Home Blog Page 783

Virus Delta Menyebar Luas dengan Ganas di Banyak Tempat Daratan Tiongkok

0

Jin Shi – NTD

Varian baru dari strain Delta, menyebar di setengah provinsi Tiongkok dalam waktu dua minggu. Pada Rabu 3 Agustus, sebanyak 3 kasus baru dikonfirmasi di Beijing, dan lebih banyak komunitas ditutup. Data yang dirilis secara resmi menunjukkan bahwa jumlah kasus baru yang dikonfirmasi di Tiongkok daratan hari itu mencapai angka tertinggi sejak Januari. Apakah pemerintahan komunis Tiongkok melaporkan angka sebenarnya?

Penularan varian Delta kini menyebar luas di daratan Tiongkok. Pang Xinghuo, wakil direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Beijing mengatakan : “Dari pukul 00:00 hingga 12:00 pada 4 Agustus, Beijing menambahkan 3 kasus pneumonia Corona lokal baru yang dikonfirmasi terkait dengan wabah di luar Beijing.”

Tiga kasus baru yang dikonfirmasi di Beijing semuanya adalah kontak dekat dari kasus yang dikonfirmasi yang diumumkan pada 1 Agustus.

Di pagi hari, Distrik Beijing Wangjing Guofeng Shangguan, ditutup karena epidemi. Sejauh ini, Beijing telah menutup 18 komunitas pada gelombang epidemi saat ini.

Zhu Sheng, wakil kepala Distrik Chaoyang Beijing berkata : “Pada prinsipnya, orang-orang di lingkungan Wangjing tidak diizinkan meninggalkan Beijing.”

Li, penduduk Komunitas Wangjing Guofeng Shangguan, Distrik Wangjing, Distrik Chaoyang, Beijing berkata : “Komunitas sekarang benar-benar tertutup, yakni, Anda mungkin tidak dapat keluar lagi setelah Anda masuk. Wangjing Xiaojie sekarang juga sedang memilah-milah untuk test asam nukleat, tidak boleh ada yang masuk dan keluar.”

Sejauh ini, epidemi terjadi di Distrik Chaoyang, Distrik Haidian, Distrik Fangshan, dan Distrik Changping di Beijing.

Di Wuhan, yang kini telah memasuki keadaan perang pada Selasa 3 Agustus, bahwa orang-orang bangun lebih awal dan berbaris panjang karena mereka membutuhkan semua warga untuk menjalani pengujian asam nukleat. Setahun kemudian, wabah kembali meledak di Wuhan. Saat ini, sebanyak 16 komunitas di kota itu telah disegel. Akibatnya, kereta bawah tanah di Wuhan langsung kosong melompong.

Pejabat tersebut mengonfirmasi  Nanjing adalah sumber epidemi tempat paling awal terjadi.

Zhou Minghao, wakil direktur Komisi Kesehatan Provinsi Jiangsu, Tiongkok berkata : “Sejak awal, penyebarannya adalah 13 Juli.”

Epidemi terdeteksi pada 13 Juli, tetapi Bandara Internasional Nanjing Lukou tidak ditutup hingga 26 Juli. Kesenjangan 10 hari dalam pencegahan epidemi, menyebabkan strain mutan Delta yang lebih menular menyebar ke 16 provinsi di seluruh Tiongkok daratan, seperti Wuhan, Beijing, Yangzhou, Zhengzhou dan Zhangjiajie hampir semua kota ini ditutup .

Laporan penyiar dari media  CCTV mengatakan: “Mulai sekarang, penduduk dan turis di Zhangjiajie tidak boleh meninggalkan Zhangjiajie.”

Virus Delta memiliki daya sebar yang kuat dan masa inkubasi yang singkat, penderita akan menjadi sakit dalam waktu 1 sampai 3 hari. Komunis Tiongkok juga mengakui bahwa virus Delta telah menyebar dan bermutasi 5 generasi dalam waktu 10 hari.

Jadi, apakah vaksin Tiongkok memiliki efek defensif terhadap virus Delta? Zhong Nanshan, seorang ahli Komunis Tiongkok, berkata:

 “Anda harus yakin dengan suntikan itu. Vaksin domestik efektif melawan strain India.”

Meski demikian,  beberapa pakar  mengkritik Zhong Nanshan. Pasalnya, ia  hanya semata untuk memenuhi tujuan propaganda partai Komunis Tiongkok.

Huai Haiying, wakil manajer perusahaan bioteknologi Amerika mengatakan : “Orang-orang di dunia biologis di luar negeri berpikir bahwa Zhong Nanshan adalah tongkat partai, pendusta, dengan mulut penuh gombal untuk membantu Komunis Tiongkok mempropagandakan vaksin.”

Saat ini, beberapa negara telah memulai atau sedang mempertimbangkan untuk memberikan suntikan vaksin ketiga. Namun demikian, masih ada kontroversi dalam komunitas medis mengenai apakah vaksin dapat secara efektif melawan strain mutan. (hui)

124.000 Tenaga Kesehatan di Jakarta Ditargetkan Sudah Divaksin dengan Dosis Ketiga pada Akhir Agustus

0

ETIndonesia- Pemprov DKI Jakarta mulai memberikan vaksin dosis ketiga bagi tenaga kesehatan di setiap RSUD di Jakarta. Untuk itu Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau langsung  vaksinasi bagi tenaga kesehatan di RSUD Tarakan, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (6/8).

Dalam tinjauan tersebut, Gubernur Anies didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti dan Dirut RSUD Tarakan  Dian Ekowati. Gubernur Anies menerangkan, jenis vaksin dosis ketiga yang diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan di RSUD Tarakan adalah moderna.

“Mereka mendapatkan jenis vaksin  moderna, dan DKI Jakarta sudah mulai memberikan dosis ketiga pada tenaga kesehatan dimulai dari rumah sakit vertikal pada 24 Juli. Kemudian pekan ini mulai Senin lalu baru dimulai di tiap RSUD. Semua tengah berlangsung seperti juga di Tarakan. Jadi di Tarakan ini ada lebih dari 500 tenaga kesehatan, per hari ini sudah 80 nakes yang divaksin,” ujar Gubernur Anies dalam keterangan tertulis PPID DKI Jakarta.

Gubernur Anies menargetkan akhir Agustus semua tenaga kesehatan di seluruh RSUD di Jakarta telah mendapatkan vaksin dosis ketiga tersebut. Hal ini diupayakan sebagai upaya mengejar target vaksinasi, di mana sejauh ini sebanyak 8,28 juta warga Jakarta yang sudah divaksin, serta untuk dosis kedua sudah 3,23 juta orang.

“Khusus tenaga kesehatan, sekarang sedang bertahap dilakukan vaksinasi, sambil disinkronkan secara sistemnya, dan nanti datanya lebih akurat. Jadi total tenaga kesehatan di Jakarta ini ada 124.000 orang, mudah-mudahan akhir bulan bisa selesai,” tambah Gubernur Anies.

Terkait penjadwalan vaksin dosis ketiga ini, Pemprov DKI meminta setiap RSUD mengaturnya dengan baik agar tidak menganggu jadwal kerja tenaga kesehatan saat bertugas. Hal ini dikarenakan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin moderna bisa dirasakan oleh tenaga kesehatan meskipun gejala ringan.

“Itu ada yang merasakan panas, bahkan ada yang merasakan lengannya pegal tidak berfungsi dengan normal. Sehingga biasanya ada break (istirahat) hingga dua hari. Karena itulah proses vaksinnya dilakukan secara bertahap, sehingga pelayanan di Rumah Sakit tetap berjalan,” jelas Gubernur Anies.

“Mudah-mudahan dengan cara seperti ini tenaga medis kita memiliki perlindungan tambahan, karena menjalankan tugas seperti tempat-tempat yang memiliki risiko penularan yang lebih tinggi, daripada profesi-profesi yang lain,” tambah Gubernur Anies. (asr)

Kota Yangzhou, Jiangsu, Tiongkok Ditutup, Ribuan Orang yang Berkumpul untuk Bermain Kartu Menyebabkan Meluasnya Klaster Penularan

0

Li Shanshan, Lin Cenxin dan Liu Fang

Gelombang baru epidemi di Tiongkok telah menyebar ke 17 provinsi setelah wabah di Nanjing. Di antaranya, Kota Yangzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok menjadi salah satu daerah yang paling parah dilanda epidemi. Jumlah sebenarnya dari yang terinfeksi mungkin jauh lebih tinggi dari angka dilaporkan oleh pihak pemerintah

Selama dua hari berturut-turut di Yangzhou, Jiangsu, Tiongkok jumlah kasus yang dikonfirmasi telah meningkat. Menurut laporan resmi, sebanyak 40 orang didiagnosis pada 2 Agustus, dan 32 didiagnosis pada 3 Agustus, termasuk dua pasien yang sakit kritis. Jumlah infeksi yang sebenarnya mungkin lebih tinggi. Epidemi masih merebak luas.

Saat ini, pintu keluar wilayah perkotaan utama Yangzhou telah ditutup, transportasi umum di kota dihentikan, dan hampir dari penutupan seluruh kota. Di antaranya, di Desa Baru Niansi, Jalan Shuangqiao, Distrik Hanjiang, daerah yang paling parah dilanda epidemi.  Lebih dari 1.100 rumah tangga di 42 bangunan dan lebih dari 3.000 orang, semuanya diisolasi. Sedangkan hotel terdekat menjadi pusat isolasi.

Seorang karyawan sebuah hotel di Distrik Hanjiang, Kota Yangzhou berkata : “Yangzhou sekarang ditutup, semuanya ditutup, sekarang pada dasarnya komunitas ditutup. Karena sudah ada banyak kasus yang dilaporkan setiap hari, dan semua orang tidak berdaya. Demi mengendalikannya. Kami masih harus berkonsentrasi dan mengisolasi diri.”

“Kode kesehatan” yang dibanggakan oleh pihak berwenang, tampaknya sekali lagi menjadi pelanggaran epidemi di Yangzhou. Mrs Mao, yang merupakan kasus pertama dikonfirmasi, dinyatakan positif di Rumah Sakit Persahabatan Yangzhou pada 27 Juli, yang menyebabkan terjadinya penutupan rumah sakit. Staf medis mengeluh secara online, dan wanita tua itu membawa kode hijau orang lain ke rumah sakit untuk diperiksa.

Seorang karyawan sebuah hotel di Distrik Hanjiang mengatakan : “Karena dia mengambil kode kesehatan orang lain, dia meminjam kode hijau seseorang, sehingga dia bisa keluar. Dia pergi ke ruang catur dan kartu, karena ada ribuan orang di ruangan itu.  Jadi, mungkin terinfeksi satu per satu. Dia tidak hanya pergi ke satu ruang catur dan kartu, tetapi juga  pergi ke ruang catur dan kartu lain, jadi kasusnya lebih serius. Pada dasarnya, kota utama daerah lebih serius, dan semua jenis pengiriman cepat dihentikan.”

Selama dua hari berturut-turut di Yangzhou, area risiko terus meluas. Ada 1 daerah berisiko tinggi dan 38 daerah berisiko sedang. Pada 4 Agustus, tambahan 7 daerah berisiko sedang ditambahkan, di antaranya, Distrik Hanjiang, tempat pusat pemerintahan berada, menjadi daerah yang paling parah terkena dampak, diikuti oleh Distrik tetangga Guangling.

Mr Yang, dari Distrik Guangling, Kota Yangzhou berkata : “(Guangling) Terlalu banyak orang yang tertular , terlalu banyak orang yang terinfeksi . Selama komunitas terjadi epidemi  semuanya ditutup , tidak diizinkan masuk  dan keluar wilayah itu. Orang yang terinfeksi sudah dibawa ke tempat isolasi. Seluruh wilayah perkotaan Yangzhou, selaint pinggiran kota juga ditutup.”

Saat ini, epidemi Yangzhou juga telah menyebar ke Provinsi Shandong. Kasus yang dikonfirmasi di Yantai memiliki riwayat perjalanan wisata di Yangzhou. (hui)

 

Rincian 4 Faktor yang Menyebabkan Banyak Anak Muda Mengidap Kanker Usus

Aboluowang.com

Kanker usus besar atau yang lazim disebut kanker kolorektal umumnya terjadi pada rektum atau di bagian dari usus besar. Sedangkan kanker rektum adalah yang paling umum terjadi. Jumlah kasus kanker kolorektal sangat tinggi, dan meningkat dari tahun ke tahun.

Kanker kolorektal umumnya terjadi pada pria berusia di atas 40 tahun, namun dalam beberapa tahun terakhir, kasus kanker kolorektal kian banyak diderita oleh orang yang berusia muda

Kanker usus ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan beberapa perilaku tidak teratur dalam kehidupan sehari-hari.

Apa alasan orang muda rentan terkena kanker kolorektal ?

1. Kesalahan struktur diet jangka panjang

Bagi anak muda zaman sekarang, mudah membuat kesalahan pada pola makan, misalnya dalam kehidupan sehari-hari mereka akan terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi protein dan tinggi lemak dan kurangnya mengkonsumsi makanan nabati dalam waktu yang lama. Sehingga potensi kena kanker usus meningkat relatif tinggi.

Diet semacam ini akan membuat tubuh manusia sangat kekurangan elemen-elemen seperti vitamin, selenium, karoten, selulosa dan lainnya.

Zat gizi mikro ini dapat meningkatkan kemampuan antivirus tubuh manusia, dan juga dapat berperan dalam meningkatkan fungsi usus. Begitu terjadi kekurangan secara drastis, maka risiko kena kanker di usus akan sangat tinggi.

Selain itu, ketika jumlah lemak dan protein dalam tubuh terlalu banyak, dimana usus tidak dapat menyerap terlalu banyak protein dan lemak. Maka kelebihan lemak dan protein ini akan mengalami reaksi biokimia di usus dan terurai menjadi beberapa zat yang membahayakan usus, sehingga memicu terjadinya kanker usus.

2. Mengasup bahan kimia karsinogen yang berlebihan

Bagi kebanyakan anak muda, terutama mereka yang gemar makan gorengan, makanan yang dipanggang. Dalam makanan-makanan ini banyak kandungan komponen methyl aromatic amines dan benzopyrene yang merupakan faktor pemicu kanker kolorektal.

Jika makanan tersebut dikonsumsi dalam jumlah besar dalam kehidupan sehari-hari untuk waktu yang lama, maka akan membuat serangkaian rangsangan perubahan patologis pada mukosa usus, sehingga meningkatkan berkali-kali lipat risiko kanker.

Selain itu, nitrit yang terkandung dalam beberapa makanan yang diawetkan atau difermentasi, dibuat acar, setelah masuk ke dalam tubuh manusia dapat berubah menjadi nitrosamin karsinogenik. Bahan ini juga merupakan karsinogen kimia terpenting yang menyebabkan kanker usus.

3. Mengidap penyakit usus kronis

Kemungkinan terkena kanker usus lebih besar bagi orang yang menderita penyakit usus kronis untuk waktu yang lama. Terutama polip dubur. Ini adalah semacam lesi yang muncul di permukaan mukosa dubur, yang terbagi menjadi polip non-neoplastik dan polip neoplastik.

Setelah diketahui bahwa polip yang tumbuh itu adalah yang neoplastik, kemungkinan menjadi kanker sangat tinggi. Selain itu, jika seseorang mengidap penyakit adenoma kolorektal, penyakit Crohn atau kolitis ulserativa dalam waktu panjang, jika kondisi tersebut terjadi berulang tanpa pengobatan tepat waktu, juga akan meningkatkan risiko kanker kolorektal.

4. Gaya hidup yang salah

Beberapa gaya hidup yang salah adalah alasan utama mengapa kaum muda menderita kanker usus, seperti menjadi perokok berat dalam jangka panjang atau gemar mengkonsumsi minum keras.

Selain itu, obesitas dan berada dalam keadaan tegang untuk waktu yang panjang selain menurunkan fungsi kekebalan tubuh, tetapi akan menyebabkan rangsangan berulang pada mukosa usus, sehingga meningkatkan kemungkinan kanker.

Secara keseluruhan, alasan mengapa semakin banyak orang muda menderita kanker usus adalah keterkaitannya dengan beberapa kebiasaan hidup yang buruk. Selain keempat poin di atas, jika seseorang berada dalam kondisi kurang bergerak untuk waktu yang lama, peristaltik usus akan melambat sehingga menyebabkan yang bersangkutan mengalami sembelit yang parah dan berulang.

Dengan demikian, mukosa usus berada pada situasi terus berkontak dengan beberapa karsinogen dalam tinja, bisa jadi meningkatkan risiko kanker usus.

Karena itu, jika seseorang ingin terhindar dari kanker kolorektal, maka ia perlu melakukan penyesuaian terhadap gaya hidupnya.

Selain itu, begitu seseorang dalam kehidupan sehari-harinya mengalami peningkatan dalam jumlah buang air besar, atau menemukan adanya perubahan bentuk tinja, ada darah dalam tinja, dan melena (tinja berwarna hitam), ia harus segera pergi berobat. Jika hal mana disebabkan oleh gejala kanker, maka pengobatan dini adalah cara yang terbaik. (sin)

https://www.youtube.com/watch?v=n6RS62AjIm8

Bagaimana Bisa Tentara AS Memastikan Tempat Persembunyian Osama bin Laden Hanya dengan Seutas Tali Jemuran?

Aboluowang.com

Pemimpin organisasi teroris Al Qaeda Osama bin Laden yang menjadi penjahat paling dicari oleh Amerika Serikat selama bertahun-tahun dengan tanpa hasil. Namun pada akhirnya tempat persembunyian Osama bin Laden diketahui juga oleh tentara AS lewat “ungkapan” seutas tali jemuran. Buku baru berjudul The Rise and Fall of Osama bin Laden yang akan diterbitkan Amerika Serikat mengungkapkan bahwa CIA menggunakan jemuran di luar kediaman bin Laden untuk memastikan tempat persembunyiannya sehingga operasi  “pemenggalan” dapat berhasil

The New York Post melaporkan bahwa buku baru ini ditulis oleh Peter Bergen, seorang analis Keamanan Nasional dan mantan produser CNN. Ditulis dalam buku tersebut, setelah Osama bin Laden melakukan serangan teror 11 September 2001, ia tinggal di Afghanistan bersama ketiga orang istrinya.

Saat itu Osama berusia 44 tahun, dan istri tertuanya Khairiah Sabar berusia 52 tahun adalah seorang psikolog anak yang meninggalkan karirnya demi menikah dengan Osama. Sedangkan istri keduanya adalah Siham al-Sharif, seorang wanita sebaya, bergelar dokter yang menjadi penyair. Dialah yang mengedit atau memperbaiki teks pidato untuk Osama. Dan istri ketiganya bernama Amal el-Sadah, seorang gadis pedesaan Yaman yang berusia 17 tahun. 

Setelah insiden 11 September, Osama bin Laden berpisah dengan keluarganya dan bersembunyi di pegunungan Afghanistan dan di bagian utara dari Pakistan, tetapi dia bertekad untuk kembali tinggal dengan keluarganya.

Jadi dia memerintahkan pengawalnya untuk membeli tanah di Pakistan dan menyewa seorang arsitek untuk membangun rumah tinggal besar. Rumah besar ini memiliki 3 lantai. Lantai pertama dan kedua memiliki 4 kamar ensuite. Lantai ketiga adalah kamar tidur eksklusif Osama yang dilengkapi dengan kamar mandi, ruang belajar dan teras.

Ada area tanah yang cukup luas di sebelah bangunan rumah, di sana terdapat lahan kecil yang dipakai untuk menanam apel, sayuran, anggur, juga memelihara lebah, ayam dan sapi.

Buku tersebut juga menceritakan bahwa setelah keluarga Osama bin Laden menempati rumah baru itu pada tahun 2005, hampir tidak ada orang yang keluar masuk rumah. Kecuali istri ketiga yang pernah 2 kali pergi ke rumah sakit untuk bersalin dengan menggunakan nama palsu.

Para pengawalnya dan keluarga mereka tinggal di tempat lain dan secara teratur mengunjungi rumah Osama. Meskipun pengawal bertindak rendah hati, tidak gegabah dan mengikuti langkah-langkah keamanan yang ketat, tetapi mereka masih saja terdeteksi oleh informan CIA pada tahun 2010 lewat penguntitan mobil dan akhirnya menemukan rumah Osama bin Laden.

Buku tersebut menyebutkan bahwa ada beberapa hal aneh tentang rumah besar ini yang menarik perhatian CIA, termasuk tidak ada saluran telepon, internet, hanya sedikit jendela, dan terasnya pun berpagar. Tetangga lain akan keluar untuk membuang sampah rumah tangga, tetapi sampah-sampah rumah tangga Osama selalu dibakar dari dalam pagar yang membentengi rumah besar itu.

CIA membangun rumah persembunyian di dekat rumah besar ini untuk mengamati gaya hidup pemilik rumah. Menurut buku itu, meskipun penghuni rumah besar itu tidak banyak bicara dan menjaga kerahasiaan, tetapi yang membocorkan rahasia justru adalah tali jemuran. Setiap pagi, jemuran selalu penuh dengan pakaian wanita, pakaian tradisional pria Pakistan dan popok balita. 

Dengan menghitung jenis pakaian yang dijemur itu, CIA akhirnya dapat menyimpulkan bahwa ada satu orang pria dewasa, dengan beberapa wanita dewasa, dan setidaknya 9 orang anak-anak yang tinggal dalam rumah besar itu. Hal ini “sesuai” dengan Osama bin Laden yang menganut pola hidup poligami.

Pada Desember 2010, CIA memberikan bukti keberadaan Osama kepada Presiden Barack Obama. Dan pada Mei 2011, US Navy SEAL berhasil menyelesaikan tugas “pemenggalan”. Kemudian Obama yang tampil untuk mengumumkan kepada dunia bahwa Osama bin Laden telah ditembak mati oleh AS. (sin)

Ketekunan Michelangelo: Pelajaran dalam Mencapai Keagungan

Eric Bess

Michelangelo Buonarroti tidak dapat disangkal adalah  salah  satu seniman terbesar dalam sejarah.  Ia  lahir  pada  1475 dan hidup sampai usia 88 tahun. Ia menganggap dirinya sebagai pematung, tetapi ia juga menghasilkan beberapa lukisan fresco terbesar, arsitektur, dan puisi Renaisans Italia. Apa yang membuat Michelangelo hebat? 

Apa rahasianya untuk menciptakan begitu banyak karya seni yang hebat? Saya yakin jawaban atas pertanyaan ini cukup kompleks, tetapi kita akan melihat sebuah episode dari kehidupan Michelangelo beserta  tanggapannya  sendiri  terhadap pertanyaan tersebut.

Etos Kerja Michelangelo

Mengutip penyataan Michelangelo tentang etos kerjanya: “Jika orang tahu betapa kerasnya saya  harus bekerja untuk mendapatkan keterampilan saya, maka itu tidak akan tampak begitu indah sama sekali. … Jika Anda tahu berapa banyak pekerjaan yang harus dilakukan, Anda tidak akan menyebutnya jenius.”

Michelangelo menyarankan bahwa penguasaannya tidak menunjukkan tipe kejeniusan yang hanya didasarkan pada bakat bawaan. Sebaliknya, ia menyebut “kejeniusannya” sebagai “kesabaran abadi”. Jenius adalah kemampuan untuk melatih kesabaran selama kesulitan yang tak terhindarkan yang muncul dalam bekerja keras pada keahlian seseorang. Dengan kata lain, ide jenius tampaknya identik dengan kemampuan seseorang untuk menanggung kesulitan demi kecintaannya pada seni.

Giorgio Vasari, seniman  Renaisans  Italia dan penulis “The Lives of the Artists” (Kehidupan Para Seniman), adalah orang pertama yang menulis biografi Michelangelo dan melakukannya saat Michelangelo masih hidup. Faktanya, Michelangelo dianggap sebagai seniman pertama yang memiliki biografi yang ditulis saat masih hidup.

Giorgio menulis tentang beberapa hal ekstrem yang dilalui Michelangelo demi mencapai keahliannya:

“Michelangelo mengatakan kepada saya bahwa di masa mudanya dia sering tidur dengan pakaiannya, seperti orang yang kelelahan karena pekerjaannya, tidak mau repot-repot membuka pakaian, karena nanti dia harus berpakaian lagi.

… Seiring bertambahnya usia, dia terus-menerus mengenakan sepatu bot yang dibuat dari kulit anjing selama berbulan-bulan, sehingga ketika dia ingin melepasnya, kulitnya juga akan terkelupas.”

Giorgio dalam mengisahkan Michelangelo tampak sangat ekstrem dan bahkan mungkin meragukan. Namun itu menunjukkan bahwa kita harus rela mengorbankan kenyamanan kita dan menanggung kesulitan jika kita ingin mendorong diri kita menuju keagungan.

Mengatasi Kesulitan di Plafon Kapel Sistina

Salah satu karya seni yang menegaskan kembali kehebatan Michelangelo adalah lukisan di langit-langit Kapel Sistina.

Saat Michelangelo sedang mengerjakan proyek patung untuk makam masa depan Paus Julius II, Sang Paus memutuskan bahwa dia ingin Michelangelo melukis langit-langit Kapel. Giorgio memperkirakan bahwa seniman dan arsitek Donato Bramante, teman pelukis muda Raphael, yang meyakinkan Sri Paus untuk menyuruh Michelangelo melukis daripada memahat.

Donato Bramante berupaya membujuk Sri Paus dengan harapan dapat mencegah Michelangelo menciptakan lebih banyak lagi patung- patung yang hebat. Ia juga berharap agar Michelangelo gagal dalam melukis dan menunjukkan bahwa Raphael adalah seorang pelukis dan seniman yang unggul.

Michelangelo memprotes dan mengklaim bahwa dia adalah seorang pematung dan bukan pelukis, tetapi Donato Bramante sudah berhasil meyakinkan Sri Paus. Menurut buku “Michelangelo: The Artist, the Man, and His Times” oleh William Wallace, Michelangelo mengungkapkan rasa ketidaknyamanannya dengan lukisannya ketika proyek selesai, menandatangani bagian bawah soneta yang mengungkapkan ketidaksenangannya dengan ungkapan: “Saya tidak dalam tempat yang bagus, dan aku bukan pelukis.” Lukisan itu sendiri juga memiliki masalah.

Detail “Michelangelo Buonarroti,” sekitar tahun 1545, oleh Daniele da Volterra. panel minyak pada; 34,7 inci kali 25,2 inci. Museum Seni Metropolitan, New York. (Domain publik)

Michelangelo tidak tahu cara melukis lukisan dinding (fresco) dengan benar, jadi dia meminta seniman lain untuk datang dan membantunya. Jamur tumbuh di salah satu area lukisan dinding, sehingga membuat Michelangelo harus melukisnya ulang.

Untuk kemungkinan menyabotase proyek itu lagi, Donato menyarankan agar Michelangelo menggantung perancah dari langit-langit. Michelangelo menolaknya, mengklaim bahwa bekas lubang-lubang perancah di dinding langit-langit harus ditutupi nantinya. Maka Michelangelo harus memutar otak untuk menemukan jenis perancah baru.

Menurut Giorgio Vasari, tindakan mengecat langit-langit adalah pengalaman yang sangat menyiksa, sedikitnya:

Lukisan di dinding langit-langit ini dibuat dengan sangat tidak nyaman, karena Michelangelo harus berdiri di sana bekerja dengan kepala didongakkan ke belakang, dan itu sangat merusak penglihatannya sehingga dia tidak bisa lagi membaca atau melihat gambar jika kepalanya tidak didongakkan ke belakang; kondisi ini berlangsung selama beberapa bulan sesudahnya.”

Michelangelo tidak hanya harus berurusan dengan kesulitan melukis dengan para pesaingnya yang mencoba menodai namanya, tetapi ia juga memiliki masalah keluarga yang sepertinya tidak pernah berhenti. Menurut William, Michelangelo harus berurusan dengan kematian saudara laki-lakinya, istri saudara laki-lakinya yang menuntut pengembalian mas kawinnya, ketidakhormatan salah satu saudara laki-lakinya, penyakit keluarga, dan tentu saja, masalah uang.

William menunjukkan bahwa pembayaran Sri Paus untuk pekerjaan Michelangelo sangat tidak teratur, dan sebagian besar uang yang dia terima dia kirimkan ke keluarganya. Michelangelo menggambarkan dirinya sebagai “tanpa alas kaki dan telanjang”.

Michelangelo menggambarkan seluruh peristiwa dalam beberapa surat, yang William kutip dan yang dapat diringkas:

“Saya tinggal di sini dalam keadaan sangat cemas dan kelelahan fisik terbesar: saya tidak punya teman dalam bentuk apa pun dan tidak menginginkannya. Saya tidak punya cukup waktu untuk makan sebagaimana mestinya. Jadi Anda tidak boleh mengganggu saya dengan hal lain, karena saya tidak dapat menanggung hal lain. … Dan demikianlah saya telah hidup selama sekitar lima belas tahun sekarang dan tidak pernah satu jam pun kebahagiaan yang saya miliki.”

Menahan Apa yang Tak Tertahankan

Dapatkah Anda membayangkan hidup seperti ini? Dapatkah Anda membayangkan ditugaskan sebuah proyek di tempat kerja, dan bahkan sebelum Anda memulai, salah satu rekan kerja Anda mencoba menyabotase Anda dengan meminta atasan untuk menempatkan Anda pada sebuah proyek yang kemungkinan besar akan gagal?

Dapatkah Anda bayangkan, terlepas dari protes Anda, ditugaskan untuk proyek ini yang Anda tidak memiliki pengalaman, dan selama proyek, rekan kerja Anda mencoba menyarankan hal-hal yang akan membahayakan kesuksesan Anda?

Namun itu masih belum seluruhnya. Anda mengerjakan proyek begitu banyak sehingga tubuh Anda sakit ketika pulang. Dan ketika Anda pulang, pasangan Anda mengeluh tentang uang, orang tua Anda sakit dan membutuhkan bantuan Anda, dan anak-anak Anda berulah di sekolah. Anda bekerja sampai larut malam sehingga Anda hampir tidak punya waktu untuk berganti pakaian.

Kesulitan sehari-hari seperti itu adalah luar biasa hanya untuk dibayangkan saja, apalagi menjalaninya.

Tapi Michelangelo benar-benar menjalaninya dan bertahan melewatinya. Dan, inilah mengapa, setidaknya di bagian ini, dia hebat. Karena ketekunannya, ia menciptakan beberapa karya seni terbesar yang dikenal dunia. Dia bisa berhenti kapan saja, tetapi dia tidak melakukannya. Dia baru berusia 37 tahun ketika dia menyelesaikan langit-langit Kapel Sistina dan akan hidup 51 tahun lagi.

Terkadang, perjuangan kita bisa membuat hidup terasa tidak berarti; kesulitan kita bisa begitu luar biasa sehingga kita ingin menemukan lubang untuk bersembunyi dari rasa sakit. Namun, jika kita mengambil hikmah dari kisah Michelangelo, mungkin “kebesaran” kita bergantung pada menghadapi kesulitan hidup dengan “kesabaran abadi”.

Mungkin dalam setiap kesulitan adalah kesempatan untuk belajar tentang diri kita sendiri dan potensi kita yang sebenarnya. (tam)

Sejarah seni adalah kisah yang selamanya terungkap. Ini juga kisah kita, kisah umat manusia. Setiap generasi seniman memengaruhi budaya mereka masing-masing dengan karya seni mereka dan keputusan mereka dalam hidup. Serial ini akan berbagi cerita dari sejarah seni rupa yang mendorong kita untuk bertanya pada diri sendiri bagaimana kita bisa menjadi manusia yang lebih tulus, peduli, dan sabar. Eric Bess, seniman representasional dan merupakan kandidat doktoral di Institute for Doctoral Studies in the Visual Arts (IDSVA)

F9: The Fast Saga Cara Cepat Membodohi Penonton

0

Mark Jackson

Ingat blockbuster musim panas? Wahana rollercoaster bonafide, rock- your-world, super menyenangkan yang didengungkan semua orang sepanjang musim panas? Seperti “Jaws”, “Jurassic Park”, “Star Wars”, “Back to the Future”, “Raiders of the Lost Ark”, dan “Top Gun”? Seberapa jauh blockbuster musim panas Amerika kita yang ‘agung’ telah jatuh.

Sekarang ada sembilan serial dalam waralaba “Fast & Furious”. Aman untuk mengatakan bahwa cukup banyak orang Amerika telah melihat setidaknya satu dari film mobil otot ini. 

Sebagian besar menyenangkan jika Anda menyukai mobil restomod dan kelompok besar wanita yang mengenakan busana pantai Brasil, dan karakter Vin Diesel, Dominic Toretto, melakukan sedikit banyak hal pelanggaran hukum sambil mengkhotbahkan Injil “utamakan keluarga”.

Serial ini dimulai pada 2001 dengan “The Fast and the Furious” dan premis asli, tentang balap mobil jalanan ilegal, setidaknya agak didasarkan pada kenyataan, jika bukan bahan panutan. Sekarang, menjadi seperti Bruce Banner terpapar radioaktif dan berubah menjadi Hulk. 

Semua F & F setidaknya agak konyol, tetapi “F9: The Fast Saga” selain sangat bodoh, bahkan menurut standar waralaba ini, adalah yang terbaru dalam priming Hollywood Amerika untuk komunisme. 

Apa? Saya tahu apa yang Anda pikirkan, itu konsep yang terdengar sangat buruk untuk ulasan film, bukan? Nah ini adalah teori besar yang saya miliki. Lebih lanjut tentang itu akan dijelaskan.

Barang Baru

Masalah dengan membuat film aksi yang sangat keterlaluan dan mencoba terus-menerus untuk meningkatkan taruhan adalah bahwa semuanya menjadi benar-benar omong kosong.

The Tarzan car-swing in “F9: The Fast Saga.” (Giles Keyte/Universal)

Pada saat Dom dan istrinya, Letty (Michelle Rodriguez) melompati ngarai dengan mengendarai mobil, merobek pohon anggur (dengan roda) seperti mobil-Tarzan, dan berayun-ayun seperti monyet ke sisi lain, membuat pesawat ulang-alik kecil dari Pontiac Fiero dan lepas landas ke luar angkasa dengan pakaian luar angkasa yang tampak seperti antek kuning, saya merasa sakit kepala karena kekurangan kopi. Saya merasa tidak akan membaik dalam waktu cepat. Ini adalah film dua setengah jam. Film yang sangat aneh.

Selain aksi baru dan gizmos baru, ada karakter baru untuk membumbui aksi yaitu Jakob Toretto (mantan pegulat John Cena). Dia adalah saudara laki-laki Dom, seorang yang memiliki bisep besar dan kemampuan mengemudi supernormal. 

Dia juga mirip mata-mata James Bond, yang tugasnya dalam film ini adalah mendapatkan MacGuffin yang dapat memanipulasi semua perangkat elektronik dunia. Siapa satu-satunya pria di planet ini yang mungkin bisa menghentikannya? Tebaklah secara acak… tidak apa-apa.

Action seperti apa yang kita dapatkan di film action ini? Bagaimana pengejaran berbahaya di mana mereka sejak memulai hampir melakukan aksi berbahaya, tetapi tidak ada bagian tubuh yang terluka? Lalu ada lompatan ngarai Tarzan-car-on-steroids yang disebutkan di atas. 

Banyak balapan mobil, menampilkan waktu penting yang dipatenkan F&F tentang kapan harus menekan tombol pendorong roket. Banyak pukulan dan tendangan dan pukulan.

Satu lagi alat baru: pemasangan elektromagnet yang kuat di berbagai mobil otot Dom dan timnya, yang  kemudian dapat menarik atau mengusir mobil lain dalam adegan pengejaran berkecepatan tinggi.

Seperti, magnet yang sangat kuat sehingga dapat membuka satu sisi truk yang Anda kendarai, dan kemudian membalik magnet untuk menarik mode, dan mereka dapat menyedot mobil orang jahat sepanjang jalan melalui toko, ke dalam truk, dan menjebaknya di sana. Woo-hoo (tidak).

Barang Lama

Selain semua hal baru, ada banyak hal lama, yang sering memerlukan kilas balik: seperti bagaimana Han (Sung Kang) dari “Tokyo Drift” bertahan, di film sebelumnya. Charlize Theron, penjahat dari “The Fate of the Furious” juga kembali, dan Helen Mirren kembali. Mengapa Dwayne Johnson dan Jason Statham tidak kembali? Tentunya itu untuk saat mereka melakukan “FX”. Lihat apa yang saya lakukan di sana? Ada yang mau bertaruh apakah itu judul film berikutnya?

Masalah dengan seri ini, dan dengan perluasan ayat Marvel, ayat DC, dan memang semua film aksi yang dibuat hari ini, adalah bahwa keanehan penuh yang diperlukan untuk menjaga rentang perhatian penonton yang semakin berkurang telah lama mencapai batas, dan sekarang telah terjun langsung ke dalam absurditas. Itu merugikan. Itu berbahaya bagi manusia.

Mengapa? Itu mengubah penonton menjadi orang bodoh. Anda akan berpikir penonton, duduk di kursi teater mereka akan melihat kebodohan besar yang dipamerkan. Anda akan berpikir Anda akan mendengar ejekan. Tapi tidak. Yang menakutkan adalah bahwa penonton sekarang masih menangguhkan ketidakpercayaan mereka.

Sebagai contoh, setelah urutan yang mengejutkan, urutan mobil yang terbalik 558 kali dengan kecepatan di mana putaran pertama ution akan memenggal para penumpang, dan para penumpang dengan santai keluar sepenuhnya tanpa cedera, penonton benar-benar bersorak. Seperti CGI melakukan sesuatu yang mengesankan atau sesuatu; seperti konsep yang valid.

Anda tahu ini apa? disengaja atau tidak, ini bohong! Ini bohong, dan mungkin hanya saya, tapi saya pikir ini membuat penonton terbiasa hidup dengan kebohongan dan ketidakbenaran yang merajalela. Ini melembutkan kita, membuat kita nyaman dengan kelangkaan kebenaran di era pasca-kebenaran ini, yang datang tepat sebelum era komunis. Dan itu sudah berlangsung selama beberapa dekade sekarang.

Hubungan lebih lanjut yang  saya  lihat di sini: Membual ketidakbenaran adalah sesuatu yang dilakukan Marxisme. Dalam novel dystopian “1984” oleh George Orwell, protagonis ditempatkan di sebuah ruangan kecil (seperti bioskop) di mana dia dipanggang dan diberi tahu bahwa dua tambah dua sama dengan lima.

Dia terpaksa mengulangi ini meskipun dia tahu itu tidak benar. Ini adalah sifat komunisme dan sosialisme. Mereka ingin memaksakan kebohongan dan mereka ingin Anda mempercayai kebohongan itu.

Tej (Chris “Ludacris” Bridges, L) dan Roman (Tyrese Gibson) menerbangkan pesawat ulang-alik mini buatan sendiri di “F9: The Fast Saga.” (Giles Keyte/Universal)

Stella Morabito, kontributor senior di The Federalist, dalam artikelnya pada 2017 berjudul “The First 3 Phases of the Downward Slope From Freedom to Communism (3 Fase Pertama dari Lereng Bawah Dari Kebebasan ke Komunisme)” mengatakannya sebagai berikut:

“Fase pertama menuju tirani dalam masyarakat bebas adalah proses generasi atau puluhan tahun. Ini adalah periode di mana pikiran dapat tertutup untuk alasan dan lebih dipengaruhi oleh emosi dan propaganda. Bahkan di lembaga pendidikan tinggi yang seharusnya, siswa mulai kehilangan kapasitas mereka untuk berpikir mandiri. Kami mungkin meringkas ini sebagai fase pengondisian, mungkin tahap ‘pemrograman’ yang membuka jalan bagi pemikiran kelompok untuk memantapkan.”

Benar-benar tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa  kebohongan yang dibuat oleh film aksi saat ini, dalam hal ketidakpercayaan mereka yang merajalela, telah mengondisikan penonton Amerika ke dalam fase pemikiran kelompok yang berbahaya. Amerika bangun! Sebut Hollywood tentang hal-hal yang sangat bodoh dan merusak. (Yang saya lakukan di sini.)

Masih ada film bagus yang dibuat di luar sana; masih ada pembuat film, aktor, dan film yang bertanggung jawab dan berbuat baik. Tapi “F9: The Fast Saga” bukan salah satunya. Blockbuster musim panas Amerika sudah mati. Hidup blockbuster musim panas.(awp)

“F9: The Fast Saga” Sutradara: Justin Lin

Pemeran: Vin Diesel, Michelle Rodri- guez, Jordana Brewster, Tyrese Gibson, Ludacris, Charlize Theron, John Cena

Durasi: 2 jam, 25 menit Peringkat: PG-13

Rilis: 25 Juni 2021

Jutaan Orang Di-Lockdown di Tiongkok Karena Upaya untuk Mengendalikan Wabah Varian Delta

0

Dorothy Li

Jutaan orang saat ini dikurung di rumah mereka di Tiongkok karena rezim Tiongkok berlomba untuk mengendalikan wabah COVID-19 terbesar di Tiongkok dalam beberapa bulan, didorong oleh penyebaran varian Delta. Lonjakan tersebut telah menyebabkan kekhawatiran akan kemanjuran vaksin Tiongkok terhadap strain yang sangat menular itu.

Otoritas kesehatan Tiongkok menyalahkan varian Delta sebagai penyebab sebuah peningkatan infeksi yang mencakup 14 provinsi dan termasuk Beijing. Wabah COVID-19 baru-baru ini penyakit yang disebabkan oleh virus Komunis Tiongkok, pertama kali dilaporkan pada 20 Juli di bagian timur kota Nanjing, tempat sembilan pekerja bandara diidentifikasi melalui test COVID-19.

Pada 2 Agustus, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok memastikan 43 kasus baru di seluruh Tiongkok, mendorong total jumlah yang terinfeksi lebih dari 300 dalam waktu 10 hari. Tetapi, angka ini sepertinya tidak mencerminkan jumlah yang sebenarnya, mengingat rezim Tiongkok diketahui terlalu meremehkan jumlah orang-orang yang terinfeksi virus tersebut di Tiongkok.

“Jangan percaya pengumuman [pihak-pihak berwenang]. Sebenarnya kami juga tidak percaya,” seorang penduduk Beijing bermarga Wang mengatakan kepada The Epoch Times pada 30 Juli.

Daerah perumahan tempat tinggal Wang telah di-lockdown sejak 28 Juli.

Pada 2 Agustus, pihak berwenang Beijing memberikan perintah untuk tetap tinggal di rumah kepada ratusan ribu orang di distrik Haidian, setelah seorang penduduk ditemukan terinfeksi virus Komunis Tiongkok pagi itu.

Seorang wanita penduduk bermarga Zhou memastikan kepada The Epoch Times pada 2 Agustus, bahwa ia diberitahu bahwa area perumahan itu di-lockdown di pagi hari. Ia mengatakan, para  penduduk menerima uji asam nukleat, dan menyatakan agar lockdown tidak akan dihentikan sebelum beberapa putaran test massal itu diselesaikan.

Penerbangan, kereta api, dan bus dibatalkan dari area di ibukota tempat virus  Komunis Tiongkok ditemukan, mengkarantina turis selama musim liburan puncak musim panas, meskipun sebagian besar penduduk telah diinokulasi dengan vaksin Tiongkok.

Pada 1 Agustus, lebih dari 96,98 persen populasi orang dewasa di ibukota telah divaksinasi dengan setidaknya satu dosis vaksin, sedangkan angka vaksinasi lengkap mencapai 92,14 persen, kata Komisi Kesehatan Nasional Beijing. Vaksinasi bagi mereka yang berusia 12 tahun hingga 17 tahun dimulai pada 1 Agustus.

“Divaksinasi tidak berarti aman,” kata Xu Hejian, juru bicara pihak berwenang Beijing pada sebuah konferensi pers pada tanggal 2 Agustus.

Data resmi menunjukkan banyak kasus infeksi dalam wabah baru telah menerima vaksin Tiongkok. Di kota Nanjing, pada 22 Juli pejabat kesehatan mengakui bahwa hampir semua kasus yang terinfeksi telah menerima vaksin, kecuali satu orang yang berusia di bawah 18 tahun. Situs web resmi bandara, tempat kluster pertama merebak, menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen staf bandara telah menerima vaksin Tiongkok pada bulan Mei.

Kendali yang Ketat

Rezim Tiongkok telah bergegas untuk melacak orang-orang yang telah melakukan perjalanan melalui Bandara Internasional Nanjing Lukou.

Kota Nantong, sekitar tiga jam perjalanan dari Nanjing, mengirim 16.000 orang yang pernah ke bandara Lukou sejak 6 Juli untuk dikarantina di hotel.

Pada 2 Agustus, para pejabat keamanan masyarakat setempat mengatakan bahwa hukuman administratif telah dikenakan pada dua orang karena dua orang itu gagal melaporkan riwayat perjalanan mereka, meskipun dua orang itu menunjukkan uji COVID negatif, demikian kata kantor berita yang dikelola negara, Xinhua melaporkan.

Lin Tian (nama samaran), pemilik sebuah perusahaan teknologi informasi setempat, mengatakan kepada The Epoch Times pada 31 Juli, bahwa dia telah dikarantina di sebuah hotel sejak 21 Juli.

“Saya tidak tahu bagaimana mereka tahu [riwayat perjalanan saya],” kata Lin Tian, yang menyatakan pihak berwenang dapat melacak kontak erat melalui pelacakan kartu identitas atau pemantauan lokasi telepon seluler.

Lin Tian mengatakan orang-orang yang dikarantina di hotel menerima uji asam nukleat setiap hari.

Sementara itu, pihak-pihak berwenang di Wuhan, tempat virus Komunis Tiongkok berasal pada akhir tahun 2019, menutup sejumlah kompleks perumahan dan jalan-jalan, dan mengkarantina lebih dari 2.000 orang setelah tujuh kasus dilaporkan pada 2 Agustus, demikian Xinhua melaporkan.

Seorang penduduk setempat bermarga Yang mengatakan kepada The Epoch Times pada 2 Agustus, bahwa orang-orang saat ini diharuskan untuk menjalani pengujian asam nukleat. Sementar itu, video yang beredar di media sosial Tiongkok menunjukkan rak-rak dan lemari-lemari es yang kosong di sebuah toko.

Menurut Komisi Kesehatan Nasional Wuhan, satu orang di antara orang-orang yang terinfeksi terkait dengan sebuah kelompok wisata yang pernah ke  tujuan turis yang populer Zhangjiajie, tempat banyak kasus terbaru muncul.

Kota Zhangjiajie, di barat laut Provinsi Hunan, telah menjadi  fokus perhatian lainnya, karena para pelancong dari Nanjing dianggap pernah mengunjungi Zhangjiajie. Para pejabat kesehatan Beijing mengatakan, tiga orang yang diuji positif virus  Komunis Tiongkok baru-baru ini, pernah mengunjungi Zhangjiajie.

Zhangjiajie sekarang berupaya melacak lebih dari 2.000 orang yang telah menghadiri sebuah pertunjukan pada 22 Juli. Zhangjiajie telah mengkarantina  1,5 juta penduduk dan menutup semua tempat wisata.

Di kota Zhengzhou yang baru-baru ini dilanda banjir, rezim Tiongkok  menerapkan pembatasan perjalanan setelah puluhan orang dilaporkan terinfeksi virus tersebut. (VV)

Topan Lupit Berbelok Arah Menghindari Taiwan Langsung Menyapu Pesisir Provinsi Zhejiang, Fujian, Guangdong, Tiongkok

0

oleh Zhang Yujie

Topan Lupit mendarat di Shantou, Provinsi Guangdong pada 5 Agustus kemudian mendarat di Provinsi Fujian pada sore harinya. Sejumlah daerah yang dilewati mengalami badai hujan sehingga genangan air terjadi di mana-mana. Aneh ! Tampaknya topan Lupit bergerak seperti topan In-Fa, berbelok saat sudah mendekati Taiwan, seakan menghindari Taiwan kecuali ingin menyerang wilayah pesisir daratan Tiongkok.

Topan Lupit replika arah pergerakan topan In-Fa

Depresi Tropis yang berada di pesisir Guangdong yang sangat dekat dengan Taiwan telah membentuk topan Lupit pada 4 Agustus pagi hari. Badan Meteorologi Taiwan terus merilis peringatan topan lepas pantai itu kepada warganya.

Namun dalam 24 jam berikutnya, Lupit berbelok dan jalur menuju arah utara, menghindari Taiwan. Akhirnya Biro Meteorologi Taiwan mencabut kembali peringatan tersebut pada 5 Agustus pukul 17:30.

Pada 5 Agustus pukul 11:20 siang topan Lupit mendarat di Kabupaten Nan’ao, Shantou, Guangdong dengan kecepatan angin maksimum 9 Skala Beauford, yang setara dengan kecepatan angin 23 meter per detik. Ini juga merupakan topan pertama yang mendarat di Shantou dalam 7 tahun terakhir.

Sore harinya sekitar pukul 16:50 Lupit kembali mendarat tetapi wilayah yang diserang adalah  Kabupaten Dongshan, Kota Zhangzhou, Provinsi Fujian, dengan kecepatan angin maksimum 8 SB di dekat pusat pusaran yang setara dengan kecepatan angin 18 meter per detik.

Badan Meteorologi Tiongkok dalam pemberitaannya pada 5 Agustus mengakui bahwa jalur pergerakan topan Lupit kali ini termasuk janggal karena jarang terjadi.

Bulan lalu, topan In-Fa juga menunjukkan pergerakan yang tidak biasa. Pada 18 Juli In-Fa yang bergerak ke arah Taiwan yang diperkirakan Biro Meteorologi Taiwan berpotensi menyapu bagian timur laut pulau itu, tiba-tiba pada 23 Juli berbelok ke arah utara menjauhi Taiwan tetapi mempercepat pergerakannya menuju wilayah pesisir daratan Tiongkok. 

Akhirnya menyapu Distrik Putuo, Kota Zhoushan, Provinsi Zhejiang pada 25 Juli, selain “tinggal” cukup lama di sana, keesokan harinya, topan In-Fa mendarat lagi di daerah Pinghu, Zhejiang.

https://www.youtube.com/watch?v=eQrxmLRHPls

Menurut berita dari media daratan Tiongkok, topan Lupit juga berpotensi “tinggal” cukup lama di wilayah pesisir daratan Tiongkok, dengan serangan angin kencang serta hujan lebat di sejumlah wilayah Guangdong, Fujian, dan Zhejiang.

Lupit menyapu wilayah pesisir daratan Tiongkok bagian selatan

Sebelum mendarat di Shangtou, hujan lebat telah terjadi di Guangdong, Fujian, dan Zhejiang.

Di Distrik Luohu, Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, pada 4 Agustus sekitar pukul 19:30, akumulasi curah hujan telah mencapai lebih dari 50 mm dalam 3 jam, dengan angin kencang sekitar 7 SB. Curah hujan kumulatif maksimum mencapai 109,6 mm. 

Curah hujan tertinggi terjadi di bendungan Shenzhen di Distrik Luohu, tetapi pemerintah setempat tidak menyebutkan apakah melakukan pembukaan pintu air untuk mengurangi ketinggian air bendungan.

Menurut standar yang diberlakukan oleh Badan Meteorologi Tiongkok, curah hujan yang melebihi 50 mm dalam 24 jam sudah dikategorikan sebagai hujan lebat.

Ada netizen daratan Tiongkok yang mem-posting video saat hujan lebat di Shenzhen pada 4 Agustus, menunjukkan bahwa jalan-jalan di beberapa bagian Shenzhen menjadi seperti sungai, sejumlah besar kendaraan terendam banjir, dan banyak orang meninggalkan kendaraan mereka dan melarikan diri takut kejadian di Zhengzhou terulang. Namun belum diketahui apakah ada korban jiwa.

Hujan lebat juga mengguyur banyak tempat di sepanjang pantai tenggara Zhejiang. Dalam 24 jam setelah 3 Agustus pukul 8 pagi curah hujan rata-rata di 177 desa dan kota di Provinsi Zhejiang mencapai lebih dari 50 mm, 30 di antaranya curuh hujannya mencapai lebih dari 100 mm.

Di 11 kabupaten, kota dan desa di Provinsi Fujian, curah hujan melebihi 100 mm dalam waktu 9 jam sehingga banjir tidak terelakkan. Diperkirakan oleh pihak berwenang di Kota Xiamen. bahwa curah hujan kumulatif dalam 3 hari ke depan akan mencapai 180 hingga 250 mm, bahkan beberapa tempat bisa melebihi 300 mm.

Selain itu, sebelum dan sesudah pendaratan topan Lupit, pohon-pohon besar bertumbangan seperti halnya selama topan In-Fa mengamuk. Sebuah tower untuk membangkit listrik tenaga angin di pesisir Guangdong roboh, dan sumber resmi mengatakan ada 4 orang tenaga kerja yang belum ditemukan.

Menurut berita yang disiarkan oleh Badan Meteorologi Tiongkok, dalam waktu 24 jam setelah 5 Agustus pukul 8, daerah terdekat dengan pusaran Lupit, kecepatan angin bisa mencapai 8 hingga 11 SB. Beberapa daerah akan dilanda hujan sangat lebat dengan curah hujan mencapai 250 hingga 450 mm.

Dipengaruhi oleh Topan Lupit, kegiatan belajar dan mengajar di sekolahan dihentikan, kantor diliburkan dan beberapa jurusan kereta api dan penerbangan ditangguhkan agar kejadian di Kota Zhengzhou tidak terulang. dan ada 33.000 orang warga Guangdong yang berada di lokasi membahayakan telah dievakuasi ke tempat yang aman.

Selain itu, pintu air Bendungan Lianhua di Xiamen, Fujian telah dibuka pada 4 Agustus sekitar pukul 3 Sore, begitu juga pintu air Bendungan Changtan yang merupakan bendungan terbesar di Taizhou, Zhejiang juga dibuka pada 5 Agustus sekitar pukul 3 Sore untuk mengurangi ketinggian airnya. (sin)

Paramiliter Tiongkok Melatih Pasukan Keamanan Kuba yang Bertanggung Jawab untuk Menekan Pengunjuk Rasa

Eva Fu – The Epoch Times

Laporan dari media pemerintahan Komunis  Tiongkok menunjukkan pasukan militer dan polisi Kuba yang bertanggung jawab untuk menekan para pengunjuk rasa telah menerima pelatihan “kontra-terorisme” dari paramiliter Tiongkok.

Unjuk rasa anti-pemerintah yang langka meletus di Kuba pada Juli lalu, di mana penduduk turun ke jalan-jalan menyerukan kebebasan yang lebih besar dan kondisi kehidupan yang lebih baik. 

Sementara itu, hampir belasan negara di seluruh dunia telah menyuarakan dukungan untuk para pengunjuk rasa, rezim komunis yang berkuasa telah menanggapi dengan meluncurkan represi kekerasan, tindakan yang didukung oleh Beijing.

Catatan kembali ke satu dekade lalu menunjukkan bahwa, pihak berwenang Kuba mungkin belajar beberapa taktik dari rekan-rekan mereka yaitu Tiongkok, yang memberikan pelatihan dan dukungan lainnya atas nama memerangi terorisme.

Paramiliter Tiongkok, yang dikenal sebagai  People’s Armed Police (PAP) atau Kepolisian Bersenjata Rakyat, mulai mengirim personel untuk melatih rekan-rekan mereka di Kuba pada awal tahun 2008, media pemerintah Tiongkok melaporkan. Pada tahun 2019, Kepolisian Bersenjata Rakyat menunjukkan keterampilan tempur di sebuah acara di Tiongkok, yang mendapat pujian dari pejabat keamanan Kuba yang menghadiri acara tersebut.

Sebuah pasukan paramiliter khusus yang ditugaskan untuk memadamkan kerusuhan domestik, Kepolisian Bersenjata Rakyat memainkan peran utama dalam menghancurkan unjuk rasa di wilayah barat jauh dari Xinjiang selama bertahun-tahun. 

Pasukan keamanan Kuba berpose bersama pelatih Tiongkkk mereka di sekolah pelatihan pemerintah Kuba pada 2016. (Courtesy of ADN Cuba)

Satu skuadron yang telah membunuh 91 “perusuh” di wilayah itu, diberi penghargaan khusus oleh pemimpin Tiongkok Xi Jinping pada Juli. Di Hong Kong, Kepolisian Bersenjata Rakyat juga bergabung dengan polisi setempat di garis depan untuk mengamati unjuk rasa pro-demokrasi tahun lalu, Reuters melaporkan, mengutip sumber anonim.

Tidak jelas kapan pelatihan Kepolisian Bersenjata Rakyat di Kuba pertama kali dimulai. Yang paling awal pelatihan terdokumentasi, berdasarkan laporan media, berlangsung selama sekitar dua bulan mulai November 2008. 

Di antara lebih dari 90 peserta pelatihan yang ambil bagian, dua pertiga dari mereka adalah “pasukan khusus” milik Kementerian Dalam Negeri Kuba, menurut media pemerintah Tiongkok. Satuan pasukan khusus, dikenal sebagai “Baret Hitam,” adalah sebuah kelompok elit dari Pasukan Tentara Revolusioner, militer rezim Kuba. Para peserta pelatihan yang tersisa adalah perwira militer.

Empat pelatih Kepolisian Bersenjata Rakyat dari Tiongkok melatih perwira Kuba seni tentang bela diri campuran, penyelamatan sandera, dan penanganan “kerusuhan skala besar,” kata laporan itu. Sebelum kembali ke Tiongkok, mereka dianugerahi oleh Kementerian Dalam Negeri dengan perbedaan tertinggi versi Kementerian Dalam Negeri untuk “kontribusi khusus” yang mereka berikan.

Pada April 2016, Kepolisian Bersenjata Rakyat di Ningxia, sebuah wilayah di tengah-utara Tiongkok, mengirim enam perwira ke sekolah pelatihan pertempuran khusus nasional Kementerian Dalam Negeri Kuba untuk mengajar program pelatihan selama sebulan.

Pasukan khusus Kuba, yang disebut Baret Hitam, berpose bersama pelatih Tiongkok mereka dari paramiliter di sekolah pelatihan yang dikelola pemerintah di Kuba dalam sebuah foto tak bertanggal. (Courtesy dari ADN Kuba)

Kursus tersebut yang terlibat lebih dari 160 keterampilan di enam kategori, mencakup menembak taktis, seni bela diri Tiongkok, Tai Chi, dan taktik-taktik untuk menaklukkan kekerasan, menurut sebuah artikel dari sebuah situs yang dikelola tentara Tiongkok berjudul “Polisi Bersenjata Kembali Dengan Kehormatan.”

Pihak Kuba, terkesan dengan kemajuan pelatihan itu, memasukkan konten ke dalam agenda pelatihan militer negara Kuba, menurut artikel lain dari situs tersebut.

Foto-foto dari pelatihan tahun 2016 yang dirilis oleh media Tiongkok, termasuk segelintir foto yang baru-baru ini digali oleh media Kuba ADN, menunjukkan para perwira Kuba mengenakan seragam hitam khas mereka dan baret hitam, dengan pelatih mereka dari Tiongkok.

Mulai 11 Juli, ribuan orang Kuba mulai turun ke jalan-jalan untuk menyuarakan rasa frustrasi mereka, dengan rezim komunis yang berusia 62 tahun dan menyuarakan rasa frustrasi mereka atas kondisi kehidupan mereka, unjuk rasa terbesar yang pernah disaksikan Kuba sejak tahun 1990-an. 

Sebagai tanggapan, rezim Kuba melakukan penangkapan massal, memutus akses internet dan mengerahkan pasukan keamanan dan polisi, termasuk Baret Hitam, untuk mengambil alih kota besar dan kota kecil.

Amerika Serikat memberi sanksi kepada Menteri Pertahanan Kuba dan Black Baret pada 22 Juli, untuk penindasan kekerasan yang dilakukan rezim Kuba terhadap unjuk rasa tersebut, yang dilaporkan melihat penangkapan sekitar 500 aktivis.

Pada 30 Juli, pemerintahan Joe Biden lebih lanjut memberlakukan sanksi kepada Kepolisian Kuba dan dua pemimpinnya, atas serangan mereka terhadap para pengunjuk rasa, yang mencakup penangkapan seorang pastor Katolik yang berusaha membela para pengunjuk rasa muda, pemukulan terhadap beberapa anak di bawah umur, dan penggunaan pentungan untuk membubarkan para pengunjuk rasa yang berunjuk rasa secara damai.

“Orang-orang Kuba berhak untuk memiliki kebanggaan di tanah airnya dan kebutuhan kehidupan dasar yang tidak dapat dilakukan oleh sistem Partai Komunis Kuba yang gagal untuk mewujudkan hal itu,” kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan sanksi.

Memproyeksikan Kekuatan di Luar Negeri

Pasukan paramiliter Komunis Tiongkok, telah memainkan peran penting dalam ambisi Beijing untuk memproyeksikan kekuatan dan memperluas pengaruh militer Tiongkok di luar perbatasan Tiongkok.

Kepolisian Bersenjata Rakyat mendirikan “Pusat Pelatihan Polisi Sipil Penjaga Perdamaian Tiongkok” di dekat Beijing, untuk melatih polisi asing pada tahun 2000, dan dua tahun kemudian mulai membangun pusat yang lainnya, yang dikatakan akan menjadi pusat terbesar di Asia.

Pada tahun 2009, Kepolisian Bersenjata Rakyat mengirim delegasi ke lebih dari 30 negara “untuk pertukaran kontra-terorisme bilateral atau multilateral,” menurut laporan media yang dikelola Komunis Tiongkok, China Daily.

Sejak Januari 2016, undang-undang kontra-terorisme Tiongkok mulai berlaku untuk mengizinkan militer Tiongkok dan Kepolisian Bersenjata Rakyat mengirim perwira ke luar negeri untuk memerangi terorisme.

Kepolisian Bersenjata Rakyat telah membuat beberapa kemajuan di Asia Tengah, menjalankan sebuah kamp militer yang kecil di Tajikistan di wilayah yang berbatasan dengan Tiongkok dengan Afghanistan sejak tahun 2016. 

Seorang pengamat Tajikistan memperkirakan fasilitas tersebut menampung ratusan personel dan sekitar 20 menara pengintai, menurut sebuah laporan tahun 2020 oleh Komisi Peninjauan Ekonomi dan Sekuritas Amerika Serikat-Tiongkok.

Selama sebuah forum anti-terorisme tahun 2019, yang diselenggarakan oleh Kepolisian Bersenjata Rakyat di Beijing, para perwira melakukan taktik penembak jitu mereka yang terbaru dan dikatakan mendapat tepuk tangan meriah berkali-kali dari lebih dari 240 pejabat asing yang menghadiri acara tersebut, menurut media pemerintah Tiongkok Xinhua. 

Seorang peserta, dari seorang ahli dari Kementerian Dalam Negeri Kuba mengatakan kepada Xinhua, bahwa ia mendapat banyak inspirasi dari pelatihan tersebut di negara asalnya dan menyatakan harapan-harapan untuk meningkatkan pertukaran tersebut.

Kepolisian Bersenjata Rakyat bukanlah satu-satunya lembaga yang terlibat dalam dorongan penegakan hukum global Beijing. 

Sebuah dokumen internal The Epoch Times yang diperoleh pada tahun 2020 menunjukkan, sebuah perguruan tinggi polisi di Kunming, ibukota Provinsi Yunnan di Tiongkok, melakukan 115 sesi pelatihan untuk lebih dari 2.500 perwira penegak hukum dari 62 negara berkembang antara tahun 2002 hingga tahun  2017. 

Selama 16 tahun, perguruan tinggi tersebut melatih lebih dari 300 perwira dari Laos. Perguruan tinggi yang sama itu telah berjanji untuk memberikan pelatihan jangka-pendek dan jangka-menengah, untuk 2.000 pejabat Asia Tenggara dari tahun 2016 hingga tahun 2020, menurut Xinhua.

Tujuan dari program-program pelatihan ini adalah untuk “membangun koneksi” dan layanan Belt and Road Initiative (BRI) atau Inisiatif Sabuk dan Jalan milik rezim Tiongkok, menurut dokumen itu. 

Inisiatif Sabuk dan Jalan, sebuah proyek infrastruktur yang bernilai miliaran dolar yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi  dan kekuatan politik Beijing di seluruh dunia, telah menarik perhatian atas perannya dalam mengekspor model tekno-totaliterisme rezim Tiongkok dan rezim Tiongkok membebani negara berkembang dengan tingkat utang yang tinggi. (Vv)

Lebih dari 30 Mayat Mengambang di Tepi Sungai Perbatasan Ethiopia-Sudan

NTD

Penduduk sebuah kota kecil di Sudan timur, Senin (2/8/2021) mengatakan bahwa mereka baru-baru ini melihat puluhan mayat terdampar di tepi sungai di persimpangan.

Penduduk kota kecil Wad al-Hilou di negara bagian Sultan Kassala, Sudan mengatakan, mayat-mayat yang tidak dikenal  itu  mengapung di Sungai Setit sejak 31 Juli. Orang-orang Etiopia menyebut sungai ini Sungai Tekeze, yang melewati zona perang paling kacau di Provinsi Tagay.

Reuters melaporkan bahwa setidaknya 30 mayat terdampar di tepi sungai, mengutip beberapa saksi.

Seorang pejabat Sudan mengatakan bahwa, pemerintah daerah Negara Bagian Kassala telah menemukan 40 mayat mengambang di sungai antara Ethiopia dalam seminggu terakhir.

Dokter Ethiopia Tefera Tewodoros bekerja di kamp pengungsi estafet Hamdayit di perbatasan dengan Sudan. Dia mengatakan bahwa mayat-mayat ini “kebanyakan laki-laki dengan luka tembak di berbagai bagian tubuh mereka.”

Dia mengatakan, “Meskipun sulit untuk menentukan identitasnya, salah satu mayat memiliki tato di lengan Tagore.” Dia juga mengatakan, “Kami sedang menangani mayat yang ditemukan oleh nelayan, tetapi seharusnya ada lebih banyak lagi di sungai.”

Kantor berita  The Associated Press juga, melaporkan bahwa seorang pejabat Sudan mengatakan, bahwa orang-orang ini tampaknya ingin melarikan diri dari zona perang di Provinsi Tegri di Ethiopia, karena beberapa dari mereka mengalami luka tembak atau tangan mereka diikat ke belakang. Namun demikian, penyelidikan lebih lanjut oleh dokter forensik diperlukan untuk menentukan penyebab kematian.

Pemerintah Ethiopia menyatakan bahwa, laporan tentang pembantaian di kota Humera di bagian barat Provinsi Tagore adalah berita “palsu. “ Pejabat itu mengatakan, hal demikian adalah berita palsu yang sengaja disebarluaskan oleh “pekerja propaganda menggunakan foto-foto yang diubah dan menampilkan gambar.” (hui)

Jepang akan Menempatkan Pasukan Rudal di Pulau Ishigaki, Okinawa untuk Melawan Beijing

oleh Xia Yu

Media Jepang ‘Yomiuri Shimbun’ melaporkan bahwa Kementerian Pertahanan Jepang berencana untuk menempatkan pasukan rudal yang terdiri dari 500 hingga 600 orang di Pulau Ishigaki di Prefektur Okinawa pada akhir tahun fiskal 2022 untuk melawan angkatan laut komunis Tiongkok yang sering aktif di rantai pulau pertama. 

Menurut ‘Guam Daily Post’, rencana itu akan menambah jumlah total pulau dengan pasukan rudal di rantai pulau barat daya menjadi empat, termasuk pulau utama Okinawa. Tahun fiskal di Jepang dihitung dari 1 April hingga 31 Maret tahun berikutnya.

Menurut informasi yang diberikan sumber, bahwa salah satu unit baru akan mengoperasikan rudal permukaan-ke-kapal dan permukaan-ke-udara, dan yang lainnya akan menangani respons awal jika terjadi bencana besar atau serangan bersenjata. 

Pasukan tersebut rencana akan ditempatkan di sebuah lapangan golf di pulau itu yang jauh dari daerah perkotaan Kota Ishigaki, dan akan dilengkapi pula dengan gedung militer, gudang amunisi, dan tempat latihan.

Pemerintah Jepang akan memasukkan biaya yang terkait dengan penempatan pasukan rudal dalam anggaran untuk tahun fiskal 2022.

Kepulauan Barat Daya memiliki panjang sekitar 1.200 kilometer, yang hampir sama panjangnya dengan seluruh Jepang, dan terletak di “rantai pulau pertama” yang mengarah ke Filipina. 

Pemerintah komunis Tiongkok telah merumuskan strategi militer yang disebut Anti-Access Area Denial (A2AD) untuk mencegah pasukan Amerika memasuki rute ini. Komunis Tiongkok belakangan ini meningkatkan aktivitas militernya di perairan ini, termasuk kapal induk Liaoning yang acap kali melewati Selat Miyako.

Sebagai tanggapan, Kementerian Pertahanan Jepang telah memperkuat kemampuan pertahanan di Kepulauan Barat Daya. Jika Pulau Ishigaki termasuk dalam daftar pertahanan, pasukan rudal akan dikerahkan di empat pulau : Amami Oshima (termasuk Kota Amami) di Prefektur Kagoshima, Okinawa dan Miyakojima.

Selain pasukan rudal, Kementerian Pertahanan Jepang juga berencana untuk mengerahkan kekuatan perang elektronik di Pulau Yonaguni (Kota Yonaguni) di Prefektur Okinawa pada akhir tahun fiskal 2023 dan mendirikan pangkalan Pasukan Bela Diri di Pulau Mahair (Kota Iriomote) di Prefektur Kagoshima. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Kepulauan Barat Daya.

Pada 16 Juli, Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi menyatakan bahwa, Pasukan Bela Diri Jepang akan menempatkan jet tempur siluman F-35B paling canggih di barat daya Prefektur Miyazaki untuk memperkuat pertahanan di sekitar Kepulauan Nansei (Kepulauan Ryukyu). Keputusan tersebut dibuat ketika komunis Tiongkok sering melakukan kegiatan militer di dekat Kepulauan Diaoyu (Kepulauan Senkaku).

Selain itu, Pasukan Bela Diri Jepang juga sedang mengubah kapal perusak kelas Izumo, menjadi kapal induk jet baru yang memungkinkan Jepang lebih mudah dalam mengirim pesawat tempurnya ke Kepulauan Nanxi.

Pada April tahun ini, sumber dari Kementerian Pertahanan mengatakan kepada media ‘Yomiuri Shimbun’, bahwa pemerintah telah memposisikan F-35B sebagai “kartu truf untuk pertahanan pulau-pulau terpencil”,  karena pemerintahan komunis Tiongkok terus meningkatkan persenjataannya.

Baru-baru ini, Jepang terus menaruh perhatian terhadap kemungkinan komunis Tiongkok menyerang Taiwan. Pemerintah Jepang juga telah membuat pernyataan dalam acara-acara baik formal maupun informal, yang secara langsung menghubungkan kelanjutan demokrasi Taiwan dengan keamanan nasional Jepang sendiri.

Wakil Perdana Menteri Jepang Taro Aso secara terbuka menyatakan pada awal bulan lalu, bahwa jika pemerintah komunis Tiongkok menyerang Taiwan, Jepang akan memperlakukan situasi ini sebagai ancaman langsung, karena Okinawa akan menjadi target berikutnya, dan Jepang harus menggunakan hak pertahanan dirinya untuk bersama-sama dengan Amerika Serikat mempertahankan Taiwan. (sin)

Dialog strategis Pertama Antara AS dan Indonesia Berjanji untuk Menjaga Keamanan di Laut Cina Selatan

Chen Ting

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengumumkan pada Selasa (3/8/2021), peluncuran “dialog strategis” dengan Indonesia. Washington menyatakan bahwa kedua negara berkomitmen untuk bekerja sama dalam sejumlah isu termasuk menjaga kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan.

Kementerian Luar Negeri AS menyatakan dalam pernyataannya bahwa Blinken dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi  berjanji untuk bersama-sama menanggapi COVID-19 dan krisis iklim, serta mempromosikan perdagangan bilateral serta hubungan ekonomi ketika mereka bertemu di Washington.

Reuters menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dan ekonomi terbesar di ASEAN. Washington percaya bahwa ASEAN adalah kunci untuk mengekang ekspansi Komunis Tiongkok di Asia.

Meskipun kedua negara telah menjalin “kemitraan strategis” pada tahun 2015, ini adalah pertama kalinya “dialog strategis” dilakukan.

Departemen Luar Negeri AS menyatakan: “Dasar dari kemitraan strategis AS-Indonesia adalah demokrasi dan kepercayaan pada pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh inovasi dan tatanan internasional Indo-Pasifik yang berbasis aturan.”

Blinken  kepada Retno mengatakan : “Indonesia adalah mitra demokrasi yang penting bagi Amerika Serikat, dan kami bekerja sama satu sama lain di berbagai bidang.” Ia juga mengatakan bahwa Washington berterima kasih atas suara kuat Indonesia di ASEAN.

Marsudi mengatakan kepada Blinken bahwa, kemitraan yang kuat dengan Indonesia akan menjadi “aset utama bagi Amerika Serikat untuk memperkuat partisipasinya di kawasan.”

Dia menekankan bahwa Amerika Serikat adalah salah satu mitra penting ASEAN dalam mengimplementasikan prospek Indo-Pasifiknya.

Blinken juga berkata: “Saya dan pemerintah Indonesia berharap untuk memajukan hubungan bilateral kami dengan Amerika Serikat, dari kesehatan ke tujuan pembangunan berkelanjutan, dari pendidikan ke ekonomi, dan bahkan lebih.”

Departemen Luar Negeri AS mengatakan keduanya membahas langkah-langkah untuk pulih dari pandemi. Blinken menunjukkan bahwa Washington telah menyumbangkan 8 juta dosis vaksin ke Indonesia dan memberikan lebih dari 65 juta dolar AS dalam bantuan terkait COVID-19. Kedua negara juga akan bekerja sama dalam oksigen dan pengobatan.

Pernyataan itu mengatakan bahwa, Retno Marsudi dan Blinken juga “menyatakan pandangan yang sama tentang keamanan maritim” dan berjanji untuk “mempertahankan kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan dan terus bekerja sama dalam keamanan siber dan pencegahan kejahatan siber.”

Pernyataan itu mengatakan bahwa Blinken memuji upaya Indonesia untuk mendukung perundingan perdamaian di Afghanistan, dan menekankan pentingnya membawa Myanmar, sebagai  anggota ASEAN kembali ke jalan demokrasi.

Pertemuan kedua Menlu itu diadakan sebelum Blinken berpartisipasi dalam konferensi video dengan ASEAN, yang merupakan bagian dari Amerika Serikat yang secara aktif bekerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara untuk melawan Komunis Tiongkok.

“Kami berharap dapat memperluas kerja sama di Asia Tenggara, PBB, dan dunia,” kata Kemenlu AS. (hui)