Home Blog Page 958

4 Kasus Kematian Lansia dari 3 Negara Selama Hari Pertama Vaksinasi, Pihak Berwenang Menyerukan Tetap Tenang

Celia Farber

Hari-hari pertama peluncuran vaksin COVID-19, setidaknya ada 4 kasus kematian akibat serangan jantung yang dilaporkan terjadi pada orang yang berusia antara 75 tahun hingga 91 tahun, di 3 negara. Akibat kejadian ini, pihak berwenang meminta orang-orang agar tidak panik.

Kematian yang dilaporkan ini semuanya terjadi antara 2 jam hingga lima hari setelah vaksin Covid mRNA BioNTech Pfizer diberikan. Dalam semua kasus, mereka memiliki penyakit penyerta atau komorbid. 

Di Kalmar, Swedia, seorang pria berusia 85 tahun dengan kondisi-kondisi yang sudah ada sebelumnya, meninggal dunia akibat serangan jantung pada tanggal 29 Desember 2020, sehari setelah menerima suntikan vaksin tersebut.

Di Israel, ada dua kasus kematian, di mana kasus pertama adalah seorang pria berusia 75 tahun dari Beit She’an,yang meninggal akibat serangan jantung dalam dua jam setelah vaksinasi. Kasus kedua adalah seorang pria berusia 88 tahun, meninggal dunia di Yerusalem, juga dalam 2 jam setelah vaksinasi.

Di Lucerne, Swiss, seorang pria berusia 91 tahun, seorang penghuni panti jompo, meninggal dunia, 5  hari setelah menerima vaksin Covid mRNA BioNTech Pfizer.

Media Israel mendesak orang-orang untuk tidak menganggap vaksin sebagai penyebab kematian. 

Dalam sebuah artikel yang melaporkan dua kematian tersebut, The Jerusalem Post menyoroti sebuah seruan untuk transparansi dari produsen-produsen vaksin tersebut:

“Dalam menanggapi laporan kematian itu, Israel’s Midaat Association mengatakan saat vaksin diberikan pada penduduk berisiko, ‘mungkin ada kasus-kasus yang tidak menguntungkan. Seseorang tidak boleh menyimpulkan dari hal ini mengenai keamanan vaksin tersebut, tetapi terimalah transparansi yang diperlukan dari perusahaan-perusahaan farmasi dalam proses persetujuan obat itu.”

Para lanjut usia, di panti jompo dan panti perawatan, berada di baris pertama yang menerima vaksin tersebut, karena dianggap paling rentan.

Menyusul kematian pria di Swedia, pada tanggal 29 Desember 2020, pihak berwenang kesehatan Swedia diwawancarai oleh media. Dalam komentarnya, pihak berwenang kesehatan Swedia tidak menolak atau pun memastikan bahwa pria tersebut meninggal dunia sebagai akibat vaksinasi. Mereka menjanjikan penyelidikan penuh, begitu hasil otopsi dikeluarkan.

Kematian pria berusia 85 tahun itu dilaporkan ke  Badan Produk Medis Swedia, “Lakemedelsverket” serta dilaporkan ke Badan Kesehatan Federal “Folkhalsomyndigheten,” di mana Kepala Pejabat Medis Dr. Mattias Alvunger mengatakan karena terkait dengan waktu — kematian terjadi begitu cepat setelah suntikan tersebut:

“Hal tersebut tidak tergantung pada kami,” Dr. Mattias Alvunger dikutip di media Swedia, menekankan bahwa hal tersebut adalah masalah protokol. “Mengingat semua kekhawatiran mengenai keamanan vaksin-vaksin COVID, yang lebih mendesak adalah kita sepenuhnya transparan, dan mengikuti protokol yang ditetapkan.”

Sambil mendesak orang-orang untuk tidak menyimpulkan vaksin-vaksin adalah tidak aman dan harus dihindari, sebuah  perwakilan dari grup keamanan farmasi Badan Produk Medis Swedia, memberitahukan kepada Radio Sverige, “Saya mengerti bahwa orang-orang merasa khawatir,” mengingat perhatian mereka “sepenuhnya adalah normal dan dapat dimengerti.”

Komisi Uni Eropa memberikan kewenangan pemasaran bersyarat kepada vaksin Covid mRNA BioNTech Pfizer bernama “Comirnaty,” pada tanggal 19 Desember 2020. 

Badan Kesehatan Federal Swedia, Folkhalsomyndigheten, yang dipimpin oleh Anders Tegnell, menyatakan di situs websitenya vaksin COVID atau vaksin lain apa pun tidak akan diwajibkan di Swedia.

Swedia juga tidak akan menawarkan vaksin kepada wanita hamil atau anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun, kecuali jika para dokter membuat permintaan khusus dalam kasus-kasus individu.

Setelah hampir setahun menolak lockdown dan pemakaian masker akibat COVID, kini pihak berwenang Swedia menyarankan penggunaan masker yang sangat terbatas hanya saat jam-jam sibuk di beberapa transportasi umum, terutama mengikuti tekanan dari luar Swedia.

Sementara itu, Finlandia mengumumkan sebuah dana publik untuk mengkompensasi masa depan korban-korban akibat kerusakan vaksin.

Saat Pfizer BioNTech mempresentasikan data keamanan kepada Administrasi Makanan dan Obat AS dalam sebuah dokumen arahan pada tanggal 10 Desember 2020, laporan tersebut menyatakan: “Kejadian Buruk yang Serius yang paling sering dilaporkan adalah Gangguan Jantung (0,1% di masing-masing kelompok terapi).”

Israel telah meluncurkan vaksin-vaksin pesaing.

Seiring muncul laporan-laporan dari hasil yang “mengecewakan” untuk vaksin Covid “Arcturus,”  The Jerusalem Post menerbitkan sebuah artikel berjudul: “Israel’s Hottest 2020 Status Symbol: A Pfizer Vaccine” yang menggambarkan seberapa jauh orang-orang segera pergi untuk mendapatkan vaksinasi.

Pada tanggal 30 Desember 2020, Israel memimpin dunia dalam angka vaksinasi, di mana 7,44 persen penduduk sudah divaksinasi. 

Hanya sebulan yang lalu, The Jerusalem Post melaporkan, separuh negara menentang vaksin tersebut. Akan tetapi mengikuti kampanye selebriti, politisi, dan penulis terkenal untuk mendapatkan vaksinasi, itu rasa ragu-ragu bercampur takut menghilang, dan orang Israel digambarkan sebagai sedang berada “dalam sebuah perlombaan yang panik untuk mendapatkan vaksinasi secepat mungkin.”(vv)

Keterangan Foto : Seorang apoteker bersiap untuk mengirimkan vaksin Pfizer COVID-19 di Falls Church, Va., Pada 30 Desember 2020. (Brendan Smialowski / AFP via Getty Images)

Video Rekomendasi :

Persahabatan Anak Anjing dengan Seekor Sapi Ini Membuktikan Bahwa Cinta Tidak Ada Batas

0

Seekor anak anjing golden retriever dan seekor anak sapi di Irlandia ini telah membuktikan bahwa cinta sejati tidak memiliki batasan, apakah itu waktu atau spesies yang berbeda.

Kasih sayang mereka yang menghangatan satu sama lain telah didokumentasikan dalam video TikTok yang menggemaskan, yang menunjukkan dua sahabat itu bersatu kembali setelah tiga bulan terpisah.

Menurut Blanáid May, yang membuat video TikTok, anak anjing dan sapinya telah bertemu enam bulan sebelumnya dan langsung jatuh cinta satu sama lain.

Setelah pertemuan awal mereka, anak sapi itu pergi selama tiga bulan, dan kemudian ketika kembali, pasangan itu dengan cepat mengingat satu sama lain, dan jelas sangat senang untuk bersatu kembali, mereka menjilati satu sama lain dengan penuh kasih sementara anak anjing itu dengan antusias mengibaskan ekornya.

Anak anjing itu bahkan melompat ke dinding pagar lapangan yang berisi anak sapi, untuk lebih dekat dengan hewan itu, sementara cockapoo, anjing Blanáid lainnya tampak putus asa untuk ikut bergabung.

@blanaidmay

Only in Ireland #fyp #foryoupage #ireland #puppy #cow #doggo

♬ original sound – bridgetwelsh

Klip yang dibuat pada Agustus 2020 itu dibuat semakin mengharukan dengan audio yang bertuliskan, : “Kata orang saat bertemu cinta dalam hidupmu, waktu berhenti.”

Tidak mengherankan, video yang menggemaskan tersebut telah merebut hati banyak orang di TikTok, yang telah menyebutnya ‘sangat murni dan berharga’.

“Ini hanya hal yang paling menghangatkan hati yang pernah saya lihat. Kami tidak pantas mendapatkan makhluk luar biasa ini, “komentar satu orang.

Yang lain menambahkan: “Membayangkan mereka, mereka adalah dua jiwa yang mengenal satu sama lain atau sudah menikah atau sesuatu di kehidupan lampau, dan bereinkarnasi dan entah bagaimana menemukan satu sama lain lagi.” (yn)

Sumber: Unilad

Video Rekomendasi:

Seorang Remaja Putri di Zimbabwe Mengajar Taekwondo untuk Melawan Pernikahan Anak

0

Seorang remaja putri di Zimbabwe sedang mengajar taekwondo kepada wanita dan anak perempuan di negara di mana banyak dari mereka dipaksa menikah sejak usia 10 tahun.

Natsiraishe Maritsa telah menjadi penggemar berat seni bela diri dari Korea ini sejak dia berusia lima tahun, dan sekarang dia telah melatih sekelompok wanita dan anak perempuan dalam olahraga tersebut untuk melawan pernikahan dini.

Banyak teman sekolah Maritsa – yang masih lajang dan sudah menikah – berkumpul di luar rumah orangtuanya di pemukiman Epworth yang miskin, tempat mereka mempelajari gerakan dan rutinitas baru yang juga dapat mereka gunakan sebagai pertahanan diri.

(Foto: Unilad)

“Tidak banyak orang yang berlatih taekwondo di sini, jadi sangat menarik untuk para gadis, baik yang sudah menikah maupun yang belum menikah. Saya menggunakannya untuk mendapatkan perhatian mereka, “katanya kepada Associated Press.

Sayangnya, di negara-negara seperti Zimbabwe, pernikahan anak terlalu sering terjadi, dan tidak hanya mengarah pada pelecehan fisik dan verbal, tetapi juga pemerkosaan dan masalah terkait kehamilan juga.

“Kami belum siap untuk hal yang disebut pernikahan ini. Kami masih terlalu muda untuk itu,” kata Maritsa, menambahkan bahwa latihan taekwondo menyediakan’ ruang aman’ bagi wanita dan gadis dalam pernikahan yang rumit.

(Foto: Unilad)

“Peran ibu remaja biasanya diabaikan saat orang berkampanye menentang pernikahan anak. Di sini, saya menggunakan suara mereka, tantangan mereka, untuk mencegah gadis-gadis muda yang belum menikah untuk menjauhi aktivitas seksual dini dan pernikahan, ‘tambahnya.

Mahkamah Konstitusi memperkenalkan undang-undang pada tahun 2016 yang mendorong usia legal seseorang dapat menikah di Zimbabwe dari 16 menjadi 18 tahun, namun pengaruhnya sangat kecil.

Faktanya, sekitar 30% anak perempuan yang tinggal di negara miskin ini menikah sebelum mereka mencapai usia 18 tahun, United Nations Children’s Fund mengatakan.

(Foto: Unilad)

Karena kemiskinan dan kelaparan tersebar luas, banyak keluarga melihat menikahkan anak perempuan mereka sebagai cara untuk melepaskan diri dari tanggung jawab keuangan ekstra, dan menggunakan uang yang mereka terima sebagai ‘alat untuk bertahan hidup’.

Menanggapi hal ini, Maritsa mendirikan kelas untuk memberdayakan perempuan dan anak perempuan yang sudah menikah dan yang masih lajang, dan untuk mendorong diskusi seputar pernikahan anak dan remaja.

“Dari putus asa, para ibu muda merasa diberdayakan, dapat menggunakan cerita mereka untuk mencegah gadis lain jatuh ke dalam perangkap yang sama,” katanya, menjelaskan mengapa dia mulai mengajar olahraga ini pada tahun 2018.

(Foto: Unilad)

Kelas Maritsa didukung oleh orangtuanya, yang menyumbangkan sedikit yang mereka miliki untuk membantunya memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan kepada gadis-gadis setempat. Benar-benar keluarga pahlawan.(yn)

Sumber: Unilad

Video Rekomendasi:

Selamat Tahun Baru! Mari Bersama Hadapi 2021

0

Selamat Tahun Baru!

Kita biasanya menyambut awal tahun baru dengan penuh kegembiraan, karena ini membawa harapan akan kemungkinan yang belum terwujud. Namun, pada 2021, kegembiraan tahun baru mungkin diredupkan oleh kontroversi dan kekhawatiran. Tetapi kita harus memiliki keyakinan: Dalam hal yang paling penting, takdir kita ada di tangan kita sendiri.

Amerika Serikat menghadapi krisis politik yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pemilihan presiden masih belum diselesaikan, dan tuduhan penipuan serius telah dibuat. Namun, terdapat masalah krusial yang bahkan melampaui pemilihan seorang presiden.

Terlepas dari hasil pemilu, apa yang kita lakukan sekarang ini sangatlah penting. Masing-masing dari kita harus membuat pilihan atas hal-hal yang fundamental. Komunisme berusaha untuk menguasai dunia dan membungkam suara-suara yang menentangnya. 

Dalam ribuan cara dalam kehidupan kita sehari-hari, kita melihat pergulatan antara yang baik dan yang jahat. Bagaimana tanggapan kita? Apakah kita memilih yang baik atau yang jahat?

Benar atau salah? Dalam membuat pilihan ini, kitalah yang nantinya akan memutuskan takdir kita sendiri.

Sejarah akan mengukur diri kita masing- masing dengan tepat, dan pada akhirnya, sejarah akan berpihak pada mereka yang sejalan dengan kebaikan dan kebenaran.

Adapun The Epoch Times, keyakinan kami di masa depan dan pengejaran kami terhadap kebenaran tidak akan pernah berubah.

Keberanian akan dibutuhkan karena pandemi yang baru-baru ini kembali merebak menunjukkan tanda-tanda memburuk yang mungkin akan menjadi lebih buruk lagi di kemudian hari. Cobalah untuk melindungi diri Anda sendiri dengan mengikuti saran dari dokter Anda.

Di saat yang sama, kita harus menyadari bahwa pandemi ini membawa pesan: Asalnya terletak pada Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan setiap kasus penularan adalah pengingat betapa berbahayanya PKT bagi dunia.

Dunia memiliki alternatif lain dari kebencian PKT. Sejarah menunjukkan bahwa pada pandemi di masa lalu, mereka yang memiliki keyakinan kuat pada Tuhan, memiliki kesempatan lebih baik untuk bertahan hidup. 

Di Tiongkok, kami melihat PKT berusaha untuk mencabut hubungan manusia dengan Tuhan, dengan menganiaya penganut berbagai agama dan kepercayaan.

Kami di The Epoch Times akan menghadapi kesulitan apa pun bersama dengan Anda. Dengan keyakinan dan keberanian, kita akan dapat keluar dari masalah yang melanda 2021 dengan harapan baru untuk masa depan.

Keterangan Foto : Tahun Baru 2021 (Adobe Stock)

Dia Meneteskan Air Mata di Kuburan Ayahnya dengan 2 Gelar Sarjananya

0

Merupakan impian bagi setiap orangtua untuk melihat putri kecilnya berhasil dalam studinya. Namun, seringkali alam semesta memiliki rencananya sendiri dan memisahkan orangtua dan anaknya, meninggalkan mereka hanya dengan kenangan saat-saat terbaik yang mereka habiskan bersama dan dengan komitmen untuk selalu mengingat mereka.

Bagi seorang wanita muda bernama Crissy Edwards, kepergian ayahnya ke alam baka menghancurkan hatinya dan meninggalkan kekosongan yang besar di jiwanya.

Tetapi terlepas dari segalanya, dia tahu bahwa mendiang ayahnya selalu menginginkan yang terbaik untuknya, dan dia memutuskan untuk melakukan yang terbaik untuk membuat ayahnya bangga di surga.

Waktu berlalu dan kesedihan Crissy tak pernah berkurang. Hingga beberapa waktu yang lalu, dia akhirnya dapat menyelesaikan studinya dan mempresentasikan gelarnya di kuburan suci ayahnya, tempat yang sama dia pernah mengucapkan selamat tinggal padanya.

Dan itulah cara terbaik yang ditemukan wanita muda itu untuk dapat merayakan pencapaiannya bersama mendiang ayahnya. Untuk mengabadikan momen tersebut, dia memutuskan untuk membagikan foto kunjungan yang penuh emosional itu di jejaring sosialnya.

“Aku melakukannya ayah! 2 tercapai, 1 menunggu, ”tulis wanita muda yang bahagia itu.

Ribuan pengguna di jejaring sosial tergerak oleh momen indah antara ayah dan anak, dipisahkan oleh jarak duniawi yang sangat jauh, tetapi bersama-sama dalam hati dan jiwa mereka.

“Selamat. Saya yakin dia bangga padamu. Teruslah berjuang untuk kesempurnaan, tidak diragukan lagi banyak prestasi lain yang datang dan ayahmu akan mengawasimu dari surga, ”tulis seorang netizen.

Christopher Edwards, ayah Crissy, akan selalu dikenang oleh keluarga dan teman-temannya sebagai pria yang penuh kasih dan ayah yang protektif. Dengan warisannya, dia telah menginspirasi banyak orang yang beruntung bertemu dengannya, terutama putri kesayangannya -Crissy.

Crissy mendapatkan gelarnya masing-masing, dalam Hubungan Internasional dan sebagai Tutor Kriminologi. Ini adalah contoh paling jelas bahwa Anda selalu dapat bergerak maju, terlepas dari betapa hancurnya hati Anda.

“Hari ini, saya bersyukur atas semua yang saya miliki,” kata wanita muda itu.

Wanita cantik yang berasal dari Jamaika ini harus mengesampingkan segala kesenangan bersama teman-teman dan kegiatan lain yang tidak terkait dengan studinya untuk mencapai prestasi akademisnya di usia yang begitu muda.

Tetapi tidak ada upaya yang tidak membuahkan hasil dan karena kehidupan Crissy baru saja dimulai, ribuan tantangan dan peluang menanti dia di depan mata, dan yang pasti akan dia tangani dengan senyum lebar dan dengan restu ayahnya dari alam lain. (yn)

Sumber: viralistas

Video Rekomendasi:

Pengumuman! Pemerintah Tetapkan PSBB Ketat Jawa-Bali per 11-25 Januari 2021

0

ETIndonesia- Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Airlangga Hartarto mengumumkan pemerintah pusat memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa-Bali mulai 11-25 Januari 2021.

Hal demikian disampaikannya sesuai keputusan rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (06/01/2021) yang disiarkan di Channel Youtube Sekretariat Presiden. Turut hadir dalam konferensi pers tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Airlangga mengungkapkan, alasannya dikarenakan usai mencermati perkembangan pandemi Covid-19 yang terjadi di dunia akhir-akhir ini, di mana beberapa negara telah melakukan pengetatan mobilitas masyarakat, dan dengan adanya varian baru virus Covid-19 yang lebih cepat menular, maka Pemerintah perlu melakukan langkah-langkah pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia.

Sebelumnya Pemerintah telah menerbitkan kebijakan pengaturan perjalanan orang/ WNA ke Indonesia, dengan melarang sementara masuknya Warga Negara Asing (WNA) dari tanggal 1 -14 Januari 2021.

Ia mengatakan, pertimbangan pemerintah melakukan langkah ini, adalah juga untuk menjaga keseimbangan antara sisi ekonomi dan aspek kesehatan. Seiring dengan semakin membaiknya beberapa indikator perekonomian dari Indeks PMI, IHSG, Nilai Tukar , maka perlu tetap meningkatkan upaya menjaga kesehatan masyarakat, melalui pengendalian penyebaran virus Covid-19 secara terukur.

Poin-poin pengaturan PSBB  antara lain :

  1. Membatasi tempat/kerja perkantoran dengan menerapkan Work From Home (WFH) sebesar 75% (tujuh puluh lima) persen, dengan memberlakukan protokol kesehatan secara lebih ketat;
  2. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring/on line;
  3. Untuk Sektor Esensial yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat, tetap dapat beroperasi 100% (seratus persen), dengan pengaturan jam operasional dan kapasitas, serta penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat;
  4. Mengatur pemberlakuan pembatasan:

– kegiatan restoran (makan/minum di tempat) sebesar 25% (dua puluh lima persen) dan untuk layanan makanan melalui pesan-antar/dibawa pulang tetap diijinkan sesuai dengan jam operasional restoran; dan
– pembatasan jam operasional untuk pusat perbelanjaan/mall sampai dengan Pukul 19.00 WIB;

  1. Mengijinkan kegiatan konstruksi beroperasi 100% (seratus persen) dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat;
  2. Kegiatan di tempat ibadah tetap dapat dilaksanakan, dengan pembatasan kapasitas sebesar 50% (lima puluh persen), dan dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat;
  3. Kegiatan di fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya dihentikan sementara; dan
  4. Dilakukan pengaturan kapasitas dan jam operasional untuk transportasi umum.

Cakupan PSBB Ketat dengan parameter berikut ini :

  1. Tingkat Kematian di atas rata-rata tingkat kematian nasional
  2. Tingkat Kesembuhan di bawah rata-rata tingkat kesembuhan nasional
  3. Tingkat Kasus Aktif di atas rata-rata tingkat kasus aktif nasional
  4. Tingkat Keterisian Rumah Sakit (BOR) untuk ICU dan Isolasi di atas 70%.

Penerapan PSBB ketat dilakukan di Ibukota ketujuh Provinsi, dan di Kabupaten/ Kota di sekitar/ yang berbatasan Ibukota Provinsi/ yang berisiko tinggi yakni :

(1) DKI Jakarta: Seluruh wilayah DKI Jakarta;

(2) Jawa Barat: dengan prioritas pada wilayah Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cimahi, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Wilayah Bandung Raya;

(3) Banten: dengan prioritas pada wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan;

(4) Jawa Tengah: dengan prioritas pada wilayah Semarang Raya, Banyumas Raya dan Kota Surakarta dan sekitarnya;

(5) DI Yogyakarta: dengan prioritas pada wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul,  Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Kulonprogo;

(6) Jawa Timur: dengan prioritas pada wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Malang;

(7) Bali: dengan prioritas pada wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

Pemerintah juga mengumumkan, Gubernur dapat menetapkan Kabupaten/Kota lain di wilayahnya, dengan mempertimbangkan keempat parameter tersebut dan pertimbangan lain untuk memperkuat upaya pengendalian Covid-19.

Untuk mengawal penerapan kebijakan pembatasan ini, Pemerintah akan melaksanakan pengetatan pengawasan dalam penerapan protokol kesehatan, dengan meningkatkan pelaksanaan Operasi Yustisi yang akan dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), aparat Kepolisian, dan melibatkan unsur TNI.

“Pemerintah akan terus memantau pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ini, dengan melakukan evaluasi dan monitoring secara intensif. Dalam implementasinya, Pemerintah akan menguatkan pelaksanaan Operasi Yustisi, untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, dan mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam pencegahan Covid-19,” pungkas Airlangga. (asr)

Keterangan Foto : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Kepala BNPB Doni Monardo di Kantor Presiden, Jakarta, pada hari Rabu, 6 Januari 2021. (BPMI/Setpres)

Video Rekomendasi :

Seorang Ibu Mendesak Orang-orang untuk Memakai Masker Setelah Anaknya yang Sehat Berusia 25 Tahun Meninggal Karena Virus Corona

0

Ibu dari seorang pria berusia 25 tahun yang meninggal karena COVID-19 ini mendesak masyarakat untuk menggunakan masker.

Christopher Willett dari Tennessee, AS, secara tragis meninggal karena virus pada 18 Desember lalu, dan sementara pria berusia 25 tahun itu menderita sindrom Asperger dan ADHD, dia dalam keadaan sehat sempurna.

Setelah kematiannya, ibu Christopher, Diana, mendorong orang-orang untuk mematuhi aturan keamanan COVID.

Sebelum tertular virus, Christopher bekerja di toko bahan makanan setempat, pekerjaan yang menurut ibunya sangat dia sukai.

Diana juga menggambarkan putranya sebagai ‘avid gamer’ dan bahwa ‘dia lebih suka berada di kamarnya dengan komputernya daripada melakukan hal lain’. Dia mengatakan bahwa mendiang putranya juga seorang penyayang hewan.

Saat bekerja di toko bahan makanan, Christopher mengungkapkan keprihatinannya kepada ibunya bahwa pelanggan tidak memakai masker dan bertanya apakah pelanggan yang tidak memakai masker peduli dengan orang lain.

Diana mengatakan Christopher sendiri selalu mengenakan masker dan melakukan yang terbaik untuk melindungi dirinya dari virus.

Terlepas dari usahanya, pria berusia 25 tahun itu sayangnya masih tertular virus, dites positif pada 7 Desember hanya beberapa hari setelah dia mulai menunjukkan gejala. Tak lama kemudian, Diana juga dinyatakan positif COVID.

Membahas pertempuran mereka dengan virus, kepada Fox 13 Diana mengatakan:

“Kami berdua ada di sini, kami mencoba untuk menjauh dari satu sama lain dan melakukan yang terbaik yang kami bisa dan kami berdua benar-benar lemah. Sepertinya dia memiliki kasus yang lebih ringan daripada saya. Ini memukul saya lebih keras. Saya lebih lemah darinya, tetapi saya berusia 60 tahun, dia 25 tahun.”

Ini segera berubah, setelah Christopher akhirnya mendapatkan batuk parah yang menyebabkan dia akhirnya berakhir di rumah sakit pada 14 Desember. Tragisnya, dia meninggal hanya beberapa hari kemudian.”

Diana sangat yakin bahwa sebagian dari kematian putranya disebabkan oleh orang-orang yang tidak menganggap serius pandemi dan penggunaan masker.

“Saya hanya tidak mengerti orang yang tidak menganggapnya nyata. Siapa yang mengira itu lelucon. Seberapa sulit untuk menutup mulut dan hidung Anda saat Anda tampil di depan umum? ” Katannya.

“Sangat mudah untuk menutup mulut dan hidung Anda ketika Anda keluar di depan umum, dan itu tidak menyakiti Anda atau orang lain, sebenarnya itu membantu,” tambahnya.

“Dan seperti yang sering dikatakan putra saya, mengapa mereka tidak peduli? Tentang diri Anda, tentang tetangga Anda, tentang keluarga Anda. Saya tidak mengerti, dan dia tidak pernah mengerti.”

Itu hanya untuk menunjukkan bahwa virus dapat menyerang siapa saja dari segala usia, jadi kita semua harus melakukan yang terbaik untuk melindungi diri kita sendiri dan orang lain darinya, dan jangan lupa untuk selalu memakai masker. (yn)

Sumber: Unilad

Video Rekomendasi:

Eksklusif The Epoch Times : Para Ilmuwan Data Mengungkapkan Lebih dari 432.000 Suara Dihapus dari Trump di Pennsylvania

0

Allen Zhong

Ilmuwan data mengungkapkan data pemilihan umum di negara bagian Pennsylvania menunjukkan bahwa lebih dari 432.000 suara telah dihapus dari Presiden Donald Trump selama pemilihan umum pada bulan November 2020. 

Menurut seorang analisis dari Data Integrity Group, yang diperoleh secara eksklusif oleh The Epoch Times menunjukkan suara-suara untuk Donald Trump — baik suara-suara dari hari pemilihan umum maupun maupun surat-surat yang dikirim melalui pos — dihapus dari total suara di setidaknya di 15 kabupaten.

Data pemilihan umum berdasarkan waktu menunjukkan suara Donald Trump menurun di berbagai kabupaten pada banyak titik waktu, bukannya meningkat seperti yang diharapkan dalam keadaan normal.

Data Integrity Group mengungkapkan penghapusan suara-suara pada hari pemilihan umum terjadi selama  proses tabulasi suara di setidaknya 15 kabupaten, termasuk Lehigh County, Chester County, Allegheny County, Armstrong County, Westmoreland County, Northampton County, Delaware County, Montgomery County, Lackawanna County, Dauphin County, Pike County, Carbon County, Washington County, Erie County, dan Luzerne County.

Sementara itu, penghapusan suara-suara absensi terjadi di Allegheny County, Chester County, dan Lehigh County.

Sedikitnya 432.116 suara — 213.707 suara pada hari pemilihan umum dan 218.409 suara absensi — adalah total suara yang dihapus.

“Ada pergerakan-pergerakan suara di semua calon. Namun, kami tidak melihat jenis penurunan negatif yang sama untuk salah satu calon [lainnya] di mana kami melihat hal tersebut terjadi pada penghitungan suara untuk Presiden Donald Trump, dan hal tersebut terjadi berulang kali tanpa ada penjelasan,” Lynda McLaughlin, seorang anggota Data Integrity Group, mengatakan kepada The Epoch Times.

Kantor Kemenlu Negara Bagian Pennsylvania tidak menanggapi permintaan untuk komentar dari The Epoch Times.

Data Integrity Group adalah sekelompok ilmuwan, insinyur, dan para ahli yang mempelajari mesin yang telah bekerja sama untuk memeriksa, apakah ada atau tidak manipulasi data pada pemilihan umum tahun 2020. Jajaran ilmuwan data di Data Integrity Group mencakup Justin Mealey dan Dave Lobue.

Justin Mealey adalah seorang veteran sembilan tahun di Angkatan Laut Amerika Serikat, tempat ia bekerja sebagai seorang teknisi peperangan elektronik, teknisi kriptologi, dan ahli bahasa Arab. Ia bekerja di NSA sebagai seorang manajer misi untuk Levant/Afrika Utara dan kemudian bekerja sebagai seorang kontraktor CIA di Pusat Kontra-Terorisme Nasional.

Data Pennsylvania menunjukkan suara Trump menurun di berbagai titik waktu di Allegheny County dan Chester County , ungkap Data Integrity Group. (Screenshot)

Dave Lobue memiliki pengalaman selama 12 tahun dalam ilmu data dan pembelajaran mesin di layanan di bidang keuangan, telekomunikasi, dan industri-industri konsultasi penelitian. Saat ini ia berspesialisasi dalam aplikasi kecerdasan buatan.

Para ilmuwan data dari Data Integrity Group telah menganalisis beberapa data pemilihan umum di beberapa negara bagian termasuk Arizona dan Georgia.

Dalam analisis mereka terhadap data pemilihan umum di Georgia, Data Integrity Group mengatakan pihaknya menemukan lebih dari 30.000 suara telah dihapus dari penghitungan suara untuk Donald Trump, dan 12.173 suara lainnya untuk Donald Trump dialihkan ke Joe Biden. 

Data Integrity Group tidak menyebutkan nama pejabat negara, pejabat daerah, atau produsen mesin pemungutan suara yang terkait karena melakukan kesalahan.

Namun, Data Integrity Group mendesak negara bagian tersebut untuk mengizinkan audit forensik untuk menegakkan integritas pemilihan umum. Data Integrity Group mengatakan bahwa adalah tidak bertanggung jawab untuk mengesahkan hasil pemilihan umum sebelum dugaan kesalahan dan anomali dijelaskan.

“Intinya adalah kesalahan-kesalahan telah dibuat. Data mengkonfirmasi kesalahan-kesalahan ini dan adalah tidak masalah apakah mereka itu adalah mesin atau manusia, mereka tetap adalah kesalahan-kesalahan dan layak mendapatkan tinjauan kedua dan analisis menyeluruh melalui audit forensik untuk menemukan jawabannya,” kata Data Integrity Group.

Para pemilih Pennsylvania memberikan suaranya untuk Joe Biden dan Kamala Harris sebagai presiden terpilih dan wakil presiden terpilih pada tanggal 14 Desember 2020.

Hasil-hasil bersertifikat Pennsylvania menunjukkan Joe Biden memenangkan Keystone State (nama lain untuk Pennsylvania) dengan 80.555 suara.

Edison Research Mengakui Satu Kesalahan dalam Pengalihan Suara

Selama proses tabulasi suara, hasilnya, yang sudah diketahui umum sebagai hasil tabulasi, dikirim ke Kantor Kemenlu Negara Bagian. Data tersebut kemudian juga dibagikan kepada media melalui Edison Research.

Kesalahan-kesalahan dapat dilakukan dalam beberapa langkah dalam proses pelaporan hasil pemilihan umum.

Meskipun tidak jelas apa yang menyebabkan kesalahan-kesalahan yang ditandai oleh Data Integrity Group, Edison Research memang mengakui ada sebuah kesalahan pelaporan yang terjadi secara terpisah.

Dalam sebuah klip video siaran langsung malam pemilihan umum di CNN yang beredar luas, 19.958 suara terlihat dialihkan dari Donald Trump ke Joe Biden dalam waktu 30 detik.

Rob Farman, wakil presiden eksekutif di Edison Research, mengakui bahwa “peralihan” tersebut berasal dari sebuah kesalahan pelaporan singkat dari Edison Research.

Ia mengatakan kepada The Associated Press bahwa umpan negara dari Armstrong, Pennsylvania, pertama menunjukkan nilai yang benar dari 24.233 suara untuk Donald Trump dan 4.275 suara untuk Joe Biden, tetapi salah satu anggota tim secara tidak sengaja memasukkan suara-suara tersebut secara  mundur — 4.275 suara untuk Donald Trump dan 24.233 suara untuk Joe Biden. 

Rob Farman mengatakan tim kendali mutu Edison Research menemukan kesalahan tersebut dan memperbaikinya pada malam itu. (Vv/asr)

https://www.youtube.com/watch?v=6YOPmUw4YW4

Kapal Pesiar Membawa 20 Orang Hilang Secara Misterius di Segitiga Bermuda

0

 oleh Fu Yuanxi

Baru-baru ini sebuah kapal pesiar Mako Cuddy berwarna biru dan putih yang membawa 20 orang berangkat dari Bahama menuju Florida, Amerika Serikat. 

Akan tetapi, anehnya kapal beserta semua orangnya hilang pada jalur pelayaran di perairan laut Segitiga Bermuda. Kawasan itu sering muncul kejadian misterius seperti hilangnya kapal dan pesawat terbang.

Kapal pesiar itu bernama Mako Cuddy yang memiliki panjang 29 kaki atau sekitar 9 meter hilang pada 28 Desember 2020 di perairan Bimini, yang berjarak sekitar 80 kilometer dari pantai timur Florida. 

Kapal tersebut awalnya dijadwalkan akan tiba di Lake Worth, Florida pada 29 Desember 2020.

Namun demikian, Penjaga Pantai AS menerima laporan pada 29 Desember bahwa kapal pesiar tersebut tidak tiba di tempat tujuan sesuai jadwal.

Penjaga Pantai AS menyatakan bahwa bantuan pencarian dari sejumlah pihak seperti Angkatan Udara, Penjaga Pantai, pihak militer Bahama, dan sekelompok kapal dan pesawat sukarela di Bahamas. Mereka  menyisir sekitar 44.000 kilometer persegi perairan dengan menempuh waktu 84 jam. Akan tetapi, juga belum menemukan kapal pesiar tersebut. Operasi pencarian dan penyelamatan dihentikan pada 1 Januari 2021.

Kapten Penjaga Pantai AS Stephen V Burdian berkata : “Kami berdoa untuk keluarga yang hilang, Saya berharap siapapun yang memiliki informasi tentang orang-orang yang berada di kapal itu dapat menghubungi kami secepat mungkin”.

Segitiga Bermuda adalah sebuah wilayah laut yang luasnya sekitar 1.16 juta kilometer persegi terletak di antara Kepulauan Bermuda, Kepulauan Puerto Rico dan ujung selatan Florida, AS. 

Sudah sering terjadi hilangnya kapal maupun pesawat terbang secara misterius yang melewati  Segitiga Bermuda. Hilangnya kapal pesiar Mako Cuddy yang aneh kini menambah lagi fenomena misteri Segitiga Bermuda. (hui)

Mutasi yang Ditularkan Virus pada Kasus Baru di Dalian, Tiongkok Menunjukkan Positif Terinfeksi Setelah 11 Kali Tes Asam Nukleat

0

oleh Zhu Ying

Epidemi pneumonia komunis Tiongkok (COVID-19) di wilayah Timur Laut Tiongkok, belakangan ini berkembang semakin serius. Menurut kabar terbaru yang diungkapkan oleh pejabat di Kota Dalian, Provinsi Liaoning, bahwa infeksi yang terjadi di kota tersebut umumnya memiliki masa inkubasi yang lebih lama dan sulit dideteksi. 

Ada kasus yang baru dinyatakan positif terinfeksi setelah menjalani 11 kali tes di Dalian, Provinsi Liaoning, Tiongkok.  Sebelumnya, telah tersebar informasi di luar negeri bahwa strain virus Kota Dalian merupakan virus varian baru yang daya penularannya lebih kuat daripada strain varian British B.1.1.7.

Menurut laporan media daratan Tiongkok, dalam konferensi pers tentang usaha pencegahan dan pengendalian epidemi pada 4 Januari 2021, direktur Biro Urusan Sipil Dalian, Tang Yi mengungkapkan bahwa epidemi di kota tersebut memiliki karakteristik masa inkubasi yang cukup lama, penyebarannya cepat dan kondisinya kompleks. 

Peraturan semula mengenai standar isolasi pasien selama 14 hari,  sudah tidak dapat lagi melindungi keselamatan masyarakat. Dikarenakan banyaknya ketidakpastian dan bahaya tersembunyi.

Ia mencontohkan, beberapa kasus infeksi di kota itu, baru menunjukkan positif setelah 11 kali uji asam nukleat, di beberapa daerah masih ada kasus positif setelah 6 kali pemeriksaan.

Pemerintah Kota Dalian saat ini telah memutuskan untuk menerapkan tindakan pengendalian dengan 14 + 7 untuk rumah dan karantina terpusat. Artinya, waktu mulai karantina rumah harus dihitung dari tanggal memasuki kontrol “orang tidak meninggalkan rumah”. 

Karantina rumah hanya dapat dicabut setelah 4 kali tes asam nukleat virus menunjukkan negatif. Jika ada yang keluar tanpa izin, semua anggota rumah tangga akan dikirim ke hotel untuk mengulangi lagi karantina dan dengan biaya sendiri. Pada saat yang sama, semua penghuni  rumah tangga akan diisolasi di rumah.

Sebelumnya, ada netizen di forum Tionghoa perantauan yang mengutip berita dari garda terdepan pencegahan epidemi Kota Dalian menyebutkan bahwa, epidemi yang baru menulari warga Dalian baru-baru ini disebabkan oleh virus varian khusus yang berbeda dari varian virus B.1.1.7 yang muncul di Inggris, dan infektivitasnya sampai batas tertentu lebih menular daripada B.1.1.7. Ia lebih kuat, dan terutama menyerang sistem kardiovaskular, rentan terhadap trombosis, sehingga mudah terjadi pasien tiba-tiba kolaps.

Selain itu, netizen Tiongkok juga menyampaikan informasi yang dikutip dari sumber internal resmi Kota Shenyang, bahwa seorang wanita tua bermarga Yin yang didiagnosis terinfeksi virus komunis Tiongkok, ternyata virusnya adalah virus subtipe varian L yang sangat menular dan agresif. Viru ini sulit untuk dideteksi, juga sulit untuk diobati. (Sin)

Keterangan Foto : Gambar ilustrasi virus komunis Tiongkok (COVID-19). (Pixabay)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=-8Hyk_mLhEs