Veteran Perang Dunia II Temui Kekasih Setelah Puluhan Tahun Berpisah

EpochTimesId – Seorang veteran Perang Dunia II, Carl Warner terpaksa meninggalkan kekasihnya semasa SMA karena dipanggil Negara untuk berperang. Carl Warner bergabung dengan pasukan marinir setelah Pearl Harbor diserang tentara Jepang.

Sejak saat itu, dia kehilangan komunikasi dengan kekasihnya selama 76 tahun. Walau demikian, Warner selalu mengenang kisahnya ketika selalu berusaha menabung untuk mengajak kekasihnya, Abby Deutsch jalan-jalan dan kencan.

“Saya tidak punya mobil, saya tidak punya pekerjaan, saya tidak punya uang, bagaimana Anda bisa mengajak anak perempuan keluar kencan? Saya sangat ingin berkencan dengannya. Namun sepertinya saya harus membatalkan niatan tersebut, karena tepat setelah saya berusia 17 tahun, saya dipanggil negara untuk menjalani pelatihan sebagai tentara Marinir,” kata Warner kepada PEOPLE, dikutip NTD.TV.

 

https://www.facebook.com/lovewhatreallymatters/videos/1652298358125889/

Setelah perang, Warner menjadi wartawan koresponden asing yang melakukan tugas-tugas berbahaya. Sementara Deutsch bekerja sebagai sekretaris. Mereka berdua akhirnya menikah dengan orang lain dan menjalani hidup mereka masing-masing.

Tapi Warner masih memiliki keinginan untuk bertemu Deutsch sekali lagi. Kira-kira 10 tahun yang lalu, harapan Warner sepertinya bisa diwujudkan menjadi kenyataan, karena dia bisa terhubung kembali dengan Deutsch melalui seorang temannya.

Mereka mulai menelepon dan berkirim surat satu sama lain. Namun, mereka tidak pernah bertemu hingga saat itu.

Berkat Living Senior Brookdale, di mana Deutsch tinggal, dan Wish of a Lifetime, sebuah organisasi yang membantu para manula mewujudkan harapan dan keinginan mereka, Warner dan Deutsch bisa saling pandang untuk pertama kalinya pada Agustus 2017. Keduanya benar-benar tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan mereka.

“Kami saling memeluk dan saling berciuman. Kami berbicara satu sama lain tentang seperti apa hidup kami selama berpuluh-puluh tahun ketika kami berpisah,” kata Warner.

Mereka pun merayakan reuni langka ini dengan menjalani tur Warner Bros Studio sebelum makan malam di rumah Warner. Dan ketika waktunya tiba, Deutsch merasa kecewa karena pertemuan tersebut berakhir begitu cepat.

Tapi dia juga senang akhirnya ia bisa melihat dan bertemu belahan-jiwanya. “Kami beruntung kita telah hidup begitu lama dan masih sehat. Ini sungguh luar biasa, saya sangat merinding rasanya!” timpal Deutsch.

Kisah Warner dan Deutsch ini adalah bukti betapa hebatnya mereka. Dan hubungan mereka adalah sesuatu yang diharapkan bisa mengantarkan mereka berdua mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian selama sisa hidup mereka. (Int/Rp/waa)