EpochTimesId – Boeing mengungkap potensi penerus pesawat mata-mata Blackbird SR-71 yang legendaris. Perusahaan pembuat pesawat tersebut mengatakan, generasi penerus SR-71 akan mampu terbang dengan lima kali lebih cepat dari kecepatan suara.
Pesawat yang dijuluki ‘Son of Blackbird’ (‘Anak Burung Hitam’) sedang dikembangkan oleh Boeing. Pesawat itu akan melakukan perjalanan dengan kecepatan sedemikian rupa sehingga musuh tidak memiliki waktu untuk bereaksi.
Pesawat baru ini dirancang untuk terbang dengan kecepatan lebih cepat dari Mach 5. Mach 1 adalah kecepatan suara, atau sekitar 767 mph. Jadi untuk melebihi Mach 5, ‘Son of Blackbird’ harus melaju di angkasa lebih cepat dari 3.836 mph.
Konsep generasi mendatang dari ‘Blackbird’ diresmikan di American Institute of Aeronautics and Astronautics SciTech forum di Orlando, Florida, Amerika Serikat, baru-baru ini.
"Son of Blackbird": Boeing reveals hypersonic concept that could replace SR-71 https://t.co/x9xyHslyzO pic.twitter.com/pquw8YC9z5
— Popular Mechanics (@PopMech) January 13, 2018
@Boeing takes wraps off Mach 5+ hypersonic 'son of Blackbird' contender at #AIAASciTech pic.twitter.com/P9fkfq5Xgx
— Guy Norris (@AvWeekGuy) January 10, 2018
Desainnya mirip dengan SR-72 yang dikerjakan oleh perusahaan kontraktor militer Lockheed Martin. Ini berarti akan menjadi perlombaan, produk perusahaan mana yang pertama kali akan dipasarkan.
“Ini adalah masalah yang sangat sulit untuk mengembangkan pesawat terbang yang lepas landas dan melaju antara Mach 1 sampai Mach 5 dan lebih cepat lagi,” ujar Kevin Bowcutt, ilmuwan kepala Boeing untuk hipersonik, seperti dikutip dari Aviation Week.
Boeing membutuhkan pesawat untuk bisa lepas landas, melaju kencang, melambat, dan mendarat dengan sendirinya. Hal itu sudah berhasil dilakukan SR-71 asli sejak tahun 1964.
Perusahaan berencana untuk menggunakan turbojet konvensional untuk membawa pesawat ke Mach 3. Mereka lalu beralih ke sistem yang berbeda untuk mendongkraknya melampaui Mach 5.
“Dorongan spesifik dari mesin pernapasan udara turun dengan kecepatan yang meningkat, jadi Anda harus membuat mesin lebih besar untuk sampai ke Mach 5,” kata Bowcutt.
“Tapi melakukan itu berarti lubang masuk lebih besar dan nosel lebih besar, dan mencoba untuk mendapatkan bahwa melalui Mach 1 lebih sulit,” katanya.
Sementara itu, Lockheed telah mengerjakan SR-72 sejak awal 2000an. Ini juga akan menjadi pesawat serbu dan mata-mata hipersonik. Namun SR-72 akan sanggup terbang lebih cepat dari Mach 6. Pesawat Lockheed ini diharapkan terbang di langit Amerika pada akhir tahun 2020-an.
“Meskipun saya tidak bisa membahas secara spesifik, anggap saja tim Skunk Works di Palmdale, California, menggandakan komitmen kami untuk mempercepat,” ujar Orlando Carvalho, wakil presiden eksekutif bidang penerbangan di Lockheed Martin, mengatakan kepada SAE International Aerotech Kongres dan pengunjung pameran, seperti diberitakan Daily Mail.
“Sederhananya, saya yakin Amerika Serikat berada di ambang revolusi hipersonik.”
SR-71 yang asli begitu cepat sehingga bisa mengalahkan rudal darat-ke-udara. Ini membuat rekor kecepatan 2.193,2 mph, rekor yang masih dipegangnya hari ini.
Pesawat ini menempuh ketinggian jelasah sekitar 85.000 kaki, atau sekitar 16 mil di atas bumi. Sangat dekat dengan tepi luar angkasa, sehingga pilot membutuhkan pakaian pelindung khusus.
Boeing belum mengumumkan kapan mereka akan memiliki model siap terbang dari ‘Anak Burung Hitam’ mereka. (John Smithies/Epoch Times/waa)