Home Blog Page 2152

Saat PM Kanada Justin Trudeau Bertemu Shah Rukh Khan

0

Antara Mandal

Shah Rukh Khan adalah sosok aktor kawakan Bollywood yang tersohor. Dengan sifat rendah hati dan aktingnya yang penuh kekuatan, dia telah menyentuh jutaan hati seluruh orang di dunia.

Kini, King Khan memiliki nama baru untuk bergabung sebagai daftar penggemarnya. Sosok ini tidak lain adalah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

Baru-baru ini, dalam kunjungan selama seminggu ke India PM Trudeau mengakui bahwa dia adalah penggemar berat Khan dan bahkan berpose di depan Taj Mahal dengan gaya SRK.

Sumber : Instagram

Trudeau bersama istrinya Sophie, putra Hadrien dan putrinya Ella bertemu dengan Shah Rukh Khan di Mumbai, India, Selasa (20/02/2018).

Mengenakan pakaian India dan berpose dengan Raja Bollywood, foto mereka memecah keramaian sosial media.

 

(asr)

Sumber : NTDIN.TV

 

 

Kejam! Publikasi Eksklusif : 500 Praktisi Falun Gong Dilempar ke Baja Cair dan Dibakar Secara Hidup-hidup

0

Daniel Cameron-NTDIN.tv

Sebuah laporan yang mengguncangkan dipublikasi pada Maret 2006 menyebutkan bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) secara paksa merampas organ praktisi Falun Gong yang masih hidup sebagai bagian dari kampanye nasional untuk “membasmi” praktek meditasi sejatinya bertujuan damai yang diperkirakan dilatih sekitar 70-100 juta pengikut di Tiongkok.

Namun, dalam seri The Epoch Times berjudul “The Ultimate Goal of Communism,” atau “Tujuan Terakhir Komunisme,” diperkirakan 500 praktisi Falun Gong dibuang ke tungku baja cair untuk dibakar hidup-hidup – sebuah kejahatan yang tak terduga.

Seorang wanita muda membawa potret praktisi Falun Gong yang terbunuh dalam penganiayaan di Tiongkok, dalam sebuah parade di Washington, pada 17 Juli 2014. (Dai Bing / Epoch Times)

Diterbitkan pada November tahun lalu, rangkaian eksklusif ini secara komprehensif merinci karakteristik, kejahatan, dan “tujuan terakhir” kultus komunisme.

Baca juga : Seri Eksklusif Epoch Times: Tujuan Terakhir Komunisme

Dalam salah satu bab selanjutnya, publikasi tersebut menyebutkan laporan mengejutkan yang tampaknya menyinggung mereka yang memiliki lebih banyak informasi mengenai kejahatan ini untuk melangkah maju dan mengekspos para pelaku.

Praktisi Falun Gong mengadakan nyala lilin di depan Konsulat Tiongkok di Los Angeles pada 15 Oktober 2015, untuk mereka yang telah meninggal selama penganiayaan 16 tahun di Tiongkok. Mereka menuntut agar Jiang Zemin dibawa ke pengadilan. (Benjamin Chasteen / The Epoch Times)

“Jiang Zemin menghasut polisi militer untuk melemparkan 500 praktisi Falun Gong ke dalam tungku baja mendidih di pabrik baja X,” demikian laporan tersebut menyatakan. “… dan menyaksikan orang-orang baik ini dibakar hidup-hidup dalam baja cair. Lima ratus orang hidup, termasuk setiap inci kulit dan otot setiap orang, dibakar hidup-hidup dengan baja cair melebihi 1.000 derajat, sampai mereka menguap dari dunia ini!

Jika tuduhan tersebut diajukan kemudian dikonfirmasi, kejahatan terhadap kemanusiaan ini akan mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia.

Banyak pemerintah masih mengalami kesulitan untuk memahami kejahatan PKT, dan kebobrokan yang ditanggung masyarakat Tiongkok setelah dikuasai oleh komunisme selama lebih dari tujuh dekade.

praktisi Falun Dafa di New York
Praktisi Falun Gong melakukan aksi damai di dekat konsulat Tiongkok di New York City pada 12 Mei 2017. (Samira Bouaou / The Epoch Times)

Bagaimana mungkin manusia bisa begitu kejam terhadap orang lain? Apa yang terjadi dengan hati nurani semua orang yang telah berkolaborasi dengan PKT untuk secara sistematis membunuh orang-orang ini?

Mungkin jawabannya terletak pada kata pengantar “Tujuan Terakhir Komunisme,” yang menyatakan, “Setelah kehilangan budaya mereka, umat manusia akan kehilangan standar mereka tentang bagaimana menjadi manusia.” Selanjutnya, “… manusia akan menjadi hewan yang tertutup oleh kulit manusia. – tidak mampu menahan diri melalui moralitas … ”

Memang, bagaimana tindakan tercela semacam itu, seperti membunuh para meditator yang baik hati dengan secara paksa merampas organ tubuh mereka, dan menenggelamkan mereka ke dalam baja cair – yang terbakar pada suhu sekitar 1370 derajat Celsius (sekitar 2500 ° Fahrenheit) – dilakukan oleh manusia dengan sedikit rasa moralitas?

Malam nyala lilin diselenggarakan oleh praktisi Falun Gong mengenang 17 Tahun berlangsungnya penindasan terhadap Falun Dafa di Denpasar, Bali 24 Juli 2016 (Foto : Wayan Diantha/Istimewa)

Sementara tuduhan tersebut tidak terverifikasi untuk sementara waktu, operasi pengambilan organ tubuh secara paksa yang disponsori oleh PKT telah dilaporkan dan didokumentasikan secara luas.

Bukti yang kredibel dikumpulkan setelah penyelidikan intensif telah menyebabkan pemerintah Israel, Spanyol, dan Taiwan menerbitkan “Undang-Undang yang melarang warga negara tersebut bepergian ke Tiongkok untuk menerima organ,” demikian sebuah pernyataan dilansir dari endtransplantabuse.org.

Faktanya, bukan hanya praktisi Falun Gong yang diculik secara rutin, ditahan secara ilegal, dan disimpan di penjara secara nasional dijadikan semacam kolam organ, orang-orang Uighur dan Tibet juga menjadi korban pengambilan organ tubuh secara hidup-hidup.

Suasana aksi memperingati permohonan damai 25 April 1999 dan praktisi Falun Gong tetap menyuarakan penghentian penindasan terhadap praktisi Falun Gong di Tiongkok di depan Kedutaan Besar RRT, Jalan Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu 23 April 2016 (Foto : epochtimes.id)

Mantan Sekretaris Negara Kanada untuk Asia Pasifik David Kilgour mengatakan: “Ini membuat Anda memikirkan restoran aneh di mana Anda memilih lobster Anda-kecuali bahwa ini adalah manusia yang sedang kita bicarakan.”

Sebuah Resolusi Kongres AS H.Res.343 menyatakan  “pembunuhan tahanan agama atau politik untuk tujuan menjual organ mereka untuk transplantasi adalah pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan dan tidak dapat ditolerir.”

Ratusan praktisi Falun Gong berbaris dalam sebuah parade di Washington D.C. pada tanggal 20 Juli 2017. (Benjamin Chasteen / The Epoch Times)

Apalagi, resolusi ini menyebutkan bahwa Kongres AS – “tuntutan segera diakhiri dengan penganiayaan 17 tahun atas latihan spiritual Falun Gong oleh Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok dan Partai Komunis Tiongkok, dan segera membebaskan semua praktisi Falun Gong dan tahanan nurani lainnya. ”

Sangat mendalam mengenai praktisi Falun Gong, orang-orang yang tidak bersalah dan tidak berdosa hanya melatih diri mereka sesuai dengan tiga prinsip “Sejati-Baik-Sabar,” menjadi objek “pemusnahan” melalui cara-cara yang paling jahat ini. (asr)

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) adalah sistem meditasi mengolah jiwa dan raga berdasarkan prinsip universal Sejati, Baik, Sabar. Latihan Ini diperkenalkan ke publik oleh Mr. Li Hongzhi pada tahun 1992 di Tiongkok. Meskipun saat ini dipraktekkan oleh lebih dari 100 juta orang di 114 negara, sistem meditasi damai ini telah mengalami penganiayaan brutal di Tiongkok sejak tahun 1999 yang diprakarsai oleh Jiang Zemin. Untuk info lebih lanjut, silakan kunjungi: id.falundafa.org dan faluninfo.net.

Sumber : The Epochtimes/NTDIN.TV

 

Pelatnas Gabungan Garuda Muda Diharapkan Jadi Ajang Naik Kelas

0

ErabaruNews – Tim Nasional (Timnas) PSSI U-23 dan U-19 menggelar pelatihan nasional (pelatnas) gabungan di Jakarta. Asisten pelatih Timnas U-23, Eduardo Perez, mengatakan latihan gabungan diharapkan memperlancar proses naik kelas bagi ‘Garuda Remaja’.

Eduardo mengatakan pelatnas gabungan memudahkan tim pelatih menerapkan konsep latihan yang sama. Selain itu, tim pelatih gabungan PSSI bisa memantau pemain U-19 yang bisa diajak naik kelas ke jenjang Timnas U-23.

“Kami harapkan adanya koneksi dan harmoni yang bagus antara U-23 dan U-19. Ketika kami butuh pemain di U-23, kami harapkan bisa ambil dari U-19. Kami harapkan adanya transfer ilmu,” beber pelatih asal Spanyol itu, dalam keterangan tertulis PSSI, Kamis (22/2/2018).

Timnas U-23 dan U-19 terus menggeber latihan dalam pemusatan latihan (TC) tahap kedua bulan Februari 2018 ini. Selama sepekan ini para pemain Garuda Remaja dan Garuda Muda mendapat porsi latihan yang bervariasi dan intensitas yang tinggi.

Eduardo mengaku memberikan apresiasi kepada Hansamu Yama dan kawan-kawan yang menunjukkan progres yang baik. Menurutnya, seluruh pemain bersunguh-sungguh dan maksimal ketika berlatih.

Pelatih yang dipercaya memegang kendali sementara Timnas U-19 juga mengatakan konsep bermain yang dimintanya sudah berjalan. Dia menjadi ‘care-taker’ selama pelatih Bima Sakti mengambil lisensi A AFC.

“Progresnya untuk Timnas U-23 sangat baik, kami sangat senang. Apalagi kami sering memantau mereka saat balik ke klub. Timnas U-19 juga sama, kami bukan kali ini saja mengenal mereka. Kami harapkan apa yg sudah dilakukan U-23 (konsep latihannya) bisa ditularkan ke U-19,” imbuh Eduardo.

Timnas U-23 dalam waktu dekat disiapkan untuk mengikuti Asian Games bulan Agustus mendatang. Sedangkan Timnas U-19 akan mengikuti dua ajang yakni Piala AFF U-19 pada bulan Juli dan Piala Asia U-19 Oktober mendatang. Semua ajang turnamen tersebut akan digelar di Indonesia. (waa)

Netizen Memihak Pembunuh, Menyoroti Ketidakadilan Sistem Hukum Tiongkok

0

Sebuah kisah pembunuhan baru-baru ini telah menjadi perhatian media Tiongkok dan netizen secara online.

Dan tidak seperti kebanyakan kasus pembunuhan, banyak orang berpihak pada si pembunuh.

Pada malam Tahun Baru Imlek, Zhang Koukou (35 tahun) balas dendam pada tiga orang yang terlibat dalam kematian ibunya. Zhang menyaksikan ibunya dipukuli sampai mati saat berusia 13 tahun.

Lebih dari dua dekade kemudian, dia memulai misi balas dendamnya, membunuh Wang Zixin dan kedua putranya, Wang Zhengjun dan Wang Xiaojun.

Pada 15 Februari segera setelah siang hari, Wang Zixin (71 tahun) sedang dalam perjalanan pulang untuk menyiapkan makan malam besar untuk liburan malam Tahun Baru Imlek. Zhang, mantan tentara pasukan khusus, muncul entah dari mana dan menikamnya berkali-kali dengan pisau. Zhang kemudian menggunakan pistol untuk membunuh Wang Zhengjun, dan menyayat tenggorokan Wang Xiaojun.

Setelah insiden tersebut, media Tiongkok, termasuk Beijing News, mewawancarai penduduk desa setempat di kampung halaman Wang di desa Wangping di Kota Hanzhong, Propinsi Shaanxi, untuk mencari tahu mengapa Zhang melakukan kejahatan kekerasan ini. Beberapa rincian tidak konsisten di antara berbagai laporan media, namun berita utama seputar insiden tersebut terjadi pada tahun 1996.

Tahun 1996 dimana keluarga Zhang terlibat dalam perselisihan dengan keluarga Wang, yang merupakan tetangga. Ibu Zhang terlibat dalam pergumulan dengan salah satu putra Wang. Akhirnya, Wang Zhengjun memukul ibu Zhang di kepala dengan sebuah tongkat kayu, yang menyebabkan kematiannya. Pada saat itu, Wang Xiaojun adalah kepala desa setempat, sebuah jabatan pemerintahan tingkat bawah. Wanglah yang menggunakan pengaruh kekuasaannya untuk mengizinkan saudaranya dibebaskan atas pembunuhan tersebut, terhadap hukuman tujuh tahun penjara. Penduduk desa mengatakan bahwa saudara laki-laki tersebut terakhir baru menjalani tiga tahun dari tahun yang seharusnya.

pembunuhan balas dendam
Petugas polisi paramiliter Tiongkok mengawasi kerumunan orang di sebuah pekan raya Tahun Baru Imlek di kuil di Beijing pada tanggal 19 Februari 2018. (Greg Baker / AFP / Getty Images)

Dihadapkan pada ketidakadilan semacam itu, Zhang berbalik untuk membalas dendam. Dia membakar mobil Wang Xiaojun, namun telah menyuruh para penduduk desa yang telah berkumpul untuk memastikan api itu dikendalikan, karena dia khawatir akan menyebar ke rumah-rumah terdekat.

Setelah dia menyelesaikan urusannya tersebut, Zhang pergi ke makam ibunya untuk memberi penghormatan. Dia memakan semangkuk mie di warung setempat, lalu menyerahkan diri ke polisi.

Anggota keluarga Wang lainnya tidak terluka.

Berita tersebut menuai curahan simpati dari para netizen Tiongkok, yang mengira Zhang melakukan perbuatan yang benar untuk membalas dendam ibunya.

Beberapa menulis esai panjang untuk membela dirinya, termasuk sebuah cerita pendek biografi yang ditulis dengan gaya klasik Tiongkok. Banyak yang mencatat bahwa orang Tionghoa kuno menganggap pembalasan dendam kepada orang tua sebagai tindakan kehormatan dan kesalehan, mencantumkan contoh tokoh penting dari sejarah Tiongkok. The Classic of Rites, teks penting di dalam norma Konfusianisme, menyatakan: Jika orang tua dibunuh, anak-anak dan musuh fana mereka tidak dapat hidup di bawah langit yang sama, tulis netizen.

Seorang pejabat Partai, kepala lembaga penelitian hukum yang berafiliasi dengan negara, menulisnya ke WeChat, sebuah platform media sosial yang populer, untuk meminta pembebasan Zhang.

Yang lain bertanya siapa orang yang melindungi si pembunuh, pada tahun 1996? Apakah orang-orang itu masih dalam posisi berkuasa? Dalam sebuah masyarakat tanpa aturan hukum yang netral, kekuasaan dapat selalu menginjak hukum tersebut, kata komentator politik Tiongkok, Wu Xiaohua. “Mereka yang tidak memiliki kekuatan atau pengaruh akan menggunakan kekerasan untuk mencari keadilan,” kata Wu.

Setelah berita tentang kasus pembunuhan Zhang menjadi viral, polisi setempat memberikan versi cerita mereka, berdasarkan dokumen hukuman yang dikeluarkan setelah pengadilan Wang pada tahun 1996. Ibu Zhang telah berjalan menuju rumah keluarga Wang dan meludah di wajahnya, memicu konfrontasi. Ketika ibu Zhang menggunakan alat besi untuk memukulnya, Wang Zhengjun membalas dan memukul kepalanya, menyebabkan kematiannya. Banyak netizen protes keras atas ketidakadilan yang nyata, dan tidak mempercayai cerita tersebut.

Pada 21 Februari, akun WeChat “Cloud Media” melakukan wawancara dengan ayah dan saudara perempuan Zhang, yang menolak versi cerita tersebut. Saudara perempuan Zhang, Zhang Libo, mengatakan keluarga Wang telah menyuap penduduk desa untuk bersaksi melawan keluarga Zhang di pengadilan. (ran)

Zhang Dun memberikan kontribusi untuk laporan ini.

ErabaruNews

Sanksi Internasional Berhasil Perdagangan Korut dengan Tiongkok Defisit

0

EpochTimesId – Sanksi ekonomi dunia internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat terhadap Korea Utara nampaknya mulai menampakkan hasil. Menurut data statistik terakhir, nilai total impor Korea Utara atas komoditas Tiongkok berjumlah lebih besar dari nilai total ekspor komoditasnya ke Tiongkok.

Data Administrasi Dinas Bea Cukai RRT itu menunjukkan bahwa tahun 2017 Korea Utara mengimpor berbagai komoditas dari Tiongkok dengan nilai sebesar 3,3 miliar dolar AS. Namun Korut hanya mengekspor komoditas ke Tiongkok senilai total 1,6 miliar dolar.

Commercial Insider melaporkan bahwa ekspor Korea Utara pada tahun 2017 turun secara signifikan dibandingkan dengan tahun 2013. Pada tahun 2013 Korea Utara mengekspor komoditas ke Tiongkok dengan nilai total 3 miliar dolar.

Latar belakang penurunan tajam ini adalah akibat kampanye Amerika Serikat yang menggerakan sebuah langkah internasional. Amerika menggalang kekuatan untuk memberikan tekanan penuh kepada Korea Utara melalui perdagangan.

Amerika membujuk Tiongkok untuk mengurangi transaksi perdagangannya dengan Korea Utara. Pemerintahan Donald Trump juga membujuk beberapa negara Afrika untuk memutuskan hubungan mereka dengan Pyongyang.

PBB pun membatasi negara-negara untuk mengimpor batubara, besi, emas, perak, titanium, vanadium, nikel, tembaga, seng dan mineral tanah langka dari Korea Utara. Tampaknya hal ini merupakan alasan utama menurunnya transaksi perdagangan Korea Utara.

Pada sisi lain, untuk waktu yang lama Korea Utara telah mengimpor komoditas dari Tiongkok dengan jumlah yang lebih banyak daripada jumlah komoditasnya yang diekspor ke Tiongkok. Hal tersebut menunjukkan bahwa Korea Utara mungkin memiliki beberapa sumber pendanaan alternatif.

Negara-negara dengan defisit perdagangan yang terus-menerus, seperti Amerika Serikat, biasanya memiliki sumber pendanaan dari investasi asing atau klaim luar negeri untuk menjaga keseimbangan pembayaran mereka. Padahal PBB melarang Korea Utara untuk terlibat dalam kegiatan ini.

pelanggaran sanksi PBB oleh tiongkok
Gambar-gambar yang diambil pada tanggal 19 Oktober 2017 ini menggambarkan usaha kapal RYE SONG GANG 1 milik ‘Korea Kumbyol Trading Company’ dalam melakukan perdagangan “kapal ke kapal”, kemungkinan minyak, untuk menghindari sanksi. (U.S. Treasury Department)

Commercial Insider dalam laporannya menyebutkan, Korea Utara memiliki transaksi perdagangan yang defisit, namun ekonominya tidak juga ambruk. Kondisi ini menunjukkan dua kemungkinan.

Pertama, bisa jadi karena Korea Utara berhasil menghindari sanksi dengan menemukan cara-cara untuk mendapatkan dana ilegal. Kedua, otoritas berwenang Tiongkok tidak melaporkan secara akurat angka-angka perdagangannya dengan Korea Utara.

Pemerintah Tiongkok selama ini selalu memanipulasi data ekonomi. Jadi, mungkin saja angka perdagangan RRT-DPRK yang disajikan untuk konsumsi publik itu adalah data manipulasi yang tidak benar atau tidak sesuai fakta.

Di sisi lain, Korea Utara mungkin menemukan saluran lain untuk memperoleh penghasilan uang. Seperti misalnya meluncurkan serangan cyber dan mencuri uang dari pasar mata uang kripto yang kini sedang booming.

Baru-baru ini, bursa mata uang kripto di Korea Selatan mengalami beberapa kali penyerangan yang diduga telah dilakukan oleh Korea Utara. Periset dari perusahaan keamanan jaringan AS ‘Recorded Future’ baru-baru ini menyampaikan dugaan tersebut.

Recorded Future mengatakan bahwa serangan cyber yang dilakukan terhadap bursa mata uang Kripto, ‘Coinlink’ di Korea Selatan memiliki kode malware yang sama dengan hacking terhadap Sony Pictures pada tahun 2014.

Kode malware tersebut juga sama dengan serangan perangkat pemeras WannaCry yang terjadi tahun lalu.

Dalam sebuah laporan yang dirilis pada bulan Januari 2018 oleh Recorded Future, para peneliti mencatat bahwa operasi jaringan Korea Utara telah berubah dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka mulai mengalihkan fokus pada serangan terhadap institusi keuangan. Hal itu dilakukan agar mereka bisa mencuri uang untuk mendanai biaya operasional rezim Kim Jong-un.

Bitcoin (KAREN BLEIER/AFP/Getty Images)

Pada tahun 2017, tim hacking Lazarus yang berafiliasi dengan Pasukan Cyber Korea Utara mulai membidik operasional mata uang kripto. Serangan pertama mereka menargetkan bursa terbesar di dunia ‘Bithumb’. Tim hacking Lazarus kemudian berhasil mencuri dana sebesar USD. 7 juta dari bursa ‘Bithumb’.

Priscilla Moriuchi, direktur pengembangan ancaman strategis Recorded Future memberitahu Wall Street Journal bahwa Korea Utara tertarik untuk menggunakan transaksi mata uang kripto sebagai sumber pendanaan mereka yang sedang dirundung masalah serius. (Qin Yufei/ET/SInatra/waa)

Pebalap MotoGP Banting Helm Buatan Indonesia

0

ErabaruNews – Seorang pebalap MotoGP, Karel Abraham, tertangkap kamera tengah membanting helm buatan Indonesia. Video yang tersebar luas di jejaring sosial InstaGram itu pun sempat membuat heboh netizen Indonesia.

Namun, peserta ajang balap motor terkemuka di dunia itu bukan sedang marah. Dia justru sedang menguji pelindung kepala produksi pabrikan Indonesia itu.

https://www.instagram.com/p/BfdH0X0FK2r/

Seperti dikutip dari laman IG @nhkhelmet, pembalap Moto2, Jules Danilo tampak memegang dan menunjukkan sebuah helm kepada seorang videografer. Danilo tampak akan memberikan helm itu kepada Karel, namun dia mengurungkan niatnya.

“Kita akan melakukan usaha terbaik, untuk menghancurkan (helm). Mari lihat apa yang akan terjadi,” ujar Danilo, mendekati sang videografer.

Danilo kemudian benar-benar memberikan helm itu pada Karel. Dia mempersilahkan koleganya membanting helm tersebut.

Pebalap team Angel Nieto itu kemudian membanting helm yang sama tiga kali berturut-turut. Mereka pun heran, karena helm itu tidak rusak sama sekali.

“Tidak bisa dipercaya. Dia tidak rusak sedikitpun,” gumam pebalap Moto2 itu.

https://instagram.com/p/Bfcetu7lMlN/?utm_source=ig_embed

Pabrikan helm lokal itu tampaknya memang sengaja mendatangkan dua pebalap dunia itu ke Indonesia. Lokasi pengujian-nya pun ditengarai dilakukan di Indonesia. Tampak latar belakang video mencirikan kompleks pemukiman dengan jalan paving blok yang tidak rapi.

Jules Danilo bersama Karel Abraham. (Photo : Screen Shot IG @nhkhelmet)

“Kemarin, @karel_abraham17 & @julesdanilo_95 mendapat kesempatan untuk menguji ketahanan batok Helm NHK,” demikian keterangan video yang diposting di IG tersebut.

Karel Abraham sendiri adalah salah satu pebalap gaek di MotoGP. Dia sudah wara-wiri di lintasan Grand Prix sejak 2011.

https://instagram.com/p/Bfcetu7lMlN/?utm_source=ig_embed

Meski demikian, Pebalap asal Republik Ceko itu bukanlah salah satu pebalap terbaik MotoGP. Posisi finish terbaiknya adalah peringkat tujuh yang diraihnya di empat seri balapan. Satu pencapaian itu diperolehnya di seri GP Belanda musim 2017 lalu.

Pebalap 28 tahun itu sendiri kini beralih dari helm Arai ke helm NHK. Dia bahkan sudah menggunakan helm NHK sejak beberapa hari lalu di ajang Official TestMotoGP. (waa)

Dari Serakah Sampai Takut

0

Oleh Valentin Schmid

Kecelakaan 4 persen pada dolar AS pada bulan Januari tidak membahayakan pasar saham, mengingat S&P 500 naik 7,4 persen sampai Januari sebelum kecelakaan baru-baru ini terjadi. Tidak juga pada kenaikan 0,45 persen pada keuntungan investasi menjadi 2,85 persen pada Treasury (lembaga keuangan) 10 tahun.

Orang-orang mengira kedua faktor tersebut tidak akan melukai saham.

Ya, Fed sedang mengetatkan, dan pemotongan pajak akan menghasilkan defisit jangka pendek yang lebih tinggi, keduanya menekan pendapatan investasi Treasury. Karena neraca Fed terdiri dari surat-surat berharga Treasury dan surat berharga beragun panjang, kenaikan keuntungan investasi akan merugikan nilai asset-asetnya. Dan karena dolar merupakan liabilitas Fed, nilai yang lebih rendah dari sisi neraca asset berarti nilai yang lebih rendah pada sisi liabilitas.

Di sisi lain, pemotongan pajak mendorong pertumbuhan dan dolar yang lebih rendah membuat perusahaan-perusahaan AS lebih kompetitif di pasar internasional, setidaknya dalam jangka pendek, karena devaluasi-devaluasi kompetitif jarang dilakukan dengan baik untuk ekonomi dalam jangka panjang. Jadi saham harus naik.

Namun, pada akhir Januari dan awal Februari dan setelah mengalami kecelakaan 10 persen di S&P 500, kita melihat sebuah perubahan dalam narasi tersebut.

“Saya tidak ingin memberikan label apa yang kita lihat sebagai gelembung. Tetapi saya akan mengatakan bahwa valuasi-valuasi aset umumnya meningkat … untuk pasar saham, rasio harga terhadap pendapatan … mendekati akhir yang tinggi dari rentang historisnya. Jika kita melihat, misalnya, real estat komersial dan aset lainnya, kita melihat valuasi tinggi,” kata Janet Yellen yang sudah meninggalkan kursi Fed kepada “PBS NewsHour “pada 2 Februari.

Yellen benar tentang valuasi saham, tapi dia merindukan gambaran yang lebih besar.

Semuanya Naik

Jauh sebelum dia menjadi kepala Fed, ada sebuah paradigma bahwa obligasi dan saham akan bergerak ke arah yang berlawanan karena saham berisiko dan obligasi aman. Jadi jika ekonomi berjalan dengan baik, investor akan membeli saham dan menjual obligasi, dan jika ada risiko yang akan terjadi dalam waktu dekat, mereka akan menjual saham dan membeli obligasi.

Hal ini tentu saja terjadi pada krisis keuangan terakhir karena saham-saham turun dan obligasi-obligasi pemerintah naik sesuai harga. Namun, karena bank-bank sentral dunia mulai benar-benar merusak pasar dengan kebijakan suku bunga nol dan pelonggaran kuantitatif, saham, dan juga obligasi, bergerak naik secara bersamaan.

Obligasi bergerak naik karena bank-bank sentral di seluruh dunia terus membelinya, juga memberi insentif kepada investor swasta untuk menjalankan pesanan besar mereka. Saham naik ke valuasi Janet Yellen yang secara historis tinggi karena tingkat bunga bebas risiko merupakan variabel kunci dalam model penilaian apa pun, apakah itu diskonto arus kas atau diskon dividen.

Arus kas atau pendapatan perusahaan-perusahaan akan menghasilkan yang akan didiskontokan oleh tingkat bunga yang lebih rendah, membuat arus kas ini lebih berharga di masa depan dan membenarkan harga yang lebih tinggi. Meskipun pendapatan dari keuntungan investasi dan keuntungan dividen pada tingkat historis pada tingkat-tingkat rendah, mereka masih lebih tinggi daripada keuntungan obligasi. Dan dengan ekonomi berjalan baik, meski tidak terlalu bagus, tidak ada alasan untuk menjual ekuitas.

Baru-baru ini dengan keuntungan investasi yang meningkat berkat pertumbuhan pasar bank-bank sentral atas ledakan aktivitas yang sedang menguat, narasi ini membalik dan kabar buruknya adalah bahwa obligasi dan saham, serta dolar, semuanya dapat turun bersamaan.

“Maka sebelumnya dimana kita terhadap kebangkitan pasar ekuitas tanpa henti-hentinya, nampaknya tanpa jeda, goncangan kecil ini benar-benar terasa seperti gempa bumi. Tapi mungkin ini adalah awal dari sesuatu yang lebih,” tulis Albert Edwards, kepala tim strategi bank investasi Société Générale dalam sebuah catatan kepada para klien, dan itu terjadi sebelum kecelakaan 4 persen di S&P 500 pada 5 Februari dan 3 persen penurunan pada 9 Februari.

Mungkin para investor berpikir Fed tidak akan memperketat hal yang sama dalam tahun 2018 dan 2019 dan mengubah pendirian mereka.

“Investor hanya mendiskontokan kenaikan suku bunga 0,25% di Amerika Serikat selama 2018 di awal tahun. Sekarang mereka sedang membatasi pada tiga,” tulis John Higgins dari Capital Economics.

Perusahaan percaya bahwa jika suku bunga jangka panjang, serta valuasi saham, kembali ke rata-rata jangka panjangnya, ekuitas bisa saja lebih buruk daripada obligasi.

“Valuasi dan margin keuntungan saat ini sangat terbentang dari perspektif sejarah. Dalam skenario di mana variabel-variabel ini terus-menerus beralih ke rata-rata jangka panjang mereka pada akhir periode sepuluh tahun, rata-rata hasil investasi riil tahunan akan negatif, dengan penyesuaian 2 persen sampai 3 persen [per tahun].”

Menggerakkan Pasar untuk Penyelamatan ?

Harga obligasi Treasury juga mendapat tekanan pada bulan Januari karena ada rumor bahwa Tiongkok akan berinvestasi lebih sedikit dalam utang pemerintah A.S. Pejabat Tiongkok menolak rumor tersebut, namun jelas bahwa mereka telah membeli lebih sedikit Treasury selama beberapa tahun terakhir.

Bagaimanapun, bahkan dengan Tiongkok yang keluar dari gambaran tersebut, pasar negara berkembang lainnya telah melahap utang pasar maju dengan kecepatan tinggi.

“Pasar yang sedang berkembang telah mengakumulasi aset pendapatan tetap global senilai $6 triliun dan merupakan sumber pembiayaan utama lebih dari 70 persen aliran baru ke dalam Treasury AS pada 2017,” firma riset Oxford Economics menulis sebuah catatan kepada kliennya.

Pasar yang sedang berkembang telah menerima arus masuk modal risiko dari pasar negara maju yang diinvestasikan di pasar saham mereka atau secara pribadi melalui investasi langsung asing. Pada akhir jual-beli, dana mengalir kembali ke sekuritas pendapatan pasar tetap yang lebih aman, baru kali ini mereka dimiliki oleh pelaku pasar yang sedang berkembang, swasta dan resmi.

Oxford Economics berpendapat bahwa tren ini akan berlanjut selama pasar negara berkembang menerima dana dari pasar negara maju untuk mencari keuntungan investasi yang lebih tinggi.

Jadi, jika ekonomi dunia terus berkembang, dan ini seperti bisnis biasa, pengetatan pasar yang berkembang dan dolar AS yang jatuh dapat didukung oleh permintaan pasar yang sedang berkembang.

Risk Off (Menghindari Resiko dengan Menarik Dana)

Bagaimanapun, jika pengetatan bank sentral pasar yang berkembang terus mendorong kenaikan saham-saham pasar maju dan ada krisis kredit lagi seperti pada tahun 2008, semua taruhan dibatalkan untuk saham dan dolar, dan Treasury bisa kembali lagi, tetapi bukan yang orang akan senang melihatnya, sama seperti yang mereka lakukan di Black Monday pada 5 Februari.

“Amerika Serikat sekarang telah mengalami masalah gelembung ganda (gelembung dalam utang perusahaan dan rumah tangga). Sama seperti tahun 2007, ini adalah ledakan ekonomi lain yang didorong oleh gelembung kredit yang tidak berkelanjutan yang pasti akan meledak bersama calon  ketua Fed di tempat,” tulis Edwards, yang karena alasan ini lebih bullish untuk obligasi.

Tentu saja, dalam skenario risk-off, pasar negara berkembang akan laku dan investasi yang aman akan kembali ke tangan domestik, yang juga bagus untuk obligasi dan dolar. Keduanya bergerak naik karena saham meledak awal bulan ini namun hanya dolar yang bisa bertahan terhadap kenaikannya.

“Akan ada dampak terbatas dalam kasus pelarian dari asset-aset emerging market yang didorong oleh meningkatnya keengganan mengambil resiko global. Dalam kasus ini, permintaan investor AS untuk sekuritas pendapatan tetap yang aman hanya akan menggantikan para pengambil resiko investasi-investasi emerging market (negara dengan ekonomi menengah menuju maju),” tulis Oxford Economics.

ErabaruNews

242,4 Juta Pelanggan Registrasi Kartu Prabayar, Lewat 28 Februari Ini Tahapan Pemblokiran

0

Epochtimes.id- Program Registrasi Kartu Prabayar akan memasuki batas akhir pada 28 Februari 2018, untuk menghindari terjadinya pemblokiran masyarakat diharapkan segera melakukan registrasi.

Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam siaran persnya menyampaikan sampai tanggal 20 Februari 2018 Pukul 06.14 WIB sudah 242.462.275 pelanggan yang berhasil registrasi.

Menghadapi masa akhir registrasi kartu prabayar, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Ahmad M. Ramli kembali memberikan penekanan kepada masyarakat beberapa hal diantaranya :

  • Pelanggan dan siapapun diingatkan agar menggunakan data NIK dan Nomor KK secara benar dan berhak.
  • Menggunakan data NIK dan KK orang lain tanpa hak adalah dilarang dan merupakan pelanggaran hukum.
  • Masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan registrasi dengan NIK dan Nomor KK yang di upload oleh pihak yang tidak bertanggungjawab di internet.
  • Tujuan registrasi ulang ini adalah untuk keamanan dan kenyamanan pelanggan, meminimalisasi penipuan dan tindakan kejahatan serta termasuk memudahkan pelacakan HP yang hilang.

Program Registrasi Kartu Prabayar yang sudah dimulai sejak 31 Oktober 2017 ini akan berakhir pada 28 Februari 2018.

Terkait hal ini sisa waktu yang tinggal beberapa hari ini sebaiknya digunakan masyarakat untuk melakukan registrasi karena jika sampai batas akhir pelanggan tidak melakukan registrasi akan dikenakan pemblokiran layanan telekomunikasi secara bertahap dan akan diblokir total pada 28 April 2018.

Namun selama masa pemblokiran tersebut, masyarakat masih tetap dapat melakukan registrasi melalui SMS, website, dan datang langsung ke gerai operator.

Layanan khusus SMS registrasi ke 4444 terus dapat digunakan oleh masyarakat yang ingin melakukan registrasi. (asr)

Kebijakan Trump Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi AS Hingga Sepuluh Tahun Mendatang

0

EpochTimesId – Laporan tahunan 2018 dari Komite Penasihat Ekonomi Pemerintah Amerika Serikat meramalkan bahwa ekonomi dalam 10 tahun mendatang akan tumbuh dengan setidaknya 3 persen per tahun. Pertumbuhan itu diklaim akibat reformasi pajak pada tahun 2017 dan manfaat deregulasi yang telah melampaui ekspektasi.

“Pihak berwenang mengantisipasi bahwa pada tahun 2028 reformasi pajak dan agenda kebijakan penuh pemerintah akan mendorong ekonomi mencapai tingkat pertumbuhan tahunan 3 persen. Tanpa kebijakan tersebut, pertumbuhan ekonomi AS hanya akan berkisar pada angka tahunan hanya 2,2 persen,” ujar Kevin Hassett, Ketua Komisi Penasihat Ekonomi AS, Rabu (21/2/2018) waktu setempat.

Dalam jangka panjang, jika ketentuan pengeluaran dalam undang-undang perpajakan tersebut diabadikan, ekonomi AS akan tumbuh lebih dari 3,8 persen. Jika masa belanja itu berakhir dalam lima tahun, ekonomi AS diperkirakan akan mampu mencapai pertumbuhan yang lebih dari 2,9 persen.

Pertumbuhan ekonomi AS tahun 2017 adalah 2,3 persen dengan 2 kuartalnya yang mencapai lebih dari 3 persen. Terjadi kenaikan sebesar 0.8 persen dari tahun 2016.

Sementara itu, lapangan kerja juga telah bertambah sebanyak 2,2 juta. Itu termasuk 189.000 di bidang manufaktur dan 53.000 di bidang pertambangan.

“Pemotongan, reformasi pajak dan deregulasi merupakan agenda utama pemerintah dalam mempromosikan pertumbuhan ekonomi. Mereka telah menumbuhkan kepercayaan ekonomi yang besar, dan membangkitkan optimisme terhadap kemakmuran ekonomi yang akan terus berlanjut,” tulis Trump dalam kata pengantarnya untuk Laporan Ekonomi Presiden.

Seperti biasanya, Laporan Ekonomi Presiden akan diterbitkan bersamaan dengan laporan tahunan Komisi Penasihat Ekonomi yang tahun ini berisi 568 halaman.

Gedung Putih di Washington pada 23 Januari 2018. (Charlotte Cuthbertson/The Epoch Times)

Gedung Putih mengatakan bahwa di masa mendatang masih akan ada lebih banyak kebijakan ekspansi ekonomi yang akan diluncurkan pemerintah. Didorong oleh reformasi pajak Trump, kenaikan keuntungan perusahaan diharapkan dapat menunjang kenaikan gaji karyawan sebesar rata-rata 4.000 dolar AS.

Selain itu, laporan Komite Penasihat Ekonomi Pemerintah Amerika Serikat juga mencatat bahwa sejak reformasi pajak yang disahkan bulan Desember tahun lalu dan dilaksanakan mulai bulan Januari tahun ini, sudah ada 350 perusahaan yang mengumumkan akan menginvestasikan dana miliaran dollar.

Investasi itu akan digunakan untuk membangun pabrik atau membeli peralatan di Amerika Serikat. Mereka juga berjanji akan melaksanakan perbaikan remunerasi bagi karyawan mereka.

Selain menjelaskan manfaat ekonomi yang terkait dengan reformasi perpajakan, Gedung Putih juga menjelaskan secara rinci mengenai pergerakan ekonomi AS di masa depan. Pergerakan itu diharapan terus mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk rencana perbaikan sejumlah infrastruktur di AS yang bakal menelan anggaran sebesar 1,5 triliun dollar.

Pemerintah federal (pusat) AS baru-baru ini berjanji untuk menginvestasikan 200 miliar dolar untuk negara bagian. Investasi pemerintah itu dilakukan agar mereka mampu menarik investasi swasta asing bagi pendanaan proyek-proyek besar.

Program ini dirancang untuk menurunkan waktu proses persetujuan lisensi hingga tidak lebih dari dua tahun.

“Amerika Serikat tetap mempertahankan keterbukaan untuk bisnis dan kami sekarang sudah memiliki daya kompetitif,” tulis Trump dalam Laporan Ekonomi Presiden.

Presiden AS Donald Trump memegang gunting emas dan bersiap memotong pita merah yang diikat di antara dua tumpukan kertas yang melambangkan peraturan pemerintah tahun 1960an hingga saat ini. Seremoni ini digelar setelah Trump menggelar rapat deregulasi di Ruang Roosevelt, Gedung Putih, Washington, DC, 14 Desember 2017. (SAUL LOEB/AFP/Getty Images)

Selain itu, Gedung Putih juga menekankan perlunya memastikan kesepakatan perdagangan yang adil dan saling menguntungkan dengan pihak asing. Amerika juga akan melakukan renegosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), Dan KORUS FTA (Korea-US Free Trade Agreement), sebagai prioritas utama.

Meningkatkan keamanan internet dan melindungi kekayaan intelektual juga muncul di garis depan daftar tugas Gedung Putih. Menurut data yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, bahwa kerugian tahunan yang disebabkan oleh pencurian kekayaan intelektual dan jaringan di Amerika Serikat berkisar antara 185,7 sampai 577,1 miliar dollar AS.

Kerugian itu menyita kira-kira 1-3 persen dari Produk Domestik Bruto AS. (Lin Yan/ET/Sinatra/waa)

Jualan di Toko Online Hingga di Facebook dan Instagram Diusulkan Dikenakan Pajak

0

Epochtimes.id- Menteri Perindustrian, Airlanggar Hartarto mengungkapkan, pihaknya tengah mengusulkan pengenaan pajak penghasilan (PPh) untuk pelaku perdagangan elektronik atau e-commerce sebesar 0,5 persen. Angka tersebut dinilai cukup tepat karena industri yang tergabung dalam e-commerce masih terbilang baru dan perlu dukungan dari pemerintah.

“Kami usul yang lebih rendah. Mungkin pemerintah akan settle di 0,5 persen untuk PPh,” ungkapnya ketika memberikan paparan pada acara Quo Vadis Ekonomi Digital Indonesia di Jakarta, Rabu (21/02/2018).

Menurut Airlangga, pengenaan pajak yang rendah tersebut karena rata-rata penjualan e-commerce hanya sekitar Rp40 juta per tahun yang masuk dalam skala pendapatan IKM.

Di samping itu, keuntungan per user juga rendah dengan jumlah USD228 juta. Namun demikian, ia tidak menampik, perbedaan pajak antara perdagangan online dan offline yang masih dikaji di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Ini kan nilainya relatif lebih rendah dibandingkan dengan yang offline dan sedang dikaji di Kemenkeu,” jelasnya.

Dengan tarif pajak yang lebih rendah tersebut, Airlangga pun berharap semakin banyak produk IKM nasional yang bergabung dengan toko online, mengingat produk impor yang beredar di pasar online saat ini masih mendominasi ditimbang produk lokal.

“Kami ingin barang yang dijual itu produksi dalam negeri, bukan impor. Ini juga bertujuan meningkatkan daya saing Indonesia,” tegas Menperin.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam Quo Vadis Ekonomi Digital Indonesia di Hotel Mulia, Jakarta, 21 Februari 2018 (Kemenprin)

Dengan populasi dan produk domestik bruto (PDB) terbesar di Asia Tenggara, Indonesia merupakan pasar potensial bagi sektor ekonomi digital. Bahkan, pemerintah menargetkan Indonesia sebagai pusat ekonomi digital di Asia Tenggara pada tahun 2020.

Berdasarkan data Kepios (September 2017), jumlah populasi di Indonesia mencapai 264 juta jiwa, dan merupakan jumlah populasi terbesar di kawasan Asia Tenggara. Dari jumlah tersebut, 55 persen merupakan kaum urban yang tinggal di daerah perkotaan yang notabene sudah sangat melek terhadap perangkat-perangkat digital (digital devices).

Adapun penetrasi pengguna internet di Indonesia mencapai 133 juta jiwa atau sekitar 50 persen dari total populasi. Sementara pengguna aktif media sosial mencapai 115 juta jiwa atau sekitar 44 persen dari total populasi.

Kemudian untuk penggunaan smartphone sudah mencapai 371 juta atau 141 persen dari total populasi. Sedangkan, pengguna media sosial aktif dengan menggunakan ponsel mencapai 106 juta atau 40 persen dari pengguna smartphone terdaftar. Dengan keadaan tersebut, Indonesia berpeluang menjadi negara ketiga terbesar di dunia setelah Tiongkok dan Amerika Serikat yang memiliki pendapatan dari bisnis online.

“Dengan iklim seperti itu, perusahaan retail online akan terus bermunculan dan sedikit demi sedikit akan bertransformasi menjadi salah satu sektor penggerak ekonomi nasional,” kata Airlangga. (asr)

Lagi, Irak Temukan Puluhan Mayat di Kuburan Massal Korban ISIS

0

Epochtimes.id- Pasukan keamanan Irak menemukan sebuah kuburan massal terdiri puluhan korban yang masih belum diketahui identitasnya seperti diungkapkan seorang sumber kepolisian, Rabu (21/02/2018) lalu.

“Pasukan keamanan di Mosul menerima laporan dari warga mengenai lokasi sebuah kuburan massal di desa al-Haj di kota Qayyarah, sebelah selatan Mosul,” kata sumber itu dari polisi Niniwe kepada surat kabar Al-Arab yang berbasis di London.

“Pasukan khusus pindah ke lokasi kuburan dan memastikan kehadirannya di sana,” tambahnya.

Informasi awal menunjukkan bahwa korban tewas dua tahun lalu. “90 jenazah dibawa keluar,” sumber tersebut menambahkan.

“Jenazah itu tinggal kerangka hanya dengan mengenakan pakaian pada mereka. Ada tembakan di tengkorak sebagian besar mayat, yang mengkonfirmasikan bahwa korban dibunuh oleh para pelaku dari lokasi yang dekat,” ungkap sumber itu.

“Sebuah komite dari Menteri Kesehatan tiba di lokasi makam dan mulai memindahkan jenazah tersebut ke departemen kedokteran forensik untuk mengenali identitas mereka dan menyerahkannya kepada keluarga mereka,” jelas sumber tersebut menambahkan.

Tentang kuburan massal, menurut sumber tersebut, “benar-benar tertutup untuk mencegah warga mendekat. Recovery jasad akan memakan waktu beberapa hari karena kekurangan personil khusus di kementerian. ”

Pada Sabtu lalu sebuah kuburan massal besar yang terdiri 111 korban yang dieksekusi oleh ISIS atau Daesh ditemukan di desa al-Ramdaniyah di Qayyarah, Kolonel Saleh al-Sherifi, dari Komando Operasi Nineveh, mengatakannya kepada BasNews.

Pasukan keamanan Irak telah menemukan puluhan kuburan massal di daerah yang direbut dari IS. Lebih dari 70 kuburan, termasuk etnis Yazidis yang dibunuh oleh IS. (asr)

Sumber : Iraqinews.com

Sejumlah Pelajar Amerika Ditangkap Polisi Karena Ancam Lakukan Penembakan

0

ErabaruNews – Penembakan mantan pelajar yang menewaskan 17 orang di SMA Florida sepertinya menghasilkan gelombang kepanikan dan kewaspadaan di Amerika Serikat. Polisi dan Sheriff melakukan tindak-lanjut terhadap setiap potensi ancaman sekecil apa pun terhadap sekolah.

Sejumlah siswa di Amerika Serikat bahkan ditangkap pihak berwajib karena mengancam akan melakukan penembakan dan aksi kekerasan di sekolah mereka. Ancaman tersebut diduga terinspirasi dari aksi penembakan di SMA Parkland, Florida, pada 14 Februari 2018 lalu.

Seorang pelajar di Colorado, Florida, dan Indiana termasuk di antara mereka yang ditangkap oleh petugas. Para petugas keamanan menangkap mereka karena mencoba menggagalkan aksi serangan serupa dengan penembakan SMA Florida.

Polisi Lakewood, Colorado, menangkap seorang pelajar setelah mengirim sebuah ancaman terhadap SMA Bear Creek, Selasa (20/2/2018) sore waktu setempat.

Ancaman lain diterima oleh SMA Grandview di wilayah yang sama. Polisi mengatakan bahwa mereka secara aktif dan agresif menyelidiki ancaman tersebut, seperti dikutip NTDTV dari The Denver Channel.

Polisi di Tallahassee, Florida, juga menahan seorang siswa karena mengancam akan menembaki sebuah SMA. Mereka mengatakan remaja tersebut mengirim ancaman online untuk melakukan penembakan di SMA Godby.

Dalam insiden lain di Florida, polisi juga menangkap seorang siswa karena mengancam akan melakukan kekerasan terhadap para siswa di SMA Pasco.

Ilustrasi pistol. (Brett_Hondow/Pixabay/The Epoch Times)

“Keselamatan siswa Anda adalah prioritas utama kami, dan kami ingin meyakinkan Anda bahwa kami menanggapi setiap ancaman dengan serius. Kami juga telah dilatih mengenai rencana ancaman aktif distrik tersebut, dan akan terus melakukan latihan untuk memastikan bahwa kami dipersiapkan sebaik mungkin jika hal yang tidak terpikirkan terjadi di PHS,” tulis divisi Keselamatan Sekolah Kabupaten Pasco, yang dimuat di Facebook.

Polisi di Columbus, Indiana, menangkap seorang mantan siswa Columbus East. Remaja itu dituduh memposting ancaman pada media sosial.

Seorang siswa lain ditangkap di Virginia karena melakukan ancaman terhadap SMA Smithfield High School di County Isle of Wight. Remaja tersebut didakwa melakukan kejahatan kelas 5, seperti diberitakan 13 News Now.

Seorang siswa lain juga ditangkap di Ohio setelah diduga melakukan ancaman terhadap SMA Massillon Washington. Tersangka mengklaim bahwa ancaman tersebut adalah sebuah lelucon dan tidak dimaksudkan untuk membahayakan keamanan sekolah.

Petugas di Ohio juga menahan seorang remaja setelah dia mengaku mendapat ancaman di media sosial untuk Sekolah Menengah Delhi. Gadis berusia 12 tahun itu dikenai tuduhan memicu kepanikan.

“Silakan mengambil kesempatan ini untuk mendiskusikan perilaku media sosial yang tepat dengan anak Anda, tingkat keparahan ancaman tersebut, dan konsekuensi keputusan mereka,” kata Inspektur Jeff Brandt. “Prioritas utama kami adalah tetap menjaga keselamatan dan kenyamanan siswa dan staf sekolah kita.”

Petugas keamanan juga dilaporkan berhasil menggagalkan rencana ancaman yang nyata di California. Polisi menemukan senjata dan amunisi di rumah seorang siswa yang mengancam SMA El Camino di Whittier.

Dia mengancam akan datang dengan membawa pistol dan melakukan penembakan. “Itu adalah ancaman untuk datang dan membawa senjata,” kata seorang juru bicara distrik.(Zachary Stieber/NTD.tv/waa)

Majikan TKW Adelina di Malaysia Didakwa dengan Hukuman Mati

0

Epochtimes.id- Seorang nenek-nenek berusia 60 tahun didakwa di Pengadilan Tinggi Bukit Mertajam, Penang, Malaysia, Rabu (21/02/2018). Dia diduga menyebabkan kematian seorang pekerja rumah tangga Indonesia.

Ambika didakwa menewaskan Adelina Lisao yang berusia 26 tahun di rumahnya di Bukit Mertajam sekitar pukul 4 sore pada 10 Februari 2018.

Tampil tenang di pengadilan dengan gaun biru berbunga, Ambika sempat membaca tuduhan dalam Bahasa Malaysia sebelum Hakim Muhamad Anas Mahadzir.

Baca juga : TKW Indonesia Tewas Disiksa Majikan di Malaysia, Polisi Tangkap Nenek 60 Tahun

Terdakwa tak mencatat permintaan apapun dan tidak diwakili oleh pengacara. Dia didakwa berdasarkan UU setempat dengan vonis hukuman mati jika terbukti bersalah.

Kasus ini dilanjutkan pada 9 April mendatang menunggu laporan forensik.

Putrinya berusia 32 tahun turut dituntut di pengadilan yang sama karena diduga mempekerjakan Adelina tanpa dokumen resmi antara Maret 2017 dan 10 Februari 2018.

R Jayavartiny mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut berdasarkan Bagian 55B (1) Undang-undang Imigrasi 1959/63. Tuduhan tersebut mengenakan denda maksimum RM50.000, atau hukuman penjara sampai satu tahun, atau keduanya jika terbukti bersalah.

Putra Ambika yang berusia 39 tahun, yang ditangkap bersama ibu dan saudara perempuannya, telah dibebaskan. Namun, dia akan tampil sebagai saksi selama persidangan.

Adelina tewas Minggu lalu saat menerima perawatan di rumah sakit Bukit Mertajam.

Kematiannya diduga karena beberapa kegagalan organ yang disebabkan oleh penganiayaan fisik oleh majikannya.

Baca Juga : TKW Indonesia Tewas Disiksa Majikan di Malaysia, Alami Kegagalan Multi Organ

Kasusnya disorot oleh anggota Parlemen Bukit Mertajam, Steven Sim, yang memberi foto Adelina dipaksa tidur di teras depan, bersama dengan anjing keluarga.

Dia terlantar di teras selama sebulan dan mengalami luka memar di tubuhnya saat dia diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit.

Kematiannya juga mengakibatkan pihak berwenang Indonesia menahan dua orang atas tuduhan perdagangan manusia terkait kematiannya. (asr)

Sumber : malaysiakini.com

Demonstrasi Pengendalian Senjata Meluas di Amerika Pelajar Ikut Protes

0

ErabaruNews – Aksi demonstrasi terkait pengawasan dan pengendalian senjata meluas di Amerika Serikat. Warga menuntut pemerintah dan wakil rakyat agar bertindak serius dalam mencegah penyalahgunaan senjata api untuk melukai warga yang tidak bersalah.

Dalam gelombang protes kali ini, para pelajar bahkan turut serta dalam menyuarakan keprihatinan dan isi hati mereka.

Di depan Gedung Putih Puluhan siswa Amerika Serikat berbaring berserakan, Selasa (20/2/2018) waktu setempat. Ratusan pengunjuk rasa lainnya berdiri menyerukan agar pemerintah serius mengawasi penggunaan dan kepemilikan senjata api.

Seperti dikutip dari CNN, para pemrotes ingin menunjukkan kengerian di SMA Marjory Stoneman Douglas, Florida ketika Nikolas Cruz menembaki para pelajar. Aksi pekan lalu itu menewaskan 17 orang dan melukai puluhan lainnya.

“Kami menyerukan agar negara bertanggung jawab dan mengurangi jumlah insiden tragis ini. Penting bagi kami untuk merasa aman selama berada di dalam kelas,” ujar inisiator protes, Eleanor Nuechterlein, dikutip dari CNN.

Siswa dievakuasi dari SMA Marjory Stoneman Douglas saat insiden penembakan di Parkland, Florida, 14 Februari 2018. (WSVN via Reuters/The Epoch Times)

Dalam aksi lainnya, ratusan pelajar dari SMA Marjory, berkumpul di gedung DPRD Florida di Tallahasseem, Rabu (21/2/2018). Mereka mendesak anggota DPRD menyetujui undang-undang pengendalian senjata yang lebih ketat, seperti dikutip dari VOA.

“Kita punya kesempatan untuk melakukan sesuatu namun kita tidak melakukannya,” kata anggota DPR Florida dari Partai Demokrat.

Anggota DPRD itu menanggapi pemungutan suara partai di DPR negara bagian itu yang memutuskan tidak membahas RUU pelarangan senapan serbu.

“Itulah sebabnya kami ada di sini. Kami menuntut tindakan. Kalian tidak memenuhi kewajiban, dan ini ada di tangan Anda.”

Lebih dari 200 siswa di SMA Montgomery Blair di pinggiran Washington, Silver Spring, Maryland juga turun ke jalan, pada hari Rabu. Mereka menuntut pembahasan Undang-Undang pengendalian senjata di Gedung Kongres Amerika.

Penyelenggara protes mengatakan siswa dari dua SMU Maryland lainnya, Richard Montgomery dan Bethesda-Chevy Chase, juga berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut.

Sementara itu, aksi protes juga dilakukan oleh para ibu-ibu dari negara bagian Georgia. Mereka berkumpul di ibukota Atlanta pada hari Rabu untuk menghadiri demonstrasi kelompok advokasi.

Namun, mereka lebih fokus untuk menyuarakan digelarnya advokasi bagi kepemilikan senjata secara bertanggung jawab. Dengan adanya advokasi, pemilik senjata api diharapkan lebih bertanggungjawab dan tidak menyalahgunakan senjata mematikan itu.

Menyikapi aksi demonstrasi yang meluas itu, kantor kepresidenan Amerika Serikat mengatakan bahwa Donald Trump sudah berbicara dengan Senator John Cornyn, politikus Partai Republik. Mereka sudah membahas rencana undang-undang bipartisan yang diajukan oleh Cornyn bersama dengan Senator Chris Murphy dari Partai Demokrat.

Namun, RUU itu tidak terkait dengan pelarangan senjata api. RUU itu diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan federal pada pengecekan latar belakang kejahatan, sehingga kepemilikan senjata api akan lebih ketat dan selektif.

“Sementara diskusi berjalan dan revisi tengah dipertimbangkan, Presiden mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan sistem cek latar belakang federal,” kata juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, dalam pernyataan yang dikutip Reuters, Selasa (20/2/2018).

Pelarangan senjata api sendiri nyaris mustahil di Amerika Serikat. Sebab, Amandemen Kedua Konstitusi AS yang berlaku saat ini melindungi hak kepemilikan senjata Api.

Kepemilikan senjata api sendiri sudah dianggapsebagai budaya tradisional di sebagian besar Negara Bagian. Sebab, senjata api dibutuhkan untuk melindungi hak atas properti pribadi yang sangat dihormati di AS.

Selain itu, kepemilikan senjata api oleh rakyat Amerika diyakini akan selalu menjadi aspek pencegah berubahnya penguasa menjadi otoriter. Sebab, rakyat selalu memiliki kemampuan untuk menggulingkan pemerintahan jika berani bertindak otoriter. (waa)

Pertemuan Rahasia dengan Wapres AS di Olimpiade Tiba-Tiba Dibatalkan Korut

0

oleh Wu Ying

Epochtimes.id- Pemerintahan Trump pada Selasa (20/2/2018) menyampaikan bahwa Wakil Presiden AS Mike Pence sedianya akan menghadiri pertemuan rahasia dengan delegasi Korea Utara saat ia berada di Korea Selatan untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin.

Namun Korea Utara tiba-tiba membatalkan rencananya pada saat terakhir. Diduga, pembatalan tersebut berkaitan dengan ucapan Pence yang menegaskan sikap Presiden Trump atas rencananya untuk memberikan sanksi lebih keras terhadap Korut.

The Washington Post pada Selasa lalu mengutip laporan pejabat kantor Wakil Presiden Mike Pence mengatakan bahwa pertemuan rahasia antara Kim Yo-jong (saudara perempuan Kim Jong-un) bersama Kim Yong-nam dengan Pence yang awalnya telah disepakati bersama tiba-tiba dibatalkan sepihak oleh pihak Korut pada 2 jam sebelum pertemuan.

Sebelum Korut memutuskan untuk membatalkan pertemuan, Pence yang mengunjungi Asia mengecam ambisi nuklir Korea Utara dan mengklaim akan memberlakukan sanksi yang lebih ketat terhadap rezim Kim, selain itu berjanji akan memperkuat hubungan sekutunya dengan Jepang dan Korea Selatan.

Fox News dalam pemberitaannya menyebutkan bahwa Kepala Staf untuk wakil presiden, Nick Ayers mengatakan Korea Utara sebelumnya berharap melalui pertemuan rahasia, Pence dapat menjembatani atau mentolerir sikap mereka. Membiarkan Korea Utara melalui penyelenggaraan Olimpiade untuk mencapai apa yang mereka propagandakan.

Heather Nauert, jurubicara Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, Pence telah bersiap menggunakan kesempatan tersebut untuk memberitahu seluruh pejabat DPRK tentang pendirian tegas Amerika Serikat mengenai program nuklir dan rudal balistik Korea Utara.

Kantor wakil presiden mengatakan bahwa Korea Utara mungkin akan sangat mendukung pertemuan rahasianya dengan Pence jika Pence tidak menyatakan dalam kunjungannya ke Asia bahwa pemerintah Trump akan meningkatkan tekanannya terhadap Korea Utara yang mempertahankan sikap tetap mengembangkan program nuklirnya.

“Mungkin karena itulah mereka membatalkan pertemuan, atau mereka memang tidak ingin duduk (di depan meja perundingan) dengan itikad baik” kata Ayers.

“Seperti yang kami katakan pada hari pertama perjalanan ini, pemerintah Trump tidak ingin membiarkan rezim Kim Jong-un menggunakan topeng indah di Olimpiade untuk menutupi  karakternya yang pembunuh”

Setibanya di Washington dari perjalan Asia, Pence dalam Twitter tanggal 12 Pebruari menyebutkan : Baik dialog antara kedua Korea maupun dialog antara Amerika Serikat dengan Korea Utara, tidak akan mempengaruhi Amerika Serikat untuk memberikan sanksi baru kepada Korea Utara. Dan tekanan hanya akan bertambah kuat sampai Korea Utara meninggalkan program nuklirnya. (Sinatra/asr)