Home Blog Page 1924

Diserang dan Dibantai Teroris di Masjid Sufi Mesir, Korban Dibunuh Mencapai 305 Jiwa

0

Epochtimes.id- Setidaknya 305 jamaah Shalat Jumat tewas dan 128 lainnya luka-luka saat shalat Jumat di sebuah masjid di Sinai Utara, Mesir, Jumat (24/11/2017) waktu setempat.

Media Mesir Al-Ahram menulis orang-orang bersenjata berafiliasi dengan kelompok teroris Daesh atau ISIS menjadikan serangan teroris di Masjid sufi ini sebagai paling mematikan di Mesir.

Para korban korban yang tewas sedang menunaikan shalat Jumat di Masjid Al-Rawdah di kota Bir Al-Abd, Sinai Utara, Mesir.

Jaksa Agung Mesir dalam keterangannya, Sabtu (25/11/2017) menyebutkan Korban tewas dalam serangan tersebut termasuk 27 orang anak-anak.

Kelompok sufi yang beraliran spiritual ini menjadi target teroris bukan pertamakalinya di Mesir.

Pada Januari 2017, media online yang berafiliasi dengan Daesh atau ISIS Rumiyah merilis sebuah wawancara dengan seorang tokoh kelompok teror Ansar Beit Al-Maqdis, yang menggambarkan desa Al-Rawdah sebagai pusat sufi. Kelompok ini juga menambahkan bahwa mereka memerangi sufisme di Sinai Utara.

Pada akhir 2016, Ansar Beit Al-Maqdis mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tokoh Sufi tertua di Sinai Soliman El-Harez serta penghancuran dua tempat peribadatan kaum sufi.

Kelompok Daesh atau ISIS selalu menyerang paham Sufisme. Masjid Al-Rawdah dibangun oleh El-Jaririyah, salah satu ordo sufi terbesar di Sinai.

Paham sufisme digambarkan sebagai langkah pencapaian rohani melibatkan bentuk ibadah spiritual. Para penganut aliran ini menempuhnya dengan cara kontemplasi, asketisme bahkan menolak kesenangan dunia.

Penyerangan ini menuai kecaman dari berbagai pimpinan negara di seluruh dunia. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut serangan bom dan penembakan di Sinai Utara ini sebagai ‘serangan teroris pengecut dan mengerikan.’

Sebagai balasan, Militer Mesir mengatakan pihaknya telah melakukan serangan udara dan penggerebekan semalam terhadap mereka yang bertanggung jawab atas di masjid Sinai Utara. (asr)

Sumber : Al-Ahram/Reuters

Komunisme Bukan Jalan Keluar Melainkan Jalan Buntu (8)

0

EDITORIAL

Lebih dari seratus tahun silam, roh-roh paham komunis muncul di atas langit Eropa. Sejak dikeluarkannya The Communist Manifesto, lalu munculnya Paris Commune, sampai berdirinya rezim Uni Soviet, Partai Komunis Tiongkok dan partai komunis lainnya, tren pemikiran komunis sempat merajalela beberapa saat.

Ideologi manusia telah membentuk dua kubu besar yang saling bertentangan yakni otoritarian komunis dan demokrasi liberal.

Sejarah selama lebih dari seabad menunjukkan, di mana pun tren komunis merah bercokol, pasti selalu disertai peperangan dan kekacauan, kelaparan, pembantaian dan teror.

Gerakan komunisme telah menghancurkan peradaban manusia yang berusia ribuan tahun, dan menyebabkan 100 juta orang mati secara tidak wajar, dan lebih banyak dari jumlah itu yang mengalami penderitaan baik secara fisik maupun mental.

Penipuan tentang “surga dunia” telah menyebabkan milyaran jiwa terjerambab ke “neraka dunia”.

Penindasan terhadap agama/kepercayaan, penghancuran terhadap norma moralitas, pengrusakan terhadap lingkungan dan alam, telah menimbulkan dampak yang buruk dan sangat mendalam.

Di tengah proses keruntuhan paham komunis sekarang ini, masih banyak orang berkhayal, bahkan menyangkal kehancurannya, paham komunis masih terus bermunculan di tengah masyarakat liberal dengan wujud yang berbeda.

Oleh karena itu, mengenali sifat dasar ideologi paham komunis, dan menolak bencana yang akan ditimbulkan oleh pikiran komunis, sangatlah penting bagi setiap orang di semua negara.

baca  Komunisme Bukan Jalan Keluar Melainkan Jalan Buntu Bagian Pertama

baca Komunisme Bukan Jalan Keluar Melainkan Jalan Buntu Bagian Kedua

baca Komunisme Bukan Jalan Keluar Melainkan Jalan Buntu Bagian Ketiga

baca Komunisme Bukan Jalan Keluar Melainkan Jalan Buntu Bagian Keempat

baca Komunisme Bukan Jalan Keluar Melainkan Jalan Buntu Bagian Kelima

baca Komunsime Bukan Jalan keluar Melainkan Jalan Buntu Bagian Keenam

baca Komunisme Bukan Jalan Keluar Melainkan Jalan Buntu Bagian Ketujuh

 

  1. Penipuan terhadap internal dan eksternal

Rezim yang hanya mengandalkan kekerasan saja tidak akan bertahan lama.  Maka itu, kebohongan dikeluarkan dan dijadikan pelumas bagi kekerasan PKT (Partai Komunis Tiongkok).

Partai komunis yang mempertahankan kekuasaan mereka dalam waktu yang cukup lama, seperti PKUS (Partai Komunis Uni-Soviet), PKT dan lainnya, sangat mahir dalam ilmu berdusta.

Slogan demokratisasi yang digembargemborkan sebelum PKT merebut kekuasaan (pada 1949), berbagai macam artikel pro-Amerika dirilis, tidak hanya membuat sejumlah besar kaum intelektual tertipu dan bergabung ke Yanan (pangkalan gerombolan PKT pada masa perang melawan Jepang), turut menyanyikan paduan suara anti-Chiang Kai-shek (pemimpin Partai Nasionalis Kuomintang Tiongkok, suksesor pemerintahan legal Sun Yat Sen).

Propoganda PKT ini berakibat sampai-sampai Amerika Serikat juga menghentikan dukungannya kepada R.O.C (Republic of China), yang pada akhirnya menyebabkan pemerintahan Kuomintang kalah dan mundur ke Taiwan, sedangkan daratan Tiongkok sepenuhnya jatuh ke tangan PKT.

Setelah itu PKT mulai secara sistematik memutarbalikkan sejarah, menjadikan langkah seribu lantaran kekalahan telak “pelarian besar puluhan ribu li” dari wilayah selatan Tiongkok, dipropagandakan sebagai Long March guna“melawan Jepang di wilayah Utara” ; memperindah partai komunis yang hanya bersembunyi dan menonton Kuomintang melawan Jepang sebagai “Pilar/andalan utama dalam perang melawan agresor Jepang.”

PKT juga menjadikan perang saudara Tiongkok (Kuomintang melawan Kungjantang/PKT) sebagai “Perang pembebasan” ; menjadikan musibah “Kelaparan Besar” yang menyebabkan 30 juta jiwa mati kelaparan dipelintir menjadi “Tiga tahun bencana alam” ; semua tanggungjawab 10 tahun Revolusi Kebudayaan ditimpakan pada “Geng 4 orang.”

PKT juga menjadikan “Pembantaian 4 Juni 1989” dikemas menjadi “menindak kerusuhan kontra-revolusi” ; memfitnah praktisi Falun Gong yang mempraktikkan “Sejati, Baik, Sabar” sebagai iblis; bencana HAM yang mengakibatkan ribuan hingga jutaan orang dihukum kerja paksa, disiksa bahkan “organ mereka diambil secara hidup” dilukiskan menjadi “Periode terbaik untuk Hak Asasi Manusia di Tiongkok”, dan berkoar bahwa “RRT adalah Negara Taat Hukum.”

Terhadap eksternal, media ‘corong’ PKT mengeluarkan kebohongan besar, mencipta berita palsu untuk menipu masyarakat internasional dan menepuk dada sendiri sebagai pelayan ‘rakyat’, memamerkan pertumbuhan PDB hasil pengorbanan lingkungan ekologis dan hak-hak masyarakat.

Menghadapi sanggahan dari dunia luar, PKT memutuskan kapan gerbang negara dibuka, siapa yang diperbolehkan masuk, memperlihatkan apa kepada mereka dan apa yang disensor, boleh atau tidak bertemu dengan siapa.

Di sisi lain PKT setiap tahun menghabiskan US$ 10 miliar, meluncurkan ‘Kampanye Outreach’ yang komprehensif, mengatasnamakan dan mewujudkan ‘kekuatan lunak’ yang aslinya menginfiltrasikan ideologi komunisme terhadap dunia luar.

PKT juga menjulurkan pengontrolan ketat terhadap permasalahan internal diperluas hingga keluar negeri, turut campur secara tidak sah dari kebebasan berita media Barat dan berupaya menggoyahkan landasan dasar masyarakat demokrasi.

Di bekas Uni Soviet dan RRT,komunisme merampas kekuasaan negara. Di banyak negara bebas di Eropa dan AS, tren ideologi komunisme juga menimbulkan dampak sangat luas.

Misalnya di negara-negara tersebut meskipun belum muncul bentuk kekerasan seperti negara-negara komunis, tetapi pemungutan pajak tinggi dan kesejahteraan tinggi yang mereka laksanakan sebenarnya juga merupakan aliran yang serupa dengan pemikiran komunisme, yakni merampas kekayaan secara ‘sah’.

Selain itu, di negara-negara yang pemikiran komunismenya cenderung merajarela, kebanyakan muncul masalah ekonomi yang stagnan, perpecahan etnis dan penyelewengan tradisi.

  1. Tindakan anti-tradisional dan anti-kemanusiaan

Sistem politik, ekonomi, hukum dan pendidikan dari partai komunis adalah total anti-tradisional.

Demi berperan mendukung penindasan, taktik propaganda yang sering mereka gunakan adalah: Pengiblisan kelompok tertentu, misalnya seperti Petani Kaya, kaum Sayap Kanan, anasir Reaksioner, kaum Borjuis, golongan Revisionis, Preman 4 Juni, praktisi Falun Gong dan lain-lain, dengan menghasut kebencian masyarakat terhadap kelompok tertentu yang diserang.

Sistem propaganda PKT sudah lama terperosok sebagai mesin propaganda yang “anti-kemanusiaan” atau “genosida”, moralitas yang mereka sebarkan juga bersifat antikemanusiaan. (LIN/WHS/asr)

Bersambung

Gereja Ortodok Koptik Mesir Mengecam Serangan Teror di Masjid Sinai Utara

0

Epochtimes.id- Gereja Ortodok Koptik Mesir mengecam serangan mematikan yang dilakukan oleh orang-orang bersenjata di sebuah Masjid di Sinai Utara. Pembantaian ini menewaskan setidaknya 235  jamaah pada Jumat (24/11/2017).

Seorang juru bicara Gereja Ortodok Koptik mengatakan bahwa Gereja mengutuk “serangan dahsyat yang menargetkan jamaah di masjid Al-Rawda Deir Al-Abd.”

“Kami berdoa kepada Tuhan bahwa Mesir dijaga dari kebrutalan terorisme yang tak terkatakan sebelumnya,” demikian pernyataan tersebut.

Keterangan Gereja Koptik turut menyuarakan solidaritasnya terhadap negara dan lembaga negara dalam perang melawan terorisme mereka.

Kantor berita  Mesir melaporkan bahwa setidaknya 235 jamaah terbunuh dalam serangan yang paling memetikan di Mesir. Pelaku teror meledakkan bom dan melanjutkan dengan serangan tembakan.

Bahkan penembakan terus dilakukan saat sejumlah mobil ambulan tiba saat ingin membawa korban aksi terorisme tersebut.

Selain korban tewas sekitar 109 jamaah terluka dalam serangan tersebut. Para korban termasuk anak-anak dan orang tua.

Kantor Kepresidenan Mesir seperti dilansir dari TV Nasional Mesir telah mengumumkan masa berkabung selama tiga hari di seluruh negeri setelah serangan teroris tersebut.

Sumber kementerian kesehatan di Kantor Gubernur setempat menyebutkan 30 ambulans dikerahkan ke tempat kejadian. (asr)

Sumber : Al-Ahram

Imam Besar Al-Azhar Mesir Mengutuk Serangan Barbar Militan di Masjid Sufi Sinai Utara

0

Epochtimes.id- Imam besar Al-Azhar, Ahmed El-Tayyeb, mengutuk keras “serangan barbar” di Masjid al-Raudah di Sinai Utara, Mesir Jumat (24/11/2017) yang mana setidaknya menewaskan 305  jamaah dan 128 jiwa terluka.

Bahan peledak rakitan diledakkan saat sholat Jum’at di sebuah masjid yang berafiliasi dengan kelompok sufi di kota Bir El-Abed, Sinai Utara, Mesir.

Kemudian orang-orang bersenjata ini melepaskan tembakan kepada jamaah. Tragedi ini diyakini sebagai salah satu serangan paling mematikan terhadap warga sipil di Mesir dalam beberapa tahun terakhir.

“Penumpahan darah, menginjak-injak rumah-rumah suci Tuhan dan serangan kepada jamaah adalah tindakan paling korup di bumi,” kata El-Tayyeb.

El-Tayyeb mengatakan menjadikan masjid sebagai target bersamaan dijadikannya Gereja juga sebagai target, seolah-olah para pelaku terorisme ingin menyatukan orang-orang Mesir dalam kehancuran dan kematian.

Namun pelaku teror akan dikalahkan dan kesatuan serta kekuatan orang-orang Mesir akan menang dengan solidaritas dan tekat mereka.

El-Tayyeb menekankan dukungan Al-Azhar dan rakyat Mesir atas upaya institusi Mesir serta angkatan bersenjata dan polisi, untuk menghaancurkan “kelompok-kelompok teroris ini.”

“Al-Azhar sedang berdoa kepada Tuhan untuk menerima mereka yang terbunuh sebagai martir, dan memberi kekuatan kepada keluarga mereka, dan memberkati yang terluka dan pulih secepatnya,” kata El-Tayyeb.

Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi mengatakan militer dan polisi “akan membalas dendam para martir kita” dan akan merespon “menggunakan perlawanan lebih keras terhadap sempalan teroris” dalam waktu yang akan datang untuk menjamin stabilitas dan keamanan. (asr)

Sumber : Al-Ahram

 

Korban Akibat Teror Bom dan Tembakan di Masjid Sufi Mesir Menjadi 235 Jiwa Terbunuh

0

Epochtimes.id- Setidaknya 235 jamaah Shalat Jumat dibunuh oleh orang-orang bersenjata yang menyerang sebuah masjid yang berafiliasi dengan kelompok sufi di Sinai Utara, Mesir saat shalat Jumat (24/11/2017) waktu setempat.

Serangan tembakan beruntun dan bom ini merupakan paling mematikan terhadap warga sipil di negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Melansir dari media Mesir, al-Ahram, sebuah pernyataan dari kantor Jaksa Agung Mesir pada Jumat sore menyebutkan 235 jiwa terbunuh dan setidaknya 109 orang terluka dalam serangan di masjid Al-Rawdah di desa Al-Radwa yang berada di antara Al-Bir dan Abed Al-Arish.

Kantor Kepresidenan Mesir seperti dilansir dari TV Nasional Mesir telah mengumumkan masa berkabung selama tiga hari di seluruh negeri setelah serangan teroris tersebut.

Masjid berafiliasi dengan sufi yang menjadi target bom dan tembakan (Foto : al-Ahram)

Sumber kementerian kesehatan di Kantor Gubernur setempat menyebutkan 30 ambulans dikerahkan ke tempat kejadian untuk membawa orang-orang yang terluka ke rumah sakit Arish Bir Al-Abed dan Arish.

Saksi mata kepada al-Ahram mengatakan awalnya terjadi ledakan dari bahan peledak yang ditanam di masjid, kemudian orang-orang bersenjata menembaki jamaah.

Kelompok militan ini juga termasuk menargetkan ambulan yang memindahkan orang-orang yang terluka ke rumah sakit.

Kelompok teror Ansar Beit Al-Maqdis yang telah berbaiat kepada Daesh atau ISIS sebelumnya telah mengeksekusi Soliman Harraz, seorang syekh sufi pada November 2016.

Kota ini adalah Dua tempat suci sufi di desa Mazar juga ditargetkan dengan bahan peledak.

“Kawasan ini dikenal karena keberadaan kelompok Muslim Sufi, dan tidak memiliki pengamanan intensif karena berada di luar Arish dan jauh dari wilayah tradisional yang menjadi basis kelompok militan tersebut,” kata Mohamed Hamad, anak seorang syeikh kepada al-Ahram.

Sebuah pernyataan resmi, Jaksa Agung Mesir Nabil Sadek memerintahkan agar Jaksa Wilayah Ismailia dan Jaksa Tinggi Keamanan Negara dikirim ke tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan yang diperlukan.

Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi menggelar pertemuan dengan komite keamanan untuk membahas dampak serangan teroris tersebut.

Pasukan keamanan Mesir telah memerangi pemberontakan militan yang berbasis di bagian utara Semenanjung Sinai yang meningkat sejak penggulingan 2013 Presiden Mohamed Morsi.

Militan di Semenanjung Sinai sebagian besar menargetkan pasukan keamanan, dengan melakukan serangan terhadap pos pemeriksaan militer dan polisi. (asr)

Sumber : al-Ahram/al-Mishry al-Youm

Tanggapi Teror Mesir Trump Sebut Teroris Pengecut

0

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengecam serangan teror di sebuah Masjid di Mesir pada hari Jumat (24/11/2017) waktu setempat. Sedikitnya 230 orang dilaporkan tewas ketika teroris meledakkan sebuah bom dan menembaki para jemaah masjid di wilayah Sinai Utara.

“Serangan teroris yang mengerikan dan pengecut terhadap penyembah Tuhan yang tidak berdosa dan tak berdaya di Mesir,” tulis Trump di Twitter.

“Dunia tidak dapat mentolerir terorisme, kita harus mengalahkan mereka secara militer dan mendiskreditkan ideologi ekstremis yang menjadi dasar keberadaan mereka!” Imbuhnya.

Sejak menjabat sebagai Presiden pada Januari tahun ini, Trump telah mengambil sikap tegas melawan ekstremis dan terorisme.

Dia sebelumnya juga pernah menanggapi serangan teror terbaru di tanah Amerika, di New York pada 31 Oktober 2017. Trump mengatakan bahwa, “Kita harus mengoreksi kebijakan politis sehingga kita tidak lagi takut melakukan sesuatu.”

“Kita harus menjadi tangguh, kita harus pintar, kita harus melakukan apa yang benar untuk melindungi warga,” katanya pada 1 November 2017.

Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders, dalam sebuah pernyataan setelah serangan teror di Mesir, meminta masyarakat internasional untuk memperkuat upayanya untuk mengalahkan kelompok teroris.

“Tidak ada toleransi terhadap kelompok barbar yang mengklaim bertindak atas nama Tuhan. Tapi mereka malah menyerang rumah-rumah ibadah dan membunuh orang-orang yang tidak berdosa dan tidak berdaya saat berdoa,” kata Sanders.

Media Mesir al-Ahram seperti mengutip sumber kepada kantor berita negara MENA mengatakan serangan tersebut mengakibatkan korban paling mematikan di Mesir selama beberapa tahun terakhir.

Serangan bom dan tembakan beruntun di Mesir (Screenshoot TV)

Menurut saksi mata yang menuturkan kepada Al-Ahram bahwa orang-orang bersenjata tersebut melepaskan tembakan kepada jamaah setelah bahan peledak diledakkan di dalam masjid.

Kementerian kesehatan mengatakan 30 ambulans dikerahkan ke tempat kejadian untuk membawa orang-orang yang terluka ke rumah sakit Arish Bir Al-Abed dan Arish.

Sebuah pernyataan resmi, Jaksa Agung Mesir Nabil Sadek memerintahkan agar jaksa keamanan negara tinggi dikirim ke tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan yang diperlukan.

Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi menggelar pertemuan darurat dengan komite keamanan untuk membahas dampak serangan teroris tersebut.

Pasukan keamanan Mesir telah memerangi pemberontakan militan radikal yang berbasis di bagian utara Semenanjung Sinai dan terus meningkat sejak penggulingan Presiden Morsi. (asr/adi/waa)

Harimau yang Berkeliaran di Jalanan Paris Ditembak Mati

0

EpochTimesId – Seekor harimau kabur dari sebuah tempat sirkus di Paris. Dia berkeliaran di jalanan sekitar sebelah selatan Menara Eiffel. Naasnya, harimau itu harus ditembak mati oleh pekerja sirkus, seperti dikutip The Epoch Times dari BBC, Sabtu (25/11/2017).

Polisi Paris men-tweet bahwa seekor harimau telah melarikan diri sekitar pukul 18:00 waktu setempat di Distrik 15. Namun, ditambahkan bahwa, ‘bahaya telah dieliminasi’.

Sementara itu, dikutip dari Daily Mail, para saksi diberitahu oleh seorang petugas melalui pengeras suara di dalam sebuah stasiun kereta api, “seekor harimau lepas, tolong kosongkan stasiunnya”.

“Ada orang yang berlari dan menjerit. Hewan itu sangat besar dan garang,” kata seorang saksi.

“Dia telah memasuki stasiun kereta api, yang menyebabkan penutupan stasiunnya,” seorang saksi lain menambahkan. “Ada kekhawatiran bahwa harimau itu akan melukai penumpang kereta api di sekitar Jembatan Garigliano. Di situlah dia terpojok dan kemudian ditembak mati.”

Tidak ada korban luka yang dilaporkan akibat hewan seberat sekitar 200 kilogram itu.

“Itu adalah harimau yang sangat besar,” kata seorang saksi bernama Ralph, seperti dikutip oleh BBC. “Kami mendengar dua atau tiga suara tembakan dan melihat polisi turun ke jalur kereta.”

Seorang juru bicara pemadam kebakaran mengkonfirmasi bahwa hewan tersebut terbunuh di sebuah gang. Pemilik harimau turun dengan senapan, dan kemudian menembak mati sang Harimau.

Kini, penyelidikan tentang kaburnya harimau dan tembakan yang membunuh sang Raja Sirkus telah dilakukan oleh polisi setempat. (waa)

Vapor Wake Pasukan Khusus Pengendus Pelaku Bom Bunuh Diri Diantara Puluhan Ribu Massa

0

EpochTimesId – Ancaman teror selalu membayangi rakyat Amerika Serikat. Modus nya pun selalu berkembang mengikuti perkembangan jaman.

Namun, Polisi Amerika nampaknya tidak mau ketinggalan langkah dari para teroris. Mereka pun mengembangkan metode-metode baru untuk mencegah aksi teror.

Amerika baru-baru ini mengembangkan metode pengenalan atau pengidentifikasian pelaku serangan bom bunuh diri yang berbaur dalam puluhan ribu massa. Teknik itu dinamakan, ‘Vapor Wake Retriever’.

Vapor Wake Retriever ini adalah tim K9 atau pasukan anjing pelacak yang terlatih. Mereka dilatih untuk mengendus bahan peledak pada target yang bergerak dalam kerumunan besar, seperti dikutip dari NTD.tv, Sabtu (25/11/2017).

K9 Amerika baru saja menyelesaikan program pelatihan selama 18 bulan itu. Program itu dikembangkan oleh Auburn University College of Veterinary Medicine.

Vapor Wake K9

Mereka melatih anjing K9 untuk mengikuti dan mengenali ancaman bergerak, setelah sebelumnya mampu mengendus bahan peledak pada benda yang tidak bergerak.

Anjing-anjing itu mungkin merupakan masa depan keamanan bagi orang banyak dengan kemampuan untuk mendeteksi pelaku bom bunuh diri di dalam sebuah stadion yang terdiri dari 50.000 orang. Anjing-anjing dilatih untuk mendeteksi “bulu termal yang ditinggalkan di belakang seseorang,” kata Paul Hammond, presiden VWK9 LLC, yang menjalankan program Vapor Wake.

Program ini dimulai sebagai tanggapan atas pemboman sepatu tahun 2001. Selama lebih dari satu dasawarsa, Hammond telah membesarkan dan melatih anjing untuk mendeteksi bau sari partikel peledak dalam asap panas panas yang ditinggalkan orang saat berjalan.

Sebuah regu beranggotakan 14 Vapor Wake terlatih ditugaskan untuk mengikuti parade tahun ini, selain pengendus bom konvensional.

https://twitter.com/cherese_cobb/status/933486514381774848

“Anda akan melihat anjing pengendus uap dan anjing lainnya di kedua sisi jalan sepanjang rute,” ujar Kepala Patroli NYPD, Terence Monahan, seperti dikutip dari ABC7.

Meskipun anjing pengendus uap sudah dilatih untuk mendeteksi bau di lingkungan yang kompleks dan berkembang mereka belum pernah bertugas langsung berdasarkan kondisi nyata dalam skala besar. Sehingga parade Thanks Giving di New York menjadi ajang uji stres bagi Pasukan Khusus K9 itu. Sebab, lebih dari satu juta orang dilaporkan hadir dalam pawai tersebut.

Tidak ada ancaman teror yang kredibel sebelum parade dan acara berlangsung tanpa insiden. Namun, pihak berwenang tetap siaga tinggi.

Sebuah posting di majalah majalah ISIS berbahasa Inggris tahun lalu mengidentifikasi bahwa parade Thanksgiving adalah ‘target yang sangat bagus’.

“Ini tidak terganggu oleh 80.000 orang. Hal ini tidak terganggu oleh ribuan kendaraan yang lewat di luar stadion. Ini tidak terganggu oleh sampah,” ujar Hammond kepada Rolling Stone. “Sejak serangan Manchester, kami dibanjiri telepon.”

Seorang pembom bunuh diri membunuh 22 orang di sebuah konser Ariana Grande di bulan Mei 2017 di sebuah arena di Manchester. Sejak saat itu, penasihat keamanan dalam bisnis konser telah mendorong upgrade teknologi yang kuat untuk membuat fans tetap aman.

Tim Leiweke, seorang promotor veteran yang bekerja dengan 30 stadion dan arena teratas, termasuk New York Madison Square Garden, mengatakan bahwa anjing Vapor Wake dapat mendeteksi pembom di konser Ariana Grande dan pemboman Marathon Boston pada tahun 2013.

“Saya kembali dan berkata, ‘Apakah itu akan terjadi jika ada anjing Vapor Wake di sana?’ Dan setiap saat, jawabannya adalah, ‘Mungkin tidak,'” kata Tim. “Apa yang mempesona saya adalah seberapa bagus mereka, seberapa komprehensif mereka dan seberapa mematikan fokus hidung itu.”

Untuk menemani anjing Vapor Wake dalam misi perdana mengamankan parade, NYPD mengerahkan penembak jitu di atas atap gedung. Mereka juga menebar petugas dengan senjata serbu otomatis dan detektor radiasi yang terus bergerak sepanjang kerumunan parade hari keluarga Maerika itu. (waa)

Pasangan Suami Istri Ini Miliki Kisah Mirip Film The Fault in Our Stars

0

EpochTimesId – Sepasang suami istri memiliki kisah hidup yang sangat mirip dengan film ‘The Fault in Our Stars’. Katie dan Dalton Prager saling jatuh cinta pada tahun 2009, ketika berkenalan melalui Facebook.

“Jika kau membutuhkan teman untuk diajak bicara, kau bisa menghubungiku,” tulis Katie, dalam pesan Facebook kepada Dalton. Dan, Dalton pun melakukannya.

Semakin lama, kedua remaja berusia 18 tahun ini semakin akrab dan akhirnya berpacaran. Bahkan, mereka melanjutkan hubungan hingga jenjang pernikahan.

Namun, pasangan muda itu berjuang melawan penyakit genetik yang menyebabkan infeksi paru-paru. Sehingga kisah mereka sangat mirip dengan tokoh dalam film ini mirip dengan pasangan remaja fiktif yang terkena kanker dalam film ‘The Fault in Our Stars’.

Keduanya menderita fibrosis kistik. Karena kondisi kesehatan mereka yang serupa, keduanya segera terikat satu sama lain. Mereka menyadari bahwa mereka telah menemukan jodohnya, seperti dikutip EraBaruNet dari NTD.tv.

Dalton terkena infeksi yang disebut Burkholderia cepacia, dan dokter memperingatkan Katie agar tidak menemui Dalton secara langsung, karena penderita fibriosis kistik seperti Katie akan mengalami bahaya jika terpapar bakteri dari Dalton.

Tapi Katie yang terlanjur jatuh cinta bersikeras mengikuti kata hatinya meski hal itu berbahaya. Pasangan ini bertemu di Dairy Queen Flemingsburg di Kentucky pada tanggal 28 Agustus 2009.

Katie merasa gugup dan jantungnya berdebar saat bertemu Dalton, yang datang dan terlihat tampan dengan kacamata hitamnya. Pasangan itu saling jatuh cinta, dan seperti perkiraan dokter, bakteri Dalton segera menulari Katie.

Seperti dalam dongeng, pasangan itu saling mengikat janji pada tanggal 16 Juli 2011, saat berusia 20 tahun. Mereka hidup bahagia selama beberapa tahun berikutnya.

Pada 17 November 2014, Dalton menjalani transplantasi paru-paru, dan Katie menjalani transplantasinya di bulan Juli 2015.

Orang mungkin berpikir bahwa dongeng mereka akan berakhir dengan bahagia setelah transplantasi tersebut, tapi bukan itu yang terjadi.

Dalton tidak benar-benar membaik dan mengalami limfoma. Setelah berhasil mengalahkan kanker, ia juga diserang pneumonia dan infeksi virus, lalu dirawat di rumah sakit di Missouri.

Di sisi lain, tubuh Katie menolak paru-paru barunya.

Para dokter mengatakan padanya, mereka tidak menemukan cara untuk menyembuhkannya, hingga kemudian ia dirawat di sebuah rumah sakit khusus perawatan di Kentucky.

Pasangan ini terpisah karena penyakit mereka. Mereka saling bertemu untuk terakhir kalinya pada tanggal 16 Juli 2016. Ketika itu mereka sedang merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-5.

Saat tahu waktu mereka bersama tinggal sebentar, keduanya berharap bisa bertemu lagi ketika libur Natal.

Dalton telah siap untuk perjalanan tersebut. Namun tragis, pria 25 tahun itu tidak berhasil dan meninggal pada tanggal 17 September 2016 di rumah sakit St. Louis, sekitar 644 km jauhnya dari rumah sakit tempat Katie dirawat.

Pasangan ini berbagi moment kebersamaan saat-saat terakhir mereka dengan saling mengobrol melalui FaceTime.

Hanya berselang lima hari, Katie yang berusia 26 tahun menyusul sang suami. Dia meninggal dunia dengan damai, dikelilingi oleh keluarga dan anjing peliharaannya.

Katie pernah mengatakan kepada CNN bahwa ia tidak menyesal bertemu Dalton, “Saya memilih untuk memiliki waktu lima tahun untuk mencintai dan benar-benar merasakan kebahagiaan daripada 20 tahun sebelumnya.”

“Satu hal penting yang telah saya pelajari dari mereka, adalah jika ingin hidup, hiduplah…jika ada yang ingin kau lakukan, jangan ditunda! Hidup itu sangat singkat, cintailah sebesar yang kau bisa,” tulis Ibu Katie, Debbie, di halaman Facebooknya.(iin/yant/waa)

Serangan Teror Bom dan Tembakan Beruntun di Mesjid Mesir Membunuh 200 Jamaah

0

Epochtimes.id- Setidaknya 200 jamaah tewas dibunuh oleh orang-orang bersenjata yang menyerang di sebuah masjid di Sinai Utara, Mesir saat sholat Jum’at, (24/11/2017).

Media Mesir al-Ahram mengutip sumber kepada kantor berita negara MENA mengatakan serangan tersebut mengakibatkan korban paling mematikan di Mesir selama beberapa tahun terakhir.

Sumber tersebut mengatakan setidaknya 130 orang terluka dalam serangan yang menargetkan masjid Al Rawdah di Bir Al-Abed, di barat kota Arish.

Kantor Kepresidenan Mesir mengumumkan hari berkabung selama tiga hari di seluruh negeri setelah serangan teroris tersebut.

Menurut saksi mata yang menuturkan kepada Al-Ahram bahwa orang-orang bersenjata tersebut melepaskan tembakan kepada jamaah setelah bahan peledak diledakkan di masjid.

Sumber kementerian kesehatan di gubernur mengatakan 30 ambulans dikerahkan ke tempat kejadian untuk membawa orang-orang yang terluka ke rumah sakit Arish Bir Al-Abed dan Arish.

Sebuah pernyataan resmi, Jaksa Agung Mesir Nabil Sadek memerintahkan agar jaksa tinggi keamanan negara dikirim ke tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan yang diperlukan.

Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi menggelar pertemuan darurat dengan komite keamanan untuk membahas dampak serangan teroris tersebut.

Pasukan keamanan Mesir telah memerangi pemberontakan militan radikal yang berbasis di bagian utara Semenanjung Sinai dan terus meningkat sejak penggulingan Presiden Morsi.

Pemberontak tersebut sebagian besar menargetkan pasukan keamanan. Mereka biasa menyerang pos pemeriksaan militer dan polisi. (asr)

Sumber : Al-Ahram

Korea Utara Dilaporkan Mengganti Semua Tentara Penjaga Perbatasan

0

Oleh Matthew Little

Epochtimes.id- Sebuah laporan kepada kantor berita Korsel menyebutkan Korea Utara kini telah mengganti semua tentara keamanan penjaga perbatasan setelah seorang tentara mereka berhasil melarikan diri ke Korea Selatan.

Prajurit yang membelot tersebut hanya dikenal dengan nama keluarganya Oh. Dia berhasil melewati hujanan peluru dan harus diseret keluar dari zona bahaya oleh tentara Batalyon Komando PBB pada 13 November.

Tentara Korut ini kabur ke Korea Selatan melalui salah satu daerah yang paling dijaga ketat di daerah perbatasan kedua negara.

Prajurit berusia 24 tahun itu ditembak setidaknya lima kali. Dia kini masih berada di rumah sakit dan sudah sembuh dari bekas tembakan. Tentara yang membelot tersebut juga mengalami kekurangan gizi dan menderita serangan parasit yang parah.

Seorang tentara Korea Selatan berdiri sebelum tentara Korea Utara berjalan menuju garis demarkasi militer yang memisahkan Korea Utara dan Selatan di desa gencatan senjata Panmunjom pada 12 Oktober 2017. Seorang tentara Korea Utara di Panmunjom membelot ke Korea Selatan pada 13 November 2017, dan ditembak dan dilukai oleh militer Korea Utara saat melintasi perbatasan. (AFP / Getty Images)

Dokter mengungkapkan bahwa tentara yang membelot juga mengidap inactive tuberculosis dan hepatitis B.

Pada Kamis (23/11/2017) seorang sumber intelijen kepada Kantor berita Yonhap mengatakan semua tentara penjaga perbatasan diganti sebagai respon atas ketidakmampuan mereka mencegah pembelot melintasi wilayah keamanan bersama atau Joint Security Area (JSA).

Kemungkinan faktor lainnya adalah larinya tentara Korut bermarga Oh yang juga sebagai tentara penjaga perbatasan.

“Tanda-tanda terdeteksi bahwa Korea Utara telah mengganti semua petugas keamanan perbatasan setelah pembelotan,” kata sumber tersebut.

“Dengan situasi ini, komandan unit militer yang bertanggungjawab dan perwira senior mungkin telah mengalami hukuman.”

Seorang tentara Korea Utara berjaga di Jalur Demarkasi Militer di desa perbatasan Panmunjom antara Korea Selatan dan Korea Utara di Panmunjom, Korea Selatan pada 9 Oktober 2016. (Jeon Heon-Kyun-Pool / Getty Images)

Sumber tersebut mengatakan Korea Utara tampaknya telah memperketat pemilihan personil yang masuk dan keluar dari Zona Demiliterisasi (DMZ).

Sumber tersebut mengatakan, rezim Korut sepertinya telah menutup jembatan yang dilalui oleh pembelot tersebut untuk menuju ke sisi utara wilayah Joint Security Area di mana tentara dari kedua negara saling berhadapan.

Para tentara Korut dilaporkan menghujani 40 kali tembakan sebagai usaha mereka untuk menghentikan pelarian Oh.

Upaya pencegahan tentara Korut ini dua kali melanggar gencatan senjata yang ditandatangani Korea Utara dengan Komando PBB (UNC) untuk menghentikan permusuhan Perang Korea pada 1953 silam.

Dalam temuan yang dirilis oleh UNC menyebutkan Korea Utara telah melanggar gencatan senjata dengan menembaki Jalur Demarkasi Militer yang memisahkan kedua negara. Bahkan oleh salah satu tentara Korut melintasi garis zona demiliterisasi untuk mengejar pembelot.

Tentara Korut yang membelot itu mengemudikan sebuah jip di sepanjang jalan menuju JSA yang juga dikenal sebagai desa gencatan senjata Panmunjom.

Tentara tersebut menarik perhatian dari para penjaga saat dia tidak berhenti di sebuah pos di sepanjang jalan.

Dia kemudian melompat dari jip setelah kenderaannya mogok dan menempuh jarak yang tersisa ke Jalur Demarkasi Militer dengan berjalan kaki. Ketika itu rekan-rekannya berlari tepat di belakangnya dan menghujaninya dengan tembakan.

Beberapa Tentara Korea Utara mencoba untuk menyeberang dari sepanjang perbatasan negara itu ke Korea Selatan walaupun dijaga ketat dengan Zona Demiliterisasi 2.5 mil (DMZ), yang hampir memisahkan kedua negara di seluruh perbatasan.

Sementara kedua negara mengawasi Zona Demarkasi Militer yang berada di kedua area dengan menempatkan banyak penjaga. Tentunya area perbatasan ini tidak dapat dilewati kecuali terdeteksi.

Sebagian besar warga Korea Utara melarikan diri melalui perbatasan dengan Tiongkok.

Seorang pejabat Korea Selatan kepada Guardian memperkirakan tentara bermarga Oh itu diyakini sebagai sersan staf tentara yang ditempatkan di Area Zona Demiliterisasi.

Jika dugaan itu benar, maka mampu menjelaskan bagaimana tentara itu bisa begitu dekat dengan area perbatasan tanpa bisa dihentikan. (asr)

Sumber : The Epochtimes

Jika Anda Mencintai Anak Anda, Anda Harus Mengajar Mereka untuk Bersyukur

0

Anda tahu apa itu rasa syukur, ada kemampuan untuk melepaskan diri dari dunia Anda sendiri, yang memungkinkan Anda merasakan kesulitan orang lain. Lebih mudah untuk menunjukkan empati, dan semua hubungan antar pribadi membaik.

Orang yang bersyukur juga cenderung lebih bahagia dan lebih puas.

Beberapa tahun yang lalu, sebuah tragedi yang terjadi di Bandara Pudong Shanghai disiarkan di televisi publik. Seorang pemuda, 25 tahun, dikenal sebagai Wang, baru saja kembali dari Jepang setelah belajar di Universitas Jepang selama lima tahun. Ibunya tiba di bandara untuk menerima dia, tapi malah ditusuk sembilan kali – oleh anaknya sendiri. Dia mengalami koma dan dalam kondisi kritis.

Selama lima tahun terakhir, pendidikan Wang sepenuhnya didanai oleh ibunya, yang telah menghabiskan lebih dari 1,5 juta Yen Jepang di dalam pengejaran tersebut.

Ibu Wang hidup dengan hemat. Dia menjual propertinya dan pindah dengan mertuanya untuk membiayai pendidikan anaknya. Dia meminjam uang dari banyak sumber, dan menghabiskan semuanya untuknya, namun dia tetap tidak dapat menanggung biaya hidup anaknya dan memenuhi semua permintaannya – dan karena itu anaknya mulai membencinya.

mendidik anak rasa bersyukur
Naluri alami bagi orang tua untuk mencintai anak mereka. (Gambar: pixabay / CC0 1.0)

Naluri alami bagi orang tua untuk mencintai anak mereka. Banyak kehidupan orang tua berpusat di sekitar anak-anak mereka. Namun seringkali, semua yang telah mereka lakukan untuk anak-anak mereka hanya diterima begitu saja.

Mengapa orang tua telah melakukan begitu banyak untuk keturunan mereka, tapi anak-anak mereka masih tidak bersyukur?

Sebenarnya, jawabannya sederhana: Orangtua sering hanya peduli bagaimana menjaga anak-anak mereka makan dengan baik dan hangat, dan mereka hanya peduli dengan nilai anak-anak mereka, tapi mereka lupa mengajarkan pentingnya mengembangkan dan menunjukkan rasa syukur kepada orang lain.

Bagi anak laki-laki dan perempuan yang tidak bersyukur, di mata mereka, orang tua mereka harus berkorban untuk mereka, dan mereka akan merasa kesal jika mereka berpikir bahwa orang tua mereka belum berkorban cukup.

Sebuah survei oleh University of California, Davis, mengungkapkan bahwa orang-orang yang tahu bagaimana bersyukur memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang jauh lebih rendah.

Mereka yang tidak tahu apa rasa syukur pada akhirnya akan merasa kecewa dan tidak puas dengan kehidupan. Jadi, penting untuk mengajari anak-anak mencintai orang lain dan bersyukur atas semua yang mereka lakukan untuk mereka. (ran)

Ukiran 8.000 Tahun Menunjukkan Anjing Telah Membantu Manusia Berburu

0

Ukiran batu yang ditemukan di Semenanjung Arab mungkin merupakan gambar anjing tertua yang pernah ditemukan – dan mereka menunjukkan anjing pada kalung pengikat anjing.

Goresan gambar yang diperkirakan berusia 8.000 tahun tersebut menunjukkan seorang pria berburu dengan busur dan anak panah dengan sekumpulan anjing yang mengelilinginya. Dua dari anjing itu tampak dilipat oleh tali ke pinggang pemburu tersebut.

Karya seni tersebut menunjukkan bahwa anjing dijinakkan oleh setidaknya 6.000 SM, ribuan tahun lebih awal dari perkiraan sebelumnya, menurut majalah Science. Sebelum temuan ini, penggambaran anjing yang paling awal berasal dari lukisan dinding di Mesir yang berusia sekitar 5.500 tahun.

“Ini benar-benar hal yang mengejutkan,” Melinda Zeder, seorang arkeolog di Smithsonian Institution National Museum of Natural History di Washington, D.C. mengatakan kepada Science. “Ini satu-satunya penampilan nyata yang kita miliki tentang manusia yang menggunakan anjing purba untuk berburu.”

https://youtu.be/g80L-k4xSJ0

Dua arkeolog, Maria Guagnin dan Angela Perri, dari Institut Max Planck dari Jerman, membuat katalog sekitar 1.400 ukiran di tebing batu pasir di Shuwaymis dan Jubbah, di barat laut Arab Saudi. Ukiran tersebut menceritakan tentang manusia memasuki -atau memasuki kembali- wilayah sekitar 10.000 tahun yang lalu. Sekitar 8.000 tahun yang lalu ukiran tersebut menunjukkan perpindahan ke penggembalaan – tebing menunjukkan pemandangan ternak, domba, dan kambing.

Tepat di atas goresan-goresan hewan ternak tersebut adalah serangkaian adegan berburu. Ukiran menunjukkan anjing menyerang hewan mangsa seperti kambing dan rusa. Di tempat lain, mereka ditunjukkan tertambat pada manusia pemburu.

lukisan anjing tertua di arab
Seorang anggota staf Museum Inggris menampilkan seekor anjing tanah liat dari Assyria kuno di Museum Shanghai pada tanggal 12 Juni 2006 di Shanghai, Tiongkok. (Foto China / Getty Images)

Gambar anjing tertua yang pernah ada?

Periset tidak bisa menentukan usia pasti pada gambar tersebut. Mereka hanya bisa memperkirakan umur berdasarkan pelapukan dan dengan urutan gambar yang menunjukkan sejarah orang-orang yang membuatnya.

Perkiraan terbaik para ilmuwan adalah bahwa ukiran berusia antara 8.000 dan 9.000 tahun – yang akan membuat mereka merupakan penggambaran anjing tertua yang belum ditemukan, 1.000 tahun lebih tua dari beberapa gambar anjing di tembikar Iran, yang sebelumnya merupakan gambar tertua yang ditemukan.

“Seni anjing setidaknya berusia 8000 sampai 9000 tahun,” kata Guagnin kepada Science.

Arkeolog Melinda Zeder belum yakin tentang usia gambar, karena “catatan arkeologi di wilayah ini benar-benar tidak berarturan,” katanya kepada Science.

Paul Tacon, seorang arkeolog di Universitas Griffith di Gold Coast, Australia, mengatakan kepada Science, “Penanggalan seni batuan seringkali angka perkiraan.” Namun, berdasarkan hampir empat dasawarsanya untuk mempelajari gambar semacam itu di seluruh dunia, dia mengatakan bahwa “kronologi mereka terdengar masuk akal.”

anjing pemburu arab kuno
Anjing-anjing di ukiran tampaknya mirip dengan jenis Canaan modern. (wikimedia.org/wikipedia/commons)

Video YouTube Masa Kuno

“Ketika Maria mendatangi saya dengan foto-foto seni batuan tersebut dan bertanya apakah itu benar, saya kehilangan akal sehat saya,” kata Angela Perri, seorang murid yang memiliki sisa-sisa kerangka anjing purba. Perri berpendapat bahwa anjing awal sangat penting dalam perburuan manusia. “Satu juta tulang tidak akan memberi tahu saya apa yang diceritakan gambar-gambar ini kepada saya,” katanya pada Science. “Ini adalah hal yang paling dekat yang akan Anda dapatkan pada video YouTube.”

Salah satu deduksi menarik lainnya yang dibuat pasangan tersebut adalah bahwa anjing-anjing telah dilatih untuk memainkan peran berbeda dalam perburuan tersebut. Ini bisa berarti pelatihan tidak mengindahkan keadaan pada umumnya perilaku rombongan – manusia telah menjinakkan anjing-anjing tersebut sejauh manusia dipandang sebagai pemimpin rombongan.

Guagnin dan Perri mempublikasikan temuan mereka dalam sebuah artikel, “Pre-Neolithic Evidence for Dog-Assisted Hunting Strategies in Arabia” dalam Journal of Anthropological Archaeology.

Anjing-anjing tersebut, menurut mereka, mirip dengan jenis Canaan hari ini, namun tidak mungkin untuk mengatakannya pada saat ini jika jenisnya diimpor ke semenanjung Arab dari tempat lain atau merupakan jenis domestikasi yang dikembangkan secara independen dari serigala Arab. Anjing-anjing itu mungkin terlihat serupa karena mereka telah berevolusi dalam ekosistem yang serupa.

Dipercaya bahwa manusia menjinakkan anjing antara 15.000 dan 30.000 tahun yang lalu. (ran)

Jika Anda senang membaca artikel ini, mohon pertimbangkan untuk membagikannya. Terimaksih

Anda Tidak Bisa Melakukan CPR Sendiri, Jadi Apa yang Bisa Anda Lakukan untuk Serangan Jantung Anda?

0

Misalkan saja pukul 06.15. dan Anda pulang ke rumah (tentu saja) setelah seharian bekerja keras. Anda benar-benar lelah, marah, dan frustrasi. Tiba-tiba, Anda mulai mengalami sakit parah di dada Anda yang mulai menjalar ke lengan Anda dan naik ke rahang Anda. Anda hanya perlu sekitar 5 km ke rumah sakit yang terdekat dengan rumah Anda; Sayangnya, Anda tidak tahu apakah Anda bisa berhasil sejauh itu. Apa yang bisa Anda lakukan? Anda telah dilatih di CPR, tapi orang yang mengajar kursus itu lupa memberi tahu Anda bagaimana melakukannya untuk diri Anda sendiri.

cara mengatasi serangan jantung
Tanpa bantuan, orang yang jantungnya berhenti berdetak sebagaimana mestinya hanya memiliki waktu sekitar 10 detik sebelum kehilangan kesadaran. (Gambar: pixabay / CC0 1.0)

Tanpa bantuan, orang yang jantungnya berhenti berdetak dengan benar hanya memiliki waktu sekitar 10 detik sebelum kehilangan kesadaran. Namun, korban ini bisa menahan diri dengan batuk berulang kali dan sangat gencar. Tarik nafas dalam harus diambil sebelum setiap kali batuk. Batuk harus dalam dan berkepanjangan, seperti saat memproduksi dahak dari jauh di dalam dada. Dan batuk harus diulang setiap 2 detik tanpa berhenti sampai bantuan tiba, atau sampai jantung terasa berdetak normal lagi.

Menarik napas dalam-dalam membuat oksigen masuk ke paru-paru dan gerakan batuk meremas jantung dan menjaga agar darah tetap beredar. Tekanan yang menekan jantung juga membantu mengembalikan ritme normalnya. Dengan cara ini, korban serangan jantung bisa sampai ke rumah sakit. (ran)

Penulis cerita ini bukan profesional medis, dan informasi yang ada dalam cerita ini telah dikumpulkan dari sumber terpercaya – setiap tindakan pencegahan telah dilakukan untuk memastikan keakuratannya. Informasi yang diberikan hanya untuk tujuan informasi umum, dan tidak boleh menggantikan perawatan kesehatan profesional.

Ini Penampakannya Saat Angin Puting Beliung Mengganas, 754 Rumah Rusak di Jawa Timur

0

Epochtimes.id- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur terus melakukan pendataan dampak puting beliung yang menerjang Desa Tambakrejo, Desa Tambak Sumur dan Desa Tambak Sawah, Kecamatan Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur pada Rabu (22/11/2017) pukul 15:30 WIB.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan data sementara terdapat 754 unit rumah mengalami kerusakan dimana 606 unit rumah rusak yaitu di Desa Tambak Sumur 128 unit rusak, di Desa Tambak Rejo 576 unit rumah dan di Desa Tambak Sawah 50 unit rumah. Selain itu ada 7 bangunan fasilitas umum rusak.

Sebanyak 36 orang luka ringan dan telah kembali ke rumahnya. Pada Rabu malam terdapat 100 jiwa mengungsi di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum. Namun pada siang sebagian kembali ke rumahnya untuk membersihkan rumahnya.

“Sebagian besar kerusakan berupa atap rumah yang roboh. Ada juga rumah yang rusak berat kondisinya,” kata Sutopo dalam rilsnya.

Sekitar 350 personil dari BPBD Sidoarjo, BPBD Jawa Timur, TNI, Polri, Satpol PP, Linmas dan relawan membantu masyarakat yang menderita akibat puting beliung.

Atap rumah yang rusak untuk sementara ditutup terpal. BPBD Jawa Timur telah mendistribusikan 500 lembar terpal, 100 lembar selimut, 150 unit sandang dan family kid. Makanan siap saji telah dibagikan kepada korban.

Nantinya Pemda Sidoarjo akan memberikan bantuan perbaikan kerusakan rumah kepada masyarakat yang terdampak.

Sesuai Perda bantuan untuk rumah rusak ringan maksimum Rp 5 juta, rusak sedang maksimum Rp 10 juta, rusak berat maksimum Rp 20 juta dan rusak total maksimum Rp 30 juta. Saat ini masih dilakukan pendataan.

Kejadian puting beliung terus meningkat setiap tahunnya di Indonesia. Selama tahun 2017 telah terjadi 624 kejadian puting beliung yang menyebabkan 30 orang meninggal dunia, 166 orang luka-luka, 13.692 orang menderita dan mengungsi, 12.607 rumah rusak dan ratusan bangunan publik rusak.

Daerah rawan bencana puting beliung juga makin meluas. Daerah-daerah perkotaan makin sering terjadi puting beliung.

Adanya perubahan penggunaan lahan dari hutan atau daerah yang banyak vegetasi berubah menjadi daerah permukiman dan perkotaan menyebabkan temperatur permukaan tanah cepat naik.

Efek pulau bahang (heat island effect) yang terjadi di kawasan perkotaan menyebabkan beda suhu antara permukaan tanah dan atmosfer cukup tinggi sehingga menimbulkan perbedaan tekanan udara sehingga timbul angin kencang atau puting beliung saat cuaca mendung.

Kemampuan iptek saat ini belum mampu memprediksi puting beliung secara pasti. Skalanya mikro. Hanya terjadi pada daerah sekitar 10 kilometer persegi dengan waktu kejadian berlangsung antara 5-10 menit. Kecepatan angin puting beliung berkisar 60-80 km/jam.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada jika kondisi mendung atau awan-awan tebal kehitaman di angkasa.

Masyarakat juga diminta jangan melakukan aktivitas di bawah pohon, papan reklame besar atau berasa di bangunan yang kurang kuat konstruksinya. Jangan parkir di bawah pohon-pohon besar. Tanda-tanda awal puting beliung saat akan hujan, timbul angin terasa dingin yang makin lama makin kencang kemudian diiikuti hujan deras. (asr)