Home Blog Page 1946

Benarkah Artikel di Media Resmi Tiongkok Sebagai Sinyal Xi Jinping Berniat Memperpanjang Masa Jabatan ?

0

oleh Zhang Dun

Epochtimes.id- Setelah Xi Jinping kembali dikukuhkan sebagai kepala negara Tiongkok melalui  Kongres Nasional ke 19. Media resmi baru-baru ini mempublikasikan sebuah artikel panjang yang isinya memicu spekulasi masyarakat. Tulisan tersebut mungkin berkaitan dengan rencana persiapan Xi Jinping untuk mengekstensi jabatan pada pemilihan mendatang.

Dalam artikel panjang yang diberi judul ‘Profil Tokoh’, penulis menggunakan istilah-istilah seperti ‘juru mudi’, ‘arsitek utama’ dan sebagainya untuk melukiskan kemampuan seorang Xi Jinping.

Di antaranya terdapat sebuah kalimat untuk menilai prestasi kerja Xi selama 5 tahun lalu dengan tulisan berikut : Beliau berhasil memecahkan banyak masalah jangka panjang yang harus dipecahkan namun tidak terpecahkan, juga telah mewujudkan banyak hal yang di masa lalu ingin diwujudkan namun belum terwujud …

Termasuk kampanye memerangi korupsi. Menangkap para koruptor kelas ‘harimau’ seperti Zhou Yongkang, Bo Xilai, Guo Boxiong, Xu Caihou, Sun Zhengcai, Lin Jihua dan lainnya.

Sebelumnya, banyak warga Tiongkok yang tidak percaya apakah pemerintah akan berhasil meminta pertanggungjawaban hukum atas kasus-kasus kejahatan yang dibuat oleh para pemimpin atas setingkat Komite Tetap Politbiro PKT ?

Selain itu, artikel memuji terjadinya ‘Pertemuan Xi – Ma’ kedua pemimpin antar selat pada tahun 2014, dan membuat tuntutan atas Arbitrase Laut Tiongkok Selatan yang dikeluarkan Mahkamah Internasional Den Haag tahun 2016 tidak terlaksana.

Artikel juga menyebut bahwa Inti kepemimpinan Xi Jinping telah ditetapkan dan dipastikan karena sudah teruji melalui perjuangan besar selama 5 tahun.

Dunia luar menangkap sinyal dalam tulisan artikel yang menyinggung soal gagasan ‘2 Langkah’ yang dikemukakan Xi Jinping.

Langkah pertama yaitu mewujudkan modernisasi Tiongkok selambat-lambatnya pada tahun 2035. Kemudian artikel menulis — Xi Jinping akan memimpin Tiongkok untuk mempercepat perwujudannya.

Media Hongkong ‘Mingpao’ menyebutkan bahwa kalimat Xi Jinping akan memimpin Tiongkok untuk mempercepat perwujudannya ini mungkin yang memicu dugaan masyarakat tentang Xi Jinping bermaksud memperpanjang masa jabatan.

Sebenarnya isu mengekstensi jabatan sudah banyak dibahas dalam laporan-laporan terdahulu.

Laporan ‘Wall Street Journal’ menyebutkan, seorang petugas yang menjadi anggota panitia kerja persiapan Kongres Nasional yang hadir di acara pembukaan kongres pada 18 Oktober mengungkapkan bahwa isu memperpanjang jabatan Xi Jinping akan dibahas dalam sidang di Kongres Nasional ke 19.

Dalam Sidang Paripurna Pertama Kongres Nasional ke 19 yang dilangsungkan pada 25 Oktober terlihat 7 orang anggota Komite Tetap Politbiro yang rata-rata berusia 50-an muncul bersama dalam acara jumpa pers. Sedangkan 2 orang kandidat paling populer yakni Hu Chunhua dan Chen Miner yang berusia 60-an justru tidak masuk daftar.

Jika dilihat dari praktek-praktek Kongres Nasional sebelumnya, Seorang pejabat tertinggi negara setelah mengakhiri masa jabatan pertamanya akan mengangkat ‘penerus’ menjadi anggota kabinet (menjadi anggota komite tetap) dengan tujuan memberikan kesempatan kepadanya untuk menunjukkan keterampilannya dalam memimpin.

Tetapi kali ini, Xi Jinping tidak melakukan hal ini. Oleh karena itu, media asing umumnya menduga bahwa ‘terobosan’ yang dilakukan Xi Jinping ini jangan-jangan adalah isyarat bahwa ia berniat terus menjabat.

Bisa jadi Xi Jinping kembali ditunjuk sebagai kepala negara Tiongkok, tetapi kedudukan itu ia peroleh setelah terjadi penyempurnaan konstitusi yang berkaitan dengan sistem pemilihan kepala negara, apakah itu mau dilakukan ala partai atau ala presidensial. Kita tunggu ! (Sinatra/asr)

Sumber : epochtimes.com

Bola Gel Misterius, Diameter 1 Meter, Ditemukan di Lepas Pantai Norwegia

Selama 15 tahun terakhir, beberapa bola gel raksasa telah ditemukan oleh para penyelam di lepas pantai Norwegia. Bola, sekitar 3 kaki (1 meter) diameternya, tetap menjadi misteri bagi para ilmuwan. Namun jumlah penampakan bola tersebut semakin meningkat.

Profesor Gro van der Meeren di Institute of Marine Research di Nordnes, Norwegia, adalah salah satu peneliti utama yang mencoba mengumpulkan lebih banyak informasi tentang bola tersebut. Karena perhatian baru-baru ini di media lokal, van der Meeren telah menerima lebih banyak foto bola dari para penyelam.

bola gel di laut
Bola gel ditemukan oleh penyelam Rudolf Svensen di Norwegia. (Rudolf Svensen)

“Berkat media yang berbagi kebingungan tentang bola bola ini, sekarang kami telah menerima pengamatan di Norwegia yang mendekati 20 bola ini, setengah dari pengamatan di tahun 2017 dan semua antara bulan Mei dan Oktober,” katanya melalui email. “Sayangnya, belum ada yang mengirimi kami contoh jaringan yang sebenarnya.”

Tebakan terbaik adalah bahwa itu adalah telur cumi raksasa, tetapi ada masalah dengan teori tersebut.

Tes DNA bisa menjadi kunci untuk memahami apa adanya. Van der Meeren berhipotesis bahwa mereka adalah telur cumi-cumi, karena mirip telur cumi-cumi, tapi dia tidak yakin dan para ilmuwan belum menyetujui hipotesis ini. Bola tersebut terlalu besar untuk telur cumi. Cumi-cumi raksasa hidup jauh di laut, sedangkan bola ini telah ditemukan di sepanjang pantai.

telur cumi raksasa
Cumi-cumi raksasa (Dr. Tsunemi Kubodera / Museum Ilmu Pengetahuan Nasional, Tokyo)

Sulit untuk mengidentifikasi cumi jenis apa yang bisa meninggalkan bola semacam itu. Van der Meeren mengatakan bahwa dia memerlukan contoh jaringan untuk membandingkan profil DNA cumi-cumi Eropa yang telah diketahui.

Sebuah hipotesis yang berkembang di seputar forum internet adalah bahwa bola-bola itu adalah telur alien.

Dua bola serupa telah terlihat di lepas pantai Swedia dan Alaska masing-masing. Siapa pun yang melihat bola semacam itu harus mendapatkan sampel jaringan jika memungkinkan dan menghubungi van der Meeren: grom@imr.no. (ran)

Trump Tambahkan Lima Nama Baru ke Dalam Daftar Calon Hakim Agung

0

EpochTimesId – Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden Donald Trump menambahkan lima nama lagi ke dalam daftar calon calon Hakim Agung pada Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS), pada 18 November 2017, seperti dikutip The Epoch Times dari Reuters.

Meskipun saat ini tidak ada kekosongan di Mahkamah Agung, namun tiga dari sembilan hakim tersebut berusia 79 tahun atau lebih tua. Trump pertama kali merilis daftar nominasi potensial selama kampanye presiden 2016. Setelah terpilih, dia menunjuk Neil Gorsuch sebagai Hakim Agung.

Berbicara di sebuah konferensi Federalist Society mengenai pendukung hukum konservatif, Penasihat Gedung Putih Donald McGahn mengatakan bahwa, “Trump sangat berkomitmen untuk menunjuk hakim yang memiliki idealisme dan ahli dalam Undnag-Undang. Mengacu pada sebuah filosofi hukum yang bergantung pada kata-kata sebenarnya dari undang-undang dan makna asli dari Konstitusi AS.”

“Kelima ahli hukum tersebut, diyakini memiliki kepercayaan konservatif yang kuat, sehingga dimasukkan ke dalam daftar dengan masukan dari para pemimpin konservatif. Jika ada kursi Hakim Agung yang kosong, Trump akan mencalonkan kandidat dari daftar 25 yang diperbarui,” kata Gedung Putih.

Leonard Leo, penasehat presiden atas nominasi Mahkamah Agung, mengatakan bahwa Trump sudah waktunya untuk menyegarkan daftar aslinya. “Ketika Anda berkomitmen untuk memilih dari daftar, Anda ingin memastikannya selengkap mungkin,” kata Leo.

Catherine Glenn Foster, presiden kelompok Advokasi anti-Aborsi Amerika Serikat untuk Kehidupan, mengatakan bahwa dia senang dengan pilihan baru ini. “Dari catatan mereka yang diketahui mereka cenderung kuat dalam mengenali perlindungan seumur hidup,” katanya kepada Reuters.

Here is the complete list of Trump’s potential Supreme Court picks:

Amy Coney Barrett of Indiana, U.S. Court of Appeals for the Seventh Circuit
Keith Blackwell of Georgia, Supreme Court of Georgia
Charles Canady of Florida, Supreme Court of Florida
Steven Colloton of Iowa, U.S. Court of Appeals for the Eighth Circuit
Allison Eid of Colorado, U.S. Court of Appeals for the Tenth Circuit
Britt Grant of Georgia, Supreme Court of Georgia
Raymond Gruender of Missouri, U.S. Court of Appeals for the Eighth Circuit
Thomas Hardiman of Pennsylvania, U.S. Court of Appeals for the Third Circuit
Brett Kavanaugh of Maryland, U.S. Court of Appeals for the District of Columbia Circuit
Raymond Kethledge of Michigan, U.S. Court of Appeals for the Sixth Circuit
Joan Larsen of Michigan, U.S. Court of Appeals for the Sixth Circuit
Mike Lee of Utah, United States Senator
Thomas Lee of Utah, Supreme Court of Utah
Edward Mansfield of Iowa, Supreme Court of Iowa
Federico Moreno of Florida, U.S. District Court for the Southern District of Florida
Kevin Newsom of Alabama, U.S. Court of Appeals for the Eleventh Circuit
William Pryor of Alabama, U.S. Court of Appeals for the Eleventh Circuit
Margaret Ryan of Virginia, U.S. Court of Appeals for the Armed Forces
David Stras of Minnesota, U.S. Court of Appeals for the Eighth Circuit
Diane Sykes of Wisconsin, U.S. Court of Appeals for the Seventh Circuit
Amul Thapar of Kentucky, U.S. Court of Appeals for the Sixth Circuit
Timothy Tymkovich of Colorado, U.S. Court of Appeals for the Tenth Circuit
Robert Young of Michigan, Supreme Court of Michigan (Ret.)
Don Willett of Texas, Supreme Court of Texas
Patrick Wyrick of Oklahoma, Supreme Court of Oklahoma

Inilah daftar lengkap kandidat utama Hakim Mahkamah Agung pilihan Trump:

– Amy Coney Barrett dari Indiana, Pengadilan Banding A.S. untuk Sirkuit Ketujuh
– Keith Blackwell dari Georgia, Mahkamah Agung Georgia
– Charles Canady dari Florida, Mahkamah Agung Florida
– Steven Colloton dari Iowa, Pengadilan Banding A.S. untuk Sirkuit Kedelapan
– Allison Eid dari Colorado, Pengadilan Banding A.S. untuk Sirkuit Kesepuluh
– Britt Grant dari Georgia, Mahkamah Agung Georgia
– Raymond Gruender dari Missouri, Pengadilan Banding A.S. untuk Sirkuit Kedelapan
– Thomas Hardiman dari Pennsylvania, Pengadilan Banding A.S. untuk Sirkuit Ketiga
– Brett Kavanaugh dari Maryland, Pengadilan Banding A.S. untuk Sirkuit District of Columbia
– Raymond Kethledge dari Michigan, Pengadilan Banding A.S. untuk Sirkuit Keenam
– Joan Larsen dari Michigan, Pengadilan Banding A.S. untuk Sirkuit Keenam
– Mike Lee dari Utah, Senator Amerika Serikat
– Thomas Lee dari Utah, Mahkamah Agung Utah
– Edward Mansfield dari Iowa, Mahkamah Agung Iowa
– Federico Moreno dari Florida, Pengadilan Negeri A.S. untuk Distrik Selatan Florida
– Kevin Newsom dari Alabama, Pengadilan Banding A.S. untuk Sirkuit Kesebelas
– William Pryor dari Alabama, Pengadilan Banding A.S. untuk Sirkuit Kesebelas
– Margaret Ryan dari Virginia, Pengadilan Banding A.S. untuk Angkatan Bersenjata
– David Stras dari Minnesota, Pengadilan Banding A.S. untuk Sirkuit Kedelapan
– Diane Sykes dari Wisconsin, Pengadilan Banding A.S. untuk Sirkuit Ketujuh
– Amul Thapar dari Kentucky, Pengadilan Banding A.S. untuk Sirkuit Keenam
– Timothy Tymkovich dari Colorado, Pengadilan Banding A.S. untuk Sirkuit Kesepuluh
– Robert Young dari Michigan, Mahkamah Agung Michigan (Purn.)
– Don Willett dari Texas, Mahkamah Agung Texas
– Patrick Wyrick dari Oklahoma, Mahkamah Agung Oklahoma
(waa)

Artefak Emas dari Makam Firaun Mesir Kuno Raja Tutankhamun untuk Pertama Kalinya Dipamerkan

0

Epochtimes.id- Sebuah pameran yang didedikasikan untuk 55 buah artefak kuno Mesir yang sebelumnya ditemukan di dalam makam terkenal Raja Tutankhamun kini dipamerkan du Museum Mesir di Kairo, Mesir.

Melansir dari Euronews, Artefak-artefak ini ini hampir setengah abad tak pernah dipublikasi secara luas ke masyarakat umum.

Menteri Urusan Kepurbakalaan Mesir, Khaled el-Anani saat acara peresmian mengatakan bahwa pameran tersebut memberi kesempatan kepada publik untuk melihat potongan-potongan yang untuk pertama kalinya.

Konservator Jerman Christian Eckmann mengatakan potongan-potongan itu ditemukan pada tahun 1922 silam. Namun demikian, arkeolog Howard Carter menyembunyikannya karena keadaan pemeliharaannya yang buruk.

Sebanyak 55 buah kain yang dilapisi dengan emas ditemukan di makam firaun direstorasi melalui proyek gabungan Mesir-Jerman.

Pembukaan pameran tersebut juga memperingati ulang tahun ke-115 Museum Mesir di Kairo, di mana banyak harta benda kuno yang dipamerkan.

Melansir dari Dailymail, antara temuan artefak tersebut adalah gambar kepingan perkelahian hewan-hewan seperti kambing di pohon kehidupan. Ini adalah budaya luar dari seni Mesir. Peradaban pastinya berasal dari peradaban negara Mediterania Timur.

Peneliti utama Profesor Peter Pfalzner, dari Universitas Tubingen di Jerman, mengatakan: “Mungkin motif-motif ini, yang pernah dikembangkan di Mesopotamia hingga ke wilayah Mediterania dan Mesir melalui Suriah.

“Ini sekali lagi menunjukkan peran besar yang dimainkan oleh Suriah kuno dalam penyebaran budaya selama Zaman Perunggu,” katanya.

Peninggalan relik emas ditemukan oleh timnya di peti yang sama di mana mereka ditempatkan pada tahun 1922 setelah ditemukan oleh Carter.

Pada saat itu, peninggalan itu difoto dan dimasukkan ke dalam peti, di mana mereka dibiarkan selama hampir satu abad.

Selama empat tahunpara konservator di Museum Mesir, Kairo, memasang kembali fragmen-fragmen tersebut untuk menyempurnakan hiasan emas yang hampir lengkap.

Profesor Pfalzner dan tim penelitinya mengkategorikan karya seni ini dalam jenis artefak.

Raja Tutankhamun adalah Firaun Mesir Kuno yang diperkirakan  memerintah dari 1333 SM hingga 1324 SM. (asr)

Sumber : Al-mishry al-Youm/Euronews

Ratusan Anggota Genk Imigran Gelap Internasional Ditangkap Aparat Gabungan Amerika

0

EpochTimesId – Pejabat Departemen Imigrasi dan Pejabat Pengadilan mengumumkan penangkapan 214 anggota geng MS-13 dalam sebuah operasi yang digelar dari 8 Oktober sampai 11 November 2017. Sebanyak 53 lainnya ditangkap di El-Salvador dalam operasi sebelumnya.

MS-13, atau Mara Salvatrucha, telah menjadi target baru di bawah pemerintahan baru. Mereka diburu terutama karena anggotanya melakukan kejahatan yang sangat kejam. DIsamping itu, kebanyakan anggota mereka adalah imigran gelap di Amerika Serikat.

“Anggota MS-13 menggunakan kekerasan untuk membela dan meningkatkan kekuatan dan wilayah mereka,” kata David Rybicki, wakil asisten jaksa agung dalam patroli perbatasan divisi Kehakiman Departemen Kehakiman.

“Mereka mendistribusikan narkotika ilegal, penyelundupan wanita dan anak gadis. Mereka juga memeras pemilik bisnis … mengirim hasilnya kembali ke El Salvador,” kata Rybicki di markas Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) pada 16 November 2017.

Rybicki menambahkan, lima anggota kelompok MS-13 berhasil kabur dalam operasi penangkapan di Maryland. Mereka diduga terlibat dalam tiga kasus pembunuhan dan sedang merencanakan pembunuhan yang keempat, antara Juli 2016 dan Juni 2017.

“Dakwaan tersebut menyatakan bahwa pada bulan Juli 2016, beberapa anggota dan rekan dari kelompok itu memancing korban ke daerah terpencil, berusaha untuk menembak korban, dan kemudian menusuk korban sampai mati,” katanya.

Peta menunjukkan konsentrasi penangkapan geng MS-13 selama ‘Operasi Raging Bull’ yang dilakukan dari 8 Oktober sampai 11 November (ICE).

Dari 214 orang yang ditangkap, 193 orang di Amerika Serikat tinggal secara ilegal, dan 16 orang adalah warga AS. Lima lainnya adalah warga negara asing yang memiliki status hukum dan identitas kewarganegaraan.

Enam puluh empat anggota Genk telah melintasi perbatasan secara ilegal sebagai anak-anak di bawah umur yang tidak didampingi. Anggota genk lainnya adalah orang dewasa.

Sebanyak 198 warga negara asing yang ditangkap berasal dari El Salvador (135), Honduras (29), Meksiko (17), Guatemala (12), Ekuador (4), dan Kosta Rika (1).

MS-13 terbentuk di Los Angeles pada 1980-an saat Salvadorans melarikan diri dari sebuah perang sipil. Geng ini sejak itu menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan Amerika Tengah, dengan pusat operasional berada di El Salvador. Diperkirakan 10.000 anggota tinggal di Amerika Serikat, menurut Departemen Kehakiman.

Penangkapan tersebut merupakan tahap kedua dari sebuah operasi yang dijuluki ‘Operation Raging Bull’ yang menjaring 53 anggota geng di El Salvador pada bulan September setelah penyelidikan selama 18 bulan.

Seorang anggota geng MS-13 ditangkap selama Operasi Pengendalian Ringan Departemen Operasi Dalam Negeri di Southern Calif, pada 9 November 2017 (ICE).

Operasi di El Salvador dilakukan oleh penegak hukum setempat, dengan bantuan Investigasi Keamanan Dalam Negeri, ICE.
Penyelidikan tersebut terfokus pada kelompok geng milik Stoner Locos, yang menghasilkan pendapatan ilegal sebesar 1,9 juta dolar mulai tahun 2015 melalui kejahatan seperti pemerasan, perampokan, pencurian, pencucian uang, penyerangan, dan pembunuhan, menurut ICE.

“MS-13 mempertahankan jaringan global yang canggih yang mendukung keterlibatannya dalam berbagai kegiatan kriminal – di negara ini dan negara lainnya,” kata Thomas Homan, wakil direktur dan pejabat senior ICE yang menjabat pelaksana tugas direktur.

“Anggota geng yang sama ini memanfaatkan komunitas imigran dimana mereka tinggal – melakukan tindakan kekerasan yang menghebohkan terhadap warganya, melakukan kekerasan terhadap anggota geng saingan, memeras usaha kecil, menjajakan narkotika di jalanan, dan mengorganisir pemuda serta merekrut mereka masuk ke dalam geng ini.”

Wakil Kepala Patroli Perbatasan, Scott Luck mengatakan agennya di Sektor Perbatasan Rio Grande Valley di Texas bekerja sama dengan awak intelijen perbatasan El Salvadoran untuk mendeteksi, mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi untuk anggota geng MS-13 yang dikonfirmasi di Amerika Serikat.

“Geng MS-13 adalah ancaman berbahaya bagi anak-anak, keluarga, dan warga negara bukan hanya Amerika Serikat, tapi juga di tingkat internasional,” kata Luck.

Dia mengatakan selama operasi tersebut, Patroli Perbatasan mengidentifikasi anggota geng MS-13 tambahan, yang sekarang berada dalam daftar pantauan terorganisir transnasional.

Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi Amerika Serikat (United States Citizenship and Immigration Services / USCIS) dibantu dengan menyelidiki klaim suaka dan manfaat imigrasi lainnya yang menjadi target anggota MS-13.

Departemen Kehakiman telah meyakini lebih dari 1.200 anggota geng sejauh tahun ini, menurut Jaksa Agung Jeff Sessions. Departemen ini juga bekerja sama dengan otoritas Amerika Tengah untuk menangkap sekitar 4.000 anggota MS-13. (waa)

Tiongkok Komunis Melarang Katy Perry karena Mengekspresikan Pendapatnya Lewat Gaunnya

0

Oleh Chris Jasurek

Penyanyi pop Katy Perry dijadwalkan tampil di Victoria’s Secret Fashion Show di Shanghai, Tiongkok, namun rezim Tiongkok berubah pikiran dan menolak visa-nya.

Sekarang staf Victoria’s Secret yang berada di Tiongkok mencoba untuk menjalankan pertunjukan yang dikepung tersebut mengeluh bahwa komunikasi mereka dimata-matai oleh negara tuan rumah.

“Mereka ingin membahas apa yang terjadi dan sejauh mana pergantian bagi mereka yang ditolak visa-nya dan pengaturan alternatifnya, namun harus ditutup dengan ketat karena tampaknya pemerintah mengawasi e-mail mereka,” kata seorang sumber kepada Page Six.

Perry seharusnya menyanyi di acara Victoria’s Secret yang dijadwalkan 20 November, maka baik Perry maupun Victoria’s Secret mendapat banyak peringatan.

Pemain terkenal dunia itu pada awalnya diberi tahu bahwa dia diterima, namun setelah meninjau media sosial, sensor pemerintah menemukan foto penyanyi Amerika itu yang sedang mengenakan gaun yang dihiasi bunga matahari saat tampil di Taipei, Taiwan pada tahun 2015.

Partai Komunis Tiongkok (PKT) sangat sensitif terhadap siapapun yang mempertanyakan haknya untuk memerintah negara yang disita dalam sebuah revolusi hampir 70 tahun yang lalu. Kelompok anti-PKT tertentu telah mengadopsi bunga matahari sebagai simbol keinginan mereka untuk mengembalikan kebebasan untuk Tiongkok.

Gaun itu sendiri mungkin sudah membuat visa sang penyanyi dicabut, tapi dia melangkah lebih jauh. Selama penampilannya, dia membungkus dirinya dengan bendera Republik Tiongkok, pemerintah yang sah pada saat revolusi, yang telah diusir Partai Komunis dari Tiongkok.

pencekalan visa artis dunia di tiongkok
Seorang penduduk setempat membaca sebuah surat kabar yang menunjukkan bahwa penyanyi Katy Perry mengenakan bendera Republik Tiongkok saat tampil di Taipei. (Sam Yeh / AFP / Getty Images)

Sementara isyaratnya mungkin telah menyadarkannya pada penggemar Taiwan-nya, hal itu dianggap tidak dapat diterima oleh sensor PKT.

“Dia pada awalnya diberi visa untuk tampil di acara VS di Shanghai, lalu pejabat Tiongkok mengubah pikiran mereka dan menarik visa-nya,” kata seorang sumber kepada Page Six.

“Untuk setiap artis yang ingin tampil di Tiongkok, para periset menyisir media sosial dan laporan pers mereka untuk melihat apakah mereka telah melakukan sesuatu yang dianggap menyinggung negara.”

Victoria’s Secret bisa memesan artis lain, Harry Styles dari One Direction, untuk mengisi posisi Perry.

https://twitter.com/GiGiHadid/status/931238292250615809

Para Model dan Media Juga Ditolak

Perry bukan satu-satunya pemain yang melakukan pelanggaran terhadap sensor PKT saat melakukan perjalanan ke pameran Shanghai tersebut.

Model Gigi Hadid, Julia Belyakova, Kate Grigorieva, dan Irina Sharipova semuanya telah dilarang memasuki negara tersebut. Dalam kasus Hadid, sensor PKT menentang sebuah video yang dia tulis di Instagram. Yang lain rupanya membuat komentar “politis” atau posting  di media sosial.

Supermodel Adriana Lima masih menunggu untuk melihat apakah visanya akan disetujui, rezim Tiongkok menyebut “masalah diplomatik”.

Page Six juga melaporkan bahwa rezim Tiongkok telah menolak visa untuk para blogger fashion, dan produser TV diberitahu bahwa mereka tidak dapat melakukan pengambilan gambar di luar tempat itu sendiri kecuali jika mereka mendapatkan izin khusus.

Insiden ini menyoroti nasib para pemain internasional yang terbiasa dengan budaya kebebasan, tapi siapa yang mau bekerja di tempat di mana “kebebasan” bukanlah topik diskusi yang dapat diterima. (ran)

Jika Anda senang membaca artikel ini, silahkan bagikan.

Seorang Warga Amerika Berusaha Melintasi Perbatasan ke Korea Utara di Tengah Ketegangan Nuklir

0

Epochtimes.id– Seorang warga Amerika Serikat ditangkap di Korea Selatan saat mencoba menyelinap melewati perbatasan ke Korea Utara.

Pejabat Korea Selatan kepada The Wall Street Journal mengatakan pria AS yang diketahui bernama Lawrence Bruce Byron akan dideportasi kembali ke Amerika Serikat.

Byron, yang berusia akhir 50an dan dari Louisiana, berusaha menyeberang ke Korea Utara karena alasan politik.

Dia berusaha memfasilitasi pembicaraan antara rezim di Pyongyang dan pemerintah Amerika Serikat sebagai warga negara.

Byron mengatakan kepada pejabat Korea Selatan bahwa dia telah melakukan penelitian di internet bagaimana menyeberang ke Korea Utara.

Perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara adalah salah satu yang paling termiliterisasi di dunia.

Menurut The Wall Street Journal, Byron terlihat oleh seorang warga Korea Selatan saat ia berjalan ke daerah terlarang di dekat perbatasan.

Upaya untuk menyeberang ke Korea Utara terjadi karena ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara masih tinggi.

Hal ini sangat tidak biasa bagi orang Amerika untuk mencoba melintasi perbatasan ke Korea Utara.

Pada 2014 silam, seorang teknisi komputer dari Texas berusaha berenang menyeberangi sungai Han dari Korea Selatan dalam upaya untuk bertemu dengan Kim Jong Un.

Meningkatnya Ketegangan

Setelah sejumlah ancaman oleh Korea Utara untuk menyerang Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya Korea Selatan dan Jepang dengan senjata nuklir, pemerintahan Trump berusaha menemukan solusi untuk krisis tersebut.

Presiden Donald Trump telah mendesak denuklirisasi Korea Utara. Dia menggunakan upaya diplomatik serta sanksi ekonomi dan ancaman kekuatan militer dalam upaya untuk menekan Korea Utara ke meja perundingan.

Sejauh ini rezim di Pyongyang menolak untuk membahas program senjata nuklirnya.

Sanksi yang dikenakan pada rezim tersebut oleh Dewan Keamanan PBB serta sanksi tambahan yang disahkan oleh Amerika Serikat-Tiongkok dan negara-negara lain, mulai mengoyahkan rezim Korut.

Bahan bakar dan persediaan makanan semakin langka di Korea Utara.

Seorang utusan dari Tiongkok saat ini mengunjungi Korea Utara. Sementara penjelasan lengkap atas kunjungan belum diungkapkan, Trump menggambarkannya sebagai “langkah besar.”

Selama kunjungan Trump ke Tiongkok baru-baru ini, Xi Jinping mengatakan bahwa negaranya berkomitmen terhadap denuklirisasi Korea Utara.

Pernyataan tersebut penting mengingat fakta bahwa Tiongkok selama bertahun-tahun telah berperan penting di Korea Utara.

Negara lain, termasuk Jepang, dan Korea Selatan, juga telah berjanji untuk meningkatkan usaha mereka melawan rezim tersebut.

Tur kunjungan Trump ke Jepang, sebagai bagian dari tur 12 harinya di Asia. Jepang mengumumkan sanksi tambahan terhadap badan hukum dan individu Korea Utara. (asr)

Sumber : Epochtimes

Bangladesh Gelar Dialog dengan Myanmar untuk Kesepakatan Repatriasi Etnis Rohingya

0

Epochtimes.id- Pemerintah Bangladesh sedang merundingkan dengan Myanmar yang bertujuan untuk memulangkan kembali pengungsi Muslim Rohingya.

Keterangan Kementerian Luar Negeri menyebutkan Menteri Luar Negeri Bangladesh akan menangani masalah ini selama pembicaraan di Myanmar pada Minggu ini.

Lebih dari 600.000 orang Rohingya telah melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh sejak akhir Agustus lalu.

Rohingya memilih melarikan diri karena operasi pembersihan militer di Negara Bagian Rakhine. Kejadian yang menimpa Rohingya telah menyebabkan kecaman internasional.

“Bangladesh dan Myanmar sedang dalam proses negosiasi untuk sebuah kesepakatan bilateral untuk pemulangan orang-orang yang kehilangan tempat tinggal dan berharap dapat membentuk Kelompok Kerja Gabungan untuk memfasilitasi pemulangan,” pernyataan kementerian mengutip Menteri Luar Negeri Abul Hasan Mahmood Ali mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Hal demikian disampaikan usai bertemu dengan rekannya dari Jepang di Dhaka, Minggu (19/11/2017).

Seorang pejabat senior Ali mengatakan Menlu Bangladesh mengharapkan sebuah kesepakatan untuk membiarkan orang-orang Rohingya kembali ke Myanmar.

“Kedua negara sedang mendekati pemahaman tentang masalah ini dan masih ada beberapa poin yang harus disepakati, Kami berharap dapat mencapai sebuah kesepakatan,” katanya.

Atas pemulangan ini, Jepang mendukung penuh langkah yang dilakukan oleh Bangladesh. Sebagai bentuk dukungan Jepang akan mengucurkan dana hingga jutaan dolar Amerika Serikat.

“Kami mendukung upaya Bangladesh, termasuk kembalinya orang-orang yang kehilangan tempat tinggal,” Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kona.

Menlu Jepang mengatakan pemerintahannya menjanjikan $ 18,6 juta untuk membantu mengatasi krisis Rohingya.

Pekan lalu Komite Majelis Umum PBB meminta Myanmar untuk mengakhiri operasi militer yang telah “menyebabkan pelanggaran sistematis dan pelanggaran hak asasi manusia” Muslim Rohingya.

Langkah tersebut memberlakukan kembali resolusi PBB yang jatuh tahun lalu karena kemajuan Myanmar dalam hak asasi manusia.

Namun, dalam tiga bulan terakhir terjadi eksodus Rohingya ke Bangladesh setelah tentara Myanmar menggelar operasi melawan militan Rohingya yang menyerang 30 pos keamanan dan sebuah pangkalan militer di Rakhine pada 25 Agustus.

Militer Myanmar mengeluarkan sebuah laporan pada Senin lalu yang menolak semua tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan oleh pasukan keamanan. Penolakan ini dilakukan beberapa hari setelah mencopot Jenderal yang tanggung jawab atas operasi militer tersebut.

Pejabat tinggi PBB mengecam kekerasan tersebut sebagai contoh klasik pembersihan etnis. Pemerintah Myanmar membantah tuduhan tersebut.

Rohingya telah ditolak kewarganegaraannya di Myanmar, di mana banyak masyarakat lokal menganggap mereka sebagai imigran ilegal dari Bangladesh. (asr)

Sumber : Serajul Quadir/Reuters/The Epochtimes

Terkepung Pekatnya Asap Polusi, India Tetap Gelar Agenda Maraton

0

Epochtimes.id- Puluhan ribu pelari menerjang pekatnya kabut polusi asap bersamaan digelarnya Delhi Half-Maraton, Minggu (19/11/2017).

Melansir dari New IndianExpress, agenda ini tetap digelar meski adanya peringatan kesehatan yang menginginkan acara ini ditunda di ibukota India dikarenakan cuaca tercemar.

Lebih dari 30.000 orang berkompetisi dalam lomba sejauh 21 km. Agenda tetap digelar meskipun hampir dua minggu tingkat polusi yang berbahaya memaksa sekolah-sekolah ditutup.

Situs Kedutaan Besar Amerika Serikat menunjukkan tingkat polutan udara terkecil dan paling berbahaya mencapai angka 214. Angka ini hampir sembilan kali maksimum yang ditetapkan WHO.

Beberapa pelari mengenakan masker saat mereka berlari menerobos kabut pagi dan mengeluhkan efek samping dari kualitas udara yang memburuk.

“Mata saya terbakar, tenggorokan saya kering. Saya tak bisa menghirup udara,” kata pelari amatir Rohit Mohan, dari kota selatan Bangalore yang termasuk di antara mereka yang mengenakan masker.

“Ini sangat mengerikan sejak saya mendarat di sini kemarin,” tambahnya.

Asosiasi Kedokteran India telah meminta Pengadilan Tinggi Delhi untuk menunda acara tersebut setelah tingkat polusi bertambah parah. Kondisi ini digambarkannya sebagai darurat kesehatan masyarakat.

Sebagian besar adalah pelari amatir, tapi ada beberapa atlet kelas dunia termasuk Geoffrey Kipkorir Kirui dari Kenya, pemenang maraton London tahun ini.

Birhanu Legese dari Ethiopia, yang memenangkan perlombaan untuk kategori pria mengatakan bahwa polusi “tidak seburuk itu”.

“Kami takut, saya pikir mungkin itu akan buruk, mereka mengatakan kepada kami karena polusi yang mungkin tidak bisa kami jalani dengan baik, tapi kami sama sekali tidak merasakannya,” katanya setelah maraton.

“Saya akan mengatakan bahwa itu sempurna untuk dijalankan.”

Sebagian besar peserta adalah pelari amatir lokal – tampak tidak terpengaruh dan berlari tanpa masker dan mengabaikan peringatan kesehatan.

“Saya tahu polusi itu buruk dan bisa mempengaruhi kesehatan saya, tapi saya tetap berpartisipasi,” kata seorang pelari, Sitam. (asr)

Sumber : New Indian Express

Rakyat Zimbabwe Turun ke Jalan Merayakan Kejatuhan Mugabe

0

Epochtimes.id- Puluhan ribu orang massa di Zimbabwe memadati jalanan di ibu kota Zimbabwe, Harare. Mereka dalam aksinya bernyanyi, menari dan memeluk tentara dengan kegirangan atas jatuhnya Presiden Robert Mugabe yang berkuasa selama 37 tahun

.Mugabe adalah satu-satunya penguasa Zimbabwe yang dikenal sejak kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1980, telah bersembunyi di kompleks ‘Blue Roof’ mewahnya, di mana dia mendapat dukungan dari partai Zanu-PF-nya dan dinas keamanan.

Di jalanan ibukota, warga Zimbabwe meluapkan emosi mereka atas kebebasan mereka serta membicarakan tentang perubahan politik dan ekonomi setelah dua dekade jadi korban represif.

“Ini adalah air mata kegembiraan,” Frank Mutsindikwa, 34, mengatakan kepada Reuters, Sabtu (18/11/2017) sambil memegang tinggi-tinggi bendera Zimbabwe.

“Saya telah menunggu sepanjang hidup saya untuk hari ini. Bebas pada akhirnya. Kami bebas akhirnya. ”

Warga Zimbabwe turun ke jalan yang meminta Presiden Robert Mugabe untuk mengundurkan diri, di Harare, Zimbabwe, 18 November 2017. (Reuters / Philimon Bulawayo)

Beberapa membawa poster yang bertuliskan “Tidak ke dinasti Mugabe” dan mengepalkan tinju mereka ke udara sebagai tanda kebebasan.

Massa lainnya memeluk tentara yang merebut kekuasaan, berteriak “Terima kasih! Terima kasih! “Dalam kejadian yang tak terpikirkan bahkan seminggu yang lalu.

“Ini adalah pemimpin kita sekarang,” kata Remember Moffat, 22, membawa poster komandan tentara Constantino Chiwenga dan Emmerson Mnangagwa, mantan wakil presiden yang dipecat bulan ini hingga memicu intervensi militer.

“Impian saya adalah melihat Zimbabwe baru.”

Putusan partai berkuasa ZANU-PF juga meminta Mugabe untuk mengundurkan diri. Surat kabar utama negara The Herald melaporkan, tuntutan ini sebuah tanda tentang pudarnya kekuasaan pemimpin berusia 93 tahun itu.

Headline koran terlihat di Harare, Zimbabwe 18 November 2017. (Reuters / Philimon Bulawayo)

Mugabe disanjung oleh beberapa orang di Afrika sebagai negarawan dan pahlawan anti-kolonial. Tapi lebih banyak cercaan kepadanya karena dikenal sebagai seorang diktator yang menggunakan kekerasan untuk mempertahankan kekuasaan.

The Herald, juru bicara yang biasanya setia kepada Mugabe, mengatakan sejumlah cabang partai ZANU-PF di 10 provinsi tersebut juga menyerukan agar istri Mugabe, Grace yang berambisi menggantikan suaminya untuk mengundurkan diri dari partai tersebut.

Seorang anggota senior ZANU-PF mengatakan kepada Reuters bahwa partai tersebut menginginkan agar Mugabe mundur.

“Jika dia masih keras kepala, kami akan mengatur agar dia dipecat,” kata sumber tersebut. “Kalau sudah selesai, akan ada impeachment,”lanjutnya.  (asr)

Sumber : The Epochtimes/Reuters

Korea Utara Semakin Terisolasi Setelah Sejumlah Negara Memutuskan Hubungan Diplomatik, Dagang dan Militer

0

Oleh Jasper Fakkert

Epochtimes.id- Rezim Korea Utara akhirnya semakin terisolasi setelah sejumlah negara dan terkini Sudan, menyatakan akan memangkas hubungan perdagangan dan militer dengan rezim di Pyongyang.

“Kami juga berkomitmen untuk tidak memiliki hubungan perdagangan atau militer dengan Korea Utara dan berharap bahwa semenanjung Korea tetap bebas dari senjata nuklir,” kata Menteri Luar Negeri Sudan, Ibrahim Ghandour, Kamis (16/11/2017) dilansir dari media penyiaran Afrika Selatan, eNCA.

Pengumuman tersebut disambut baik oleh Amerika Serikat.

“Amerika Serikat menyambut baik janji Pemerintah Sudan dan akan terus terlibat dalam masalah ini untuk memastikan bahwa komitmen ini sepenuhnya dilaksanakan,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Heather Nauert dalam sebuah pernyataan.

Pengumuman pemerintah Sudan dikeluarkan setelah pertemuan Wakil Menteri Luar Negeri AS, John Sullivan saat berada di ibukota Sudan, Khartoum.

Menteri Luar Negeri Sudan Ibrahim Ghandour di ibukota Khartoum pada 13 Juli 2017. (ASHRAF SHAZLY / AFP / Getty Images)

Walaupun sebagai pukulan telak perekonomian terhadap ekonomi Korea Utara yang sudah rapuh, berita tersebut juga sebagai langkah menurunkan eskalasi propoganda Korea utara.

Korea Utara terus meningkatkan upaya hubungan luar negerinya. Baru-baru ini seperti pada Juni lalu, media pemerintah Korea Utara mengirimkan ucapan selamat kepada pemerintah Sudan.

Pada Kamis, hari yang sama dengan pengumuman Sudan, media pemerintah Korea Utara melaporkan tentang bagaimana diktator Kim Jong Il sosok dikenang di India dan Rusia.

Sudan bukanlah negara Afrika pertama yang mengambil tindakan melawan rezim komunis. Bulan lalu, Uganda mengatakan atase militer dan perwakilan perusahaan Korea Utara telah dipaksa untuk meninggalkan negara tersebut.

Objek Misterius di Bawah Es Antartika Diduga Basis Alien

0

EpochTimesId – Sebuah objek raksasa yang tidak teridentifikasi tertangkap kamera satelit tersembunyi di bawah es Antartika yang beku. Seperti dikutip Erabaru.net dari akun Youtube secureteam10.

Penemuan itu pun menggemarkan dunia maya, karena adanya spekulasi bahwa kawasan tersebut adalah basis operasi alien di Bumi. Beragam teori tentang objek ini bermunculan. Mulai dari dugaan sebuah asteroid, basis UFO milik Nazi, hingga pintu gerbang menuju ‘lubang’ bumi, .

Objek misterius besar itu ditemukan terkubur di daerah yang dikenal sebagai Wilkes Land. Daerah itu membentang sepanjang 151 mil dan memiliki kedalaman minimal sekitar 2.700 kaki.

Objek misterius ini disebut sebagai ‘Objek Misterius Gravitasi Wilkes Land’ yang pertama kali ditemukan pada tahun 2006 oleh tim ilmuwan dari Ohio State.

Tim tersebut menemukannya setelah satelit GRACE milik NASA mengamati perubahan gravitasi yang menyiratkan adanya objek besar yang tersembunyi di bawah bongkahan es, di tengah kawah sepanjang 300 mil.

Sejumlah peneliti percaya bahwa kawasan misterius ini bisa jadi sisa-sisa asteroid besar, dengan ukuran lebih dari dua kali ukuran bebatuan angkasa Chicxulub yang telah memusnahkan dinosaurus sekitar 250 juta tahun yang lalu.

Jika demikian, asteroid pembunuh ini mungkin telah memicu peristiwa kepunahan Permian-Triassic, saat 96 persen makhluk laut di Bumi dan 70 persen vertebrata berbasis tanah, mati dan punah.

“Dampak Wilkes Land ini jauh lebih besar daripada dampak yang membunuh dinosaurus, dan mungkin menyebabkan kerusakan parah pada saat itu,” ujar Ralph von Frese, seorang profesor ilmu geologi Ohio State University, seperti dilansir dari Space.com.

Namun, terlepas dari penjelasan di atas, ilmuwan lain lebih percaya bahwa zaman kepunahan Permian-Triassic disebabkan oleh hasil aktivitas vulkanik bukan akibat sebuah asteroid.

Sementara itu, tim pemburu UFO-Secure Team 10 memiliki pendapat mereka sendiri. Mereka sudah mempresentasikan teori terliar mereka di situs berbagi video, YouTube.

Mereka mengklaim bahwa objek misterius yang mengintai di bawah limbah Antartika yang beku mungkin merupakan sebuah basis UFO rahasia yang dibangun oleh Nazi selama Perang Dunia II. Atau, mungkin juga sebuah portal yang mengarah ke bawah tanah menuju ‘lubang tak berdasar’ dari Bumi.

“Beberapa bukti tentang hal ini telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, yang telah menunjukkan berbagai pintu masuk dibangun di sisi pegunungan dengan bentuk piring terbang, dan apalagi ini juga dibangun di daerah yang sangat tinggi,” kata narator dalam video tersebut.

“Ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana cara Anda memasuki pintu masuk itu tanpa sesuatu yang bisa terbang dan bentuknya harus sama dengan pintu masuk itu sendiri?” Imbuh narator.

Tapi, menurut Motherboard, teori basis rahasia UFO Nazi di Antartika adalah sesuatu yang benar-benar gila untuk dipercaya.

Kru Secure Team 10 juga berspekulasi bahwa ekspedisi ‘Operation High Jump’ Angkatan Laut Amerika Serikat ke Antartika selama tahun 1940an juga menyelidiki portal rahasia ini.

“Meskipun alasan publik untuk operasi tersebut untuk mendirikan basis penelitian Antartika, Little America, banyak yang percaya bahwa tujuan sebenarnya adalah menyelidiki sebuah pintu masuk yang ditemukan ke arah pusat benua yang mungkin telah mengarah ke bagian dalam perut Bumi,” beber narator.

Para peneliti mengatakan banyak pekerjaan yang harus dilakukan, seperti mengumpulkan bebatuan dari kawah, untuk mengetahui lebih lanjut hasil temuan tersebut. (waa)

Peneliti Khawatir Paus Albino Sudah Punah

0

EpochTimesId – Para ilmuwan awalnya khawatir bahwa paus pembunuh albino yang mereka lihat untuk pertama kalinya 4 tahun yang lalu, kini sudah punah. Namun, para peneliti kini bisa sedikit bernafas lega setelah predator itu muncul kembali baru-baru ini, seperti dikutip Erabaru.net dari perfecto.guru.

Mamalia laut ini, yang disebut Iceberg, belum pernah terlihat sejak musim semi tahun 2012. Hanya satu dari 10.000 paus pembunuh yang benar-benar bisa terlahir sebagai albino dan memiliki warna putih.

Para peneliti khawatir dengan nasib Iceberg yang memang terancam punah.

Dia difoto di pantai Kepulauan Kuril Rusia oleh peneliti Amerika Erich Hoyt, dari Proyek Orca di Timur Jauh Rusia.

Iceberg terakhir terlihat empat tahun lalu, dan peneliti kelautan telah berusaha keras untuk memastikan bahwa mereka masih hidup dan belum punah.

Paus pembunuh putih itu adalah spesies yang sangat langka. Iceberg berusia sekitar 16 tahun saat pertama kali terlihat dan menarik perhatian para ilmuwan.

Periset dari universitas Moskow dan St. Petersburg melihatnya di dekat kepulauan Commander di Pasifik Utara pada Agustus 2010.

Saat itu dia hidup dalam kawanannya, bersama 12 anggota keluarga lainnya. Iceberg telah digambarkan sebagai ‘si cantik yang mengesankan’.

Ketika Iceberg pertama kali terlihat, Hoyt berkata, “Ini adalah pertama kalinya kami melihat paus pembunuh putih jantan dewasa yang matang sepenuhnya. Binatang ini sangat mengesankan dan cantik.”

Ilmuwan telah terpesona oleh Iceberg, dan ingin mempelajari tingkah lakunya.

Pemandangan spektakuler sirip punggung Iceberg, yang berukuran lebih dari 6 kaki, telah menyebabkan antusiasme para ilmuwan.

Hoyt mengatakan setelah penampakannya pada tahun 2012, “Iceberg tampaknya benar-benar diterima dalam keluarganya; Kami tahu bahwa paus pembunuh ini makan ikan dan tinggal dengan induk mereka seumur hidup.”

Sejauh yang bisa kami lihat, seperti itulah keadaannya. Karena dia telah terlihat bersama dengan paus-paus pembunuh lain yang diduga adalah saudara-saudara dan induknya.

Keberadaan paus pembunuh albino telah membingungkan para ilmuwan selama empat tahun sebelum penampakannya yang terakhir.

Para ilmuwan berusaha untuk menemukan bagaimana paus pembunuh itu bertahan selama tahun-tahun ini.

“Kami ingin mengetahui lebih banyak tentang Iceberg. Kami ingin tahu bagaimana seekor paus pembunuh putih bisa bertahan hidup,” imbuh Hoyt.

Empat tahun setelah terakhir kali dia terlihat, sosok berusia 22 tahun itu difoto oleh para peneliti di dekat Kepulauan Kuril di Pasifik Barat.

Penemuan kembali Iceberg, sang paus pembunuh albino yang sangat langka ini, akan menjadi sumber kegembiraan di dunia ilmiah kelautan, awal tahun lalu.

Alam selalu menawarkan hal baru setiap harinya, masih terlalu banyak hal yang tidak kita ketahui di alam liar ini.(anggi/yant/waa)

KPK Resmi Bantarkan Penahanan Setya Novanto Terkait Kasus e-KTP

0

Epochtimes.id-  Sebagai langkah kepentingan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan paket penerapan kartu tanda penduduk berbasis nomor induk kependudukan secara nasional (KTP Elektronik) tahun 2011 – 2012 pada Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), pada Jumat (17/11/2017) penyidik KPK menahan tersangka Setya Novanto.

Penahanan dilakukan untuk 20 hari ke depan terhitung mulai Jumat di Rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK.

Dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan tersangka dan menurut hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) masih dibutuhkan rawat inap untuk kebutuhan observasi lebih lanjut, maka KPK langsung melakukan pembantaran penahanan terhadap tersangka SN.

Maksud pembantaran penahanan adalah langkah penundaan penahanan  terhadap tersangka karena faktor kesehatan. Pembantaran terhadap tersangka akan berakhir apabila ahli (dokter) menyatakan tersangka sudah pulih dari kesehatannya.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan SN sebagai tersangka. SN selaku Anggota DPR periode 2009 – 2014 bersama-sama dengan Anang Sugiana Sudihardjo, Andi Agustinus, Irman selaku Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, dan Sugiharto selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri.

Tersangka diduga melawan hukum karena melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara dalam pengadaan paket penerapan KTP Elektronik tahun 2011-2012 pada Kemendagri.

Dalam kasus ini, negara diduga mengalami kerugian sekurangnya Rp2,3 triliun dari total nilai paket pengadaan sekitar Rp5,9 triliun

Atas perbuatannya, SN disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) subsider Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (asr)

“Ayah Baru Sadar Tertipu PKT Setelah Dibuatkan Rincian Harta Kekayaannya”

0

Oleh Hongshen

Epochtimes.id- Ini adalah cerita seorang bernama Hongshen yang sebelumnya memiliki tempat tinggal pribadi di Shanghai, Tiongkok. Hari berganti hari dan tahun berganti tahun, sehingga suatu ketika terjadi dialog antara dia dengan ayahnya, berikut lengkapnya :

Ayah saya yang sudah berusia 88 tahun sering mengkritik ketidakpuasan saya terhadap kondisi saat ini dengan mengambil conton membaiknya fasilitas perumahan yang diberikan pemerintah.

Kalimat favoritnya : Coba pikirkan, di masa lalu kita sekeluarga hanya bisa tinggal di dalam rumah reot yang luasnya hanya 20 meter persegi, dan sanitasinya pun sangat buruk.

Sedangkan sekarang kita sudah memiliki tempat tinggal yang dilengkapi 3 kamar dengan 2 ruangan. Sudah bagus sekali. Kalau bukan Partai Komunis, mana mungkin ini terjadi ? Orang harus memiliki rasa puas !

Keluarga kita berasal dari sebuah kampung di tepi Sungai Huangpu, Shanghai, Tiongkok yang mana daerah ini sekarang lebih dikenal dengan nama Nanwaitan (South Bund).

Sebelum “kemerdekaan”, daerah tersebut kumuh, selain sebagian penduduk menempati rumah shikumen (bangunan gaya Shanghai kuno), selebihnya bermukim di pondok berlantai dua yang umumnya sudah lusuh dan sempit. Tetapi kebanyak dari tempat tinggal di situ adalah milik (aset) pribadi-pribadi.

Pemda Shanghai bermaksud mengembangkan daerah Nanwaitan sehingga penduduk daerah itu direlokasikan ke pinggiran kota. Fasilitas rumah yang saya tinggali sekarang ini memiliki nilai pasar sekitar RMB. 5 juta karena membaiknya sejumlah fasilitas lingkungan.

Mengutip ucapan ayah : “5 juta ! Dari mana mendapatkannya ?” Oleh karena itu, ia tidak habis pikir mengapa saya masih saja terus mengeluh tanpa menggunakan perasaan.

Suatu hari, saya dengan tenang duduk di samping ayah sambil berbincang-bincang dengannya tentang ‘kekayaan ayah’. Ayah tercengang mendengarkan. Tatapi saya harus berhati-hati karena ia pernah mengalami stroke ringan …

Saya berkata : “Yah, Tahukah Anda berapa nilai per meter tempat tinggal lama kita ?” “Berapa ? “

“100 ribu (Renminbi)”

“Wah, 100 ribu. Betulkah ?

“Sepertinya masih akan naik lagi”

Setelah rumah lama kita diminta (dengan ganti rugi) pemerintah lalu dioper ke perusahaan pengembang yang kemudian digunakan untuk membangun sebuah gedung bertingkat 45 lantai.

45 X 20 meter persegi = 900 meter persegi. 900 X RMB 100.000 = RMB 90 juta

Menghitung sampai di sini, ayah mulai menunjukkan rasa tidak sabar. ia mengatakan : “Hitungan ini tidak berguna, bukan ? Dari mana uang sebesar itu kita peroleh ? Jangan lagi bicara 45 lantai, kalau bukan pemerintah yang membongkar, untuk membangun rumah berlantai 3 saja kita tidak mampu. Iya, memang sekarang berharga 100 ribu per meter, sudah naik 5 kali lipat, terus mau apa lagi ?”

Saya jelaskan bahwa meskipun rumah lama kita itu sudah lusuh, tetapi kalian memiliki hak atas tanahnya karena itu merupakan kekayaan kalian.

Kalau di Amerika Serikat, tidak ada orang pribadi, instansi swasta atau pemerintah yang dapat merampas hak itu. Bila saja perusahaan pengembang menginginkan tanah tersebut, harus dimusyawarahkan terlebih dahulu.

Perusahaan pengembang setelah memperoleh tanah tersebut kemudian mendirikan gedung bertingkat 45, luas tanah yang 20 meter persegi berubah menjadi 900 meter persegi. Kalau negosiasi dianggap berhasil, separohnya untuk Anda, atau setidaknya 1/3 untuk Anda.

Jika demikian kekayaan ayah sekarang tidak hanya 5 juta Yuan saja, sedikitnya juga 30 juta Yuan ! Inilah perbedaan dari pengambilalihan tanah warga dalam sistem pemerintahan kapitalisme dan sosialisme.

Ayah tercengang mendengarnya. Saat ini ia baru memahami hal mengembangkan ekonomi keluarga di dalam sistem pemerintahan yang berbeda. Betapa besarnya selisih nilai sebidang tanah kecil di ‘dunia’ yang berbeda.

Penjelasan ini membuat jiwanya terguncang, ia mulai mencerca partai komunis dan penyiar berita ketika menonton TV .

Saya menyesal telah membantu ‘merinci kekayaan’ ayah. memberikan saran untuk tidak menonton berita TV lewat acara ‘Xinwen Lianbo’ agar tidak menambah rasa kesal. Ia pikir betul juga. Sekarang ia lebih suka membuka saluran teater. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com