagama, Pendaki Indonesia, SAR Cangkringan, Banops DIY, Bala SAR, SKB, AMC, Restam, KRI, Kokam Turi, SAR Semesta, Destana, Guruh Merapi, Rescue 328, Kompas, LSC, Mapala Satu Bumi, Mahaguru, Bagana Banser, TRC Gamping, komunitas relawan. Penanganan daruat juga dibantu oleh warga setempat.

Hingga Sabtu pagi (22/2) operasi pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Upaya pencarian melalui penyisiran sungai dari tempat kejadian hingga Hotel Gajah dengan pembagian empat sektor.

Sektor pertama berjarak 6.71 km untuk penyisiran, sektor kedua 5,59 km, sektor ketiga 7,91 km dan terakhir 4,98 km. Pos pencarian dan evakuasi berada terpisah dari posko, yaitu di Dusun Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta

Data Pusdalops per Sabtu (22/2/2020) pukul 11.45 WIB mencatat total murid yang melakukan aktivitas ini berjumlah 249 murid dengan rincian kelas 7 sejumlah 124 murid dan dan kelas 8 sejumlah 125. Posko mencatat 216 murid selamat sedangkan 23 murid luka-luka.

Sementara itu, perkembangan terkini murid yang menjadi korban meninggal dunia berjumlah 8 murid dan dua lainnya belum terkonfirmasi.

Insiden ini bermula ketika sejumlah murid yang tergabung dalam kegiatan pramuka melakukan penyusuran Sungai Sempor. Insiden tersebut terjadi diperkirakan karena arus deras dan volume air sungai yang meluap secara tiba-tiba dari hulu sungai.

Arus deras dan volume air ini akhirnya menghanyutkan peserta susur sungai hingga mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dan luka-luka. (asr)

7 Siswa SMP Tewas dan 23 Terluka Ketika Hanyut Saat Susur Sungai di Sleman,Yogyakarta

0

ETIndonesia – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basranas merilis laporan berdasarkan keterangan Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta (Kantor SAR) bahwa saat ini 7 siswa SMPN 1 Turi Sleman meninggal dunia dan 23 lainnya terluka akibat kecelakaan saat susur Sungai Sempor di Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/2/2020).

Data yang diperoleh Basarnas, total sebanyak 249 siswa SMPN 1 Turi Sleman yang mengikuti kegiatan Pramuka dengan melakukan susur Sungai Sempor pada saat itu. Rinciannya, Kelas 7 sebanyak 124 siswa dan Kelas 8 sebanyak 125 siswa.

Adapun siswa SMP yang terkonfirmasi selamat sebanyak 216 siswa. Sedangkan yang masih belum ditemukan 3 orang Siswa.  

Sementara itu, kondisi 23 siswa SMP yang terluka sebanyak 21 siswa menjalani rawat jalan/dan 2 siswa lainnya menjalani rawat Inap di Puskesmas Turi, Sleman.

Adapun siswa yang Belum ditemukan adalah Yasinta Bunga berusia 13 tahun, Zahra Imelda berusia 12 tahun dan Nadine Fadilah berusia 12 tahun.

Siswa yang terkonfirmasi meninggal dunia adalah Sovie Aulia, Arisma Rahmawati, Nur Azizah, Lathifa Zulfaa, Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah,  Evieta Putri Larasati dan Faneza Dida.

Sementara itu, Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo mengatakan ketika para murid melakukan penyusuran sungai, tiba-tiba terjadi banjir dengan arus deras yang akhirnya menghanyutkan beberapa murid.

Lebih jauh Agus Wibowo menerangkan, Susur Sungai hanya boleh dilakukan oleh orang dewas dan terlatih. Anak-anak dan remaja dilarang mengikuti susur Sungai. Kegiatan Susur Sungai dilakukan pada saat musim kemarau. (asr)

Studi Kasus: Wanita Wuhan Tanpa Gejala Menginfeksi Lima Kerabatnya dengan COVID-19

0

Seorang wanita berusia 20 tahun dari Wuhan, pusat penyebaran wabah COVID-19, melakukan perjalanan sejauh 675km ke utara ke Anyang di mana dia menginfeksi lima kerabat, tanpa pernah menunjukkan tanda-tanda infeksi, para ilmuwan Tiongkok melaporkan pada hari Jumat (21 Februari), memberikan bukti baru bahwa virus dapat menyebar tanpa gejala.

Studi kasus, yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, memberikan petunjuk tentang bagaimana virus menyebar, dan membawa bukti mengapa hal itu mungkin sulit untuk dihentikan.

Ilustrasi.

“Para ilmuwan telah bertanya apakah Anda dapat memiliki infeksi ini dan tidak sakit? Jawabannya jelas, ya,” kata Dr. William Schaffner, seorang ahli penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Para peneliti telah melaporkan laporan sporadis individu tanpa gejala menyebarkan virus. Apa yang berbeda dalam penelitian ini adalah bahwa ia memberikan semacam percobaan laboratorium alami, kata Schaffner.

Pasien ini dari Wuhan tempat virus itu berada, bepergian ke tempat yang tanpa virus. Dia tetap tidak menunjukkan gejala dan menginfeksi sekelompok anggota keluarganya.

Ilustrasi.

Menurut laporan oleh Dr Meiyun Wang dari Rumah Sakit Rakyat Universitas Zhengzhou dan rekannya, wanita itu melakukan perjalanan dari Wuhan ke Anyang pada 10 Januari dan mengunjungi beberapa kerabat.

Ketika mereka mulai sakit, dokter mengisolasi wanita itu dan mengujinya untuk COVID-19. Awalnya, wanita muda itu dites negatif untuk virus, tetapi tes tindak lanjut adalah positif.

Kelima kerabatnya menderita COVID-19, tetapi pada 11 Februari, wanita muda itu masih belum mengalami gejala apa pun, CT dadanya tetap normal dan dia tidak mengalami demam, perut atau gejala pernapasan, seperti batuk atau sakit tenggorokan.

Ilustrasi.

Para ilmuwan dalam penelitian ini mengatakan jika temuan tersebut benar, “pencegahan infeksi COVID-19 terbukti sangat menantang”.

Pertanyaan kunci sekarang, kata Schaffner, adalah seberapa sering penularan semacam ini terjadi dan kapan selama periode tanpa gejala seseorang melakukan tes positif terhadap virus.(yn)

Sumber: CNA

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/0m33pzJ3eEE

Jasad Burung Berusia 46.000 Tahun Terpelihara dengan Sangat Baik, Ilmuwan Mengira Itu ‘Mati Kemarin’

0

Jasad seekor burung berusia 46.000 tahun telah ditemukan terpelihara dengan sangat baik sehingga para pemburu fosil awalnya mengira ia ‘mati kemarin’.

Makhluk berbulu, yang diyakini merupakan nenek moyang dari burung lark bertanduk modern, ditemukan di lapisan es di terowongan tambang dekat Desa Belaya Gora di timur laut Siberia.

Lark bertanduk dikenal karena berada habitat terbuka, seperti yang terjadi di Siberia selama zaman es terakhir.

(Foto: Wikimedia)

Menurut para peneliti, ‘burung beku’ itu adalah betina, dan sekarang dianggap sebagai sejarah pertama seekor burung beku sejak saat ini ditemukan di daerah tersebut.

Sangat mungkin burung itu mati alami yang memungkinkannya untuk membeku dengan sempurna dan tidak membusuk selama ribuan tahun, kata para peneliti.

Burung beku itu diserahkan kepada palaeontolog Love Dalén dan rekan-rekannya di Museum Sejarah Alam Swedia, sehingga mereka dapat mempelajari bangkai setelah ditemukan tujuh meter di bawah tanah oleh pemburu gading fosil lokal yang menggali terowongan ke permafrost -tanah berada di titik beku.

Profesor Dalén dan koleganya Nicolas Dussex dari Center for Palaeogenetics di Stockholm dengan hati-hati menganalisis sisa-sisa di laboratorium mereka.

(Foto: Kennedy News and Media)

Para peneliti berhasil menemukan bahwa burung itu hidup sekitar 46.000 tahun yang lalu dengan menggunakan penanggalan radiokarbon, dan juga mengidentifikasinya sebagai leluhur dari burung lark bertanduk modern.

Mereka awalnya bingung dengan jenis burung itu, awalnya berpikir itu adalah thrush atau lark.

Untungnya, ahli ornitologi di Twitter membantu para peneliti mengidentifikasi makhluk itu, yang merupakan kerabat dari dua subspesies berbeda dari burung lark bertanduk yang ditemukan di Rusia dan Mongolia.

Mereka percaya burung itu tidak mati dengan kekerasan karena tidak ada tanda-tanda yang jelas pada bangkainya, menjelaskan kemungkinan besar burung itu membeku dengan sangat cepat.

(Foto: Kennedy News and Media)

Profesor Dalén berkata:

“Studi ini berkaitan dengan penanggalan radiokarbon dan analisis genomik tentang apa yang mungkin merupakan burung beku pertama yang ditemukan dari Zaman Es terakhir.

“Tidak ada otopsi yang dilakukan tetapi saya pikir kita dapat menyimpulkan bahwa kematiannya kemungkinan besar bukan kekerasan dan itu pasti dibekukan secara relatif cepat karena, jika tidak akan hancur berantakan.”

“Kami belum pernah membahas untuk memberikannya nama formal tetapi di dalam lingkaran kami kami menyebutnya ‘Icebird’ karena ditemukan membeku.”

Sungguh hal yang luar biasa.(yn)

Sumber: Unilad

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/H7hD1MeaDWo

AS Bekerja untuk Kalahkan Mata-Mata Komunis Tiongkok dan Mencegah Pencurian Kekayaan Intelektual

0

Bonnie Evans

Komunis Tiongkok yang menjadi musuh utama Amerika Serikat, dan kemampuan Tiongkok untuk mencuri kekayaan intelektual Amerika Serikat adalah bagian penting dari ancaman itu, tetapi pemerintahan Donald Trump sedang mengembangkan alat untuk melawan.

Melansir dari The Epochtimes, ini adalah pesan dari dua pejabat pemerintahan di sebuah forum Kelompok Ahli Keamanan Dalam Negeri AS yang dituanrumahi oleh Wadah Pemikir AS, Wilson Center pada 17 Januari 2020.

Penjabat Sekretaris Keamanan Dalam Negeri AS, Chad Wolf mengatakan bahwa Tiongkok “tetap menjadi musuh strategis Amerika Serikat yang paling bermakna  dan persisten.”

Mengomentari apa yang kini menjadi mantra dalam lingkaran kebijakan dan pemerintahan, Chad Wolf mengatakan bahwa Tiongkok “sedang mengejar upaya jangka panjang seluruh bangsa Tiongkok untuk mengancam dan melemahkan Amerika Serikat.”

Chad Wolf membuat konsesi untuk hubungan ekonomi antara Amerika Serikat dengan Tiongkok. Namun demikian mengatakan, “Amerika Serikat menghargai kemitraannya dengan Beijing untuk mempromosikan kemakmuran global,” yang secara diam-diam mengakui “fase satu” kesepakatan dagang Amerika Serikat-Tiongkok yang ditandatangani di White House dalam dua hari sebelum ucapannya.

Chad Wolf tanpa basa-basi menggambarkan ancaman dari Komunis Tiongkok.

“Menggunakan cara terselubung dan terbuka, Tiongkok berupaya mengancam kekuatan dan dominasi Amerika Serikat melalui sistem tersebut,” kata Chad Wolf.

Chad Wolf mengutip upaya Komunis Tiongkok di kalangan akademisi, komunitas ilmiah, dan Lembah Silikon sebagai contoh di mana “aktor jahat” komunis Tiongkok harus bertanggung jawab.

Cabang Eksekutif Menyerang Kembali

Chad Wolf menggambarkan tindakan umum yang diambil oleh cabang eksekutif pemerintah Amerika Serikat untuk melawan pengaruh komunis Tiongkok.

Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat  menggunakan alat pengaturnya dan “otoritas, data, dan misinya yang unik” untuk memblokir upaya komunis Tiongkok. 

The Committee on Foreign Investment in the United States, yang dikenal CFIUS atau Komite Investasi Asing di Amerika Serikat, juga berperan.

Komite Investasi Asing di Amerika Serikat meninjau kesepakatan yang melibatkan investasi asing di Amerika Serikat, termasuk penawaran real estate yang melibatkan orang asing, khususnya untuk tujuan menentukan dampak investasi tersebut terhadap keamanan nasional Amerika Serikat.

Komite Investasi Asing di Amerika Serikat adalah komite antar-lembaga yang mencakup kepala Departemen Keuangan dan Departemen Keamanan Dalam Negeri, Perdagangan, Pertahanan, Negara, dan Energi, serta kantor Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat dan Kebijakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, antara lain.

Chad Wolf dan rekan-rekannya di Komite Investasi Asing di Amerika Serikat akan segera memiliki alat tambahan yang dimilikinya.

Reformasi bermakna terhadap Komite Investasi Asing di Amerika Serikat mulai berlaku pada tahun 2020 sebagai hasil dari Foreign Investment Risk Review Modernization Act of 2018 -FIRRMA- atau Undang-Undang Modernisasi Tinjauan Risiko Investasi Asing tahun 2018.

Ketentuan Undang-Undang Modernisasi Tinjauan Risiko Investasi Asing tidak hanya “menyusun peraturan dan praktik Komite Investasi Asing di Amerika Serikat tertentu,” tetapi tindakan itu juga “memperluas yurisdiksi Komite Investasi Asing di Amerika Serikat untuk mencakup beberapa transaksi yang sebelumnya tidak terungkap,” menurut sebuah buletin yang disediakan oleh firma hukum internasional Skadden.

Chad Wolf menggambarkan ketidakefisienan operasional Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat yang ia temukan saat ia mengambil alih jabatan puncak.

“Saya menemukan masing-masing komponen mengatasi ancaman Tiongkok  di isolasinya sendiri…mungkin tidak berkoordinasi sebanyak yang mereka mampu lakukan di seluruh departemen, Pendekatan isolasi adalah tidak efisien,” kata Chad Wolf.

Sejak itu, protokol dan prioritas perencanaan baru membantu departemen untuk mengidentifikasi dan mengatasi ancaman dari Komunis Tiongkok “untuk memastikan bahwa kami diposisikan untuk merespons ancaman apa pun dengan cepat.”

Ancaman Orang Dalam Dari Komunis Tiongkok

Asisten Jaksa Agung John Demers juga mempertimbangkan ancaman Komunis Tiongkok.

John Demers bertanggung jawab atas divisi keamanan nasional Departemen Kehakiman Amerika Serikat dan memimpin Inisiatif Tiongkok di departemen tersebut.

Inisiatif Tiongkok di Departemen Kehakiman Amerika Serikat didirikan pada tahun 2018 “dengan latar belakang temuan sebelumnya oleh pemerintah yang peduli terhadap praktik-praktik Tiongkok,” menurut lembar fakta departemen itu.

Inisiatif Tiongkok di Departemen Kehakiman Amerika Serikat mencerminkan prioritas strategis Departemen Kehakiman Amerika Serikat, tentunya dalam menghadapi ancaman keamanan nasional dari Tiongkok dan memperkuat keseluruhan strategi keamanan nasional Presiden Donald Trump.

Yang penting, Inisiatif Tiongkok adalah kunci yang mendukung keseluruhan strategi keamanan nasional Presiden Donald Trump.

“Inisiatif Tiongkok difokuskan pada berbagai aspek perilaku Tiongkok yang memfitnah, namun yang penting adalah spionase ekonomi,” kata John Demers mengenai Inisiatif Tiongkok.

Komunis Tiongkok “mencuri segalanya mulai dari teknologi jagung dan beras hingga lapisan botol air yang bebas-BPA, hingga teknologi pesawat jet komersial,” kata John Demers.

Namun demikian, saat ini, meskipun pencurian kekayaan intelektual melalui aktivitas dunia maya masih terjadi, ada ancaman dari orang-orang dari dinas intelijen Tiongkok yang berkontribusi pada sebagian besar kasus yang ditangani oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat selama satu setengah tahun terakhir.

Apa yang “dilakukan dengan sangat baik oleh dinas intelijen Tiongkok adalah mendapatkan informasi dari orang-orang,” kata John Demers.

John Demers mengatakan : “Dinas intelijen Tiongkok memiliki alat, keterampilan, pengalaman, dan jika mereka ingin mendapatkan rahasia militer dari anda, itulah yang akan mereka gunakan untuk  berusaha mendapatkan rahasia militer tersebut. Jika mereka ingin mendapatkan rahasia ekonomi dari anda, mereka akan menggunakan alat dan ancaman yang sama.”

John Demers mengangkat kasus Micron Technology sebagai contoh manfaat bagi perusahaan yang menghubungi dan bekerja sama dengan pemerintah Amerika Serikat sejak awal dalam kasus dugaan pencurian orang dalam atas kekayaan intelektual.

Micron Technology adalah perusahaan semikonduktor terkemuka yang berspesialisasi dalam teknologi penyimpanan memori.

Tercakup dalam rangkaian produk Micron Technology adalah komponen untuk Dynamic Random-Access Memory, yang dikenal sebagai DRAM. 

Pada saat kasus ini dipermasalahkan, Micron Technology adalah satu-satunya perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi DRAM.


Tiongkok tidak memiliki DRAM, dan menurut pengumuman dakwaan oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat pada tanggal 1 November 2018, pemerintah Tiongkok telah mengidentifikasi pengembangan DRAM sebagai “prioritas ekonomi nasional.” 

Kasus ini akhirnya menuduh sebuah perusahaan milik BUMN Tiongkok, sebuah perusahaan Taiwan, dan tiga orang dengan konspirasi untuk “mencuri, menyampaikan, dan memiliki” rahasia dagang, dan konspirasi untuk melakukan spionase ekonomi, di antara kejahatan lainnya. 

Dalam hal yang menyenangkan bagi jaksa penuntut, Departemen Perdagangan Amerika Serikat kemudian mampu menempatkan perusahaan Tiongkok yang telah mencuri teknologi itu pada daftar Entri yang Ditolak, kata John Demers. 

John Demers mengatakan, itu berarti perusahaan Tiongkok yang bermasalah tidak boleh mengimpor alat yang dibutuhkannya dari Amerika Serikat sehingga memberi mereka kemampuan membuat bagian yang mereka curi teknologinya, 

Menurut John Demers, AS tidak hanya berusaha memasukkan pencuri ke penjara…yang mungkin tidak membantu perusahaan anda, sementara itu, perusahaan lain telah mencuri teknologi anda dan membuat produk untuk menggantikan produk anda di pasar. 

“Jika kita menangkap mereka lebih awal, kita dapat mencegah bahaya tersebut tidak terjadi,” tegasnya. (Vv/asr)

Artikel ini sudah terbit di The Epochtimes

Video Rekomendasi :


Bocah 10 Tahun yang Menang dari Kanker Meminta Bertemu Mantan Presiden AS Jimmy Carter, Make-A-Wish Membuatnya Terjadi

0

Seorang bocah lelaki berusia 10 tahun bernama Carter yang mengalahkan kanker ingin bertemu dengan seorang penderita kanker yang bernama Carter, mantan Presiden AS Jimmy Carter.

(Foto: Make-A-Wish Foundation)

Carter didiagnosis menderita Limfoma Burkitt pada Mei 2015. Dia menjalani kemoterapi dan operasi yang melelahkan selama lima bulan sebelum diberi tahu oleh dokter bahwa dia telah mengalahkan kankernya.

Ketika Carter berada di rumah sakit, ia dikunjungi oleh pejabat dari Make-A-Wish Foundation.

“Dia berkata, ‘Bu, saya sudah menemukan jawabannya. Saya ingin bertemu Presiden Jimmy Carter,'” kata ibu Carter Jane. “Ketika saya bertanya mengapa, dia berkata, ‘Kami memiliki tiga kesamaan. Kami memiliki nama yang sama. Kami berdua selamat dari kanker dan kami berdua suka membantu orang’.”

Carter mengulurkan tangannya begitu dia melihat mantan presiden itu, yang memberinya pelukan “hangat”, memanggilnya “lelaki kecil yang tampan” dan bertanya kepadanya bagaimana perasaannya.

(Foto: Make-A-Wish Foundation)

Keduanya menghabiskan sekitar 30 menit untuk membahas kisah pribadi mereka dengan kanker tetapi juga tentang pengalaman mantan presiden di Gedung Putih dan pekerjaan layanannya yang luas setelahnya, ABC News melaporkan.

“Semakin saya bertanya kepadanya dan dia punya cerita di balik setiap pertanyaan, yang benar-benar keren untuk didengar karena Anda tidak mendengar sesuatu seperti itu setiap hari,” kata Carter kecil. “Dia berjuang melawan segregasi dan ingin berdamai sehingga dia tidak pernah menembakkan pistol saat dia menjabat dan juga dia ingin membantu hak-hak sipil.”

Carter mengatakan mantan presiden itu bahkan menunda “pertemuan penting” untuk terus berbicara dengannya.

“Saya sedang melihat pintu ketika saya berbicara dengannya dan mereka datang dan mengatakan sudah waktunya dan dia berkata, ‘Beri saya lima menit lagi’,” kenangnya.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Yayasan Make-A-Wish, mantan presiden menyebut kunjungan itu “luar biasa.”

“Dia adalah pria muda yang baik, dan kami memiliki lebih dari satu nama yang sama, terutama keberhasilan kami dalam mengatasi kanker,” kata Jimmy Carter dalam pernyataannya. “Aku tahu Carter akan tumbuh untuk melakukan hal-hal hebat.”(yn)

Sumber: sunnyskyz

Video Rekomendasi:

https://youtu.be/PlUtzyRD0YE