Orang Muda AS Gemar Minum Alkohol Pasien Meninggal Sakit Hati Meningkat

EpochTimesId – Para peneliti mengatakan, kematian akibat penyakit hati telah meningkat di Amerika Serikat. Minum alkohol disebut sebagai penyebab utama.

Sebuah studi baru terkait, diterbitkan dalam jurnal medis mingguan ‘peer review BMJ’ pada 18 Juli 2018. Penelitian itu mengungkapkan bahwa antara 1999 hingga 2016, kematian tahunan dari sirosis hati naik 65 persen.

Para penulis menemukan angka kematian meningkat dari 20.600 pada tahun 1999 menjadi hampir 34.200 pada tahun 2016. Ini merupakan yang tertinggi di antara orang kulit putih, Indian Amerika, dan Hispanik.

Sirosis adalah penyakit yang disebabkan terutama oleh minum berlebihan, tetapi juga dapat disebabkan oleh virus seperti hepatitis C, penyakit hati berlemak non-alkohol.

Data yang diperoleh dari tim peneliti menemukan bahwa orang dewasa berusia 25-34 tahun mengalami peningkatan rata-rata tahunan tertinggi dalam kematian sirosis, yaitu sekitar 10,5 persen setiap tahun. Laporan tersebut mencatat bahwa tingkat kematian pada kelompok usia ini didorong sepenuhnya oleh penyakit hati terkait alkohol.

“Ini adalah kematian karena putus asa,” kata ketua peneliti Dr. Elliot Tapper, asisten profesor gastroenterologi di University of Michigan.

Tapper mengatakan kematian akibat sakit hati menyamai jumlah kematian akibat overdosis berujung kematian akibat epidemi opioid. Dia mengatakan dalam kedua kasus orang-orang mencoba melarikan diri, atau meringankan rasa sakit emosional mereka. Tetapi dia juga memperingatkan bahwa karena mereka melakukan penelitian observasional, mereka tidak dapat membuktikan sebab dan akibatnya.

Para penulis juga mengatakan bahwa tingkat kematian pertama mulai meningkat pada tahun 2009. Itu adalah sekitar waktu yang sama dengan resesi hebat, yang menyebabkan banyak warga kehilangan tabungan mereka dan mungkin pada akhirnya beralih ke alkohol sebagai pelarian.

“Kami menduga bahwa ada hubungan antara peningkatan penggunaan alkohol dan pengangguran terkait dengan krisis keuangan global. Akan tetapi lebih banyak penelitian dibutuhkan,” kata Tapper.

Total kematian yang disebabkan oleh sirosis hati selama periode 7 tahun studi adalah 460.760. Pada 2016 saja, 11.073 nyawa terserang kanker hati. Peneliti memeriksa sertifikat kematian dalam melakukan penelitian.

Rekan peneliti, Neehar Parikh mengatakan, ketika kelangsungan hidup jangka panjang dari kanker hati adalah mungkin, faktor-faktor lain seperti adalah kurangnya deteksi dini dan beberapa pilihan pengobatan ketika kanker menjadi terlalu rumit sehingga mempersulit masalah ini.

“Peningkatan pesat dalam kematian hati menggarisbawahi kesenjangan dalam perawatan dan peluang untuk pencegahan,” kata Parikh. (Bowen Xiao/The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :