Inggris Ajak Sekutunya Amankan Kabel Bawah Laut dari Ancaman Rusia

ErabaruNews – Inggris dan sekutunya di Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengkhawatirkan keamanan kabel bawah laut dalam. Kepala Staf Angkatan Udara Inggris, Marsekal Stuart Peach, mengatakan kabel mereka harus diamankan dari potensi ancaman dan gangguan angkatan laut Rusia.

Sebab, jika kabel tersebut rusak maka transaksi keuangan senilai triliunan dolar amerika serikat akan menguap dalam sekejap. Kabel yang melintasi samudra dan lautan di dunia itu menyalurkan 95 persen komunikasi dan transaksi harian lebih dari $US 10 triliun.

“Ada risiko baru terhadap cara hidup kita, yang merupakan kerentanan dari kabel yang memutar silang dasar laut,” kata Stuart Peach, seperti dikutip The Epoch Times dari BBC.

Peach mengatakan bahwa modernisasi Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap angkatan laut Soviet yang dulu perkasa sekarang merupakan ancaman serius bagi jalur komunikasi Barat.

“Rusia selain kapal dan kapal selam baru, terus menyempurnakan kemampuan dalam perang informasi yang tidak biasa,” kata Peach.

Rusia telah berulang kali membantah kekhawatiran Barat tentang ketegasannya yang baru sebagai histeria Perang Dingin. Meskipun pendukung Kremlin memuji Putin di Negaranya, karena mengembalikan pengaruh Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991. (waa)