George Soros Pindahkan Harta 18 Miliar Dolar Amerika Kepada Yayasannya

EpochTimesId – Pengusaha kawakan, George Soros memindahkan sekitar $US 18 miliar kekayaannya kepada badan amal ‘Open Society Foundations’. Donasi tersebut membuat Soros menjadi filantropi terbesar kedua di Amerika Serikat, seperti dikutip dari TheEpochTimes, Kamis (19/10/2017).

Yayasan tersebut telah memiliki uang sumbangan miliaran dolar. Walau demikian investor berusia 87 tahun itu dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan donasi uang dari perusahaan keluarga, Soros Fund Management LLC kepada yayasan, seperti dikutip dari Wall Street Journal dan New York Times.

Perwakilan untuk Open Society enggan menanggapi informasi yang beredar. Yayasan global yang bergerak untuk membangun demokrasi yang dinamis dan toleran telah menyalurkan hampir $US 14 miliar uang para donatur, sejak didirikan pada 1979.

Soros adalah spekulan menghasilkan banyak keuntungan ketika poundsterling Inggris yang berfluktuasi terlalu tinggi pada tahun 1992. Dia adalah kontributor terbesar bagi komunitas Super PAC ketika menggalang dana untuk mendukung calon presiden Demokratik Hillary Clinton tahun lalu.

Filantropis kawakan itu juga pernah dituduh ada di balik krisis ekonomi Asia tahun 1998. Dia juga dituding mengakibatkan dan mengambil keuntungan besar dari hancurnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Pria kelahiran Hungaria itu tahun ini mempekerjakan mantan manajer manajemen aset UBS Group AG, Dawn Fitzpatrick menjadi kepala kantor investasi New York yang berbasis di Soros Fund Management. Kantor tersebut dipercaya mengelola aset donasi Open Society.

Kini Yayasan Soros hanya kalah dari yayasan milik Bill Gates, Bill & Melinda Gates Foundation. Badan amal itu memiliki aset donasi sekitar $US 40 miliar. Sedangkan OpenSociety mengantongi $US 23 miliar aset donasi, seperti dirilis oleh Forbes. (waa)