Home Blog Page 1979

Bos Maskapai Korean Air Dituntut atas Tuduhan Kasus Penggelapan

0

Epochtimes.id- Bos Korean Air Lines Co Ltd Cho Yang-ho didakwa pada 15 Oktober 2018, dengan tuntutan penggelapan dan pelanggaran kepercayaan seperti diungkapkan jaksa Korea Selatan.

Cho adalah bos terbaru dari korporasi terbesar yang menghadapi tuntutan hukum di Korea Selatan. Ini sejak Presiden Moon Jae-in mengambil alih jabatan pada tahun 2017 dengan janji untuk mengekang kekuatan berlebihan dari konglomerat milik keluarga.

Awal bulan ini, pengadilan banding menemukan bos konglomerat Lotte Group, Shin Dong-bin, bersalah atas dakwaan termasuk penyuapan dan pelanggaran kepercayaan atas perannya dalam skandal yang menyebabkan lengsernya mantan presiden negara itu, Park Geun-hye.

Pemimpin de facto Samsung Group, Jay Y. Lee, juga dihukum karena korupsi dalam skandal penyuapan yang sama.

Baik Lee dan Shin saat ini sedang menunggu keputusan dari pengadilan tinggi negara itu setelah hukuman penjara mereka ditangguhkan oleh pengadilan yang lebih rendah.

Kantor kejaksaan Seoul pada Senin mengatakan Cho mengambil 19,6 miliar won ($ 17 juta) komisi dari 2003 hingga 2018 dengan mendirikan perusahaan perdagangan sebagai broker peralatan pesawat dan pembelian barang bebas bea dalam penerbangan Korean Air. Langkah ini menyebabkan jumlah yang sama kerugian bagi maskapai penerbangan.

Korean Air menolak berkomentar atas kasus ini.

Pada Senin lalu, Emily Cho, putri bungsu bos Korean Air ini, dibebaskan dari semua tuduhan atas dugaan melemparkan minuman di dua peserta pertemuan bisnis pada bulan April, karena para peserta tidak ingin mengajukan tuntutan seperti dilaporkan kantor Seoul Southern District Prosecutors.

Insiden itu membangkitkan kembali kebencian publik terhadap perilaku dari beberapa anggota keluarga chaebol atau konglomerat dari keluarga-keluarga kaya. Kejadian ini mengarah ke penyelidikan dugaan kesalahan oleh anggota keluarga lainnya.

Puteri Presdir Cho, Heather Cho, dipenjara pada tahun 2014 karena menuntut pramugari pesawat Korean Airlines diturunkan di bandara New York karena tidak menyuguhkan kacang di atas piring.

Saham Korean Air turun 0,6 persen pada Senin, sementara induknya Hanjin Kal Corp, yang dimiliki Cho sebanyak 17,84 persen saham, kehilangan 2 persen. (asr)

oleh Heekyong Yang/Reuters via The Epochtimes

Co-founder Microsoft Paul Allen Meninggal Dunia

0

EpochTimesId – Paul Allen mendirikan Microsoft bersama teman masa kecilnya, Bill Gates. Paul Allen kini lebih dulu meninggalkan Bill Gates, dia meninggal dunia pada usia 65 tahun.

Perusahaan Allen, Vulcan Inc. mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pendiri mereka meninggal pada 15 Oktober 2018. Awal bulan ini Allen mengatakan kanker yang sempat sembuh usai terapi pada 2009, kambuh kembali. Kanker itu berjenis limfoma non-Hodgkin.

Allen, yang merupakan penggemar berat olahraga, selama hidupnya juga memiliki perusahaan olahraga Portland Trail Blazers dan Seattle Seahawks.

Allen dan Gates mendirikan Microsoft Corp pada tahun 1975. Lompatan besar Microsoft terjadi pada tahun 1980, ketika IBM Corp memutuskan untuk pindah kepada komputer pribadi. IBM meminta Microsoft untuk menyediakan sistem operasi.

Keputusan itu mendongkrak Microsoft menuju singgasana teknologi. Dan, dua warga negara bagian Seattle itu pun menjadi miliarder. Keduanya kemudian mendedikasikan diri mereka untuk filantropi, menyumbang untuk mereka yang membutuhkan uluran tangan.

Selama beberapa dekade, Allen sudah memberikan lebih dari 2 miliar dolar AS untuk berbagai kepentingan. Target donasinya termasuk kesehatan di laut, tunawisma dan memajukan penelitian ilmiah. (AP/The Epoch Times/waa)

Video Rekomendasi :

Video Pilihan :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Sebagian Pengungsi Korban Banjir Bandang di Mandailing Natal, Sumut Sudah Pulang ke Rumah

0

Epochtimes.id- Penanganan darurat bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara pada Kamis hingga Jumat (11-12/10/2018) terus dilakukan.

Bupati Madina menetapkan masa tanggap darurat selama 7 hari yaitu 12-18- September- 2018.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas, BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan ada 9 kecamatan yang terdampak bencana di Madina meliputi Kecamatan Natal, Lingga Bayu, Muara Batang Gadis, Naga Juang, Panyambungan Utara, Bukit Malintang, Ulu Pungkut, Kota Nopan dan Batang Natal.

Menurut Sutopo, dampak bencana menyebabkan 17 orang meninggal dunia yaitu 12 orang pelajar madrasah yang belajar di SD 235 di Desa Muara Seladi Kecamatan Ulu Ungku; 2 orang di Desa Lumban Pasir Kecamatan Kotanopan; dan 3 orang di Kec. Muara Batang Gadis.

Sementara itu, 17 orang pelajar madrasah selamat dan berhasil dievakuasi. Sebagian mengalami luka ringan. Masih ada pengungsi 534 orang di Kecamatan Ulu Pungkut.

“Mereka mengungsi dirumah kerabatnya dan di kantor balai desa. Sedangkan pengungsi lain akibat banjir dan longsor sebagian besar sudah pulang ke rumahnya,” ungkap Sutopo.

Kerusakan akibat banjir bandang di Kecamatan Ulu Pungkut meliputi 19 unit rumah rusak berat, 22 unit rumah hanyut, 1 unit mobil Avanza rusak berat 3 unit bangunan fasilitas umum rusak berat.

11 titik longsor berada di Kecamatan Batang Natal. Puluhan rumah terendam banjir di Kec. Natal dengan tinggi air 1 – 2 m.

Puluhan rumah di kecamatan muara batang gadis hanyut. Pendataan masih dilakukan oleh BPBD. Akses jalan banyak yang rusak menyebabkan kendala dalam penanganan. Saat ini banjir berangsur surut. (asr)

Pelatih Pribadi Larang Kios Makanan Cepat Saji Jual Makanan untuk Kliennya

0

EpochTimesId – Dokter memberi tahu Darren McClintock bahwa dia ‘memakan dirinya sampai mati’. Seorang pelatih kebugaran pribadi, Mike Hind, memutuskan untuk menangani McClintock.

Hind kemudian membagikan selebaran ke semua toko makanan cepat saji. Selebaran itu berisi permintaan agar mereka tidak menjual makanan kepada kliennya yang berusia 27 tahun di kota kelahiran mereka di Middlesbrough. Selebaran itu menampilkan foto Hind dan McClintock.

“Save Dibsy,” demikian judul selebaran yang tercetak dalam huruf kapital, mengacu pada McClintock.

“Obesitas Membunuh Dia. Jangan Layani Pria Ini.”

Rencana itu tampaknya berhasil. McClintock telah kehilangan hampir 12,7 kg berat badan dalam waktu satu minggu berolahraga dengan Hind. Tentunya, dengan turut mengikuti larangan makanan cepat saji, ITV News melaporkan pada 12 Oktober 2018.

McClintock menerima seruan untuk mengubah gaya hidup, ketika dia dirawat di rumah sakit baru-baru ini. Dia masuk rumah sakit akibat masalah jantung. Dia kemudian dituntut untuk diet biasa dari kue, kue kering, keripik dan makanan ringan sejenisnya. Dia mengatakan, dia bisa mati jika tidak segera diet.

McClintock mengatakan reaksi ibunya setelah mendengar tentang apa yang dikatakan dokter, menggugahnya untuk mengubah hidupnya.

“Dokter bertanya apakah saya ingin hidup panjang, dan mengatakan saya tidak bisa pergi dengan cara saya atau saya akan mati dalam waktu dekat,” kata McClintock, menurut LADbible.

“Melihat reaksi ibu saya terhadap semua itu memilukan, jika bukan karena itu saya mungkin tidak akan pernah berubah,” lanjut McClintock.

“Sekarang saya harus menghadapi masalah saya dan mengatasinya, sekarang atau tidak sama sekali,” lanjut Clint.

Sejumlah pemberitaan mengatakan McClintock menolak mengungkapkan berat badannya. Namun, ITV News mengatakan dia memiliki berat badan sekitar 190 kg. McClintock begitu besar saat ini, dia harus membeli pakaian yang dibuat khusus untuknya. Dia juga harus membeli dua kursi (tiket) jika hendak bepergian naik pesawat, menurut Daily Star.

https://twitter.com/itvtynetees/status/1050832634383921153

Hind adalah seorang pelatih pribadi pemenang penghargaan. Dia memegang gelar ‘National Fitness Awards Best Personal Trainer UK’ pada 2017. Setiap tahun, dia akan melatih dan mendampingi satu klien secara gratis. Setelah menerima lebih dari seribu aplikasi untuk menjadi ‘klien gratisan’, Hind memutuskan untuk memilih dan membantu McClintock.

“Dibsy adalah pria hebat, tetapi sayangnya dia belum menjaga dirinya dengan baik. Saya benar-benar terpengaruh oleh ceritanya dan termotivasi untuk membantunya sehingga dia dapat mengubah hidupnya,” kata Hind, menurut LADbible.

Hind mengatakan akan membutuhkan waktu sekitar satu tahun bagi McClintock untuk mencapai berat badan ideal. “Dia memulai dengan baik, dia berusaha keras dan yang paling penting selalu tersenyum,” kata Hind.

‘Overweight’ (kelebihan berat badan) didefinisikan sebagai, memiliki indeks massa tubuh (BMI) 25 atau lebih. Sedangkan ‘obese’ (obesitas) memiliki BMI 30 atau lebih. Kelebihan berat badan dan obesitas dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes, penyakit kardiovaskular, dan bahkan kanker, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (MIMI NGUYEN LY/NTD.tv/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Simak Juga :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Inggris Potong Subsidi untuk Mobil Hybrid

0

EpochTimesId — Inggris akan memangkas insentif yang diberikan kepada mereka yang membeli kendaraan hybryd (hibrida) plug-in. Sebab, negara itu kini akan fokus pada model listrik murni. Kebijakan itu memicu kemarahan dari badan perdagangan industri, karena pembuat mobil sudah menghadapi penurunan penjualan di pasar otomotif terbesar kedua Eropa.

Pembeli kendaraan dengan kandungan CO2 dalam gas buang kurang dari 50 gram/km dan memiliki rentang nol-emisi setidaknya 70 mil segera mendapati bahwa hibah untuk mereka akan dikurangi, sebesar 22 persen menjadi 3.500 pound (sekitar 70 juta rupiah).

Bahkan, mobil-mobil yang memancarkan hingga 75 gram/km gas CO2, dengan kisaran nol-emisi yang lebih rendah, tidak akan lagi memenuhi syarat untuk subsidi tersebut. Aturan baru rencananya akan mulai berlaku pada bulan depan.

“Dengan model plug-in hybrid seperti Mitsubishi Outlander menjadi populer di kalangan konsumen, pemerintah memfokuskan perhatiannya pada model nol emisi seperti Nissan Leaf dan BMW i3,” kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Seorang pekerja keamanan melewati sebuah kendaraan sport-utility (SUV) Mitsubishi Motors, Outlander PHEV yang ditampilkan di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang, pada 20 April 2016. (Tomohiro Ohsumi/Getty Images/The Epoch Times)

Kendaraan hibrida memiliki mesin pembakaran dengan bahan bakar minyak, dan sekaligus mesin listrik.

Pengumuman itu datang lebih dari dua minggu sebelum menteri keuangan Inggris Raya, Philip Hammond akan membuat pernyataan anggaran tahunannya.

Penjualan kendaraan bahan bakar alternatif, yang termasuk berbagai jenis mobil ramah lingkungan, adalah bagian yang paling cepat berkembang di pasar. Penjualan naik 22 persen sepanjang tahun ini, menurut data dari Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT).

Namun, pasar secara keseluruhan turun 7,5 persen sejauh tahun ini. Pasar yang terkena penurunan paling drastis ada pada mobil diesel akibat uji emisi yang lebih ketat.

“Menghapuskan hibah pembelian di muka secara prematur dapat berdampak buruk pada permintaan, tanpa insentif kelas dunia, ambisi kelas dunia pemerintah tidak akan terwujud,” kata Kepala Eksekutif SMMT, Mike Hawes. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Simak Juga :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Mematuhi Tiongkok, Hong Kong Memperkuat Kontrol Reaksi Perbedaan Pendapat

0

HONG KONG – Ketika pemerintah Hong Kong berbondong-bondong mendekati Beijing, para pejabat sedang mengambil garis keras terhadap ancaman keamanan nasional yang dirasakan, bahkan mengerahkan unit polisi elit untuk pemantauan dan pengawasan politik, sebuah peningkatan tajam dalam retorika dan tindakan.

Hanya dalam beberapa bulan terakhir, wilayah administratif khusus tersebut telah melarang Partai Nasional Hong Kong, yang mendukung pemisahan dari Tiongkok, dan melarang beberapa aktivis melakukan pemilihan umum secara lokal.

Biro Pendidikan mengirimi semua sekolah menengah surat-surat Administrasi Khusus pada 24 September yang mengatakan mereka harus melarang “penyusupan” dari Partai Nasional atau mendapat risiko jika melanggar.

Dan bulan ini, Hong Kong telah menolak memperbarui visa kerja Victor Mallet, editor berita Asia untuk surat kabar Financial Times yang berbasis di Inggris, setelah dia menjadi tuan rumah sebuah perbincangan dengan seorang aktivis kemerdekaan.

“Kita dapat melihat mereka (pemerintah) menjadi jauh lebih keras dalam menggunakan kekuatan-kekuatan ini dan dalam membentuk keputusan kebijakan mereka untuk mencerminkan kepentingan nasional,” kata Profesor Simon Young dari sekolah hukum Universitas Hong Kong, mengatakan pengadilan-pengadilan mungkin menjadi garis terakhir pertahanan melawan tindakan pemerintah yang melampaui batas.

Pejabat-pejabat polisi yang masih bertugas dan yang sudah pensiunan, para pengacara, dan anggota parlemen menggambarkan operasi politik yang semakin intensif oleh Security Wing milik kepolisian, sebuah unit elit yang secara resmi menangani tugas-tugas sensitif termasuk perlindungan VIP dan investigasi anti-terorisme.

Sumber-sumber yang akrab dengan tugas Security Wing tersebut mengatakan ia memimpin pengawasan dan operasi-operasi pemantauan terhadap Partai Nasional dan lebih dari selusin kelompok yang lain.

Asosiasi Jurnalis Hong Kong baru-baru ini menggambarkan prospek penegakan keamanan nasional yang lebih ketat tersebut sebagai “pedang yang menggantung di atas kepala” para wartawan.

Financial Times mengatakan ia telah meminta banding keputusan menolak Mallet visa kerja tersebut. Dalam perannya sebagai wakil presiden pertama dari Foreign Correspondents ‘Club of Hong Kong, Mallet pada bulan Agustus menjadi tuan rumah Andy Chan, kepala Partai Nasional.

Partai tersebut dilarang bulan lalu sebagai “ancaman yang tersisa bagi keamanan nasional” sejak pemerintah menerapkan klausul-klausul yang tidak banyak diketahui umum tentang dari undang-undang yang mengatur kelompok-kelompok pribadi dan komunitas masyarakat.

Pihak berwenang sejauh ini menolak untuk menjelaskan keputusan mereka tentang Mallet, selain mengatakan bahwa tidak ada tindakan mendukung kemerdekaan yang akan ditoleransi.

Chan, seorang dekorator interior berusia 28 tahun, mengatakan bahwa ideologinya muncul dari janji-janji Tiongkok yang tidak menentu terhadap Hong Kong dan tentang pernyataan-pernyataan bahwa ia ingin mengganggu stabilitas Tiongkok adalah tidak masuk akal.

Namun pemerintah Hong Kong bahkan memperlakukan pertimbangan tentang kemerdekaan tersebut sebagai ancaman vital.

“Memprihatinkan, mereka telah mengikuti garis ideologis dan otoriter dari Beijing … mustahil memperbaiki kerusakan reputasi mereka,” kata seorang diplomat dari pemerintah kota.

Dalam suratnya untuk sekolah-sekolah bulan lalu, Biro Pendidikan berkata, “semestinya jika siswa memiliki pemikiran yang salah dan ekstrem, kepala sekolah dan guru harus membetulkannya dengan fakta.” Beberapa guru menggambarkan ini kepada Reuters sebagai “perintah membungkam.”

Itu tampaknya bertentangan dengan konstitusi Hong Kong, yang dikenal sebagai Hukum Dasar, yang menekankan kebebasan mengeluarkan pendapat dan berkumpul.

Beberapa pemuda yang mendorong demonstrasi jalanan “Gerakan Payung” pro-demokrasi pada tahun 2014 mengatakan ada rasa putus asa yang semakin besar di bawah tekanan terhadap masyarakat sipil dan hak-hak individu.

Daniel Cheung, seorang fotografer berusia 29 tahun yang bekerja pada “Chronicle of a Summer,” sebuah film dokumenter tentang aktivis-aktivis seperti pemimpin kemerdekaan yang dipenjarakan, Edward Leung, mengatakan situasinya memburuk dengan cepat.

“Sederhananya, jika Anda melihat Hong Kong sebagai rumah yang dibangun oleh Inggris, rumah ini sekarang retak dan bocor. Telah dilanda topan dan hampir roboh,” kata Cheung.

“KEMBALI KE MASA DEPAN”

Undang-undang Dasar mengharuskan kota tersebut untuk membuat undang-undang melawan pengkhianatan, pemisahan diri dan subversi dari pemerintah nasional, secara efektif memperbaruinya dari era kolonial.

Hukum dari pemerintahan Inggris, meski luas, tidak melarang seruan-seruan untuk kemerdekaan atau penentuan nasib sendiri.

Upaya-upaya sebelumnya untuk menyusun undang-undang keamanan nasional baru yang lebih keras, yang dikenal sebagai Pasal 23, dipenuhi dengan protes massal dan telah ditinggalkan. Chief Executive Carrie Lam, yang berkuasa tahun lalu, belum mengusulkan versi baru, sebuah refleksi sebagai bagian dari kekhawatiran publik.

Namun banyak pengamat mengatakan pemerintah menggunakan Security Wing untuk memperketat cengkeramannya bahkan tanpa Pasal 23.

Para perwira Security Wing sangat terlibat dalam memproduksi 700 halaman dokumen yang digunakan pemerintah untuk membenarkan pelarangan Partai Nasional. Dokumen tersebut melacak pernyataan-pernyataan, penampilan dan aktivitas-aktivitas masyarakatnya.

Bagi beberapa orang, hal itu telah mengumandangkan Special Branch era kolonial, yang memantau aktivitas komunis Tiongkok dan Rusia yang berpotensi subversif di Hong Kong selama Perang Dingin. Badan tersebut dibubarkan pada tahun 1995, dua tahun sebelum Inggris menyerahkan Hong Kong kembali ke Tiongkok.

“Sudah jelas ia (Security Wing) melakukan lebih banyak kerja politik sekarang,” kata James To, seorang advokat demokrasi veteran yang telah menghabiskan sebagian besar dari 27 tahun di parlemen kota tersebut dalam mengawasi kebijakan keamanan pemerintah.

“Kekhawatiran saya adalah bahwa ketika Anda memantau kehidupan politik dan pikiran orang-orang Anda akan bertentangan dengan semangat ketentuan hak asasi manusia dari Undang-Undang Dasar. Ada kebutuhan bagi keseimbangan,” kata To.

Mengatakan pemerintah telah berulang kali menolak permintaan dari legislator Hong Kong untuk membahas operasi Security Wing secara rinci.

Dipimpin oleh asisten komisaris, Wing memiliki lebih dari 700 staf, menurut informasi pemerintah yang diberikan kepada anggota parlemen dalam beberapa tahun terakhir, beberapa di antaranya memiliki hubungan dekat dengan rekan-rekan Tiongkok daratan serta diplomat asing yang berbasis di Hong Kong.

Seorang mantan perwira senior yang akrab dengan pekerjaan cabang mengatakan dia menyaksikan perubahan besar yang mendalam di dalam pendekatan yang sebelumnya dilakukan oleh pemerintah.

“It is back to the future,” katanya. “Sungguh mengerikan melihat mereka memulai operasi pemantauan dan pengendalian yang sama seperti yang biasa kita lakukan terhadap generasi yang sama sekali baru.”

Polisi menolak berkomentar tentang apakah aktivis-aktivis atau kelompok-kelompok lain, termasuk mereka yang menyerukan otonomi lebih besar dalam jangka panjang seperti Joshua Wong, menjadi sasaran, mengatakan departemen tidak akan “mengungkapkan rincian-rincian operasi dan penyelidikan.”

Beberapa pengamat melihat tindakan keras yang semakin meluas sebagai kondisi iklim politik yang tak terelakkan.

“Mereka (polisi) mudah memahami apa yang sedang dipikirkan Tiongkok tentang masalah ini,” kata seorang sumber polisi senior, yang menolak disebutkan namanya karena sensitivitas masalah ini. (ran)

Rekomendasi video:

Tiongkok Dikecam Atas Penahanan Massal Minoritas Muslim di Xinjiang

Tata Niaga Global Baru Trump Bertujuan Membangun Tekanan Terhadap Tiongkok

0

WASHINGTON – Pemerintahan Trump siap-siap untuk melenturkan otot-ototnya dengan meyakinkan para mitra dagang untuk menekan Tiongkok. Kesepakatan yang telah diubah dengan Kanada dan Meksiko adalah tanda yang jelas bahwa Washington ingin mengisolasi Beijing dalam tatanan perdagangan global yang baru dengan meruntuhkan Tiongkok keluar dari kesepakatan perdagangan dengan para sekutu.

Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) yang baru berisi klausul (ketentuan tersendiri) yang bertujuan untuk menghentikan Beijing. Ketentuan tersebut, yang telah menarik banyak perhatian dan pujian, pada dasarnya menghalangi setiap godaan perdagangan dengan Tiongkok.

“Saya pikir itu adalah ketentuan brilian untuk dimasukkan ke dalam perjanjian tersebut, karena itu mengubah seluruh parameter,” kata Patrick Mulloy, mantan anggota Komisi Kajian Ekonomi dan Keamanan AS-Tiongkok dan mantan asisten sekretaris di Departemen Perdagangan AS.

Menurut perjanjian tersebut, “tindakan masuk oleh Pihak mana pun ke dalam perjanjian perdagangan bebas dengan negara non pasar, akan memperbolehkan Pihak lain untuk mengakhiri Perjanjian ini dengan pemberitahuan enam bulan.”

Penggunaan frase “negara non pasar” adalah referensi yang jelas untuk Tiongkok, sejak Amerika Serikat tahun lalu menegaskan kembali bahwa ia adalah ekonomi non-pasar. Uni Eropa juga menentang pengakuan Tiongkok sebagai ekonomi pasar.

“Jika Anda memiliki negara yang bukan ekonomi pasar, seperti Tiongkok, dan ia dapat mensubsidi [perusahaannya] dan memaksa transfer teknologi, saya pikir sangat penting bahwa mereka memiliki ketentuan dalam perjanjian baru yang mencakup itu,” kata Mulloy.

Dengan sebuah preseden yang sekarang ditetapkan, ketentuan ini dapat diduplikasi dalam perjanjian perdagangan lainnya, menurut Sekretaris Perdagangan AS Wilbur Ross.

“Itu logis, ini semacam pil racun,” kata Ross kepada Reuters. “Orang-orang dapat memahami bahwa ini adalah salah satu prasyarat Anda untuk membuat kesepakatan.”

Amerika Serikat sekarang berada di tahap awal negosiasi untuk perdagangan bebas bilateral dengan Jepang dan Uni Eropa. Washington dapat memperoleh lebih banyak kekuatan untuk mengendalikan Beijing jika ia meyakinkan para mitra untuk memulai penularan jenis pil racun yang sama yang mengarah ke Tiongkok.

Ini akan menandakan bahwa mitra dagang sepenuhnya sejalan dengan Washington dalam upaya untuk mengakhiri kebijakan ekonomi dan perdagangan yang tidak adil dari Beijing.

Dalam sebuah opini untuk The Epoch Times, David Kilgour, mantan sekretaris negara Kanada untuk Asia-Pasifik, mengatakan bahwa klausul pil racun tersebut “secara efektif memberikan Amerika Serikat hak veto atas setiap kesepakatan perdagangan bebas jika mitra-mitra lain tersebut ingin bernegosiasi dengan Tiongkok.”

STRATEGI TARIF

Setelah lebih dari setahun bernegosiasi, Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko sepakat pada 30 September untuk menandatangani perjanjian perdagangan baru untuk “mengakhiri dan mengganti” Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) yang sudah berjalan 24 tahun. Kesepakatan tersebut adalah kemenangan perdagangan besar pertama bagi Presiden Donald Trump, dan itu terjadi tepat sebelum pemilihan paruh waktu.

Trump juga telah menandatangani perjanjian baru bulan lalu yang merombak Perjanjian Perdagangan Bebas Korea-AS (KORUS) yang lama.

Sejak terpilih pada tahun 2016, Trump telah melakukan negosiasi-negosiasi ulang perdagangan dan mengurangi prioritas defisit perdagangan dari pemerintahannya. Untuk memenuhi tujuan-tujuannya, ia mulai memberlakukan tarif-tarif untuk baja, aluminium, dan barang-barang Tiongkok. Langkah-langkahnya untuk menargetkan mobil dan suku cadang mobil masih dalam pertimbangan.

Tahun ini, pemerintahan Trump telah memilih untuk mengambil sikap yang lebih keras terhadap kebijakan-kebijakan proteksionis dan perdagangan Tiongkok yang keluar dari aturan yang telah berlangsung selama beberapa dekade, dan menerapkan kampanye tarif.

Menurut beberapa pakar perdagangan, tarif-tarif dan ancaman-ancaman tersebut, tidak peduli seberapa konfrontatif dan kadang-kadang buruk yang bisa mereka dapatkan, sedang membuahkan hasil.

“Saya pikir itu pasti mendapat perhatian Tiongkok bahwa kita punya masalah,” kata Mulloy.

“Kita telah melakukan semua dialog yang berlangsung selama 15 hingga 16 tahun, dan tidak ada yang tercapai.

“Cara pemerintahan dalam mengatasi masalah ini tentu membuat orang berpikir bahwa kita harus menyelesaikan masalah ini.”

MEROMBAK WTO

Beijing telah menggunakan berbagai taktik, termasuk manipulasi mata uang, spionase industri, pencurian data cyber, memaksa usaha-usaha patungan sebagai pertukaran untuk akses pasar, dan akuisisi perusahaan-perusahaan asing untuk mendapatkan teknologi yang sensitif.

Untuk mengatasi masalah-masalah ini, kepala perdagangan Amerika Serikat, Jepang, dan Uni Eropa bertemu bulan lalu di New York dan sepakat untuk mendorong aturan-aturan baru dan alat-alat penegakan untuk mengakhiri praktik-praktik yang merusak sistem perdagangan global. Para mitra trilateral tersebut juga setuju untuk mereformasi peraturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang tidak lagi efektif.

Pemerintahan Trump telah frustrasi oleh organisasi tersebut, menyebut aturannya telah ketinggalan jaman dan tidak cukup untuk membatasi perilaku pasar Tiongkok yang menyimpang.

Pada tahun 2000, Presiden Bill Clinton secara permanen telah memberikan status “negara yang paling disukai” pada Tiongkok, yang menjadi anggota WTO setahun kemudian.

Defisit perdagangan AS dengan Tiongkok telah meningkat lebih dari empat kali lipat sejak saat itu, naik menjadi $375 miliar tahun lalu dari $83 miliar pada tahun 2000.

Karena defisit perdagangan dengan Tiongkok tersebut, lebih dari 3 juta pekerjaan telah hilang antara tahun 2001 dan 2015, menurut Institut Kebijakan Ekonomi.

Trump telah memperingatkan bahwa ia dapat menarik Amerika Serikat keluar dari WTO.

“Jika mereka tidak berubah, saya akan mundur dari WTO,” katanya dalam sebuah wawancara pada 30 Agustus. (ran)

Rekomendasi video:

Trump Kembali Mengeluarkan Peringatan Kepada Organisasi Perdagangan Dunia

https://www.youtube.com/watch?v=X9J-MX8QL1Y&t=124s

Investasi Tiongkok di Sierra Leone Dibawah Peninjauan Ketat

0

Sierra Leone telah lama menjadi fokus Beijing untuk investasi agresif karena sumber daya alam yang kaya mineral dari negara Afrika Barat tersebut, yang meliputi berlian, emas, bijih besi, dan bauksit.

Baru-baru ini, manfaat nyata dari investasi Tiongkok telah menjadi bahan perdebatan di dalam pemerintahan Sierra Leone, yang menyebabkan penghentian proyek bandara internasional yang dibiayai oleh Tiongkok.

Kabineh Kallon, menteri transportasi dan penerbangan Sierra Leone, mengatakan dalam surat tertanggal 5 Oktober yang ditujukan kepada direktur proyek tersebut bahwa pemerintah akan mengakhiri kontrak pembangunan Bandara Internasional Mamamah pada akhir bulan ini, menurut surat kabar Sierra Leone, Sierra Leone Telegraph. Mamamah adalah kota kecil di pinggiran ibukota negara Freetown.

Segera setelah kesepakatan tersebut ditandatangani oleh presiden Sierra Leone pada bulan Maret, China Railway International Group yang dikelola pemerintah Tiongkok mulai bekerja di bandara, dengan pendanaan dari Export-Import Bank of China milik negara, menurut surat kabar Sierra Leone, Concord Times.

Surat tersebut mengatakan, “Ini adalah pandangan pemerintah bahwa tidak ekonomis untuk melanjutkan pembangunan bandara baru ketika bandara yang ada benar-benar kurang dimanfaatkan.”

Bandara Internasional Lungi yang ada adalah satu-satunya bandara internasional di Sierra Leone. Menurut Sierra Leone Telegraph, para pengkritik proyek bandara Mamamah, termasuk Bank Dunia, mengatakan bahwa Bandara Internasional Lungi sedang berjuang untuk mencapai kapasitas penuh, karena rendahnya jumlah wisatawan internasional.

Menurut Sierra Leone Telegraph, Bandara Internasional Lungi baru-baru ini telah dibangun kembali dengan pendanaan lebih dari $200 juta dari Bank Dunia.

Mantan Presiden Sierra Leone Ernest Bai Koroma telah menandatangani proyek Mamamah tersebut setelah empat tahun negosiasi. Menurut Sierra Leone Telegraph, Mamamah adalah jantung politik Koroma. Namun segera setelah kesepakatan bandara tersebut disepakati untuk dikelola, partai politik Koroma, All People’s Congress (APC), dengan calon presidennya, Samura Kamara, kalah dari partai saingannya, Partai Rakyat Sierra Leone dan calonnya, Julius Maada Bio, selama pemilihan umum pada bulan yang sama. Bio adalah presiden saat ini.

Artikel Sierra Leone Telegraph menyebut proyek Mamamah sebagai “proyek kesia-siaan”, menunjukkan bahwa pembangunan bandara internasional kedua tersebut tidak masuk akal secara ekonomi karena Sierra Leone “sedang berjuang mencari uang untuk membayar distribusi perawatan kesehatan, pendidikan, akses air, dan listrik.”

PERANGKAP UTANG

Sierra Leone telah mengumpulkan utang lebih dari $220 juta dari Tiongkok dalam 10 tahun terakhir, menurut data dari Johns Hopkins China-Africa Research Initiative.

Banyak negara, termasuk Afrika Selatan, Kenya, Sri Lanka, dan Maladewa saat ini terbebani dengan utang besar dari Tiongkok. Penduduk setempat menuduh Beijing menempatkan negara mereka ke dalam “perangkap utang,” setelah memberi pinjaman untuk proyek-proyek infrastruktur yang mahal.

Johns Hopkins China-Africa Research Initiative memperkirakan bahwa negara-negara Afrika, secara keseluruhan, berutang pada Tiongkok sekitar $130 miliar.

Bagaimanapun, membatalkan proyek Mamamah bukan berarti Bio akan berhenti mengambil lebih banyak pinjaman, termasuk lebih banyak dari Tiongkok.

Menurut situs resmi pemerintah Sierra Leone, pada 31 Agustus, Bio berbicara kepada Song Dongsheng, presiden dari PowerChina International Group milik negara Tiongkok, pada 31 Agustus, tentang apakah perusahaan tersebut dapat membiayai pembangunan jembatan yang menghubungkan Bandara Udara Internasional Lungi dengan Freetown. Berbagai media Sierra Leone memperkirakan biaya jembatan tersebut sekitar $1,3 miliar.

Artikel 12 September oleh surat kabar Sierra Leone, Awareness Times, mempertanyakan kelayakan ekonomi proyek jembatan tersebut, mengingat bahwa PDB negara tersebut pada tahun 2017 hanya $3,77 miliar, sementara Africa Confidential, sebuah publikasi yang berbasis di London, mengatakan dalam editorial yang diterbitkan pada 14 September bahwa proyek jembatan tersebut “dipastikan untuk mengatur pemerintah dalam sebuah jalur menuju konflik dengan para donor dan lembaga-lembaga keuangan internasional.”

POLITIK DAN PERTAMBANGAN

Investasi Beijing telah menyebabkan campur tangan terbuka dalam politik Sierra Leone, untuk tujuan mendapatkan akses kekayaan mineral negara tersebut.

Sebelum pemilihan umum Maret lalu, Sierra Leone Telegraph melaporkan pada bulan Februari bahwa warga Tiongkok yang tinggal di Sierra Leone baru-baru ini secara terbuka berkampanye bersama para pemimpin dan pendukung APC, banyak di antaranya mendukung investasi Tiongkok. Beijing dituduh telah membiayai kampanye pemilihan APC.

Pada 20 Februari, media Sierra Leone, Voice of Binkongoh menerbitkan sebuah surat terbuka kepada sekretaris jenderal PBB, mengungkapkan kekhawatiran bahwa dana Partai Komunis Tiongkok (PKT) untuk APC adalah “upaya yang disengaja oleh Tiongkok untuk melemahkan demokrasi [Sierra Leone] yang baru lahir dan memberikan APC keuntungan yang tidak semestinya untuk mengendalikan partai politik lainnya di negara tersebut.”

PKT sebelumnya telah mempengaruhi pemimpin APC lainnya, mantan Presiden Siaka Stevens, selama tahun 1970-an. Stevens kemudian mendirikan negara satu partai, yang membuka jalan bagi otoritarianisme, korupsi, dan regionalisme, dan akhirnya menyebabkan perang sipil selama satu dasawarsa yang akhirnya berakhir pada tahun 2002, menurut artikel tersebut.

Upaya Tiongkok mencampuri politik adalah tanda “keputusasaan mereka untuk mengeksploitasi sumber daya-sumber daya mineral milik negara tersebut,” menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh Sierra Leone Telegraph pada bulan Februari.

Misalnya, pada tahun 2011, Shandong Iron and Steel Group yang dikelola negara Tiongkok telah membeli 25 persen saham di tambang bijih besi Tonkolili, tambang bijih besi terbesar kedua di Afrika dan salah satu deposit magnetit terbesar di dunia, menurut Reuters. Kurang dari empat tahun kemudian, perusahaan Tiongkok tersebut telah mengakuisisi 75 persen sisanya, untuk menggantikan kepemilikan dari African Minerals, perusahaan tambang bijih besi terbesar di Sierra Leone yang terdaftar di London.

Sumber daya alam sekarang menjadi impor utama Tiongkok dari Sierra Leone, menurut data dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok. Dari total nilai impor $340 juta, sebagian besar adalah bijih besi, kayu, dan berlian.

Baru-baru ini, bentuk eksploitasi lain, pekerja anak, telah terekspos yang melibatkan proyek-proyek Tiongkok. Dalam artikel 27 September oleh African News Network, sebanyak 38 warga negara Tiongkok di Sierra Leone dijadwalkan untuk dideportasi pada bulan Oktober karena “dugaan keterlibatan dalam penambangan emas ilegal dengan tenaga kerja anak.”

Brima Kamara, juru bicara polisi setempat, mengatakan bahwa para pria, anak-anak perempuan dan laki-laki menjadi sasaran kondisi kerja yang tidak manusiawi, termasuk bekerja di dalam terowongan.

Pada tahun 2017, Departemen Tenaga Kerja AS mengeluarkan laporan tentang pekerja anak dan kerja paksa di Sierra Leone. Karena kurangnya koordinasi dan terbatasnya dana untuk personel penegak hukum, negara Afrika Barat tersebut adalah “negara tujuan, sumber, dan transit untuk anak-anak yang diperdagangkan untuk kerja paksa dalam pekerjaan rumah tangga, penambangan granit dan berlian, dan mengemis,” menurut laporan tersebut. Ada juga kasus perdagangan anak untuk eksploitasi seksual komersial. (ran)

Rekomendasi video:

Nasib Kelam Maladewa, Dibawah Ancaman Pengaruh Komunis Tiongkok

https://www.youtube.com/watch?v=_xrx20G294M

7 Pendaki Tewas di Gunung Himalaya, 2 Orang Lainnya Hilang

0

Epochtimes.id- Setidaknya tujuh pendaki tewas setelah perkemahan mereka di puncak Himalaya di Nepal barat dilanda badai seperti dilaporkan kepolisian pada 13 Oktober 2018.

Kejadian ini merupakan bencana pendakian terburuk di negara itu selama dua tahun terakhir.

Petugas kepolisian, Bir Bahadur Budhamagar mengatakan penduduk desa yang mencapai lokasi di base camp Gunung Gurja, puncak tertinggi 7.913 meter pada 13 Oktober melihat tujuh mayat di lereng gunung. Sembilan pendaki telah dilaporkan hilang.

“Mayat belum diidentifikasi. Dengan warna kulit mereka, empat tubuh dari pendaki Korea, sementara dua lainnya adalah warga Nepal, ”kata Budhamagar kepada Reuters dari distrik Myagdi tempat lokasi kejadian.

“Tidak jelas apakah tubuh ketujuh yang ditemukan adalah orang Korea atau Nepal,” kata Budhamagar.

Daerah terpencil sulit dijangkau dengan berjalan kaki. Hingga kini penduduk setempat masih mencari dua pendaki lain yang hilang setelah dilanda badai.

Pejabat Departemen Pariwisata Rameshwar Niraula mengatakan pilot helikopter penyelamat juga melihat jenazah. Tetapi tidak dapat mendarat karena kondisi cuaca buruk.

“Tim penyelamat akan berusaha memulihkan mayat pada Minggu (14 Oktober),” kata Niraula.

Wangchu Sherpa, kepala lembaga Nepal Trekking Camp yang memberikan dukungan lokal kepada tim Korea Selatan, mengatakan perkemahan pendaki telah hancur, mengutip laporan dari pilot helikopter penyelamat yang dikirim untuk mencari kelompok yang hilang pada 13 Oktober.

Daerah ini terletak sekitar 216 km barat laut ibukota Nepal, Kathmandu.

Nepal adalah rumah bagi delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia termasuk Gunung Everest.

Musim pendakian pada musim gugur sekarang berada di puncaknya.

Penghasukab dari pendaki asing adalah sumber utama pendapatan bagi Nepal. (asr)

Oleh Gopal Sharma/Reuters

Kebebasan Beragama Harus Menjadi Bagian dari Perjanjian Perdagangan dengan Tiongkok

0

WASHINGTON – Kebebasan beragama seharusnya menjadi aspek penting dari setiap perjanjian perdagangan baru atau ulang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, seorang ahli mengatakan selama briefing tentang hak asasi manusia dan kebebasan beragama di Tiongkok.

Dalam briefing pada 11 Oktober, yang diselenggarakan oleh International Religious Freedom Caucus dan International Religious Freedom Roundtable (IRFR), perwakilan World Uyghur Congress, disiplin spiritual Falun Gong, dan organisasi-organisasi lain telah menyediakan informasi-informasi terbaru tentang penganiayaan masing-masing kelompok yang telah dituduhkan terhadap Tiongkok dan telah menyerukan segera dilakukan tindakan-tindakan oleh Amerika Serikat.

Sejak Ministerial yang pertama untuk memajukan Kebebasan Beragama pada bulan Juli, di mana Wakil Presiden Mike Pence menyebutkan penindasan agama di Tiongkok, pemerintah AS telah “menyuntikkan kebebasan beragama ke dalam hubungan bilateral” pada perdagangan, pembangunan ekonomi, keamanan nasional, dan masalah lainnya, kata Greg Mitchell, salah satu ketua IRFR.

“Apa yang perlu mereka lakukan adalah menindaklanjuti,” kata Mitchell. “Jika kita menegosiasikan kembali kebijakan-kebijakan perdagangan baru supaya tidak ada perang tarif, salah satu syaratnya adalah, mereka harus mulai meningkatkan kebebasan beragama sebagai bagian dari perjanjian-perjanjian perdagangan yang baru tersebut.

“Kita dapat mempertahankan tarif dan sanksi kecuali mereka meningkatkan kebebasan beragama. Mereka harus menindaklanjuti dengan tindakan,” katanya.

Zhang Erping, juru bicara Pusat Informasi Falun Dafa, berharap adanya perbaikan di bawah kebijakan baru mengenai Tiongkok oleh pemerintahan Trump.

“Penganiayaan Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Gong telah berlangsung selama lebih dari 19 tahun. Ini adalah penganiayaan yang paling kejam dan terbesar dalam sejarah Tiongkok,” jelas Zhang. “Tanpa memasukkan Falun Gong dalam dialog atau agenda hak asasi manusia, pembicaraan akan tidak lengkap, dan kekurangan substansi.”

Zhang juga berharap pemerintah AS dapat mendanai teknologi anti-sensor, seperti Free Gate dan Ultrasurf, untuk membantu merobohkan Great Firewall yang menyensor internet di Tiongkok.

Zhang mengatakan Pusat Berkman Harvard untuk Internet dan Masyarakat (Harvard Berkman Center for Internet and Society) menganggap kedua produk tersebut sebagai penyedia layanan gratis yang paling dapat diandalkan untuk para pengguna di Tiongkok, “namun, mereka membutuhkan dana federal untuk terus beroperasi.”

“Kebebasan informasi terbukti menjadi faktor yang paling kuat untuk perubahan sosial dalam masyarakat tertutup, dan cara paling murah untuk membantu mewujudkan transisi damai menuju demokrasi,” kata Zhang.

Tina Mufford, wakil direktur penelitian dan kebijakan Komisi AS tentang Kebebasan Beragama Internasional, mengatakan bahwa pemerintah AS harus mengambil pendekatan pemerintah secara menyeluruh untuk mengatasi masalah kebebasan beragama di Tiongkok, dan memasukkan hak asasi manusia untuk semua jenis dialog, seperti diskusi-diskusi tentang perdagangan, keuangan, pertanian, dan perniagaan.

“Dengan pemerintah Tiongkok, Anda benar-benar membutuhkan keteguhan tanpa henti. Mengatakannya hanya sekali pada hakekatnya tidak berarti.”

Mufford mengatakan bahwa setiap tingkat jenjang pemerintah AS harus menyebutkan hak asasi manusia dalam setiap interaksi dengan rekan-rekan Tiongkok mereka.

Mufford mengatakan bahwa meskipun Undang-undang Akuntabilitas Hak Asasi Manusia Magnitsky Global (Global Magnitsky Human Rights Accountability Act) adalah alat yang kuat untuk menahan individu-individu Tiongkok, pemerintah atau lembaga-lembaga yang bertanggung jawab, “Ada begitu banyak individu dan lembaga yang dapat dijatuhi hukuman. Dan itu tidak terjadi,” katanya.

Miranda Robinson, penasihat International Freedom Freedom Caucus untuk anggota parlemen Gus Bilirakis (R-Fla.), mengatakan bahwa alasan dia menyebut briefing tersebut sebagai “Upaya Terakhir untuk Membela Hak Asasi Manusia di Tiongkok,” adalah karena penganiayaan agama di Tiongkok terus-menerus terjadi dan semakin parah, namun banyak orang di Amerika Serikat masih tidak menyadarinya. (ran)

Rekomendasi video:

Kacau Balaunya Bhikhu Model Komunis Tiongkok

 

Serangan Bom Ganda di Somalia Selatan Tewaskan Puluhan Orang

0

Epochtimes.id- Jumlah orang yang tewas dalam dua serangan bom bunuh diri di dua restoran di kota Baidoa, Somalia selatan, telah meningkat menjadi 20 orang dan 40 orang lainnya terluka.

Laporan ini disampaikan seorang pejabat rumah sakit setempat pada 14 Oktober.

Dua pembom bunuh diri meledakkan diri di restoran di Baidoa pada sore hari Sabtu.

Kelompok militan al Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Seorang juru bicara kelompok itu mengatakan mereka menargetkan restoran karena mereka sering dikunjungi oleh pasukan pemerintah.

Serangan itu menyusul serangan udara AS pada Jumat lalu terhadap gerilyawan Al Shabaab di Haradere, sebuah distrik di wilayah Galmudug.

Al Shabaab ingin menggulingkan pemerintah pusat yang didukung Barat dan menerapkan aturannya sendiri berdasarkan interpretasi yang ketat terhadap hukum syariah Islam.

“Kami menerima 20 orang tewas dan sekitar 40 lainnya terluka akibat ledakan kembar kemarin,” kata Abdifatah Hashi, manajer umum rumah sakit kota Baidoa mengatakan kepada wartawan pada Minggu.

Pada Minggu, setahun hingga hari di mana dicurigai pemboman Al Shabaab menewaskan lebih dari 500 orang di Mogadishu. Pengadilan militer Somalia melakukan eksekusi seorang pria yang dihukum karena terlibat dalam serangan itu.

“Pengadilan militer Somalia mengeksekusi hari ini Hasan Aden Isak yang merupakan anggota al-Shabaab dan dituduh berada di balik pemboman Oktober,” wakil jaksa pengadilan Mumin Hussein Abdullahi mengatakan kepada Radio Mogadishu yang dikelola pemerintah.

Al Shabaab tidak pernah mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang paling mematikan sejak kelompok itu memulai pemberontakannya pada 2007.

Somalia kerap dilanda oleh kekerasan dan pelanggaran hukum sejak awal 1990-an setelah digulingnya diktator Mohamed Siad Barre. (asr)

Reuters via The Epochtimes

Polisi Amerika Tembak Mati Penjarah Usai Badai Michael

0

EpochTimesId – Seorang penjarah diduga ditembak mati oleh polisi di Panama City, Florida, Amerika Serikat yang dilanda badai. WEAR-TV melaporkan bahwa pria itu ditembak di dekat Tidewater Estates dan Dune Creek.

Penjarah ditembak setelah Hurricane Michael memporak-porandakan kawasan Florida. Badai membuat hampir seluruh kota dan pemukiman di pinggiran kota berubah menjadi puing-puing.

Seorang saksi mengatakan kepada WEAR-TV bahwa pria itu diduga mencoba mencuri kendaraan milik petugas penegak hukum.

“Dia sedikit meneriakiku dan berkata, ‘Oh, saya akan menjarah.’ Dan dia membuka pintu SUV petugas polisi dengan lampu menyala. Masuk ke dalamnya, menutup pintunya,” seorang saki, Landon Swett, menuturkan kepada WEAR-TV.

Swett melanjutkan, petugas polisi sedang berada di sisi luar kursi penumpang kendaraan. Dia mengaku mendengar suara tembakan. Dia kemudian berlari ke dalam rumah bersama keluarganya ketika insiden itu terjadi.

Seorang perwakilan dari polisi lalu lintas patroli jalan tol, Florida Highway Patrol, mengatakan bahwa Marshal (petugas) Pemadam Kebakaran Kota Florida terlibat dalam insiden penembakan itu. WEAR-TV melaporkan bahwa pejabat negara sedang menyelidiki masalah ini.

“Saya tahu PCPD, penegak hukum lokal dan agen-agen luar mencoba untuk masuk dan meminimalkan dampak itu,” kata David Collier, seorang kepala batalion untuk Dinas Pemadam Kebakaran Panama City, seperti dikutip situs web MyPanhandle.

“Saya tahu bahwa daerah itu telah memberlakukan jam malam. Semua orang harus pergi dari jalan setelah jam 8 malam, hingga jam 8 pagi,” sambungnya.

Dia mengatakan ada kasus-kasus penjarahan terisolasi di daerah-daerah yang dilanda Topan di Florida. Beberapa penduduk lokal, bagaimanapun, mengatakan bahwa penjarahan dipicu oleh persediaan kebutuhan pokok yang semakin langka, orang akan melakukan apa yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.

“Badai memukul sangat keras dan sangat cepat sehingga aspek yang berbeda dari sifat manusia akan keluar dan orang-orang akan melakukan apa saja untuk bertahan hidup,” kata Christopher Donahue kepada WEAR-TV.

Klip yang diposting oleh akun YouTube Live Storms Media setelah Badai Michael menunjukkan orang-orang mengambil barang-barang kebutuhan pokok dari toko Family Dollar.

“Sekitar 40 orang terlihat menjarah, merampok, dan membersihkan seisi toko Dollar yang hancur di Panama City, setelah Badai Michael,” tulis saluran tersebut.

Toko Family Dollar kehilangan sebagian besar atapnya dan beberapa dindingnya. Bagian depan gedung hampir habis.

Rekaman itu menunjukkan orang-orang mengemudi langsung ke toko dan memuat barang-barang ke dalam kendaraan mereka. Di akhir video, seorang pria terdengar berbicara, “Aku harus mengambil deterjen.”

CNN melaporkan bahwa Bay County, di mana Kota Panama berada, diberlakukan jam malam setelah badai. Teluk, Franklin, dan County Washington juga berada dibawah aturan jam malam wajib. Polisi mengatakan kepada WEAR-TV bahwa orang-orang yang melanggar jam malam dapat menghadapi tiket (hukuman) denda.

Badai Michael menabrak kawasan Florida pekan lalu. Badai menghantam daratan dekat Meksiko Beach dengan kecepatan angin 155 mil per jam. Badai itu merusak daerah itu dengan sangat parah, termasuk Pangkalan Angkatan Udara Tyndall. Rekaman video yang diambil dari Mexico Beach menunjukkan suasana bangunan dan pepohonan yang rata dengan tanah. (JACK PHILLIPS/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Simak Juga :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Website Wisata Rusia Terbitkan Panduan untuk Turis Tiongkok Demi Hindari Ketidaksenangan Masyarakat

0

Sebuah situs web wisata Rusia terkemuka telah merilis panduan sopan santun bagi para pengunjung asing, khususnya memberikan perhatian pada kecenderungan para wisatawan Tiongkok yang berperilaku buruk.

Tutu.ru, situs web perjalanan yang paling banyak digunakan di Rusia, menerbitkan dokumen dalam bahasa Mandarin dan Rusia berisi delapan kiat wisata bagi turis-turis Tiongkok yang mengunjungi negara tersebut, media Rusia melaporkan pada 10 Oktober.

“Mengajar turis-turis Tiongkok bagaimana agar tidak mempermalukan diri mereka di Rusia”, membaca tajuk berita di situs berita Rusia Lenta.ru.

Di antara kiat wisata tersebut adalah “Jangan menyentuh orang asing di jalan jika mereka menghalangi Anda. Sebagai gantinya, secara lisan dengan sopan meminta mereka untuk minggir ”; “Jangan memotong antrean”; “Minta izin sebelum mengambil foto orang asing”; “Jangan tawar-menawar terlalu banyak, karena itu tidak biasa di Rusia”; dan “Setelah pukul 11 malam, tolong jaga suara Anda tetap rendah.”

Dan “Jangan pergi bertelanjang dada di depan umum”, cenderung dingin di Rusia, jadi kebiasaan setempat condong ke arah berpakaian lengkap.

Apa yang dimaksud dengan norma-norma masyarakat atau akal sehat bagi banyak orang sering kali tidak dipahami para wisatawan Tiongkok.

Panduan ini dikembangkan dengan bantuan para perantau Rusia di Tiongkok dan panduan bekerja di Tiongkok dan Rusia, tidak secara khusus untuk turis Tiongkok, tetapi untuk industri perhotelan Rusia, dengan begitu hotel-hotel dan restoran dapat menampilkan kiat-kiat tersebut dan membantu para pelanggan menghindari momen-momen memalukan, Menurut Media Rusia, Business Pskov.

Rusia telah melihat masuknya turis-turis Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data tahun 2017 oleh TourStat, sebuah badan statistik pariwisata, Tiongkok mengirim turis paling banyak ke Rusia setelah Ukraina dan Kazakhstan, dengan sekitar 552.000 pengunjung.

Biro perjalanan Tiongkok yang terkenal, Ctrip, juga menyebut Rusia di antara daftar tujuan paling populer bagi wisatawan Tiongkok.

PERILAKU TURIS

Perilaku buruk semacam ini berakar pada tahun 1960-an dan 1970-an, ketika Revolusi Kebudayaan Partai Komunis Tiongkok telah menyebabkan tercapainya penghapusan apa yang disebut “Four Olds”, termasuk budaya tradisional. Penelantaran moralitas tradisional diyakini secara luas telah berkontribusi terhadap kelangkaan kesopanan di Tiongkok saat ini.

Istilah “Four Olds” (empat hal lama) digunakan oleh rezim Tiongkok untuk menggambarkan empat elemen budaya Tiongkok yang ditargetkan untuk dihancurkan selama Revolusi Kebudayaan (1967-1976) karena dianggap bertentangan dengan tujuan komunis, yaitu: pemikiran lama, kebiasaan lama, budaya lama, dan adat istiadat lama. Banyak situs bersejarah, kuil Buddha, patung Konfusius, dan elemen-elemen budaya tradisional lainnya telah dihancurkan selama kampanye tersebut.

Media Rusia sering melaporkan tentang wisatawan Tiongkok melakukan banyak kecerobohan saat mengunjungi negara tersebut.

Pada bulan Juli, misalnya, Siberian Times melaporkan perilaku buruk oleh turis-turis Tiongkok yang mengunjungi Glass Bay, sebuah pantai di tepi pantai Pasifik di Vladivostok City. Pantai ini dikenal karena butiran-butiran kaca (beling) yang telah lapuk dan terkikis yang terbentuk selama bertahun-tahun karena orang-orang membuang botol-botol bekas dan benda-benda kaca bekas di sana. Namun turis Tiongkok mulai mengantongi butir-butir kaca tersebut.

Majalah Rusia Gorod 812 menerbitkan sebuah cerita pada bulan Februari, menggambarkan turis Tiongkok buang air kecil dan buang air besar di situs-situs budaya bertingkat di Rusia, seperti museum State Hermitage Museum di St. Petersburg, yang dikenal sebagai rumah karya pelukis Renaisans Italia, Simone Martini; dan istana Peterhof Palace di St. Petersburg, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO.

Artikel lain yang diterbitkan pada bulan Mei membahas masalah penting lainnya tentang turis-turis Tiongkok di Rusia: kelompok-kelompok tur yang kebanyakan ditangani oleh agen-agen tur Tiongkok, jadi mereka jarang berkontribusi pada industri pariwisata lokal Rusia. Mereka biasanya menyewa pemandu dan pengemudi Tionghoa, menginap di hotel-hotel milik Tionghoa, dan sering berbelanja di toko-toko dan restoran Tionghoa.

“Para pakar industri pariwisata St. Petersburg telah menyatakan bahwa pelancong dari Tiongkok bukan hanya tidak membawa manfaat bagi ekonomi Rusia, tetapi juga benar-benar menghancurkan industri pariwisata,” lapor TourProm, situs web Rusia yang mencakup industri pariwisata.

Perilaku buruk para wisatawan Tiongkok tidak hanya terbatas di Rusia. Bulan lalu, tiga turis Tiongkok di Stockholm menjadi berita utama karena menyebabkan keributan di sebuah penginapan lokal. Mereka mengira mereka telah membuat pemesanan, tetapi, pada kenyataannya, memesan kamar untuk malam berikutnya. Ketika resepsionis memberi tahu mereka bahwa penginapan tidak dapat mengakomodasi mereka lebih awal (asrama sudah penuh dipesan), mereka menolak untuk pergi. Ketika polisi setempat tiba untuk membawa para turis pergi, mereka mulai berteriak dan menjerit.

Masalah tersebut telah menjadi sangat parah sehingga Administrasi Pariwisata Nasional Tiongkok harus mengeluarkan buku panduan pada tahun 2013, menginstruksikan warganya pada norma-norma sosial di luar negeri. Aturan-aturan yang tercantum termasuk tidak meludah di tanah, tidak mengeluarkan ingus di depan umum, dan memberi tip (uang jasa) dengan benar. (ran)

Rekomendasi video:

Permintaan Obat Tiongkok Melonjak, Populasi Gajah Asia Kritis

https://www.youtube.com/watch?v=rmn7MxDEKkU

Teleskop Luar Angkasa NASA Kembali Mati di Orbit Bumi

0

EpochTimesId – Teleskop ruang angkasa badan antariksa Amerika Serikat (NASA) kembali mati di orbit Bumi. Teleskop itu pun menghentikan pengamatan sains yang selama ini menjadi misinya.

Matinya teleskop ini kurang dari seminggu setelah Hubble Space Telescope juga offline. Teleskop Chandra X-ray Observatory kini juga mengalami hal yang sama. NASA mengatakan Jumat (12/10/2018) bahwa Chandra secara otomatis masuk ke mode aman sejak 10 Oktober, kemungkinan karena masalah giroskop.

Sementara teleskop Hubble masuk ke mode hibernasi Jumat (5/10/2018). Hubble sendiri dipastikan offline karena mengalami kegagalan giroskop. Itu adalah suatu perangkat untuk mengukur atau mempertahankan orientasi, yang berlandaskan pada prinsip-prinsip momentum sudut. Secara mekanis, giroskop berbentuk seperti sebuah roda berputar atau cakram di mana poros bebas bertugas untuk mengambil setiap orientasi.

Kedua observatorium yang mengorbit itu sudah tua dan dalam misi yang diperpanjang: Hubble berusia 28 tahun, sementara Chandra sudah berusia 19 tahun. Pengendali penerbangan kini terus bekerja untuk melanjutkan operasi terhadap keduanya.

NASA mengatakan, sangat kebetulan keduanya tertidur dalam waktu berdekatan. Seorang astronom yang bekerja dengan Chandra, Jonathan McDowell dari Pusat Harvard-Smithsonian untuk Astrofisika, menulis status terkait di Twitter, pada Jumat kemarin.

“Chandra memutuskan bahwa jika Hubble bisa memiliki liburan kecil, dia juga ingin ikut serta,” kicau McDowell di Twitter.

Kedua teleskop diluncurkan oleh angkutan luar angkasa pada 1990-an. Hubble dan Chandra adalah bagian dari seri ‘Great Observatories NASA’. Teleskop lainnya adalah Compton Gamma Ray Observatory, yang juga diluncurkan pada 1990-an tetapi akhirnya gagal dan dihancurkan.

Kemudian ada Spitzer Space Telescope, yang diluncurkan pada tahun 2003 dan masih berfungsi. Masing-masing teleskop bertugas untuk mengamati kosmos dalam panjang gelombang yang berbeda. (AP/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Simak Juga :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ

Seribu Lebih Warga Negara Honduras Bergerombol Menuju Meksiko

0

EpochTimesId – Lebih dari 1.000 warga negara Honduras bergerombol menuju ke Amerika utara. Mereka bergerak menuju Meksiko dan Amerika Serikat, dengan tujuan bermigrasi secara ilegal.

Kelompok itu, kini sedang mendekati perbatasan dengan Guatemala. Mereka memutuskan untuk meninggalkan Honduras beberapa bulan lalu, setelah Wakil Presiden Mike Pence bertemu dengan presiden Honduras.

Sebagian besar dari mereka mengaku sudah muak dengan kekerasan dan kemiskinan yang melanda negara mereka. Mereka marah pada pemerintah yang tidak berdaya memberantas kejahatan, seperti dilaporkan oleh ABC News.

“Ada kesengsaraan dan kekerasan yang melanda orang-orang. Orang-orang tidak lagi memiliki kepercayaan di negara ini, dan mereka melarikan diri,” kata Dunia Montoya, seorang sukarelawan yang membantu kelompok itu, melalui ABC.

Kelompok ini berencana untuk berhenti di Meksiko, baik untuk meminta status pengungsi atau visa untuk melewati perbatasan AS.

“Ada ribuan pria dan wanita Honduras yang telah meninggal di Meksiko. Kami tidak ingin lagi terjadi kematian. Kami tidak ingin orang lain dimutilasi,” kata organisator grup, Bartolo Fuentes. “Jadi [kami datang] bersama-sama, untuk tidak membawa orang yang tidak berdokumen ke Meksiko, tetapi untuk menuntut pemerintah Meksiko untuk memberikan perlindungan kepada semua orang yang tidak bisa lagi tinggal di Honduras dan yang tidak bisa menunggu dan berharap untuk mendapatkan sesuatu lebih baik. Dan kami ingin, tolong, agar mereka memberi kami kesempatan untuk berlindung dan bertahan hidup.”

Pada 2017, ABC melaporkan bahwa Honduras memiliki tingkat pembunuhan wanita tertinggi di dunia. Sebagian besar kejahatan terhadap perempuan tidak dilaporkan karena takut akan pembalasan atau tetap tanpa penyelidikan. Kejahatan seringkali melibatkan gengster.

“Tidak ada pekerjaan. Tidak ada apa-apa di sini. Dan anak-anak kami, bahkan anak-anak kecil, takut ada maras [anggota gang] dan terkadang mereka datang dan menghancurkan segalanya, dan mereka melihat itu semua,” kata Lesby Karina Ramos, yang bergabung dengan rombongan bersama suami dan dua anak-anaknya.

Pada 2017, model berusia 19 tahun yang dinobatkan sebagai Miss Honduras, María José Alvarado dibunuh sebelum terbang ke London untuk mengikuti kompetisi Miss World. Adik perempuannya yang berusia 23 tahun, Sofia Trinidad, juga dibunuh, menurut ABC.

Keduanya berada di sebuah pesta ulang tahun pacar Trinidad. Pria itu menembak trinidad dan kemudian juga menembak mati Alvarado, ketika dia mencoba kabur. Jenasah kedua korban baru ditemukan setelah pencarian selama seminggu. Penduduk setempat meyakini bahwa satu-satunya alasan yang membuat kasus itu diperhatikan oleh pemerintah adalah karena Alvarado terkenal.

“Dia menembaknya 12 kali di punggung,” kata Teresa Muñoz, menggambarkan pembunuhan putrinya Maria Jose Alvarado, melalui ABC. “Di sini di Honduras, wanita tidak berarti apa-apa (tidak berharga).”

Pada bulan Juni, Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence pergi ke Guatemala dan memberikan pernyataan pers bersama dengan presiden Guatemala, Honduras, dan El Salvador. Pertemuan mereka bertujuan untuk menghentikan gelombang migrasi ilegal. Pence berbicara kepada orang-orang di tiga negara tentang topik migrasi ke Amerika Serikat, menurut sebuah transkrip Gedung Putih.

“Kalian adalah tetangga kami. Kami ingin Anda dan negara Anda menjadi makmur. Jika Anda ingin datang ke Amerika Serikat, datanglah secara legal atau tidak datang sama sekali,” kata Pence.

“Jika seseorang memberi tahu Anda bahwa mereka dapat membawa Anda atau anak-anak Anda ke Amerika di luar aturan hukum, jangan memercayai mereka. Jangan mempertaruhkan nyawa Anda atau nyawa anak-anak Anda dengan datang ke Amerika Serikat melalui penyelundup obat bius dan pedagang manusia,” sambung Pence. (COLIN FREDERICSON/NTD.TV/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Simak Juga :

https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ