Home Blog Page 1968

Tersangka Penembakan Kanada Berjuang Sembuhkan Penyakit Mental

0

EpochTimesId – Seorang pria yang menembaki belasan orang dan menembak mati dua korbannya di jalan Toronto, Kanada, mengidap penyakit mental. Keluarga mengatakan tersangka tengah berjuang mengobati dan menyembuhkan penyakit mental yang berat.

Kurang dari sehari setelah seorang gadis berusia 10 tahun dan 18 tahun tewas, tersangka berhasil diidentifikasi oleh Unit Investigasi Khusus independen (SIU) sebagai Faisal Hussain. Pelaku penembakan itu adalah seorang warga Toronto berusia 29 tahun. Dia ditemukan tewas tidak lama setelah penembakan itu, menurut pihak berwenang.

“Kami tidak tahu mengapa ini terjadi,” kata Kepala Polisi Toronto, Mark Saunders kepada wartawan pada hari Senin (23/7/2018) waktu setempat.

Saunders mengaku tidak akan berspekulasi tentang motif penembakan oleh pria bersenjata itu. “Ini terlalu dini untuk mengesampingkan apa pun.”

Tersangka, yang bersenjata dengan pistol, melepaskan tembakan pada jam 10 malam, Minggu (22/7/2018) di kawasan Danforth Avenue, yang dipenuhi dengan restoran dan tempat-tempat yang ramah keluarga di daerah timur Toronto. Kawan itu dikenal sebagai kawasan Greektown, menurut SIU.

Itu adalah aksi kekerasan massal yang mematikan kedua tahun ini di kota paling padat di Kanada. Pada bulan April, seorang sopir menabrakkan minibus sewaan ke arah kerumunan pejalan kaki. Insiden itu menewaskan 10 orang dan melukai 15 lainnya pada trotoar sepanjang 1,6 km yang dipenuhi pejalan kaki.

“Kami benar-benar hancur oleh berita yang tidak terpahami bahwa putra kami bertanggung jawab atas kekerasan dan korban jiwa yang tidak masuk akal,” tulis keluarga Hussain dalam pernyataannya.

Keluarga menambahkan, bahwa pelaku menderita penyakit mental yang berat. Tersangka menderita masalah psikosis dan depresi sepanjang hidupnya.

“Sementara kami melakukan yang terbaik untuk mencari bantuan baginya sepanjang hidupnya perjuangan dan rasa sakit, kami tidak pernah bisa membayangkan bahwa ini akan menjadi akhir yang menghancurkan dan merusak,” kata pernyataan itu.

Polisi tidak mengidentifikasi dua orang yang dibunuh oleh pria bersenjata itu. Namun, politisi lokal Nathaniel Erskine-Smith mengkonfirmasi bahwa korban berusia 18 tahun adalah Reese Fallon, lulusan sekolah menengah atas yang berencana kuliah keperawatan.

“Keluarga hancur. Anggota keluarga telah meminta privasi, ketika mereka berduka atas kehilangan seorang wanita muda yang pintar, bersemangat dan penuh energi,” kata Erskine-Smith dalam sebuah pernyataan.

Usai beraksi, pria bersenjata itu sempat menembaki polisi. Dia kemudian melarikan diri dan ditemukan tewas, menurut SIU, yang menyelidiki kematian dan cedera yang melibatkan polisi.

Tersangka memiliki luka tembak, kata pihak berwenang, tetapi mereka tidak akan menguraikan tentang keadaan atau penyebab kematiannya. Autopsi atas tersangka akan dilakukan pada hari Selasa waktu setempat, kata juru bicara SIU, Monica Hudon.

Pada Senin malam, polisi Toronto mengeksekusi surat perintah penggeledahan di sebuah apartemen di lingkungan padat penduduk di Toronto timur, tempat tersangka tinggal.

Sebagian besar Danforth Avenue dibuka kembali untuk bisnis, setelah polisi menyelesaikan pencarian forensik mereka di lokasi kejahatan.

Beberapa jam setelah penembakan fatal, dalam insiden yang tampaknya tidak terkait, seorang pria dengan pisau ditangkap dalam upacara militer di Parliament Hill di ibukota Kanada, Ottawa. Kementerian Pertahanan mengatakan tidak ada yang terluka dan tidak memberikan rincian lebih lanjut.

“Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menulis di Twitter pada hari Senin, “Orang-orang Toronto kuat, tangguh dan berani. Kami akan ada di sana untuk mendukung Anda melalui masa sulit ini.”

Masalah Senjata Api
Walikota Toronto, John Tory mengatakan kepada wartawan bahwa kota berpenduduk 2,8 juta jiwa itu memiliki masalah senjata. Senjata api dijual kepada terlalu banyak orang.

“Mengapa semua orang di kota ini merasa perlu memiliki senjata?” Ia bertanya dalam sebuah pidato kepada anggota dewan kota pada Senin pagi.

Bill Blair, menteri keamanan perbatasan dan kejahatan terorganisir Kanada yang baru diangkat, yang telah diberi tugas untuk menangani kekerasan senjata, bertemu dengan Tory pada Senin sore.

Untuk memiliki senjata di Kanada, seseorang harus mengajukan lisensi, lulus pemeriksaan latar belakang dan lulus uji keamanan senjata api. Senjata harus tetap dikunci dan dibongkar, hanya dapat dibawa secara hukum di luar rumah dengan izin khusus. Pistol dan senjata api terbatas lainnya membutuhkan kursus tambahan dalam pengoperasiannya.

Tingkat kejahatan di Kanada naik 1 persen pada tahun 2017. Peningkatan tahunan ketiga berturut-turut, menurut Statistik Kanada. Tingkat pembunuhan pun melonjak sebesar 7 persen, sebagian besar karena pembunuhan di British Columbia dan Quebec, sementara kejahatan yang melibatkan senjata meningkat sebesar 7 persen.

Toronto, meski tingkat pembunuhan lebih rendah daripada kota-kota besar di AS, bergulat dengan peningkatan tajam dalam kekerasan senjata. Dimana kematian akibat senjata melonjak menjadi 26, naik 53 persen sepanjang tahun ini dari periode yang sama pada tahun 2017.

Jumlah penembakan telah meningkat 13 persen. Toronto telah mengerahkan sekitar 200 petugas polisi sejak 20 Juli. Itu sebagai tanggapan atas serentetan penembakan baru-baru ini, yang menurut pemerintah kota diakibatkan oleh kekerasan geng. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Kontaminasi Zat Penyebab Kanker pada Obat Jantung Buatan Tiongkok Hanya Sebagian Kecil

0

Kontaminasi obat utama yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan gagal jantung telah menyebabkan penarikan kembali di seluruh dunia. Seorang ahli yang telah membunyikan alarm peringatan atas ketergantungan yang berkembang oleh Amerika Serikat pada obat-obatan buatan Tiongkok mengatakan ini hanyalah kasus lain yang menyoroti masalah-masalah luas farmasi yang dibuat di Tiongkok.

Administrasi Makanan dan Obat AS mengumumkan pada 13 Juli penarikan 29 jenis tunggal dan 51 jenis kombinasi obat-obatan valsartan.

Penarikan kembali tersebut mengikuti langkah yang sama oleh European Medicines Agency (EMA) pada 5 Juli ketika diinformasikan oleh perusahaan Tiongkok, Zhejiang Huahai Pharmaceutical, produsen global utama valsartan generik, bahwa obat tersebut telah terkontaminasi oleh zat yang disebut N-Nitrosodimethylamine (NDMA), yang dapat menyebabkan kanker.

Kontaminasi Valsartan mungkin telah terjadi sekitar awal tahun 2012 menurut regulator Eropa, yang berspekulasi bahwa itu disebabkan oleh Zhejiang Huahai mengubah proses pembuatannya pada waktu itu. Ini juga berarti bahwa selama enam tahun, sejumlah besar pasien di seluruh dunia kemungkinan telah terkena unsur penyebab kanker di dalam valsartan yang mereka konsumsi.

Zhejiang Huahai Pharmaceutical tidak menanggapi permintaan ulang The Epoch Times untuk memberi komentar. Perusahaan tersebut, yang menjual valsartan senilai $50 juta pada tahun 2017 saja, mengakui dalam sebuah pernyataan publik bahwa beberapa valsartannya secara jelas telah terkontaminasi, meskipun tidak memberikan rincian tambahan.

Rosemary Gibson, penasihat senior di The Hastings Centre dan penulis beberapa buku tentang masalah perawatan kesehatan, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa kasus tersebut hanyalah skandal terbaru yang menunjukkan bagaimana obat-obatan yang rusak dan bahan-bahan farmasi yang dibuat oleh produsen Tiongkok menjadi berbahaya bagi perawatan kesehatan dan bahkan ancaman keamanan nasional untuk Amerika Serikat.

“Ada berkurangnya kepercayaan pada obat-obatan yang dibuat di Tiongkok sekarang,” kata Gibson. “Publik ingin obat mereka aman. Karsinogen yang tersembunyi di valsartan ini menimbulkan pertanyaan apakah produk-produk lain yang dibuat di Tiongkok telah dibuat bertentangan dengan standar global yang kita sadari untuk menerima.”

Menurut laporan tahunan oleh Komisi Kajian Ekonomi dan Keamanan AS-Tiongkok (USCC), Tiongkok telah menjadi sumber obat palsu dan cacat yang produktif. Regulator rezim Tiongkok telah terbukti tidak mampu menindak obat-obatan yang buruk, dan banyak konsumen Tiongkok lebih memilih produk farmasi AS karena kekhawatiran terhadap kualitas obat-obatan produk domestik.

Ancaman Terhadap Keamanan Nasional

Zhejiang Huahai adalah salah satu perusahaan Tiongkok pertama yang disetujui untuk menjual obat generik di Amerika Serikat, dan tetap menjadi salah satu eksportir farmasi terbesar di Tiongkok ke pasar AS dan Eropa.

Gibson mengatakan masalah itu tidak terbatas pada Zhejiang Huahai. Kontaminasi valsartan menyoroti masalah umum kualitas dan perlindungan konsumen untuk orang-orang Amerika yang bergantung pada obat generik yang diproduksi oleh Tiongkok, katanya.

“Masyarakat umum Amerika dan Eropa harus menyadari bahwa Tiongkok tidak memiliki undang-undang perlindungan konsumen seperti yang kita lakukan,” kata Gibson. “Jika konsumen di sini ingin mengajukan gugatan terhadap perusahaan Tiongkok, mereka kurang beruntung.”

Tiongkok telah dengan cepat memperluas industri manufaktur farmasi dan sekarang pembuat ribuan obat yang ditemukan di rumah-rumah sakit dan apotek-apotek AS. Ia bisa segera menyusul India sebagai produsen obat generik yang dominan di Amerika Serikat.

Menurut Gibson, ketergantungan yang tumbuh pada obat-obatan yang dibuat di Tiongkok menimbulkan bahaya keamanan nasional bagi Amerika. Amerika Serikat telah memperbaiki dengan kuat posisinya pada persaingan strategis dengan rezim Tiongkok, yang mengadopsi kebijakan luar negeri yang semakin agresif dan ekspansi-ekspansi militer.

“Kita perlu memandang obat sebagai aset strategis, seperti bagaimana kita memandang pasokan minyak dan energi,” kata Gibson. “Aset strategis adalah sesuatu yang akan membuat negara kita berantakan jika kita tidak memilikinya.”

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan The Epoch Times pada bulan Mei, Rosemary Gibson membahas buku barunya “China RX: Exposing the Risks of America’s Dependence on China for Medicine” (Tiongkok RX: Mengekspos Risiko Ketergantungan Amerika pada Obat Tiongkok), turut menulis bersama Janardan Prasad Singh, yang mendokumentasikan apa yang telah menyebabkan dominasi Tiongkok yang semakin meningkat dalam pembuatan obat dan konsekuensi-konsekuensinya untuk Amerika Serikat dan dunia.

Gibson dan Singh memerinci bagaimana rezim Tiongkok telah menyusul, dan dalam beberapa kasus, mengundurkan diri dari bisnis, banyak perusahaan obat penting AS dan global dengan cara dilemahkan dan dicuri dari para pesaing, dan dipotong jalurnya.

Ilmu Pengobatan terdaftar di antara 10 item teratas dalam rencana “Made in China 2025”, strategi industri agresif rezim Tiongkok diluncurkan pada 2015 yang menggariskan kebijakan industri Tiongkok untuk mengejar dan melampaui para pesaing seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Jerman seluruh cakupan luas dari kompetisi-kompetisi teknologi.

Strategi tersebut secara eksplisit menggunakan seperangkat taktik yang sering digunakan Beijing adalah untuk memberikan subsidi dan dukungan besar-besaran kepada produsen Tiongkok untuk membantu mereka menangkap pasar global, sementara menggunakan kebijakan proteksionis di negara sendiri untuk melarang masuk para pesaing asing dari produk-produk impor. (ran)

ErabaruNews

Media Rusia Ungkap Skandal Pembangunan KA Cepat Tiongkok

EpochTimesId – Media Rusia baru-baru ini beramai-ramai memberitakan bahwa kereta api berkecepatan tinggi yang diekspor oleh Tiongkok ke Rusia melibatkan korupsi dan tidak cocok untuk Rusia. Pemberitaan secara terbuka menyatakan bahwa Rusia takut jatuh ke dalam perangkap utang yang digali oleh Tiongkok.

Setelah KTT AS-Rusia, media Rusia tiba-tiba mengeluarkan serangan sengit atas ‘diplomasi KA’ pemerintah Tiongkok. Cukup menarik untuk disimak apa yang menjadi alasan yang mendasarinya.

Media mingguan Rusia pada 20 Juli 2018 dalam artikelnya mengungkapkan bahwa, rel KA berkecepatan tinggi Tiongkok tidak menguntungkan dan terkait erat dengan korupsi. KA berkecepatan tinggi adalah salah satu wilayah paling korup di Tiongkok. Bahkan mantan menteri kereta api Liu Zhijun, yang dijuluki ‘Bapak KA Berkecepatan Tinggi Tiongkok’ dijatuhi hukuman mati karena terlibat korupsi.

Artikel itu menyebutkan, bagi banyak pejabat PKT setempat, pendistribusian manfaat untuk daerah dapat diperoleh melalui pemasangan jalur rel KA berkecepatan tinggi. Dengan demikian, proyek tersebut menjadi bisnis yang sangat menguntungkan bagi sejumlah besar pejabat PKT.

Artikel juga mengambil kasus di Sri Lanka sebagai contoh, menyebutkan bahwa jangan sampai negara terjebak dalam perangkap utang Tiongkok kumunis. Laporan menekankan untuk lebih baik tidak menggunakan teknologi Tiongkok yang kemudian menimbulkan kosekuensi berupa ketergantungan jangka panjang kepada negara komunis itu.

Proyek pembangunan rel KA berkecepatan tinggi jalur Moskow-Kazan sesuai MOU telah ditandatangani oleh perdana menteri Tiongkok, Li Keqiang dengan Rusia ketika mengunjungi Moskow pada 13 Oktober 2014. Proyek tersebut sedianya akan selesai sebelum penyelenggaraan pertandingan final sepakbola Piala Dunia.

Namun, pesta sepakbola tersebut kini sudah usai. Sedangkan proyek tersebut belum juga dimulai.

Proyek tersebut memang penuh dengan perubahan variabel. Namun hubungan kedua negara ini cukup dekat, dan media dari kedua belah pihak juga mencoba untuk mengatakan hal-hal yang baik antar satu sama lain. Sehingga media Rusia juga cenderung tidak menjelek-jelekkan lawan.

Sehingga cukup mengejutkan, karena sampai ada media Rusia yang secara terbuka mengekspos skandal PKT.

Li Hengqing, direktur Institut Informasi dan Strategi di Maryland mengatakan bahwa ini mungkin terkait dengan pertemuan Trump dengan Putin baru-baru ini.

Pada 16 Juli 2018, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin berbicara selama dua jam sepuluh menit di Eropa. Media ‘Independen Rusia’ kemudian memberikan laporan ulasan melalui artikelnya yang berjudul Amerika Serikat Menggandeng Rusia untuk Menghadapi Iran dan Tiongkok.

Li Hengqing mengatakan, Putin adalah orang yang bertipe tangan besi. Hampir tidak ada media independen dapat hidup bebas di bawah pemerintahannya. Namun pada 20 Juli, sebuah media Rusia tiba-tiba mengeluarkan serangan keras terhadap ‘Bapak KA Berkecepatan Tinggi Tiongkok’. Alasan di balik itu cukup menarik untuk disimak.

“Putin yang berasal dari KGB sudah terbiasa melakukan segalanya dengan berorientasi pada keuntungan, jadi tidak ada itu pertemanan. Persahabatannya dengan PKT juga dibangun berdasarkan pada keuntungan bersama. Sepanjang Dia menemukan ada kesempatan yang menguntungkan dari menjalin hubungan entah itu Amerika Serikat, Eropa, NATO atau negara lainnya, Dia tentu saja tidak akan terlalu mempertimbangkan kepentingan PKT.”

“Coba lihat, beberapa waktu lalu media AS memaparkan kekayaan bersih Putin yang lebih dari 200 miliar dolar AS. Sehingga korupsi bukan masalah besar baginya. Dan sekarang dia mungkin ingin melakukan beberapa pertukaran kepentingan dengan Amerika Serikat, jika perlu ya, termasuk mengkhianati Tiongkok komunis,” kata Li Hengqing.

Perangkap utang dan agresi ekonomi
Media Rusia mengungkapkan bahwa di Tiongkok hanya 2 rute KA yang menghasilkan keuntungan keuangan. Sementara sebagian besar jalur KA berkecepatan tinggi lainnya merugi dalam pengoperasiannya, meskipun sudah disubsidi oleh pemerintah.

“KA berkecepatan tinggi Tiongkok merugi dalam pengoperasiannya, Sejauh mana kerugian finansial mereka? Tahun 2016 dan 2017, kerugiannya setiap tahun mencapai lebih dari 470 miliar RMB. sebagian besar proyek KA ini terwujud sebagai kesempatan pejabat pemerintah untuk ‘mengantongi dana republik’ yang digunakan untuk ‘biaya’ naik pangkat dan ‘mengail rezeki’ di masa mendatang. Tetapi dampak nyata pada ekonomi nasional adalah pertumbuhan PDB yang didorong oleh investasi pemerintah,” demikian penjelasan Li Hengqing.

Media Rusia mengatakan jumlah investasi untuk pembangunan jalur KA Moskow-Kazan itu akan berjumlah 20 miliar dolar AS. Perusahaan perkeretaapian Rusia sesuai anggaran negara berencana menginvestasikan 6,5 miliar dolar AS. Sisanya, 13,5 milyar dolar akan didanai oleh pihak Tiongkok.

Namun, Tiongkok mensyaratkan penggunaan teknologi negaranya. Padahal jalur yang dibangun tersebut diperkirakan tidak akan menghasilkan keuntungan finansial, sehingga pemerintah Rusia akan menghadapi risiko ROI yang buruk.

Artikel itu juga mengungkapkan bahwa Tiongkok memperoleh proyek pembangunan rel KA melalui cara penyuapan. Ahli politik terkenal Rusia juga menyebutkan bahwa para pejabat telah menganggap proyek kereta api berkecepatan tinggi Tiongkok sebagai bagian dari ‘daging empuk’.

Menurut Li Hengqing bahwa selain mengekspor kelebihan kapasitas industri, Tiongkok juga mengekspor model politik korup ke negara-negara tetangga. “Mengapa negara-negara itu menerima investasi, yaitu karena pejabatnya korup, dan ada kepentingan di antara mereka. Perusahaan Tiongkok selalu memasuki negara dan membangun usaha patungan melalui jalur penyuapan pejabat di berbagai negara,” kata Li.

Sama halnya dengan proyek KA di Malaysia yang akhirnya distop sementara oleh perdana menteri Mahathir karena melibatkan kasus korupsi mantan perdana menteri Najib. Li Hengqing mengambil contoh seperti Najib selama menjabat telah menandatangani sejumlah proyek infrastruktur besar dengan Tiongkok.

Hal pertama yang dilakukan pemerintahan baru adalah mencekal Najib, penggeledahan ke tempat tinggal Najib kemudian menemukan sejumlah besar kekayaan tidak halal yang diduga berasal dari penyuapan.

Li Hengqing mengatakan, Tiongkok melakukan agresi ekonomi terhadap suatu negara dengan cara menggali perangkap utang. “Investasi Tiongkok di Malaysia, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka membuat pemerintah tersebut menanggung jumlah utang tidak kecil kepada Tiongkok. Pinjaman itu bersyarat, Sri Lanka karena tak mampu membayar pinjaman terpaksa menyerahkan pelabuhan strategis mereka Hambanthota kepada pihak Tiongkok untuk digunakan selama 99 tahun.”

Kejadian yang dialami pemerintah Sri Lanka tersebut telah mengguncangkan negara-negara di Asia Selatan, mereka mulai sadar bahwa negara bisa kehilangan kedaulatannya akibat menerima komitmen investasi berskala besar Tiongkok komunis. “Pemerintah Tiongkok merangsang pejabat negara miskin untuk menerima ‘bantuan’ dalam membangun mega proyek yang akhirnya membuat negara bersangkutan terjerembab ke dalam perangkap utang, dengan demikian Tiongkok dapat menguasai negara itu.”

Media ekonomi Jepang ‘Nihon keizai shinbun’ dalam sebuah analisanya pernah menyebutkan, pemerintah Tiongkok mengekspor rel KA berkecepatan tinggi dan pembangunan infrastruktur lainnya yang terlampau dikaitkan dengan aspek politik, diplomatik, dan militer negara itu. Model strategis Tiongkok yang terlalu perhitungan ini justru dikhawatirkan akan menimbulkan rasa antipati dari negara lain. (Luo Ya dan Zhou Huixin/ET/Sinatra/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Pria Bersenjata Tembaki Kerumunan Warga di Wisata Malam Keluarga Kanada

0

EpochTimesId – Seorang pria bersenjata menembaki kerumunan massa di sebuah jalan di Toronto. Kawasan itu dipenuhi orang-orang di restoran pada Minggu (22/7/2018) malam waktu setempat.

Insiden itu menewaskan dua orang dan melukai 12 orang lainnya, termasuk seorang gadis muda, kata pihak berwenang. Penembak yang dicurigai itu kemudian ditemukan tewas.

Gadis itu berada dalam kondisi kritis. Kami melihat semua motif yang mungkin, dan tidak menutup pintu apa pun,” kata Kepala Polisi Toronto, Mark Saunders, kepada wartawan di lokasi penembakan.

Paramedis, petugas pemadam kebakaran dan polisi berkumpul di lokasi kejadian di ujung timur Toronto itu. Polisi mengatakan pria bersenjata itu menggunakan pistol. Laporan sebelumnya mengatakan sembilan orang ditembak secara langsung.

Tembakan di Danforth Avenue di lingkungan kota Greektown terjadi pada pukul 10 malam, waktu setempat. Unit Investigasi Khusus mengatakan, bahwa pria bersenjata itu berjalan di jalan yang sibuk dan kemudian menembaki sekelompok orang.

Danforth dipenuhi dengan restoran dan kehidupan malam yang ramah keluarga.

Sebuah robot peledak bom terlihat ditempatkan di dalam area penjagaan polisi di dekat tempat penembakan massal di Toronto, Kanada, 23 Juli 2018. (Chris Helgren/REUTERS/The Epoch Times)

Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan di Twitter pada hari Senin (23/7/2018) mengatakan, “Orang-orang Toronto kuat, tangguh dan berani, dan kami akan ada di sana untuk mendukung Anda melalui masa sulit ini.”

Walikota Toronto, John Tory mengatakan kepada wartawan bahwa kota itu memiliki masalah senjata, dengan senjata yang tersedia untuk terlalu banyak orang. Tory diharapkan bertemu dengan dewan kota untuk membahas masalah itu.

Toronto bergulat dengan peningkatan tajam terkait kekerasan bersenjata tahun ini. Kematian akibat kekerasan senjata melonjak 53 persen menjadi 26 pada 2018, dari periode yang sama tahun lalu, data polisi pekan lalu menunjukkan. Jumlah kasus insiden penembakan juga meningkat 13 persen.

Toronto telah mengerahkan sekitar 200 petugas polisi sejak 20 Juli 2018 sebagai tanggapan atas serentetan penembakan baru-baru ini. Pemerintah kota mempersalahkan kekerasan geng, dibalik meningkatnya kekerasan bersenjata.

Pada bulan April, seorang sopir sengaja menabrakkan van sewaan Ryder-nya ke arah kerumunan warga pada jam makan siang di Toronto. Teror itu menewaskan 10 orang dan melukai 15 orang pada trotoar sepanjang 1,6 km yang dipenuhi pejalan kaki. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA

Badai Tropis Son Tinh Menghantam Vietnam, 32 Orang Tewas dan 5.000 Rumah Rusak

Epochtimes.id- Badai tropis Son Tinh menewaskan 32 orang,17 orang hilang dan melukai 14 orang di Vietnam.

Data ini dikutip Reuters dari Badan Penyelamatan negara itu, Sabtu (21/07/2018).

Banjir yang dipicu oleh hujan lebat menghantam Vietnam utara setelah badai tropis Son Tinh menerjang di daerah pesisir utara pada Kamis, sementara ibukota Hanoi dibanjiri dan dilanda hujan lebat.

Akibatnya, lebih dari 5.000 rumah rusak, hanyut, tenggelam atau ambruk, sekitar 82.000 hektar tanaman rusak dan hampir 17.000 hewan mati secara nasional.

laporan ini diungkap oleh Komite Nasional Vietnam untuk Pencarian dan Penyelamatan dalam sebuah laporan.

Komite Pengarah Vietnam untuk Pencegahan Bencana memperkirakan hujan lebat diperkirakan akan terus berlanjut selama beberapa hari ke depan.

Vietnam adalah negara rentan terhadap bencana alam, dengan banjir dan topan menewaskan ratusan orang setiap tahun.

Negara berpenduduk lebih dari 90 juta orang rawan badai dan banjir karena garis pantainya yang panjang.

Bencana alam menewaskan 389 orang dan melukai 668 lainnya di negara itu tahun lalu.

Seperti topan yang melanda akhir tahun 2017 lalu, jumlah korban tewas akibat topan setidaknya 49 orang. Demikian rilis yang dipublikasi oleh pemerintah Vietnam, Senin (6/11/2017).

Tahun lalu, setelah topan Damrey memporakporandakan pemukiman penduduk, merobohkan pohon dan tiang listrik, hujan lebat membawa banjir ke pusat kota Vietnam beberapa hari sebelum wilayah tersebut menjadi tuan rumah pertemuan puncak APEC para pemimpin Asia Pasifik.

Saat itu, Komite Pengarahan Pencegahan Bencana Vietnam mengatakan 49 orang tewas dan 27 orang lainnya hilang. Lembaga pemerintah ini tidak mengatakan bagaimana korban meninggal dunia.

Akibat diterpa topan tahun lalu, sekitar hampir 2.000 rumah ambruk dan lebih dari 80.000 rumah rusak. (asr)

Trump Berjanji Iran Akan Menderita Jika Terus Mengancam Amerika

0

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan kepada Iran, agar jangan mempertaruhkan konsekuensi. Trump meminta Iran belajar dari sejarah, dan tidak lagi membuat lebih banyak ancaman terhadap Amerika Serikat.

“Orang-orang (bangsa/negara) seperti itu, hanya ada sedikit dan sepanjang sejarah, mereka selalu menderita,” ujar Trump di Twitter.

Kicauan Trump dijabarkan dalam huruf besar, pada Twit larut malam tersebut. Kicauan itu datang beberapa jam setelah Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan kepada Trump bahwa kebijakan bermusuhan terhadap Teheran dapat menyebabkan induk dari segala perang.

Iran kini sedang menghadapi peningkatan tekanan dari AS. Mereka juga menghadapi kemungkinan sanksi terberat sejak keputusan Trump untuk menarik Amerika Serikat dari perjanjian internasional 2015 mengenai program nuklir Iran.

Dalam pesannya yang diarahkan kepada Rouhani, Trump menulis, “Jangan pernah, sekali lagi mengancam Amerika Serikat atau Anda akan menderita konsekuensi yang jarang dialami oleh beberapa bangsa sepanjang sejarah. Kami bukan lagi negara yang akan berdiri untuk kata-kata kekerasan & kematian yang gila. Berhati-hati!”

Sebelumnya pada hari Minggu, Rouhani telah mengatakan kepada pertemuan diplomat Iran, “Mr. Trump, jangan bermain dengan ekor singa, ini hanya akan menyebabkan penyesalan.”

“Amerika harus tahu bahwa perdamaian dengan Iran adalah ibu dari semua perdamaian, dan perang dengan Iran adalah ibu dari semua perang,” kata Rouhani, dikutip oleh kantor berita negara IRNA.

Rouhani membuka kemungkinan perdamaian antara kedua negara, yang bertentangan sejak Revolusi Islam 1979.

Rouhani juga mencemooh ancaman Trump untuk menghentikan ekspor minyak Iran dan mengatakan Iran memiliki posisi dominan di Teluk dan Selat Hormuz, sebuah jalur air pengiriman minyak utama.

Seorang komandan senior Pengawal Revolusi elit Iran bereaksi terhadap ancaman Trump dengan mengatakan Teheran akan terus melawan musuh-musuhnya, kantor berita mahasiswa Iran, ISNA, melaporkan.

“Kami tidak akan pernah meninggalkan keyakinan revolusioner kami. Kami akan menahan tekanan dari musuh. Amerika ingin tidak kurang dari (untuk) menghancurkan Iran, (tetapi) Trump tidak bisa melakukan apa pun terhadap Iran,” kata Brigadir Jenderal Gholamhossein Gheybparvar.

Dalam pidato Minggu (22/7/2018) malam, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengecam pemimpin Iran sebagai mafia. Dia menegaskan rakyat Iran tidak akan senang dengan pemerintah mereka.

Teheran mengecam pidato Pompeo sebagai gangguan dalam urusan Teheran, kantor berita semi-resmi Tasnim melaporkan.

“Kebijakan seperti itu akan menyatukan orang-orang Iran yang akan mengatasi rencana melawan negara mereka,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi.

Dengan ketidakpuasan populer atas ekonomi goyah Iran dan menjatuhkan nilai tukar mata uang. Prospek sanksi baru AS yang keras, membuat para pemimpin Iran menyerukan persatuan.

Ancaman nyata Rouhani awal bulan ini untuk mengganggu pengiriman minyak dari negara-negara tetangga, disampaikan sebagai reaksi terhadap upaya Washington untuk memaksa semua negara berhenti membeli minyak Iran.

Washington awalnya berencana untuk menutup Iran dari pasar minyak global sepenuhnya setelah Trump meninggalkan kesepakatan yang membatasi ambisi nuklir Iran. Amerika akan menuntut semua negara lain berhenti membeli minyak mentah Iran pada November 2018 mendatang.

Tetapi Amerika Serikat telah sedikit melonggarkan sikapnya. AS mengatakan akan memberikan keringanan sanksi kepada beberapa sekutu yang sangat bergantung pada pasokan Iran.

Iran mengancam akan memblokir pengiriman minyak dari Selat Hormuz di Teluk jika negara-negara itu mengindahkan permintaan AS untuk berhenti membeli minyak Iran di bawah tekanan AS. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :

Orang Muda AS Gemar Minum Alkohol Pasien Meninggal Sakit Hati Meningkat

0

EpochTimesId – Para peneliti mengatakan, kematian akibat penyakit hati telah meningkat di Amerika Serikat. Minum alkohol disebut sebagai penyebab utama.

Sebuah studi baru terkait, diterbitkan dalam jurnal medis mingguan ‘peer review BMJ’ pada 18 Juli 2018. Penelitian itu mengungkapkan bahwa antara 1999 hingga 2016, kematian tahunan dari sirosis hati naik 65 persen.

Para penulis menemukan angka kematian meningkat dari 20.600 pada tahun 1999 menjadi hampir 34.200 pada tahun 2016. Ini merupakan yang tertinggi di antara orang kulit putih, Indian Amerika, dan Hispanik.

Sirosis adalah penyakit yang disebabkan terutama oleh minum berlebihan, tetapi juga dapat disebabkan oleh virus seperti hepatitis C, penyakit hati berlemak non-alkohol.

Data yang diperoleh dari tim peneliti menemukan bahwa orang dewasa berusia 25-34 tahun mengalami peningkatan rata-rata tahunan tertinggi dalam kematian sirosis, yaitu sekitar 10,5 persen setiap tahun. Laporan tersebut mencatat bahwa tingkat kematian pada kelompok usia ini didorong sepenuhnya oleh penyakit hati terkait alkohol.

“Ini adalah kematian karena putus asa,” kata ketua peneliti Dr. Elliot Tapper, asisten profesor gastroenterologi di University of Michigan.

Tapper mengatakan kematian akibat sakit hati menyamai jumlah kematian akibat overdosis berujung kematian akibat epidemi opioid. Dia mengatakan dalam kedua kasus orang-orang mencoba melarikan diri, atau meringankan rasa sakit emosional mereka. Tetapi dia juga memperingatkan bahwa karena mereka melakukan penelitian observasional, mereka tidak dapat membuktikan sebab dan akibatnya.

Para penulis juga mengatakan bahwa tingkat kematian pertama mulai meningkat pada tahun 2009. Itu adalah sekitar waktu yang sama dengan resesi hebat, yang menyebabkan banyak warga kehilangan tabungan mereka dan mungkin pada akhirnya beralih ke alkohol sebagai pelarian.

“Kami menduga bahwa ada hubungan antara peningkatan penggunaan alkohol dan pengangguran terkait dengan krisis keuangan global. Akan tetapi lebih banyak penelitian dibutuhkan,” kata Tapper.

Total kematian yang disebabkan oleh sirosis hati selama periode 7 tahun studi adalah 460.760. Pada 2016 saja, 11.073 nyawa terserang kanker hati. Peneliti memeriksa sertifikat kematian dalam melakukan penelitian.

Rekan peneliti, Neehar Parikh mengatakan, ketika kelangsungan hidup jangka panjang dari kanker hati adalah mungkin, faktor-faktor lain seperti adalah kurangnya deteksi dini dan beberapa pilihan pengobatan ketika kanker menjadi terlalu rumit sehingga mempersulit masalah ini.

“Peningkatan pesat dalam kematian hati menggarisbawahi kesenjangan dalam perawatan dan peluang untuk pencegahan,” kata Parikh. (Bowen Xiao/The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :

Penurunan Ekonomi Terbesar dalam 2 Dasawarsa Korea Utara: Akankah Kelaparan Parah akan Terulang?

0

Ekonomi Korea Utara menyusut 3,5 persen tahun lalu, menurut laporan yang dirilis pada Jumat, 20 Juli, oleh bank sentral Korea Selatan. Itu adalah penurunan terbesar sejak 1997, ketika Produksi Domestik Bruto (PDB) Korea Utara menurun tajam sebesar 6,5 persen.

Sebaliknya, ekonomi yang diatur secara demokratis, Korea Selatan tumbuh 3,1 persen pada tahun 2017.

Bank of Korea (BOK) menghubungkan penyusutan ekonomi di Korea Utara tersebut dengan penurunan output pertambangan dan penyusutan dalam industri berat dan kimia.

Data menunjukkan produksi di sektor tersebut menurun 10,4 persen, yang dipandang sebagai hasil dari larangan-larangan PBB baru-baru ini yang diadopsi dan diterapkan pada tahun lalu sebagai tanggapan terhadap serangkaian tes nuklir yang mengganggu dari Kim Jong-Un.

Ekspor mineral Korea Utara, termasuk batu bara, dilarang berdasarkan resolusi 2371 PBB, diadopsi pada Agustus tahun lalu. Dewan Keamanan PBB juga dengan suara bulat menjatuhkan sanksi lain terhadap Korea Utara dalam resolusi 2397 pada 22 Desember 2017.

Terlepas dari pelanggaran langka tersebut, “sanksi-sanksi itu pada dasarnya ditahan,” Direktur Intelijen Nasional AS Dan Coats mengatakan pada NPR. Pejabat BOK juga memperhatikan transaksi-transaksi antara Korea Utara dan Tiongkok telah jatuh “secara signifikan” di paruh pertama tahun ini, Yonhap News Agency melaporkan.

Kim Jong-Un sepertinya tidak akan diberi kabar baik tahun ini di sisi ekonomi.

Resolusi 2397 PBB membatasi pemasukan minyak mentah Korea Utara hingga 500.000 barel mulai 1 Januari 2018. Ia juga mengharuskan negara-negara yang menggunakan pekerja Korea Utara untuk mengirim mereka kembali tidak lebih dari 24 bulan sejak berlakunya resolusi tersebut.

“PBB memberlakukan sanksi-sanksi baru terhadap Korea Utara pada Agustus dan Desember, dan itu akan membuat tekanan serius dalam ekonomi Korea Utara tahun ini,” kata pejabat BOK kepada Kantor Berita Yonhap.

Kemunduran ekonomi terakhir Korea Utara pada 1997 terjadi di tengah kelaparan parah di mana dua hingga tiga juta orang, menurut perkiraan sejumlah ahli, meninggal antara tahun 1995 dan 1998, New York Times melaporkan.

BOK telah memperkirakan PDB Korea Utara setiap tahun sejak 1991 menggunakan data dasar yang disediakan oleh lembaga-lembaga terkait. Dengan tidak adanya data yang dapat diandalkan dari rezim komunis, estimasi BOK tersebut secara luas dianggap sebagai sumber yang paling dapat diandalkan atas status ekonomi Korea Utara. (ran)

ErabaruNews

Promosikan Asian Games 2018, Kominfo Gelar Pesta Rakyat dan Kompetisi Konten Kreatif

0

Epochtimes.id- Pelaksanaan Asian Games 2018 makin dekat, kurang dari 28 hari lagi, gelaran olah raga terbesar di Asia itu akan berlangsung di Jakarta, Palembang dan sekitarnya. Berbagai kegiatan untuk menyemarakkan digelar oleh semua kalangan, dari  masyarakat, instansi pemerintah maupun swasta. 

Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar berbagai ivent untuk meningkatkan dukungan masyarakat dalam pelaksanaan Asian Games 2018, mulai dari kompetisi konten kreatif dan pesta rakyat. Sejumlah kegiatan itu dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik. 

Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Noor Iza mengatakan pesta rakyat dikemas sebagai kegiatan terbuka bagi masyarakat untuk unjuk kreatifitas dalam bentuk tarian dan kreasi konten digital dalam bentuk foto atau video.

“kompetisi tarian modern digelar di panggung Pesta Rakyat yang juga dimeriahkan dengan pameran produk UMKM lokal dan potensi wisata setempat,” tambahnya.

Gelaran Pesta Rakyat bertema Semangat Sang Juara itu telah berlangsung di Jambi, Pekan Baru (Riau), Solo (Jawa Tengah), Makassar (Sulsel), Padang (Sumbar) dan Banyuwangi (Jatim). 

Dalam minggu ini sampai pertengahan Agustus akan berlangsung di Denpasar (Bali), Sorong (Papua Barat), Medan (Sumut),  Ambon (Maluku), Lombok (NTB), Yogyakarta (DIY), Banjarmasin (Kalsel), Bandung (Jabar), dan Bandar Lampung (Lampung). Pesta Rakyat itu dilaksanakan di kota-kota yang dilalui jalur Torch Relay atau estafet api obor Asian Games 2018 keliling Indonesia. 

Dalam Pesta Rakyat yang digelar dalam ajang Car Free Day (CFD), masyarakat sekitar lokasi, selain mengikuti Kompetisi Tarian Modern, juga bisa mengikuti kuis atau trivia dengan merchandise yang menarik serta mendaftarkan diri menjadi Duta Suporter Indonesia atau memberikan dukungan untuk atlet Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018.

Duta Suporter Indonesia (DSI) yang digagas oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara merupakan aplikasi untuk menggalang dukungan dan partisipasi para pengguna internet di Tanah Air. 

Aplikasi itu diluncurkan untuk mengajak masyarakat, khususnya pengguna internet, ikut mendukung pelaksanaan Asian Games 2018. Hal tersebut disebabkan tingginya angka pengguna internet di Indonesia yang menjadi nilai tambah istimewa, terutama generasi muda (milenial).

Sejak diluncurkan Kementerian Kominfo pada 10 Juli lalu, tercatat hingga update data terakhir Minggu (22/7/2018), sebanyak 82.777 menjadi pendukung aplikasi DSI. Sedangkan jumlah Duta telah mencapai 3126.

Jumlah user yang terdata aktif di aplikasi DSI per tanggal 22 Juli berjumlah 30.808 dan melalui mobilesite yakni 55.095. Kemudian untuk pemenang kuis harian yang ada di aplikasi DSI yaitu sebanyak 150. Sementara untuk keseluruhan jumlah vote yang dilakukan pengguna internet untuk memilih para DSI telah mencapai 105.366.

Berdasarkan data yang dihimpun terakhir per tanggal 22 Juli, sebanyak 3327 menjadi partisipan aktif aplikasi DSI dari 34 provinsi di Indonesia yang terbagi menjadi dua kategori yaitu duta dan suporter. (asr)

Diapresiasi Kepala Daerah yang Membentuk Layanan Perlindungan Bagi Perempuan dan Anak

Epochtimes.id- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise menyampaikan apresiasi terhadap para kepala daerah yang telah membentuk dan menyelenggarakan layanan perlindungan bagi perempuan dan anak melalui lembaga layanan UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak).

Hal demikian disampaikannya dalam acara Peringatan Hari Anak Nasional 2018 di Kota Pahlawan, Surabaya, Senin (23/7/2018).

Atas apresiasinya, Menteri Yohana menyampaikan penghargaan kepada Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Lampung, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Bireuen-Aceh, Kota Bandung-Jawa Barat, Kota Surakarta-Jawa Tengah, Kabupaten Sleman-DIY, Kabupaten Bantul-DIY, Kabupaten Sidoarjo-Jawa Timur dan Kabupaten Kutai Kartanegara-Kalimantan Timur.

Apresiasi juga disampaikan kepada para kepala daerah yang telah berhasil membentuk UPTD PPA seperti Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Bangka Belitung, Kota Metro-Lampung, Kabupaten Subang-Jawa Barat, Kota Denpasar-Bali, Kabupaten Hulu Sungai Utara-Kalimantan Selatan.

Komitmen Kepala Daerah menjadi kunci utama atas terbentuknya unit layanan ini sebagaimana amanat dalam Permendagri No 12 Th 2017 bahwa pembentukan UPTD merupakan hasil dari executive review dan ditetapkan dalam peraturan kepala daerah.

Mengingat proses yang terus berjalan, saat ini banyak daerah juga tengah mengupayakan pembentukannya. Penyediaan unit layanan teknis semacam ini merupakan langkah maju Negara dalam memberikan perlindungan khususnya terhadap Perempuan dan Anak.

Melalui Peraturan Menteri PPPA No 4 Thn 2018 tentang Pedoman Pembentukan UPTD PPA, Negara sungguh hadir dalam memberikan perlindungan. Disebutkan bahwa tugas UPTD PPA antara lain menerima pengaduan, menjangkau korban, mengelola kasus, menyediakan penampungan sementara sesuai kebutuhan korban, memfasilitasi mediasi serta mendampingi korban untuk mendapatkan layanan lainnya sesuai kebutuhannya.

Pada kesempatna yang sama di Surabaya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise sehari sebelumnya, Minggu (22/07/2018) resmi menutup Pertemuan Forum Anak Nasional (FAN) 2018 yang telah berlangsung sejak 18 Juli lalu di Kota Surabaya, Jawa Timur.

“Saya berharap setelah kalian kembali ke daerah masing-masing, jadilah Pelopor dan Pelapor atas berbagai permasalahan yang kalian lihat dan temukan. Jadilah motivator, fasilitator, inovator, dan kreator demi kemajuan anak-anak Indonesia,” harap Yohana.

Salah satu peserta Forum Anak Nasional 2018 dari Prov.Maluku, Marsya Pelamonia mengatakan bahwa Pertemuan FAN 2018  memberinya kesempatan untuk bersuara dan bertemu anak-anak dari seluruh poelosok Nusantara.

Sebagai upaya mengimplementasikan tema “Bakti Anak Untuk Negeri”, peserta FAN telah mengikuti berbagai kegiatan, diantaranya pembekalan informasi, pengetahuan, pengalaman, dan diskusi mencari solusi permasalahan terkait isu-isu pemenuhan hak dan perlindungan anak oleh narasumber dari berbagai Kementerian/Lembaga, organisasi, NGO, bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada anak-anak yang kurang mampu dan kurang beruntung agar mereka belajar berbagi untuk mewujudkan kebhinekaan dalam persatuan; dan fun games berupa outbond agar terwujud rasa persaudaraan, kebersamaan, dan rasa senasib sepenanggungan meski berasal dari daerah yang berbeda-beda.

Hingga saat ini telah terbentuk 34 Forum Anak Provinsi, 418 Forum Anak Kabupaten dan Kota, 841 Forum Anak Kecamatan, dan 1.080 Forum Anak Desa dan Kelurahan.

Forum Anak ini diharapkan dapat menjadi wadah partisipasi dan menjembatani komunikasi antara pemerintah dengan anak-anak dan sesama anak-anak antar wilayah dalam proses pembangunan. (asr)

Industri Surya Tiongkok Dalam Masalah Meskipun Ada Dukungan Pemerintah Bertahun-tahun

0

Industri surya AS telah dihancurkan oleh produsen Tiongkok yang membanjiri produk-produk mereka di pasar AS dengan praktik dumpingnya, merusak industri setemapt. Penurunan industri yang pernah booming di Amerika Serikat tersebut berjalan seiring dengan evolusi Tiongkok menjadi pembuat panel surya terbesar di dunia.

Tiongkok melampaui Jerman pada tahun 2015 untuk menjadi negara dengan kapasitas panel surya yang terpasang paling banyak. Pada tahun 2017, pasar photovoltaic (PV) di Tiongkok melewati tonggak 100 gigawatt (GW), energi yang cukup untuk menghasilkan 70 juta rumah.

Pemerintah AS telah mengambil beberapa langkah untuk mencegah kerugian yang terjadi pada industri surya AS. Pada bulan Januari, pemerintahan Trump memberlakukan tarif pada panel surya dan modul yang diimpor dari Tiongkok, 30 persen pada tahun pertama, diikuti oleh penurunan tahunan sebesar 5 persen, mencapai 15 persen pada tahun 2021.

Kemudian, pada bulan Juni, panel-panel surya dan modul-modul yang diimpor dari Tiongkok menjadi sasaran tarif 25 persen, bagian dari produk-produk Tiongkok senilai $50 miliar yang akan dipukul dengan tarif di tengah perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat.

panel surya terapung
Para pekerja Tiongkok berjalan di bagian proyek ladang surya mengambang yang sedang dibangun di Huainan, Provinsi Anhui, pada 14 Juni 2017. (Kevin Frayer / Getty Images)

Amerika Serikat bukan satu-satunya negara yang mencoba melindungi industri surya domestiknya sendiri terhadap produk-produk solar Tiongkok. Pada 18 Juli, India, importir terbesar peralatan surya Tiongkok, mengumumkan bahwa mereka akan mengenakan tarif pengaman 25 persen pada modul dan panel-panel surya yang diimpor dari Tiongkok.

Masih harus dilihat berapa banyak industri surya AS akan mendapat manfaat dari tarif-tarif yang diusulkan tersebut, karena produsen-produsen panel surya dan modul yang berbasis di AS benar-benar menyumbang hanya 15 persen dari pekerjaan surya di Amerika, menurut sensus National Solar Jobs Census tahun 2017 yang dilakukan oleh yayasan nonprofit AS, Solar Foundation.

Sementara itu, perusahaan instalasi panel surya baik di Amerika Serikat maupun Uni Eropa, yang mengandalkan impor murah Tiongkok untuk memperluas bisnis mereka, telah mengeluh bahwa tarif untuk panel surya Tiongkok dapat memotong keuntungan mereka karena mereka dipaksa untuk menaikkan harga bagi konsumen yang mungkin tidak mau membayar.

Namun, sudah ada tanda-tanda bahwa industri tenaga surya Tiongkok tidak berkelanjutan, setelah bertahun-tahun bergantung pada subsidi-subsidi pemerintah yang besar.

Subsidi Pemerintah

Pada bulan Juni, rejim Tiongkok membuat pengumuman mengejutkan bahwa pihaknya akan menerapkan langkah-langkah untuk mendinginkan industri solar yang terlalu padat yang sudah memasok lebih dari permintaan, mengungkapkan betapa banyak perusahaan surya Tiongkok bergantung pada dukungan keuangan negara.

Sebuah pengumuman bersama yang diterbitkan oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (NDRC), Kementerian Keuangan, dan Administrasi Energi Nasional menyatakan bahwa otoritas pusat akan memotong tarif subsidi nasional untuk energi yang dihasilkan oleh matahari sebesar 0,05 yuan (sekitar $0,007 ) per kilowatt-jam, menurut laporan 4 Juni oleh koran harian People’s Daily milik pemerintah. Itu adalah pembayaran yang dilakukan untuk rumah tangga dan bisnis dalam menggunakan listrik yang dihasilkan dari sumber-sumber terbarukan. Perusahaan-perusahaan energi surya juga menerima subsidi untuk menghasilkan energi.

Selain itu, pihak berwenang setempat telah menghentikan pembangunan proyek-proyek solar bersubsidi sampai pemberitahuan lebih lanjut.

turbin angin dan ladang surya
Panel surya dan turbin angin di sebuah gunung tandus di Desa Shenjing di Zhangjiakou, Provinsi Hebei, pada 2 Juli 2018. (VCG)

Sementara itu, dana-dana negara Tiongkok untuk mensubsidi perusahaan-perusahaan energi terbarukan mulai menipis. Menurut laporan 5 Juli oleh situs berita teknologi Tiongkok, OFweek, dana negara mengalami defisit sebesar 112,7 miliar yuan (sekitar $16,6 miliar) pada akhir tahun 2017, dimana 45,5 miliar yuan (sekitar $6,7 miliar) dihabiskan hanya untuk subsidi surya saja, mengutip data dari Administrasi Energi Nasional.

Laporan OFweek, mengutip penelitiannya sendiri, menyatakan bahwa jika NDRC belum mengumumkan pemotongan nasional pada bulan Juni, defisit subsidi solar dana negara akan menggelembung menjadi 81 miliar yuan (sekitar $11,9 miliar) pada akhir 2018, dan 97,2 miliar (sekitar $14,3 miliar) pada 2019, serta 111,1 miliar (sekitar $16,4 miliar) pada 2020.

Akan tetapi produsen-produsen peralatan surya di seluruh dunia masih akan dirugikan dalam bersaing melawan rekan-rekan Tiongkok mereka. Banyak pejabat provinsi dan kota Tiongkok terus menyediakan paket keuangan regional mereka sendiri ke sektor surya domestik.

Di Shenzhen, sebuah kota di Tiongkok selatan yang berbatasan dengan Hong Kong, pemerintah setempat mengumumkan pada 12 Juni bahwa mereka akan mensubsidi proyek photovoltaic (PV) dengan 0,4 yuan ($0,06) per kilowatt-jam, dengan subsidi tahunan maksimum dibatasi pada 500.000 yuan ($73.850 ). Selain itu, setiap meter persegi panel surya yang dipasang akan disubsidi dengan 390 yuan ($57,60).

Di Beijing, program subsidi yang ada untuk proyek PV berlangsung dari 1 Januari 2015 hingga 31 Desember 2019, dengan subsidi 0,3 yuan ($0,04) per kilowatt-jam.

Program Perekrutan Luar Negeri

Sektor surya Tiongkok telah tumbuh secara eksponensial, sebagian karena program perekrutan yang disponsori negara yang memikat para pebakat PV dari negara lain untuk bekerja di Tiongkok, dengan janji-janji paket pekerjaan yang menguntungkan.

Misalnya, Zhu Xin meraih gelar doktor dalam bidang teknik elektro dari University of Michigan dan merupakan insinyur senior dengan Solusi PDF yang berbasis di San Jose, yang mengembangkan teknologi integrasi proses-desain untuk sirkuit terpadu (ICs). Dia kembali ke Tiongkok di bawah program rekrutmen pemerintah, Rencana Seribu Talenta, pada tahun 2012. Saat ini, Zhu adalah pendiri dan presiden Fotolistrik Suzhou Juzhen di Kota Zhangjiagang, Provinsi Jiangsu.

perusahaan panel surya cina tiongkok
Seorang pekerja Tiongkok memeriksa sel surya di sebuah pabrik di Nantong di Provinsi Jiangsu bagian timur Tiongkok pada 28 Maret 2018. (AFP / Getty Images)

Rencana Seribu Talenta diluncurkan pada 2008 untuk menarik pekerja di bidang sains dan teknologi dari seluruh dunia untuk mengambil pekerjaan di Tiongkok. Tujuan program ini adalah untuk mendorong kemajuan teknologi Tiongkok, yang pada akhirnya mengubah negara tersebut menjadi pembangkit tenaga listrik berteknologi tinggi.

Lebih dari 7.000 profesional Tiongkok dan asing tingkat atas telah direkrut berdasarkan rencana tersebut. Warga negara Tiongkok yang kembali ke Tiongkok setelah bekerja atau belajar di luar negeri ditawarkan paket satu kali sebesar 1 juta yuan ($151.140).

Pemerintah daerah di Tiongkok memiliki program rekrutmen serupa dengan paket insentif unik mereka untuk menarik pebakat luar negeri.

Yang Liyou, general manager dari Jinergy, sebuah perusahaan PV yang berbasis di Kota Jinzhong, Provinsi Shanxi, kembali ke Tiongkok di bawah Rencana Seribu Talenta di 2013.

Yang Liyou memiliki karier yang luas di sektor energi dan teknologi terbarukan di AS: Dia bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan departemen untuk perusahaan PV Spanyol, BP Solar. Dia juga kepala departemen penelitian bahan-bahan baru di Sarnoff, perusahaan teknologi semikonduktor berbasis di New Jersey. (ran)

ErabaruNews

Pompeo Peringatkan Negara-negara Melawan Sanksi Korea Utara

0

Sekretaris Negara Mike Pompeo mengatakan pada 20 Juli bahwa ketika Amerika Serikat sedang berkomitmen untuk mempertahankan sanksi-sanksi terhadap Korea Utara sampai mereka membongkar persenjataan nuklirnya, beberapa negara telah melanggar sanksi-sanksi yang telah disepakati dengan memberikan minyak kepada rezim nakal tersebut di atas dan melampaui apa yang diperbolehkan.

Berbicara di New York pada hari Jumat, ia memberi penjelasan kepada Dewan Keamanan PBB dalam perjalanannya ke Korea Utara awal bulan ini. Dia juga bertemu dengan duta besar Korea Selatan untuk AS dan menteri luar negeri Jepang di Misi Korea Selatan untuk PBB

Pada jumpa pers bersama dengan duta besar AS untuk PBB, Nikki Hayley, Pompeo mengatakan bahwa mereka akan terus menekan negara-negara lain untuk menegakkan sanksi-sanksi tersebut sampai Korea Utara memenuhi janji-janjinya.

“Kita juga harus menindak tegas bentuk-bentuk penghindaran sanksi-sanksi lainnya, termasuk penyelundupan batu bara lewat laut, penyelundupan melalui perbatasan darat, dan kehadiran pekerja tamu Korea Utara di negara-negara tertentu,” katanya. “Pencurian siber Korea Utara dan kegiatan kriminal lainnya juga menghasilkan pendapatan yang signifikan bagi rezim, dan mereka harus dihentikan.”

Amerika Serikat mencoba untuk menghentikan pengiriman lebih lanjut produk-produk minyak olahan ke Korea Utara, tetapi tindakan itu diblokir oleh Rusia dan Tiongkok, yang juga anggota Dewan Keamanan PBB, Hayley mengatakan.

“Bagi Tiongkok dan Rusia untuk memblokirnya, apa yang mereka katakan kepada kita?” katanya. “Apakah mereka mengatakan kepada kita bahwa mereka ingin terus memasok minyak ini?”

Baik dia maupun Pompeo tidak menyebutkan negara-negara yang dituduh telah melanggar sanksi-sanksi tersebut, tetapi Hayley mengatakan mereka memiliki gambar pengiriman dari kapal ke kapal minyak murni secara ilegal, cara utama Korea Utara menghindari sanksi-sanksi tersebut, kata Pompeo.

“Transfer ini terjadi setidaknya 89 kali dalam lima bulan pertama tahun ini dan terus terjadi. Amerika Serikat mengingatkan setiap negara anggota PBB tentang tanggung jawabnya untuk menghentikan pengiriman ilegal dari kapal ke kapal, dan kita mendesak mereka untuk meningkatkan upaya penegakan hukum mereka juga,” katanya.

Pada bulan Februari, pemerintah AS merilis laporan yang mendaftar 27 bisnis yang katanya terlibat dalam memasok minyak secara ilegal ke Korea Utara, sebagian besar melalui pengiriman dari kapal ke kapal. Negara-negara dimana kapal-kapal tersebut berbendera, terdaftar, atau tertangkap adalah Korea Utara, Tiongkok, Singapura, Taiwan, Hong Kong, Kepulauan Marshall, Tanzania, Panama, dan Komoro.

negara pelanggara sanksi pbb
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo berbicara kepada para anggota media di sebelah Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, di markas PBB pada 20 Juli 2018, di New York City. Pompeo bertemu dengan Dewan Keamanan PBB untuk briefing tentang KTT Korea Utara. (Kena Betancur / Getty Images)

Mengutip sebuah sumber yang berbasis di Tiongkok, surat kabar Korea Selatan, Chosun Ilbo, melaporkan pada hari Kamis bahwa Tiongkok telah hampir dua kali lipat ekspor minyak mentah ke Korea Utara sejak pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berkunjung ke sana pada bulan Juni.

Laporan tersebut mengikuti pernyataan Presiden Trump, yang mengatakan bahwa Tiongkok mungkin melonggarkan perbatasannya sehubungan dengan Korea Utara, menimbulkan kekhawatiran di masyarakat internasional bahwa Tiongkok dapat memberi Korea Utara sumber hidup yang akan menjegal upaya-upaya internasional untuk denuklirisasi.

“Tiongkok harus terus menjadi kuat & ketat di Perbatasan Korea Utara sampai kesepakatan dibuat,” dia tulis di twitternya pada bulan Mei. “Kata-kata tersebut adalah bahwa baru-baru ini Perbatasan itu telah menjadi lebih berpori [mudah ditembus] dan lebih banyak lagi yang disaring.”

Setelah kunjungan Pompeo ke Korea Utara awal bulan ini, seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya dalam kementerian luar negeri dikutip oleh KCNA yang dikelola negara mengatakan bahwa Amerika Serikat menggunakan taktik “seperti gangster” untuk membuat Korea Utara menghentikan program nuklirnya, menambahkan bahwa Sikap Amerika Serikat “sangat mengganggu.”

Pomeo telah berulang kali menolak pernyataan-pernyataan tersebut, dan Trump telah mengatakan mereka mungkin telah dihasut oleh Tiongkok, yang sedang menderita dari tarif-tarif AS yang baru-baru ini dikenakan pada barang-barang Tiongkok. (ran)

ErabaruNews

Pemerintah Korsel Dituntut Bertanggungjawab Atas Tragedi Feri Sewol yang Menewaskan 304 Orang

Epochtimes.id- Setelah empat tahun lamanya, Pengadilan Korea Selatan pada Kamis (19/07/2018) menyatakan pertama kalinya tanggungjawab pemerintah atas tenggelamnya feri Sewol 2014 silam yang menewaskan 304 orang.

Korban ini terutama anak-anak sekolah. Pengadilan setempat memerintahkan untuk memberikan kompensasi kepada keluarga korban.

Kegagalan penyelamatan terhadap korban anak-anak di salah satu negara di ekonomi Asia yang paling maju secara teknis mengejutkan dan membuat marah warga Korea Selatan. Pemerintahan mantan Presiden Park Geun-hye adalah fokus dari sebagian besar kemarahan masyarakat.

Kapal feri tersebut diketahui mengalami kelebihan muatan hingga ketika terbalik di lepas pantai barat daya pada 16 April 2014, para penyelidik mengatakan, membuat bangsa ini tenggelam dalam kesedihan yang mendalam selama berbulan-bulan.

Pengadilan Distrik Pusat Seoul memerintahkan agar setiap keluarga menerima 200 juta won ($ 177.000) untuk setiap korban, dan kompensasi tambahan mulai dari 5 juta ($ 4.400) hingga 80 juta won ($ 70.000) untuk setiap anggota keluarga.

“Para korban meninggal dunia ketika menunggu penyelamatan di dalam kapal, tanpa mengetahui tentang situasi rinci,” kata Hakim Lee Sang-hyun dalam dokumen pengadilan.

“Tapi setelah lebih dari empat tahun, masalah masih berlanjut tentang siapa yang bertanggung jawab atas tenggelamnya dan kompensasi.”

Tidak diketahui apakah pemerintah dan operator feri akan mengajukan banding terhadap keputusan tersebut.

Sekitar 354 anggota keluarga yang ditinggalkan dari 118 siswa telah mengajukan gugatan pada tahun 2015 terhadap pemerintah dan operator feri, Chonghaejin Marine, setelah menolak kesepakatan kompensasi yang menutup opsi tindakan hukum.

Chonghaejin Marine membebani Sewol dan awaknya meninggalkan feri setelah mengatakan kepada para penumpang untuk tetap berada di kabin mereka seperti diungkap dalam dokumen pengadilan.

Pasukan penjaga pantai gagal mempertahankan kendali kapal dan menyelamatkan penumpang.

Lebih dari dua pertiga dari 476 penumpang Kapal Sewol adalah para siswa dalam perjalanan sekolah, banyak di antaranya meninggal karena terperangkap di kapal mengikuti arahan awak.

Putusan Kamis lalu adalah “hanya permulaan” dari perjuangan keluarga untuk kebenaran seperti diungkapkan Jeon Myung-sun, yang memimpin sebuah asosiasi keluarga korban.

“Kami tidak puas,” kata Jeon kepada Reuters.

“Pengadilan tidak menerima pembelaan kami bahwa kantor kepresidenan melanggar hukum, sebagai pengawas untuk bencana nasional. Kami akan membesarkannya lagi dalam banding. ”

Yoo Kyung-keun, anggota lain dari kelompok itu, terus menahan air mata atas perlakuan kontras terhadap anak dari tim remaja sepak bola Thailand dan pelatih mereka diselamatkan minggu lalu dari gua di mana mereka telah terperangkap selama berhari-hari.

“Ini adalah pertama kalinya ketika saya iri pada orang-orang Thailand dan saya akan terus iri pada mereka,” kata Yoo kepada wartawan di luar pengadilan setelah keputusan itu, mengatakan dia berharap dia adalah warga negara Thailand.

“Aku sangat senang semua orang hidup dan aman.”

“Para korban meninggal ketika menunggu penyelamatan di dalam kapal, tanpa mengetahui tentang situasi rinci,” kata Hakim Lee Sang-hyun dalam dokumen pengadilan. (Sin/asr)

Mantan Pemimpin Hong Kong Kembali ke Penjara dengan Hukuman 12 Bulan

0

Mantan pemimpin Hong Kong Donald Tsang dikirim kembali ke penjara pada hari Jumat setelah penolakan banding terhadap hukuman atas pelanggaran di kantor publik, tetapi dengan hukumannya berkurang dari 20 bulan menjadi 12 bulan.

Keputusan dengan suara bulat oleh tiga hakim Pengadilan Banding berarti bahwa Tsang (73 tahun) yang sebelumnya dibebaskan dengan jaminan setelah menjalani sekitar dua bulan, harus kembali ke penjara.

Pengacara Tsang segera mengindikasikan bahwa dia bermaksud mengajukan banding dan berusaha mengajukan jaminan, tetapi hakim menasihatinya untuk membaca putusan tersebut sebelum melakukan apapun.

Tsang, pemimpin kedua Hong Kong sejak penyerahan kota tahun 1997 dari Inggris ke rezim Tiongkok, adalah pejabat paling tinggi di wilayah tersebut yang melanggar hukum.

Dia dipenjara pada bulan Februari atas tuduhan pelanggaran di kantor publik karena gagal untuk menjelaskan transaksi-transaksi tertentu dengan seorang taipan bisnis.

Hukuman tersebut membawa akhir yang memalukan untuk apa yang telah menjadi karier bintang untuk Tsang mencakup lebih dari empat dekade.

Pelanggaran Tsang terjadi tepat sebelum dia pensiun pada tahun 2012 ketika laporan mulai muncul dari perjalanannya yang mewah, kadang-kadang oleh jet pribadi dan kapal pesiar mewah, dengan pengusaha kaya.

mantan kepala eksekutif hong kong naik banding
Mantan kepala eksekutif Hong Kong Donald Tsang dan istrinya Selina tiba di Pengadilan Tinggi untuk banding tentang putusan pengadilan atas tuduhan pelanggaran di Hong Kong, Tiongkok, 20 Juli 2018. (Bobby Yip / REUTERS)

Tuduhan pelanggaran berpusat pada bagaimana Tsang dengan sengaja menyembunyikan transaksi-transaksi sewa pribadi dengan taipan properti, Bill Wong, sementara kabinetnya telah membahas dan menyetujui lisensi penyiaran digital untuk perusahaan radio yang sekarang sudah mati, Wave Media, di mana Wong adalah pemegang saham utama.

Sementara para hakim memutuskan untuk memangkas delapan bulan dari hukuman asli Tsang, mereka masih menganggap tindakannya telah merusak reputasi pemerintah Hong Kong.

“Pelanggaran pemohon dalam pandangan kami sangat serius mengingat posisinya yang terkemuka di masyarakat dan bahaya yang diakibatkan oleh tindakannya di antara orang-orang Hong Kong karena kepercayaan mereka terhadap cara pemerintah melakukan bisnisnya, dengan para pejabat yang dipercaya untuk mengawasi integritas sistem dan, akhirnya, di dalam pengambilan keputusan itu sendiri,” kata putusan pengadilan.

“Sampai hari ini, tidak pernah ada penjelasan yang tepat tentang mengapa pemohon melakukan apa yang dia lakukan, dan pertanyaan atas tindakan-tindakannya dan integritasnya tidak akan dapat dihindari dan sayangnya tetap sebagai penilaian atas masa periodenya sebagai Kepala Eksekutif.”

Istri Tsang, Selina Tsang, mengatakan dia merasa “sangat kecewa” setelah putusan tersebut dan tidak menerima pertanyaan wartawan. (ran)

ErabaruNews

Catatan Intelijen Asing AS Perkuat Dugaan Operasi yang Didanai Capres Clinton

0

EpochTimesId – Dokumen-dokumen yang baru dibuka dan dirilis pada 21 Juli 2018 di Amerika Serikat memperkuat kecurigaan lama, bahwa sekelompok pejabat pemerintahan era Presiden Barack Obama menggunakan dokumen penelitian oposisi yang tidak diverifikasi. Kegiatan itu diduga didanai oleh tim kampanye calon presiden Hillary Clinton dan Komite Nasional Demokrat (DNC), untuk mendapatkan surat perintah untuk memata-matai mantan anggota tim Kampanye Trump, sukarelawan Carter Page, namun gagal menginformasikan kepada pengadilan tentang siapa yang mendanai dokumen tersebut.

Kemudian, Direktur FBI kala itu, James Comey dan Wakil Jaksa Agung, Sally Yates menandatangani permohonan pengajuan surat perintah awal kepada Pengadilan Pengawasan Intelijen Asing (FISC), menurut kumpulan dokumen yang dirilis oleh Departemen Kehakiman. Meskipun memberi tahu komite intelijen Senat bahwa dirinya tahu pada bulan Januari tahun lalu bahwa berkas itu ‘tidak jelas dan tidak terverifikasi’, Comey menandatangani dua permohonan surat perpanjangan izin.

Sebanyak 400 halaman dokumen pengadilan rahasia, mencakup aplikasi surat perintah awal dan tiga pembaruan, tidak ada yang mengungkapkan kepada hakim bahwa bukti yang diajukan dibayar oleh tim kampanye Clinton dan DNC.

FBI memperbarui surat perintah awal untuk mengawasi Carter Page sebanyak tiga kali, dengan Comey dan Yates menandatangani perpanjangan awal. Perpanjangan yang kemudian diikuti dengan persetujuan oleh Jaksa Agung, Dana Boente, Wakil Direktur FBI, Andrew McCabe, dan Wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein. Meskipun ada pengawasan selama setahun, tidak ada tuduhan (dakwaan) yang diajukan terhadap Page. Dokumen yang dirilis juga menunjukkan bahwa Page tidak mungkin menjadi subjek penyelidikan.

Dalam hampir 40 tahun sejarah FISC sebelum 21 Juli, Departemen Kehakiman tidak pernah merilis aplikasi surat perintah kepada publik. Penyingkapan dokumen mentah adalah bukti utama pertama dari bukti yang mendukung bahwa tim kampanye Trump menjadi sasaran pengintaian yang dipolitisasi.

Dokumen FISC sangat tipis pada bukti, dengan klaim dari dokumen yang didanai Clinton yang menyusun inti dari klaim terhadap Page. Christopher Steele, mantan mata-mata Inggris, menggunakan sumber-sumber bekas untuk menyusun dokumen itu, dokumen-dokumen itu menunjukkan. Steele dipekerjakan oleh Fusion GPS atas perintah Perkins Coie, sebuah firma hukum yang bekerja untuk Clinton dan DNC.

Para pejabat Obama mengakhiri klaim dari dokumen Steele dengan hampir delapan halaman klaim yang dikumpulkan dari artikel media. Setiap laporan media menggunakan sudut negatif pada tim kampanye Trump.

Dalam satu contoh, pejabat FBI mengutip ‘spekulasi di media AS’ sebagai bukti bahwa pemerintah Rusia berada di balik peretasan server DNC.

Dalam contoh lain, surat perintah menjelaskan artikel yang berspekulasi bahwa Trump tidak akan memberikan senjata ke Ukraina jika dia terpilih sebagai presiden. Tahun lalu, Trump menyetujui penjualan rudal tank-busting Javelin ke Ukraina.

Dalam contoh ketiga, para pejabat mengutip sebuah artikel yang melaporkan bahwa Halaman sedang diselidiki. Para pejabat menyebut ‘sumber intelijen Barat’ sebagai salah satu sumber dalam artikel itu, tetapi, dengan sadar atau tidak, gagal mengungkapkan bahwa sumber artikelnya adalah Steele.

Di kalangan intelijen, menggunakan bukti semacam itu disebut pelaporan melingkar: tindakan mengutip bukti yang sama melalui berbagai sumber untuk menciptakan kesan yang menguatkan. Dalam contoh lain dari taktik ini, aplikasi surat perintah mengutip surat dari Senator Harry Reid (D-Nevada) untuk kemudian Direktur FBI James Comey. Reid memperoleh tuduhan dalam surat itu dari Direktur CIA masa itu, John Brennan, yang pada gilirannya mengetahui klaim dari dokumen yang didanai Clinton.

Dokumen FISA juga mengungkapkan, untuk pertama kalinya, bahwa FBI membayar Steele untuk jasanya. Diketahui bahwa biro berencana membayar Steele 50.000 dolar AS, tetapi memutuskan hubungan dengannya karena Steele mulai berbicara kepada media yang melanggar kebijakan sumber FBI. Dokumen-dokumen baru menegaskan bahwa Steele menerima uang meskipun melanggar aturan.

Steele menyewa ‘sub-sumber’ untuk melakukan penelitian untuk berkasnya, dokumen menunjukkan. Tetapi alih-alih memverifikasi kredibilitas sumber-sumber itu, para pejabat FBI menggunakan klaim dalam dokumen berdasarkan penilaian bahwa Steele adalah sumber yang dapat dipercaya. Asisten direktur divisi kontra intelijen di FBI, Bill Priestap, mengakui di bawah sumpah di Kongres bahwa verifikasi dari dokumen yang didanai Clinton itu masih dalam tahap awal selama aplikasi FISA pertama, menurut memo (pdf) oleh komite intelijen DPR.

Mata-mata Politik
Presiden Donald Trump menyatakan pada 22 Juli 2018 bahwa dokumen FISA mendukung dugaan bahwa tim kampanye Trump adalah target mata-mata yang dipolitisir untuk menguntungkan lawan Trump dalam pemilu 2016.

“Melihat lebih banyak & lebih seperti Tim Kampanye Trump untuk Presiden secara ilegal dimata-matai (pengawasan) untuk keuntungan politik Hillary Clinton dan DNC,” tulis Trump di Twitter pada 22 Juli. “Partai Republik harus bersikap keras sekarang. Scam ilegal!”

Dokumen FISA menunjukkan bagaimana mereka memata-matai Page dapat membuka pintu untuk memata-matai seluruh tim kampanye Trump. Dalam aplikasi awal, pejabat FBI menyatakan bahwa otoritas yang sama ini mungkin juga secara kebetulan memerlukan informasi intelijen asing lainnya, sebagaimana didefinisikan oleh Undang-Undang.

Pengakuan ini menunjukkan bahwa tim FBI menerima persetujuan untuk mengumpulkan pengawasan pada individu yang terhubung ke Page. Sebagai contoh, jika FBI mengawasi Page secara elektronik, yang hampir pasti diberikan daftar hampir lima halaman, yang sepenuhnya disunting dari otoritas tertentu yang diminta, para agen dapat menarik dari database, komunikasi National Security Agency menggunakan aturan ‘dua-hop’.

Di bawah aturan itu, surat perintah pengintaian meluas ke komunikasi semua orang yang menghubungi target, dalam hal ini, Page. Selanjutnya, melalui ‘hop’ kedua, komunikasi semua orang yang menghubungi orang-orang yang menghubungi Page juga dapat diperoleh oleh FBI, sebuah web yang dapat dengan mudah menyebar ke seluruh tim kampanye Trump.

Trump mengindikasikan, dia menyadari kemungkinan itu sebagai bagian dari pesan Twitter lain pada 22 Juli, mengutip penyiar Fox News, Pete Hegseth.

“Carter Page hanya kaki untuk mengawasi tim kampanye Trump,” tulis Trump.

Page membantah keras tuduhan dalam dokumen selama tampil di CNN pada 22 Juli 2018.

“Ini sangat konyol, itu hanya di luar kata-kata,” Page mengatakan “State of the Union.”

“Saya tidak pernah menjadi agen kekuatan asing dengan imajinasi apa pun. Benar-benar terbalik.”

Sebelas anggota kongres menuduh Comey, McCabe, Yates, dan Boente merampas hak-haknya dan kesalahan penyelidikan dalam rujukan kriminal yang dikirim pada 18 April 2018 kepada Jaksa Agung Jeff Sessions dan Direktur FBI Christopher Wray.

Trump memecat Yates karena pembangkangan Januari lalu dan menyingkirkan Comey pada Mei lalu karena merebut kewenangan jaksa agung, di antara beberapa kesalahan lainnya. Sessions memecat McCabe karena membocorkan informasi ke media dan berbohong tentang hal itu kepada para penyelidik. Boente sekarang adalah penasihat umum FBI. (Ivan Pentchoukov/The Epoch Times/waa)

Simak juga, Pengakuan Dokter yang Dipaksa Panen Organ Hidup :

https://youtu.be/0x2fRjqhmTA