Serangan Bom Ganda di Somalia Selatan Tewaskan Puluhan Orang

Epochtimes.id- Jumlah orang yang tewas dalam dua serangan bom bunuh diri di dua restoran di kota Baidoa, Somalia selatan, telah meningkat menjadi 20 orang dan 40 orang lainnya terluka.

Laporan ini disampaikan seorang pejabat rumah sakit setempat pada 14 Oktober.

Dua pembom bunuh diri meledakkan diri di restoran di Baidoa pada sore hari Sabtu.

Kelompok militan al Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Seorang juru bicara kelompok itu mengatakan mereka menargetkan restoran karena mereka sering dikunjungi oleh pasukan pemerintah.

Serangan itu menyusul serangan udara AS pada Jumat lalu terhadap gerilyawan Al Shabaab di Haradere, sebuah distrik di wilayah Galmudug.

Al Shabaab ingin menggulingkan pemerintah pusat yang didukung Barat dan menerapkan aturannya sendiri berdasarkan interpretasi yang ketat terhadap hukum syariah Islam.

“Kami menerima 20 orang tewas dan sekitar 40 lainnya terluka akibat ledakan kembar kemarin,” kata Abdifatah Hashi, manajer umum rumah sakit kota Baidoa mengatakan kepada wartawan pada Minggu.

Pada Minggu, setahun hingga hari di mana dicurigai pemboman Al Shabaab menewaskan lebih dari 500 orang di Mogadishu. Pengadilan militer Somalia melakukan eksekusi seorang pria yang dihukum karena terlibat dalam serangan itu.

“Pengadilan militer Somalia mengeksekusi hari ini Hasan Aden Isak yang merupakan anggota al-Shabaab dan dituduh berada di balik pemboman Oktober,” wakil jaksa pengadilan Mumin Hussein Abdullahi mengatakan kepada Radio Mogadishu yang dikelola pemerintah.

Al Shabaab tidak pernah mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang paling mematikan sejak kelompok itu memulai pemberontakannya pada 2007.

Somalia kerap dilanda oleh kekerasan dan pelanggaran hukum sejak awal 1990-an setelah digulingnya diktator Mohamed Siad Barre. (asr)

Reuters via The Epochtimes