Peneliti Khawatir Paus Albino Sudah Punah

EpochTimesId – Para ilmuwan awalnya khawatir bahwa paus pembunuh albino yang mereka lihat untuk pertama kalinya 4 tahun yang lalu, kini sudah punah. Namun, para peneliti kini bisa sedikit bernafas lega setelah predator itu muncul kembali baru-baru ini, seperti dikutip Erabaru.net dari perfecto.guru.

Mamalia laut ini, yang disebut Iceberg, belum pernah terlihat sejak musim semi tahun 2012. Hanya satu dari 10.000 paus pembunuh yang benar-benar bisa terlahir sebagai albino dan memiliki warna putih.

Para peneliti khawatir dengan nasib Iceberg yang memang terancam punah.

Dia difoto di pantai Kepulauan Kuril Rusia oleh peneliti Amerika Erich Hoyt, dari Proyek Orca di Timur Jauh Rusia.

Iceberg terakhir terlihat empat tahun lalu, dan peneliti kelautan telah berusaha keras untuk memastikan bahwa mereka masih hidup dan belum punah.

Paus pembunuh putih itu adalah spesies yang sangat langka. Iceberg berusia sekitar 16 tahun saat pertama kali terlihat dan menarik perhatian para ilmuwan.

Periset dari universitas Moskow dan St. Petersburg melihatnya di dekat kepulauan Commander di Pasifik Utara pada Agustus 2010.

Saat itu dia hidup dalam kawanannya, bersama 12 anggota keluarga lainnya. Iceberg telah digambarkan sebagai ‘si cantik yang mengesankan’.

Ketika Iceberg pertama kali terlihat, Hoyt berkata, “Ini adalah pertama kalinya kami melihat paus pembunuh putih jantan dewasa yang matang sepenuhnya. Binatang ini sangat mengesankan dan cantik.”

Ilmuwan telah terpesona oleh Iceberg, dan ingin mempelajari tingkah lakunya.

Pemandangan spektakuler sirip punggung Iceberg, yang berukuran lebih dari 6 kaki, telah menyebabkan antusiasme para ilmuwan.

Hoyt mengatakan setelah penampakannya pada tahun 2012, “Iceberg tampaknya benar-benar diterima dalam keluarganya; Kami tahu bahwa paus pembunuh ini makan ikan dan tinggal dengan induk mereka seumur hidup.”

Sejauh yang bisa kami lihat, seperti itulah keadaannya. Karena dia telah terlihat bersama dengan paus-paus pembunuh lain yang diduga adalah saudara-saudara dan induknya.

Keberadaan paus pembunuh albino telah membingungkan para ilmuwan selama empat tahun sebelum penampakannya yang terakhir.

Para ilmuwan berusaha untuk menemukan bagaimana paus pembunuh itu bertahan selama tahun-tahun ini.

“Kami ingin mengetahui lebih banyak tentang Iceberg. Kami ingin tahu bagaimana seekor paus pembunuh putih bisa bertahan hidup,” imbuh Hoyt.

Empat tahun setelah terakhir kali dia terlihat, sosok berusia 22 tahun itu difoto oleh para peneliti di dekat Kepulauan Kuril di Pasifik Barat.

Penemuan kembali Iceberg, sang paus pembunuh albino yang sangat langka ini, akan menjadi sumber kegembiraan di dunia ilmiah kelautan, awal tahun lalu.

Alam selalu menawarkan hal baru setiap harinya, masih terlalu banyak hal yang tidak kita ketahui di alam liar ini.(anggi/yant/waa)