Home Blog Page 1911

Inggris Ajak Sekutunya Amankan Kabel Bawah Laut dari Ancaman Rusia

0

ErabaruNews – Inggris dan sekutunya di Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengkhawatirkan keamanan kabel bawah laut dalam. Kepala Staf Angkatan Udara Inggris, Marsekal Stuart Peach, mengatakan kabel mereka harus diamankan dari potensi ancaman dan gangguan angkatan laut Rusia.

Sebab, jika kabel tersebut rusak maka transaksi keuangan senilai triliunan dolar amerika serikat akan menguap dalam sekejap. Kabel yang melintasi samudra dan lautan di dunia itu menyalurkan 95 persen komunikasi dan transaksi harian lebih dari $US 10 triliun.

“Ada risiko baru terhadap cara hidup kita, yang merupakan kerentanan dari kabel yang memutar silang dasar laut,” kata Stuart Peach, seperti dikutip The Epoch Times dari BBC.

Peach mengatakan bahwa modernisasi Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap angkatan laut Soviet yang dulu perkasa sekarang merupakan ancaman serius bagi jalur komunikasi Barat.

“Rusia selain kapal dan kapal selam baru, terus menyempurnakan kemampuan dalam perang informasi yang tidak biasa,” kata Peach.

Rusia telah berulang kali membantah kekhawatiran Barat tentang ketegasannya yang baru sebagai histeria Perang Dingin. Meskipun pendukung Kremlin memuji Putin di Negaranya, karena mengembalikan pengaruh Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991. (waa)

Penjelasan BMKG Gempa 7,3 SR Kemudian Diupdate 6,9 SR di Jawa Bagian Selatan

0

Epochtimes.id- BMKG menanggapi peristiwa gempa bumi tektonik yang terjadi di sebagian besar wilayah pulau jawa, maka Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Mochammad Riyadi,  menyampaikan pernyataan sebagai berikut :

Parameter Gempabumi

Telah terjadi gempabumi tektonik pada :

  • Hari, Tanggal, Pukul : Jumat ,15 Desember 2017, 23.47.57 WIB
  • Kekuatan : M 7.3
  • Lokasi : 8.03 LS dan 108.04 BT
  • Kedalaman : 105 km

Parameter yang telah diupdate :

  • Hari, Tanggal, Pukul : Jumat ,15 Desember 2017, 23.47.58 WIB
  • Kekuatan : M6.9
  • Lokasi : 7.75 LS dan 108.11 BT
  • Kedalaman : 107 km

BMKG merilis gempabumi berpusat di 42 km Barat Daya Kawalu, Jawa Barat. Gempa bumi ini berpotensi tsunami di selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY.

Dari hasil monitoring BMKG sampai jam 02.14 WIB telah terjadi tiga kali gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 3.2, 3.4, dan 3.2.

BMKG terus memonitor perkembangan gempabumi susulan dan hasilnya akan diinformasikan kepada masyarakat melalui media.

Gempa di Jawa Bagian Selatan (USGS)

Dampak Gempabumi

Berdasarkan hasil analisis tingkat guncangan (shakemap), intensitas gempabumi ini berpotensi dirasakan sekitar Tasikmalaya berupa V-VI MMI dan di sekitar Jawa Barat lainnya berkisar adalah III-IV MMI.

Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat yang diterima BMKG bahwa gempabumi dirasakan cukup keras di Bandung, Kebumen, Karangkates II SIG-BMKG (III-IV MMI), Yogyakarta II SIG-BMKG (III MMI), Jakarta, Depok II SIG-BMKG (II-III MMI), Ngawi, Madiun, Nganjuk, Badung, Mataram I SIG-BMKG (II MMI) Namun demikian BMKG akan terus memonitor perkembangan dan laporan dari lapangan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.

BMKG telah melakukan pengamatan tide gauge di pangandaran (Jawa Barat), Pamayang Sari (Jawa Barat), Binangeun (Banten), dan Pacitan (Jawa Timur). Dari rekaman stasiun – stasiun tide gauge yang dekat dengan pusat gempa, tidak terekam adanya kenaikan air laut.

Penyebab Gempabumi

Berdasarkan posisi dan kedalamannya, kejadian gempabumi ini disebabkan aktivitas zona subduksi yang terbentuk akibat tumbukan atau penunjaman Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia di daerah selatan Jawa.

Pengakhiran Tsunami ( M4 )

Pengakhiran Peringatan Dini Tsunami telah disampaikan pada Pukul 02.26 WIB

Imbauan untuk Masyarakat

  • Agar tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD, serta informasi dari BMKG. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempabumi dan tsunami
  • Agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan yang pada umumnya kekuatannya semakin mengecil.

(asr)

Khawatir Ideologi Komunis Luntur, Universitas Tiongkok Melarang Merayakan Natal

0

Menambahkan Santa Claus ke daftar hal-hal yang tidak disukai oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Dengan Natal yang akan datang sebentar lagi, Partai waspada terhadap pengaruh Barat yang diyakini dapat merusak pikiran orang muda Tiongkok.

Di Universitas Farmasi Shenyang di Propinsi Liaoning, Tiongkok timur laut, Liga Pemuda Komunis dari sekolahan tersebut, sebuah organisasi Partai untuk kaum muda berusia 14 sampai 28 tahun untuk belajar tentang ideologi Partai, mengeluarkan sebuah pernyataan online, yang melarang serikat mahasiswa, klub, dan cabang liga muda untuk mengatur kegiatan berdasarkan hari libur keagamaan Barat, seperti Natal, menurut sebuah laporan pada tanggal 14 Desember oleh surat kabar nasional Tiongkok yang dikelola negara, Global Times.

Larangan tersebut akan membantu para generasi muda “membangun kepercayaan budaya partai,” karena baru-baru ini, beberapa telah “sangat menyukai liburan-liburan barat,” tulis pemberitahuan tersebut. Langkah Liga Pemuda tersebut akan membantu kaum muda “melawan korosi dari budaya agama Barat.”

Beberapa netizen di Weibo, situs microblogging populer di Tiongkok yang mirip dengan Twitter, telah menyatakan ketidaksenangannya dengan larangan tersebut.

Seorang netizen dari Distrik Chaoyang di Beijing menulis, “Banyak orang asing di seluruh dunia telah berpartisipasi dalam kegiatan merayakan Tahun Baru Imlek. Dan kami melaporkan kegiatan ini secara positif. Jika pemerintah asing melarang warganya merayakan Tahun Baru Imlek, kita tidak akan bahagia … liburan yang berbeda di berbagai negara adalah untuk membangun persahabatan dan saling pengertian satu sama lain. Mengapa ada kebutuhan untuk melawan [Natal]?”

Warga negara lain dari Propinsi Jiangsu di Tiongkok mencatat dengan sarkastik, “Marxisme dan Partai Komunis telah diteruskan kepada kita dari Barat.”

Larangan di Universitas Farmasi Shenyang bukanlah satu-satunya insiden yang pernah terjadi. Pada bulan Desember 2014, di Modern College of Northwest University di Kota Xi’an, Tiongkok tengah menyebut Natal sebagai “norak”, dan melarang siswa merayakan liburan. Siswa dipaksa menonton pemutaran film propaganda tiga jam sebagai gantinya, menurut MailOnline.

Juga pada tahun 2014, biro pendidikan di Kota Wenzhou di propinsi timur Tiongkok Zhejiang, mengeluarkan sebuah perintah yang memerintahkan semua sekolah dan taman kanak-kanak di wilayah tersebut untuk tidak mengadakan acara Natal, menurut Radio Free Asia (RFA).

Rezim Tiongkok melakukan lebih dari sekedar melarang Natal untuk mencegah murid-muridnya masuk ke dalam pengaruh Barat. Pada bulan Juli 2016, jutaan buku teks berbahasa Mandarin oleh Wen Lisan, seorang mantan editor di sebuah penerbit terkemuka, dipanggil kembali dan namanya dihapus. Kejatuhannya dari bantuan adalah hasil dari ucapan kritisnya terhadap PKT, dan sejak saat itu ia telah diberi label sebagai “unsur kebarat-baratan radikal.” (ran)

ErabaruNews

Jadwal Piala Dunia 2018 Tuan Rumah Rusia Jalani Laga Pembuka

0

ErabaruNews – Turnamen sepakbola antar negara yang paling bergengsi, Piala Dunia, akan digelar pada 2018 di Rusia. Sebanyak 32 negara sudah meloloskan tim nasional untuk berlaga pada babak grup. Pengundiannya pun sudah digelar awal bulan Desember 2017 lalu.

Rusia selaku tuan rumah akan menjamu salah satu wakil Asia, Arab Saudi, dalam laga pembuka. Laga sebagai pertanda dimulainya Piala Dunia 2018 itu akan digelar di Stadion Luzhniki, Moskwa, 14 Juli 2018. Piala dunia sendiri akan digelar hingga 15 Juli 2018.

Babak grup putaran final ini sendiri terbagi dalam 8 grup dengan sistem setengah kompetisi, dimana antar timnas akan bertemu masing-masing satu kali. Juara dan runner-up grup berhak lolos ke babak 16 besar, yang mulai digelar dengan sistem gugur.

Berikut jadwal pertandingan Piala Dunia 2018 selengkapnya, yang disertai waktu kick-of Indonesia, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB) :

Grup A

14 Juni 2018 pukul 22.00 WIB: Rusia Vs Arab Saudi, di Luzhniki Stadium

15 Juni 2018 pukul 21.00 WIB: Mesir Vs Uruguay, di Central Stadium

20 Juni 2018 pukul 01.00 WIB: Rusia Vs Mesir, di Krestovsky Stadium

20 Juni 2018 pukul 22.00 WIB: Uruguay Vs Arab Saudi, di Rostov Arena

25 Juni 2018 pukul 22.00 WIB: Uruguay Vs Rusia, di Cosmos Arena

25 Juni 2018 pukul 21.00 WIB: Arab Saudi Vs Mesir, di Volgograd Arena

Grup B

15 Juni 2018 pukul 22.00 WIB: Maroko Vs Iran, di Krestovsky Stadium

16 Juni 2018 pukul 01.00 WIB: Portugal Vs Spanyol, di Fisht Olympic Stadium

20 Juni 2018 pukul 19.00 WIB: Portugal Vs Maroko, di Luzhniki Stadium

21 Juni 2018 pukul 01.00 WIB: Iran Vs Spanyol, di Kazan Arena

26 Juni 2018 pukul 01.00 WIB: Iran Vs Portugal, di Mordovia Arena

26 Juni 2018 pukul 00.00 WIB: Spanyol Vs Maroko, di Kaliningrad Stadium

Grup C

16 Juni 2018 pukul 15.00 WIB: Prancis Vs Australia, di Kazan Arena

16 Juni 2018 pukul 23.00 WIB: Peru Vs Denmark, di Mordovia Arena

21 Juni 2018 pukul 21.00 WIB: Prancis Vs Peru, di Central Stadium

21 Juni 2018 pukul 23.00 WIB: Denmark Vs Australia, di Cosmos Arena

26 Juni 2018 pukul 21.00 WIB: Denmark Vs Prancis. di Luzhniki Stadium

26 Juni 2018 pukul 21.00 WIB: Australia Vs Peru, di Fisht Olympic Stadium

Grup D

16 Juni 2018 pukul 20.00 WIB: Argentina Vs Islandia, di Otkrytiye Arena

17 Juni 2018 pukul 01.00 WIB: Kroasia Vs Nigeria, di Kaliningrad Stadium

22 Juni 2018 pukul 01.00 WIB: Argentina Vs Kroasia, di Nizhny Novgorod Stadium

22 Juni 2018 pukul 22.00 WIB: Nigeria Vs Islandia. Volgograd Arena

27 Juni 2018 pukul 01.00 WIB: Nigeria Vs Argentina, di Krestovsky Stadium

27 Juni 2018 pukul 01.00 WIB: Islandia Vs Kroasia, di Rostov Arena

Grup E

17 Juni 2018 pukul 20.00 WIB: Kosta Rika Vs Serbia, di Cosmos Arena

18 Juni 2018 pukul 01.00 WIB: Brasil Vs Swiss, di Rostov Arena

22 Juni 2018 pukul 19.00 WIB: Brasil Vs Kosta Rika, di Krestovsky Stadium

23 Juni 2018 pukul 00.00 WIB: Serbia Vs Swiss, di Kaliningrad Stadium

28 Juni 2018 pukul 01.00 WIB: Serbia Vs Brasil, di Otkrytiye Arena

27 Juni 2018 pukul 01.00 WIB: Swiss Vs Kosta Rika, di Nizhny Novgorod Stadium

Grup F

17 Juni 2018 pukul 22.00 WIB: Jerman Vs Meksiko, di Luzhniki Stadium

18 Juni 2018 pukul 19.00 WIB: Swedia Vs Korea Selatan, di Nizhny Novgorod Stadium

23 Juni 2018 pukul 22.00 WIB: Jerman Vs Swedia, di Fisht Olympic Stadium

24 Juni 2018 pukul 01.00 WIB: Korea Selatan Vs Meksiko, di Rostov Arena

27 Juni 2018 pukul 21.00 WIB: Korea Selatan Vs Jerman, di Kazan Arena

27 Juni 2018 pukul 23.00 WIB: Meksiko Vs Swedia, di Central Stadium

Grup G

18 Juni 2018 pukul 22.00 WIB: Belgia Vs Panama, di Fisht Olympic Stadium

19 Juni 2018 pukul 01.00 WIB: Tunisia Vs Inggris, di Volgograd Arena

23 Juni 2018 pukul 19.00 WIB: Belgia Vs Tunisia, di Otkrytiye Arena

24 Juni 2018 pukul 19.00 WIB: Inggris Vs Panama, di Nizhny Novgorod Stadium

29 Juni 2018 pukul 00.00 WIB: Inggris Vs Belgia, di Kaliningrad Stadium

29 Juni 2018 pukul 01.00 WIB: Panama Vs Tunisia, di Mordovia Arena

Grup H

19 Juni 2018 pukul 19.00 WIB: Polandia Vs Senegal, di Otkrytiye Arena

19 Juni 2018 pukul 22.00 WIB: Kolombia Vs Jepang, di Mordovia Arena

25 Juni 2018 pukul 00.00 WIB: Jepang Vs Senegal, di Central Stadium

25 Juni 2018 pukul 01.00 WIB: Polandia Vs Kolombia, di Kazan Arena

28 Juni 2018 pukul 21.00 WIB: Jepang Vs Polandia, di Volgograd Arena

28 Juni 2018 pukul 22.00 WIB: Senegal Vs Kolombia, di Cosmos Arena

Babak 16 besar:

30 Juni 2018 pukul 21.00 WIB: Pemenang Grup C Vs Runner-up Grup D, di Kazan Arena (Laga 50)

1 Juli 2018 pukul 01.00 WIB: Pemenang Grup A Vs Runner-up Grup B, di Fisht Olympic (Laga 49)

Juli 2018 pukul 21.00 WIB: Pemenang Grup B Vs Runner-up Grup A, di Luzhniki Stadium (Laga 51)

2 Juli 2018 pukul 01.00 WIB: Pemenang Grup D Vs Runner-up Grup C, di Nizhny Novgorod Stadium (Laga 52)

2 Juli 2018 pukul 22.00 WIB: Pemenang Grup E Vs Runner-up Grup F, di Cosmos Arena (Laga 53)

3 Juli 2018 pukul 01.00 WIB: Pemenang Grup G Vs Runner-up Grup H, di Rostov Arena (Laga 54)

3 Juli 2018 pukul 21.00 WIB: Pemenang Grup F Vs Runner-up Grup E, di Krestovsky Stadium (Laga 55)

4 Juli 2018 pukul 01.00 WIB: Pemenang Grup H Vs Runner-up Grup G, di Otkrytiye Arena (Laga 56)

Babak 8 besar:

6 Juli 2018 pukul 21.00 WIB: Pemenang laga 49 Vs Pemenang laga 50, di di Nizhny Novgorod Stadium (QF 1)

7 Juli 2018 pukul 01.00 WIB: Pemenang laga 53 Vs Pemenang laga 54, di Kazan Arena (QF2)

7 Juli 2018 pukul 22.00 WIB: Pemenang laga 55 Vs Pemenang laga 56, di Cosmos Arena (QF3)

8 Juli 2018 pukul 01.00 WIB: Pemenang laga 51 Vs Pemenang laga 52, di Fisht Olympic Stadium (QF4)

Semifinal:

10 Juli 2018 pukul 01.00 WIB: Pemenang QF1 Vs Pemenang QF2, di Krestovsky Stadium

11 Juli 2018 pukul 01.00 WIB: Pemenang QF3 Vs Pemenang QF4, di Luzhniki Stadium

Perebutan juara ketiga:

14 Juli 2018 pukul 21.00 WIB: Kalah SF1 Vs Kalah SF2, di Krestovsky Stadium

Final:

15 Juli 2018 pukul 22.00 WIB: Pemenang SF1 Vs Pemenang SF2, di Luzhniki Stadium.
(Liputan6/FIFA/waa)

Arab Saudi Menyambut Baik Keputusan PBB dan Kecaman AS atas Campur Tangan Iran kepada Milisi Houthi

0

Epochtimes.id- Pernyataan Kerajaan Arab Saudi menyebutkan menyambut baik laporan PBB yang menekankan gangguan intervensi dan dukungan Iran terhadap milisi teroris Houthi.

Saudi Press Agency menyebutkan, AS sebelumnya menyebutkan Iran memasok rudal yang canggih untuk mengancam keamanan dan stabilitas Arab Saudi.

Arab Saudi menyambut baik sikap AS seperti disampaikan oleh Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley di Washington, Amerika Serikat. Saudi juga merespon baik atas kecaman AS terhadap aktivitas permusuhan Iran yang mendukung dan mempersenjatai kelompok teroris, termasuk milisi Hizbullah dan Houthi.

Arab Saudi dalam pernyataan resmi memperbaharui kecamannya atas rezim Iran karena mendukung afiliasinya, milisi teroris Houthi.

Kantor berita Arab Saudi menyebutkan Irak ikut bertisipasi dalam praktek agresif dan teroris Houthi, kudeta terhadap pemerintah resmi, penghancuran institusi resmi dan penindasan brutal mereka terhadap rakyat Yaman.

Kerajaan Arab Saudi menyebut Houthi terlibat penjarahan terhadap sumber daya rakyat Yaman termasuk bantuan kemanusiaan, perampasan impor minyak untuk mendukung dan membiayai kampanye teroris mereka serta serangan Houthi terhadap wilayah Arab Saudi.

“Dukungan Iran terhadap milisi teroris Houthi merupakan pelanggaran terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 2216 dan No. 2231, dan telah mengganggu proses politik dan memperpanjang krisis di Yaman,” tulis kantor Berita Saudi Press Agency.

Arab Saudi mengecam rezim Iran karena pelanggaran terhadap resolusi dan norma internasional, termasuk Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 1559 dan No. 1701, yang melarang mempersenjatai milisi ekstra-negara di Lebanon (di bawah Bab VII), dan Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 2231 dan No. 2216.

Arab Saudi mendesak masyarakat internasional untuk segera mengambil tindakan untuk menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB dan meminta pertanggungjawaban rezim Iran atas tindakan agresifnya.

Arab Saudi juga mendesak perlunya memperketat Mekanisme Verifikasi dan Pemeriksaan PBB (UNVIM) untuk mencegah penyelundupan.

“Kerajaan menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya Utusan Khusus PBB untuk Yaman Ismail Ould Cheikh Ahmed untuk menemukan solusi politik sesuai dengan tiga referensi di samping mendukung semua operasi bantuan dan kemanusiaan yang bertujuan untuk mengurangi penderitaan rakyat Yaman,” pungkas SPA. (asr)

Bom Presisi Amerika Untuk Bidik Target Bergerak dari Pesawat Tempur

0

ErabaruNews – Pesawat tempur Jet siluman berteknologi tinggi jarak jauh, F-35, akan segera menggendong bom canggih. Bom ini diklaim bisa mencapai sasaran yang bergerak dengan presisi, walau ditembakkan dari pesawat multi-capable yang sedang terbang dengan kecepatan tinggi.

Bom jenis Enhanced Paveway II menggunakan teknologi laser dan GPS untuk menargetkan benda bergerak dari pesawat yang bergerak dengan tingkat presisi tinggi, seperti dikutip NTDTV dari Fox News.

Menurut situs F-35 Lightning II, mereka akan meningkatkan kemampuan F-35, yang dirancang untuk menggantikan beberapa jenis jet sebagai jenis pesawat tempur multi fungsi.

Ciri F-35 adalah mode siluman yang belum tersaingi. Sangat sulit bagi sistem radar untuk mendeteksi F-35s. Jet tersebut hadir dalam tiga konfigurasi berbeda yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan berbagai cabang militer dan situasi tempur yang berbeda.

Pesawat F-35A lepas landas dan mendarat seperti pesawat konvensional, di landasan pacu, paling sesuai untuk penggunaan Angkatan Udara.

Sementara F-35B dapat lepas landas dari jarak yang lebih pendek dan mendarat secara vertikal karena sebuah mesin yang berputar, sehingga memungkinkan jet melayang. Korps Marinir lebih menyukai jet semacam itu.

Kemudian, Desain F-35C paling disukai oleh Angkatan Laut AS, walaupun Marinir juga berencana untuk membeli beberapa. Varian ini dirancang untuk skenario lepas landas dan pendaratan yang unik dari sebuah kapal induk.

Komputer yang sangat canggih di F-35 sekarang dapat mendeteksi dan melacak beberapa target, meskipun perancang pada tahun-tahun awal program tersebut awalnya membayangkan pilot menggunakan bom curah. Namun Amerika Serikat dan militer di seluruh dunia lebih banyak mengandalkan bom curah karena Convention on Cluster Munitions (CCM) diadopsi pada tahun 2008.

Munisi klaster dipandang sebagai ancaman bagi warga sipil selama dan setelah konflik sejak amunisi mereka kurang presisi dan seringkali tetap tidak meledak. Itu membuat warga sipil berisiko, menurut CCM.

Paveway II memungkinkan penargetan yang jauh lebih tepat bahkan sebelum sistem target bergerak F-35 yang lebih maju diterapkan.

Sistem komputer F-35 akan mendapatkan upgrade untuk mengakomodasi bom yang saat ini dalam pengembangan untuk mencapai target yang bergerak, Bom Diameter Kecil II, menurut Fox News. Hingga bom tersebut dikembangkan sepenuhnya, dengan menargetkan benda-benda yang bergerak akan ditangani oleh GBU-49 Enhanced Paveway II.

“Sehingga akan memungkinkan F-35A untuk menyerang target yang bergerak saat terintegrasi dengan Blok Perangkat Lunak 3F sampai Munisi Serang Bersama Laser dan amunisi Bom II Diameter Kecil terintegrasi dalam rilis perangkat lunak yang akan datang,” Klaim Angkatan Udara Amerika Serikat.

Ini bisa berpotensi digunakan di Asia. F-35 saat ini ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Kadena, Angkatan Udara AS, di Jepang. Fox News melaporkan bahwa Enhanced Paveway II akan berguna jika terjadi tindakan militer melawan Korea Utara. (waa)

Komentar Para Pakar Atas Perubahan Situasi Korea Utara dan Kemungkinan Perang

0

EpochTimesId – Korea Utara tahun ini telah berulang kali melakukan peluncuran rudal dan uji coba senjata nuklir. Akankah Amerika Serikat melakukan serangan militer ke Korea Utara sehingga menjadi perhatian dunia Internasional?

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson mengungkapkan bahwa Amerika Serikat dan Tiongkok telah membicarakan soal kemungkinan terjadinya perubahan situasi di Semenanjung Korea. Mereka bersepakat untuk masing-masing mengadakan persiapan guna keperluan itu, Pada 12 Desember 2017.

Sekretaris Negara Amerika Serikat ini mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai pilihan operasi militer untuk mengatasi kegagalan usaha diplomatiknya. Pemerintah Tiongkok juga akan mengambil langkah-langkah persiapan yang tepat.

Pihak AS menegaskan bahwa jika terjadi keruntuhan politik atau kekacauan besar di Korea Utara, maka Amerika Serikat akan mengirim pasukannya ke Korea Utara (DPRK dan menarik diri ke bagian selatan garis 38 setelah memastikan ancaman nuklir mereka dapat diatasi.

Pada hari yang sama Tillerson juga secara terbuka mengatakan bahwa Amerika bersedia melakukan dialog dengan DPRK tanpa prasyarat apapun. Namun, ini tidak berarti bahwa Amerika Serikat akan meninggalkan pilihan menggunakan kekerasan dalam penyelesaian masalah itu.

Pernyataan Tillerson telah membangkitkan perhatian semua kalangan. Khususnya mengenai kemungkinan perang berkobar di Semenanjung Korea. Sejumlah pakar urusan Tiongkok memberikan pandangan mereka.

Dalam foto ini yang dipublikasikan oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan, pembom B-1B Angkatan Udara AS dan jet tempur AS terbang di atas Semenanjung Korea selama latihan udara gabungan, Korea Selatan, Rabu, 6 Desember 2017. ( Kementerian Pertahanan Korea Selatan via AP)

Pandangan para pakar berbeda-beda

Mantan ketua Sunshine Media Group, Chen Ping, mengatakan kepada Epoch Times bahwa perang ini mungkin saja terjadi. Secara logika, isu nuklir DPRK harus dipecahkan.

Sekarang Amerika Serikat sangat mungkin memaksa kejatuhan rezim Kim Jong-un melalui perang. Jika tidak demikian masalah ini akan selalu membuat kesulitan.

Namun lebih banyak pakar yang percaya bahwa kemungkinan untuk pecah perang tidak besar. Seorang profesor ilmu politik di City University of Hongkong, Zheng Yushuo, diantara pakar yang berpandangan demikian. Kepada Epoch Times ia mengatakan, prosentasi perang di semenanjung itu masih rendah.

Sudah berulang kali Trump mengatakan akan menggunakan kekerasan terhadap Korea Utara, tetapi sejauh ini tidak ada yang dilakukan. “Alasan terpenting adalah, mengerahkan kekuatan militer itu beresiko besar dan biayanya pun tinggi, semua orang tahu itu,” kata Zheng Yushuo.

Dia mengatakan bahwa saat ini, Menlu juga mengusulkan kemungkinan untuk bernegosiasi tanpa syarat. Ini adalah terobosan yang sangat signifikan. Tentu saja, masih banyak kesulitan menghadang pembicaraan damai.

Hu Ping, seorang komentator politik yang tinggal di Amerika Serikat juga percaya bahwa perang belum tentu pecah. “Itu cuma memberikan tekanan pada Korea Utara, menunjukkan kepada Korea Utara bahwa AS sudah bersiap untuk itu. Pada saat yang sama negosiasi juga diadakan, tujuannya tak lain adalah memberikan tekanan dengan berharap Korea Utara mengalah.”

Konsekuensi operasi militer sulit diprediksi. Para pakar yang dimintai tanggapan percaya bahwa, justru karena konsekuensi operasi militer yang sulit dapat diprediksi, jadi kandungan ketidakpastian itu juga yang ikut menentukan apa perang patut diletuskan.

Profesor Feng Chongyi, seorang ahli urusan Tiongkok di University of Technology Sydney mengatakan kepada The Epoch Times bahwa Amerika Serikat bukannya tidak memiliki kemampuan ini dan niat untuk melakukan pembersihan. Namun konsekuensinya tidak ringan.

“Jika hal yang mau dilakukan itu enak, pasti sudah ia lakukan. Amerika Serikat selalu mengatakan bahwa dia tidak mengesampingkan penggunaan militer, tapi taruhannya ini tidak ringan,” komentar Profesor Feng.

Zheng Yushuo mengatakan, ambil contoh operasi memenggal kepala. Itu hanya terarah pada seseorang saja. “Anda berhasil melumpuhkan Kim Jong-un, tetapi bagaimana dengan seluruh pendukungnya? Apakah mampu juga Anda lumpuhkan? Resiko tersebut sulit dapat diprediksi.”

“Katakan seluruh basis rudal jarak jauh Korea Utara telah dihancurkan, tetapi mereka masih memiliki rudal jarak menengah dan jarak pendek, artileri dan sebagainya yang juga dapat menyebabkan kerusakan besar pada Korea Selatan. Ia juga bisa menghancurkan basis militer AS di Korea Selatan dan Jepang, sehingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.”

Sikap Korea Selatan sangat penting. Pakar juga percaya bahwa pecah tidaknya perang tergantung pada sikap Korea Selatan.

Hu Ping percaya bahwa Korea Selatan sekarang justru berada dalam situasi serba bimbang. Karena Korsel yang paling khawatir terhadap ancaman senjata nuklir Korea Utara, “tetapi ia juga khawatir muncul masalah akibat perang. Meskipun basis nuklir Korea Utara sudah dapat dihancurkan, tetapi Korea Utara dapat menggunakan senjata konvensional untuk menyerang Korea Selatan dan menimbulkan kerugian besar.”

Profesor Feng Chongyi mengatakan, “Setelah Amerika Serikat menghancurkan rezim DPRK, apakah Korea Selatan ingin mengambil tugas selanjutnya? Amerika Serikat tentu tidak dapat mengirim pasukan darat untuk menguasainya, jadi masih akan memunculkan banyak masalah.”

Profesor Zheng Yushuo mengatakan, “Karena Korea Selatan yang akan menanggung konsekuensi perang, maka ia menentang AS menggunakan kekuatan militer, Ditambah lagi Tiongkok dan Rusia juga menentang penggunaan kekuatan oleh Amerika Serikat, oleh karena itu, kemungkinan menggunakan kekuatan militer untuk menyelesaikan isu DPRK itu masih sangat rendah.”

Ia mengingatkan, bahwa Moon Jae-in secara tegas mengatakan AS mesti meminta pendapat Korea Selatan terlebih dulu sebelum memutuskan untuk mengirim militernya.

Sikap dan tindakan Beijing

Baru-baru ini, dokumen internal yang beredar di China Mobile mengungkapkan berita bahwa kamp pengungsian sedang dibangun di daerah perbatasan dengan DPRK. Ini diperkirakan sebagai persiapan Beijing menghadapi gelombang pengungsi dari Korea Utara yang mungkin saja terjadi.

Ketika berbicara mengenai tanggapan darurat Beijing menghadapi perubahan situasi di Semenanjung Korea, Zheng Yushuo mengatakan bahwa jika Beijing harus membuat persiapan untuk perang itu bukan hal aneh. “Penataan yang mereka lakukan itu masih termasuk normal persiapan pun normal-normal saja.”

Dia menganalisis bahwa jika rezim Korea Utara jatuh dan terjadi gejolak, banyak pengungsi Korea Utara akan pergi ke Tiongkok. “karena Mereka tidak dapat melewati perbatasan untuk masuk ke Korea Selatan dan rute dasarnya adalah pergi ke Tiongkok. Meskipun Tiongkok tidak menghendaki hal ini terjadi.”

Sedangkan mengenai bagaimana Beijing akan bersikap, ‘Generasi merah kedua’ Luo Yi berpendapat bahwa Xi Jinping tidak akan bertindak dengan kekerasan. “Xi Jinping lebih menganjurkan penyelesaian masalah secara damai.”

Profesor Feng Chongyi percaya bahwa kebijakan nasional PKT sejauh ini masih sama, yaitu menganggap Korea Utara sebagai zona penyangga atau bemper bagi kepentingan Tiongkok. Program pengembangan nuklir Korea Utara semua itu mendapat dukungan dari PKT.

“PKT sebenarnya masih bermuka dua, di satu sisi ia bersikap agar AS tidak bertindak yang merugikan ekonomi Tiongkok, di sisi lain, ia menunjukkan sikap korporatif.”

“Tidak perlu menggunakan amunisi, asalkan Beijing bersedia melaksanakan sanksi dengan sepenuhnya, atau sesuai kemauan AS yakni menghentikan pasokan minyak mentah, putus hubungan dagang, rezim Korea Utara langsung jatuh.”

Hu Ping mengatakan bahwa saat ini belum berani memastikan apakah Amerika Serikat sudah siap dan memiliki pemahaman yang tepat untuk berperang dengan Korea Utara. “Korea Utara ingin masyarakat internasional menerimanya sebagai negara yang memiliki senjata nuklir, dengan demikian ia dapat lebih efektif untuk mengendalikan internalnya. Inilah tujuan yang ingin dicapai oleh rezim Korea Utara.” (ET/Luo Ya/Sinatra/waa)

Trump Potong Pita Merah Amerika Bersiap Pangkas Regulasi Besar-Besaran

0

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akan segera melakukan upaya-upaya deregulasi lebih keras lagi. Dia mengklaim berprestasi dalam mengurangi birokrasi dan peraturan federal sejak menjabat pada bulan Januari 2017, dan akan meningkatkan prestasinya tersebut.

“Kami merencanakan untuk membatalkan atau menunda lebih dari 1.500 tindakan peraturan. Ini lebih banyak dari Presiden sebelumnya sejauh ini,” kata Trump dalam pidatonya tentang deregulasi di Gedung Putih pada 14 Desember 2017, waktu setempat.

Dia mengatakan, hasil tersebut tercermin dalam rally pasar saham dan kinerja keuangan perusahaan AS.

Dalam sepuluh hari setelah menjabat, Trump memerintahkan timnya untuk mengurangi rintangan peraturan dengan agresif. Dia menandatangani sebuah Instruksi Presiden pada bulan Januari. Perintah Eksekutif tersebut mewajibkan dua peraturan masa lalu untuk dibuang ketika suatu peraturan baru diajukan.

“Alih-alih menghilangkan dua peraturan lama, untuk setiap peraturan baru kita telah menghapus 22 (peraturan lama),” katanya.

“Saya menantang kabinet saya untuk menemukan dan menghapus setiap peraturan usang, tidak sah, dan berlebihan yang ada saat ini dalam buku-buku tersebut.”

Trump berjanji untuk mengembalikan lingkungan peraturan pada tahun 1960an. Pada tahun 1960, Kitab Undang-Undang Peraturan Federal memiliki hampir 20.000 halaman; Sekarang sudah lebih dari 185.000 halaman.

“Ketika kita selesai, yang tidak akan terlalu lama dalam jangka waktu tertentu, kita akan berada di bawah posisi kita di tahun 1960,” sambung Trump.

Pada tahun fiskal 2017, agen menarik atau menunda 1.579 tindakan peraturan yang direncanakan.

“Tindakan deregulasi termasuk peraturan yang telah ditarik kembali serta penarikan dokumen panduan atau pengurangan beban dokumen,” kata Neomi Rao, administrator Kantor Informasi dan Regulasi kepada para wartawan pada 14 Desember 2017.

Presiden Donald Trump tiba di Gedung Putih, Washington dengan Hely pada 2 Desember 2017. (Samira Bouaou/The Epoch Times)

Neomi Rao menambahkan, sampai akhir September-akhir tahun fiskal 2017-badan federal mengeluarkan 67 tindakan deregulasi dan tiga tindakan peraturan.

Dengan mengurangi peraturan yang berlebihan, badan-badan federal mencapai penghematan biaya bersih sebesar $US 8,1 miliar, yang setara dengan penghematan $US 570 juta per tahun.

“$US 8,1 miliar itu adalah nilai sekarang, menggunakan tingkat diskonto tujuh persen,” Rao menjelaskan.

Pemerintah mengeluarkan ‘Agenda Resmi dan Tindakan Deregulasi’ yang pertama. Kebijakan itu memberikan informasi rinci tentang bagaimana pemerintah menangani beban peraturan.

“Saya pikir masih ada jalan yang harus ditempuh,” kata Rao.

Pemerintah akan terus mengkaji ulang kembali peraturan pada tahun 2018. Badan-badan federal akan memotong lebih dari $US 9,8 miliar biaya pada tahun fiskal 2018.

“Saya ingin setiap Sekretaris Kabinet (Menteri), kepala dinas, dan pekerja federal mendorong lebih keras lagi untuk mengurangi lebih banyak peraturan pada tahun 2018,” kata Trump.

“Kita harus membebaskan ekonomi kita dari tahun-tahun pengekangan dan intrusi federal sehingga kita dapat bersaing dan menang di panggung dunia.” (TheEpochTimes/waa)

Gempa 6,9 SR di Jawa Bagian Selatan, 2 Orang Meninggal dan Puluhan Rumah Rusak

0

Epochtimes.id- Penanganan darurat dampak gempabumi 6,9 SR yang mengguncang wilayah bagian selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta masih terus dilakukan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan  data sementara yang dihimpun Pusdalops BNPB berdasarkan laporan BPBD, dampak gempabumi terdapat 2 orang meninggal dunia, 7 orang luka, 43 rumah rusak berat dan roboh, 65 rumah rusak sedang, 10 rumah rusak ringan, dan beberapa bangunan publik mengalami kerusakan.

Sedangkan daerah yang terdampak gempa yang merusak terdapat di Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Garut, Cilacap, Kebumen, Kota Pekalongan, Banyumas, Brebes dan Banjarnegara.

Kerusakan akibat gempa Bumi di Ciamis, Jawa Barat (Dokumentasi BNPB)

Mengingat pusat gempa berada di 6 km arah tenggara Kota Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya, maka daerah yang terdampak guncangan keras dan merusak adalah di Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran dan Ciamis di Provinsi Jawa Barat.

Sutopo merinci, dampak gempa di wilayah Jawa Barat adalah 1 orang meninggal dunia, 6 orang luka-luka, 17 rumah rusak berat, 59 rumah rusak sedang, dan 10 rumah rusak ringan. Sedangkan di Jawa Tengah, 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, 26 rumah rusak berat dan roboh, dan 6 rumah rusak sedang.

Dua korban meninggal dunia adalah Hj. Dede Lutfi (62) warga Desa Gunungsahari RT 04 RW02 Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, dan Ibu Aminah (80) waga Sugihwaras Gg. 1 RT 02 RW 18 Kelurahan Kauman Kota Pekalongan.

“Kedua korban meninggal tertimbun tembok yang roboh akibat gempa. Korban luka semua dirujuk ke rumah sakit setempat,” jelas Sutopo.

Kanopi Bank Jateng yang mengalami kerusakan(Dokumentasi BNPB)

Beberapa rumah sakit mengalami kerusakan sehingga pasien dievakuasi ke luar rumah sakit. Bangunan RSUD Banyumas mengalami kerusakan plafon ambrol, tembok yang retak, kebocoran instalasi pipa gas oksigen dan lainnya.

Sebanyak 70 pasien dari ruang rawat inap ditampung di dalam tenda BPBD Banyumas dan sebagian dilayani di PKU Gombong.

BPBD bersama dengan TNI, Polri, Basarnas, SKPD setempat, PMI, Tagana, relawan, NGO dan masyarakat membantu penanganan darurat. Kepala BNPB terus berkoordinasi dengan Kepala BPBD dalam penanganan darurat gempabumi. Tim Reaksi Cepat BNPB telah dikirimkan untuk mendampingi BPBD dalam penanganan darurat. Pendataan terus dilakukan.

Sementara itu, sebagian besar masyarakat yang evakuasi saat adanya peringatan dini tsunami sudah kembali ke rumahnya. Tidak ada tsunami yang terjadi di sepanjang pesisir selatan Jawa. Gempa susulan telah terjadi sebanyak 7 kali dengan magnitude yang kecil. Tidak ada dampak merusak dari gempa susulan. Aktivitas masyarakat secara umum telah kembali normal.

Update dampak dan penanganan gempa akan disampaikan berikutnya. Masyarakat diminta tetap tenang. Hingga saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi belum dapat memprediksi gempa secara pasti.

Oleh karena itu selalu tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Gempabumi dapat terjadi setiap saat di daerah-daerah yang rawan gempa. Saat terjadi gempa segera keluar dari rumah dan bangunan, dan berlindung di tempat yang aman. (asr)

 

Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempabumi 6,9 SR di Jawa Bagian Selatan Berakhir

0

Epochtimes.id- Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempabumi dengan kekuatan 6,9 SR pada Jumat (15/12/2017) pukul 23:47 WIB telah dinyatakan berakhir oleh BMKG pada Sabtu (16/12/2017) pukul 02:30 WIB.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan berdasarkan laporan dari petugas BPBD dan relawan dilaporkan tidak ada tsunami di sepanjang Pantai selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta.

Menurut Sutopo, tidak terlihat adanya tanda-tanda air laut surut. Kondisi muka air laut di pesisir Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Bantul, Kulon Progo, Cianjur, Garut, Sukabumi, Cilacap dan Kebumen semuanya normal. Tidak ada yang surut. Semua normal dan aman.

Baca : Gempa 6,9 SR Mengguncang Jawa Bagian Selatan, Peringatan Tsunami Diaktifkan

“Masyarakat diimbau untuk kembali ke rumah masing-masing dengan tertib dan tenang. Kondisi aman. Sudah tidak ada potensi tsunami. Sebelum masuk ke dalam rumah, cek lebih dahulu kondisi rumahnya, apakah ada kerusakan atau tidak,” tambahnya.

Jika kondisi rumah rusak, terlebih lagi kerusakan di struktur bangunan maka disarankan untuk tidak masuk ke dalam rumah dulu. Lebih baik ke rumah kerabat atau mencari tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.

Tercatat gempa susulan terjadi 5 kali dengan magnitude yang lebih kecil. Ini adalah hal yang alamiah karena system lempeng bumi mencari keseimbangan. Setiap terjadi gempa yang cukup besar maka akan diikuti gempa susulan yang lebih kecil beberapa kali.

Atas kejadian ini, masyarakat diminta tidak perlu panik. Jangan percaya pada isu-isu atau informasi yang menyesatkan. Dalam kondisi darurat seperti ini banyak informasi menyesatkan dan palsu.

Informasi tentang permukaan air laut surut di Pacitan ternyata hoax atau berita bohong. Cek selalu informasi terkini dari BMKG, BNPB dan BPBD.

Penanganan dampak gempa masih terus dilakukan. Petugas BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, Tagana, PMI, relawan dan lainnya masih melakukan penanganan dan pendataan dampak gempa. Update dampak gempa dan penanganan akan disampaikan segera. (asr)

Gempa 6,9 SR Mengguncang Jawa Bagian Selatan, Peringatan Tsunami Diaktifkan

0

Epochtimes.id- BMKG melaporkan terjadi gempabumi berkekuatan 6,9 SR dengan koordinat episenter pada 7,75 LS dan 108,11 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km arah tenggara Kota Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat pada kedalaman 120 km pada Jumat (16/12/2017) pukul 23.47.58 WIB. Pusat gempa di darat atau dekat pantai.

Selang 5 menit setelah terjadi gempa, BMKG mengaktivasi peringatan dini tsunami. Wilayah di pesisir di Ciamis dan Tasimalaya Provinsi Jawa Barat berpotensi tsunami dengan level Siaga Tsunami yaitu ketinggian tsunami  antara 0,5 meter hingga kurang dari 3 meter.

Sedangkan di pesisir Kabupaten Bantul, Kulon Progo, Cianjur, Garut, Sukabumi, Cilacap dan Kebumen pada level Waspada Tsunami dengan potensi tsunami ketinggian kurang dari 0,5 meter.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pusat gempa yang berada di darat atau dekat pantai menyebabkan guncangan keras dirasakan oleh masyarakat.

Sutopo menjelaskan, dampak gempabumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di daerah Jakarta II-III, Bandung III-IV MMI, Depok II-III MMI, Karangkates III-IV MMI, Ngawi II MMI, Madiun II MMI, Nganjuk II MMI, Bandung II MMI, Mataram II MMI, Kebumen III-IV, Yogyakarta III MMI.

“Guncangan gempabumi ini dilaporkan terasa di pesisir Selatan Pulau Jawa,” jelasnya.

Guncangan gempa keras slama 10 – 20 detik dirasakan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Bahkan masyarakat di Jakarta yang berada di gedung bertingkat merasakan guncangan gempa. Beberapa warga Jakarta segera turun mencari tempat yang aman.

Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah. Adanya peringatan dini tsunami menyebabkan masyarakat di pesisir selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan sebagian Jawa Timur segera mengungsi mencari tempat yang aman yang lebih tinggi. Kemacetan terjadi di banyak tempat. BPBD telah meminta masyarakat mengungsi dengan tenang.

Pusdalops BNPB terus memantau perkembangan dampak gempa dan peringantan dini tsunami. Tidak adanya buoy tsunami di Samudera Hindia menyebabkan tidak ada kepastian, apakah ada tsunami atau atau tidak.

Peringatan dini tsunami dari BMKG didasarkan pada analisis pemodelan. Oleh karena itu petugas BPBD dan relawan memantau tanda-tanda tsunami di pantai di tenpat yang aman. Dilaporkan air laut di pantai Pacitan surut sehingga masyarakat di sekitar pantai mengungsi.

Kepala BNPB terus berkoordinasi dengan Kepala BPBD untuk memantau dan memberikan bantuan penanganan dampak gempa. Masyarakat dihimbau tetap tenang.

Dampak gempa, terdapat banyak rumah dan bangunan mengalami kerusakan di banyak daerah. Data sementara telah dilaporkan BPBD ke Pusdalops BNPB.

1. Di Kabupaten Pangandaran terdapat 3 rumah rusak berat dan 3 rumah rusak ringan beberapa kerusakan rumah di Kecamatan Cimerak, Kecamatan Pangandaran, dan Kecamatan Sidamulih.

2. Di Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis terdapat beberapa rumah ambruk dan rusak. 1 orang meninggal dunia (Hj. Dede Lutfi, 62) dan 2 luka-luka tertimpa bangunan roboh.

3. Di Banyumas terdapat 6 rumah rusak berat dan kerusakan di RSUD Banyumas, tembok retak dan pasien dievakuasi ke luar bangunan.

4. Di Kebumen terdapat 2 orang luka-luka tertimpa rumah roboh.

5. Di Kecamatan Ajibarang Banyumas terdapat 1 rumah roboh.

6. Di Kota Pekalongan terdapat 1 orang luka-luka terimpa bangunan roboh.

Hingga Sabtu (16/12/2017) pukul 01.15 WIB peringatan dini tsunami belum diakhiri. Pendataan masih dilakukan. Update akan disampaikan lebih lanjut. (asr)

Dokter Tiongkok Diskors Akibat Menjalankan ‘CT Scanner’ Pasien Sambil Bermain Mahjong

0

Seorang ahli radiologi tertangkap dalam CCTV sedang memainkan sebuah solitaire game (permainan satu orang pemain) di telepon genggamnya saat bekerja di sebuah rumah sakit di Tiongkok utara.

Cuplikan yang diunggah oleh Youku menunjukkan dokter sedang menjalani tes diagnostik di ruang operasi sambil menggesek jemarinya di layar ponselnya.

Dokter tersebut telah diskors selama setahun karena melakukan kesalahan, lapor The Paper.

CT scanner
Segera setelah dia memberikan instruksi kepada pasien, dia melanjutkan permainannya di telepon (kiri). Dr Liu menempatkan teleponnya dengan suara saat musik permainan diputar keras di ruangan itu (kanan)

Insiden tersebut terjadi di Rumah Sakit Rakyat Wuchang, Propinsi Heilongjiang, pada tanggal 10 Desember, menurut laporan.

Staf rumah sakit mengkonfirmasi kepada wartawan bahwa ahli radiologi tersebut adalah Dr Liu Chunxia, ​​yang bertugas di ruang scan computed tomography (CT) pada hari itu.

Rekaman menunjukkan Dr Liu berbicara di mikrofon yang menyuruh pasien untuk menahan tangan di udara.

Dia kemudian melihat layar teleponnya, bermain mahjong, sebuah permainan berbasis ubin yang populer di Tiongkok, dengan suara di atasnya.

Menurut buku petunjuk menjalankan CT Scanner yang dikeluarkan oleh Toshiba menyatakan bahwa kehati-hatian harus dilakukan saat mengoperasikan mesin tersebut.

Perhatian khusus akan diperlukan jika pasien masih kecil dan paparan radiasi pasien harus pada tingkat minimum.

Dokter juga harus memeriksa apakah pasien menabrak penggerak kaki dan bagian lainnya. (ran)

https://youtu.be/qqIqiuhzT4U

ErabaruNews

Menteri Urusan Kebahagiaan di India Justru Diburu Polisi Karena Tersangka Pembunuhan

0

Epochtimes.id- Setahun yang lalu, Madhya Pradesh menjadi negara bagian pertama di India yang menciptakan pelayanan kebahagiaan. Negara bagian ini menjadi berita utama dengan pengangkatan Lal Singh Arya.

Namun satu-satunya “Menteri Kebahagiaan” negara tersebut adalah target dari sebuah perburuan besar yang diluncurkan di Madhya Pradesh.

Lal Singh Arya menghilang dua hari yang lalu setelah pengadilan memerintahkan penangkapannya dalam kasus pembunuhan.

Arya (53) dikaitkan sehubungan dengan dugaan pembunuhan seorang pemimpin Kongres pada tahun 2009.

Dia dijadwalkan hadir di pengadilan pada Selasa (12/12/2017).

Sebuah sumber dilansir New Delhi TV, mengatakan bahwa Menteri Utama Madhya Pradesh, Shivraj Singh Chouhan, yang telah memimpin Madhya Pradesh selama 12 tahun mendesak Arya untuk mengundurkan diri sebelum kejadian tersebut.

Setahun yang lalu, Madhya Pradesh menjadi negara bagian pertama di India yang menciptakan sebuah kebahagiaan, menjadi berita utama dengan pengangkatan Arya, yang juga menangani lima kementrian lainnya.

“Tim polisi masih mencarinya. Kami yakin akan melacaknya saat itu,” kata Prashant Khare, inspektur polisi di Bhind kepada kantor berita AFP.

Menteri tersebut tidak ditemukan di kediamannya pada Selasa seperti dalam laporan Press Trust of India (PTI).

Arya ditugaskan oleh Kepala Menteri Shivraj Singh Chouhan pada bulan Januari dengan memastikan “kebahagiaan dan toleransi” bagi warga negara.

Kementrian kebahagiaan dimodelkan pada indeks “kebahagiaan nasional bruto” yang digunakan oleh Bhutan sebagai ukuran keberhasilannya.

Madhya Pradesh mengharapkan memiliki “indeks kebahagiaan” sendiri, dan telah menjanjikan program sosial termasuk yoga, meditasi dan ziarah keagamaan gratis untuk warga lanjut usia.

Dia merupakan politisi dari Partai Bharatiya Janata sebagai partai penguasa mendirikan departemen baru di negara bagian itu pada Juli 2016 silam.

Madhya Pradesh adalah negara bagian India yang memiliki penduduk sekitar 70 juta jiwa.

Madhya Pradesh negara bagian di India tengah. Ibukotanya adalah Bhopal dan kota terbesar adalah Indore dengan Gwalior, Jabalpur, dan Ujjain menjadi kota besar lainnya.

Negara ini bagian ini dijuluki jantung India karena letak geografisnya di India, Madhya Pradesh adalah negara terbesar kedua di negara ini berdasarkan wilayahnya. (asr)

Sumber : New Delhi TV

Insentif untuk Kendaraan Listrik Menimbulkan Ketidakadilan Pajak di Amerika Serikat

0

ErabaruNews – Banyak negara di dunia memberikan insentif berupa keringanan pajak demi agar masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik. Namun, insentif tersebut kini justru menimbulkan ketidak adilan pajak kendaraan bermotor, antara mobil listrik dengan mobil berbahan bakar minyak.

Ketidakadilan itu diantaranya dirasakan di Negara Bagian Kalifornia, Amerika Serikat. Anggota parlemen Negara Bagian Kalifornia, bahkan mempertimbangkan cara untuk membebankan biaya pengendara berdasarkan berapa mil yang ditempuh daripada berapa banyak bahan bakar yang digunakan.

Alasan untuk mempelajari pajak per mil adalah karena pajak BBM tidak menghasilkan pendapatan yang cukup untuk memperbaiki total 50.000 mil jalan di California, menurut negara bagian, seperti dikutip The Epoch Times CBS.

Namun, menurut Senator Negara Bagian Scott Wiener, usulan kenaikan ini bukan hanya masalah pendapatan tapi juga karena masalah keadilan. Saat ini, pengendara di Kalifornia yang memiliki mobil tua menggunakan BBM membayar pajak BBM untuk menjaga jalan. Pengemudi yang memiliki mobil hemat bahan bakar dilaporkan membayar pajak lebih sedikit.

“Jika Anda memiliki kendaraan yang lebih tua dengan bensin, Anda harus membayar pajak BBM untuk menjaga jalan. Seseorang yang memiliki kendaraan listrik atau kendaraan yang lebih hemat bahan bakar, akan secara dramatis membayar jauh lebih rendah daripada Anda. Tapi mereka masih menggunakan jalan,” kata Wiener.

Sebuah kabel listrik dari stasiun pengisian kendaraan terlihat terhubung ke sisi hibrid Toyota Prius pada 25 Agustus 2010 di San Francisco, Kalifornia, Amerika Serikat. (Justin Sullivan/Getty Images/The Epoch Times)

Menurut Wiener, masyarakat akan semakin meninggalkan kendaraan yang menggunakan BBM dalam jangka panjang. Akibatnya, negara perlu mengantisipasi semakin sedikit pendapatan yang akan tersedia untuk memperbaiki jalan raya dan jalan-jalan lokal.

“Kami ingin memastikan semua mobil membayar untuk menjaga jalan,” kata Wiener.

Dalam upaya untuk menemukan solusi pendanaan, California baru-baru ini menguji rencana pemantauan jarak tempuh – program percontohan biaya jalan di Kalifornia.

Menurut situs web program tersebut, ujicoba selama sembilan bulan dimulai pada bulan Juli 2016, dengan lebih dari 5.000 kendaraan yang berpartisipasi di seluruh negara bagian.

Program percontohan tersebut menemukan 73 persen peserta merasa bahwa sebuah pajak per mil adalah solusi pendanaan yang lebih adil daripada pajak BBM.

Program ini menguji berbagai metode pelaporan sambil mempertimbangkan privasi dan data. Ini menguji opsi manual seperti biaya odometer, di mana pengguna kendaraan membayar jumlah mil yang ditempuh sejak biaya odometer terakhir, dan opsi pra-pembayaran yang dibebankan berdasarkan jumlah mil tetap atau jangka waktu tertentu.

Pilihan otomatis juga diuji seperti menggunakan perangkat plug-in di kendaraan, aplikasi smartphone, dan telematika dalam kendaraan yang melaporkan mil menggunakan teknologi yang terintegrasi ke dalam kendaraan.

“Kenyataannya adalah jika Anda memiliki ponsel cerdas, data tentang tempat Anda bepergian sudah ada,” kata Wiener kepada CBS.

Namun kemungkinan mengenalkan pajak baru untuk mengganti pajak BBM tidak berjalan baik dengan semua pengemudi.

Joshua Li, pemilik BMW hibrida, mengatakan kepada CBS bahwa saat ini dia menghemat $US 200 per bulan dengan tidak menggunakan BBM. Dia mengaku tidak akan senang jika dia dikenai pajak per mil.

Randy Rentschler dari Komisi Transportasi Metropolitan menyarankan alternatif untuk pajak per mil seperti meningkatkan pajak BBM dan meningkatkan biaya registrasi untuk mobil listrik.

“Jika Anda membeli mobil kecil yang mendapat penghematan bahan bakar, kami tidak mendapatkan cukup uang untuk memperbaiki jalannya … tapi faktanya adalah orang membeli mobil,” kata Rentschler.

Jim Madaffer dari Panitia Teknis Jalan Raya California mengatakan jika pajak per mil tidak diimplementasikan, masyarakat bahkan tidak akan menyadarinya.

“Ini adalah sesuatu yang masyarakat bahkan tidak akan menyadarinya. Sama seperti bagaimana mereka tidak memperhatikan pajak BBM sekarang. Idenya adalah mengganti pajak BBM hilang dan sebaliknya Anda membayar mil yang Anda bayar di jalan umum,” kata Madaffer. (waa)

Tontowi Liliyana Melaju ke Semifinal Super Series Finals Sebagai Runner Up Grup

0

ErabaruNews – Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke babak semifinal turnamen bulutangkis BWF World Super Series Finals 2017. Namun, mereka lolos hanya sebagai runner up grup, seperti dikutip dari keterangan tertulis PBSI, Jumat (15/12/2017).

Tontowi/Liliyana gagal melaju sebagai juara grup setelah laga terakhir di penyisihan grup A BWF World Super Series Finals 2017 gagal dimenangkan. Keduanya dikalahkan ganda Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dongping dengan skor 9-21, 21-11, 11-21.

Permainan cepat dan menyerang terus diterapkan Wang/Huang dalam laga di Hamdan Sports Center, Dubai. Kondisi ini membuat Tontowi/Liliyana terus berada dibawah tekanan. Sempat unggul jauh di game kedua, penampilan Tontowi/Liliyana kembali menurun di game ketiga.

“Kami kalah start di game pertama, istilahnya lawan sudah mendahului kami, walaupun kami main dengan pola seperti apa. Kami kurang sigap. Di game kedua, kami bisa menemukan pola kami, tetapi di game ketiga kami kembali tertekan,” ujar Tontowi, dalam keterangan tertulis PBSI.

Dengan hasil ini, Wang/Huang berada di puncak klasemen grup B, diikuti Tontowi/Liliyana. Di posisi ketiga dan keempat ada Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia), kedua pasangan terakhir dengan demikian tidak lolos ke semifinal.

Hingga Jumat sore, baru Tontowi/Liliyana yang memastikan tiket semifinal. Wakil Indonesia pada nomor ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamujo/Marcus Fernaldi Gideon masih harus berjuang untuk mengamankan kemenangan kedua di grup A pada Jumat malam. Sementara pasangan ganda campuran lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto terhenti di babak penyisihan. (waa)