Apoteker Penyebar Wabah Lolos Dari Dakwaan Pembunuhan

EpochTimesId – Seorang mantan Apoteker di Massachusetts, Glenn Chin, dinyatakan bersalah karena melakukan pemerasan dan penipuan terkait kasus penyebaran wabah meningitis pada 2012 silam. Namun, sang Apoteker Pengawas dibebaskan dari dakwaan pembunuhan.

Kasus wabah meningitis itu sendiri menewaskan 76 orang dan mengakibatkan ratusan orang lainnya terjangkit meningitis di seluruh Amerika Serikat.

Glenn Chin adalah mantan supervisor apoteker di New England Compounding Center (NECC) yang sekarang sudah tidak beroperasi lagi. Di tempat tersebut steroid yang tercemar menyebabkan wabah menyebarluas. Juri Federal Boston menyatakan Chin bersalah pada kasus tersebut.

Juri menyatakan, pria 49 tahun itu bersalah atas tuduhan pemerasan dan tuduhan penipuan via email. Namun Juri menyatakan bahwa jaksa tidak dapat membuktikan terdakwa melakukan pembunuhan tingkat dua.

Jaksa sebelumnya juga mendakwa pelaku dengan pasal pembunuhan karena kematian 25 orang yang disuntik dengan steroid.

Putusan tersebut menyusul putusan juri pada sidang kasus terpisah pada bulan Maret 2017. Pengadilan memutus Barry Cadden, pendiri dan mantan presiden NECC, bersalah karena melakukan pemerasan dan tuduhan penipuan.

Cadden juga dibebaskan dari dakwaan pembunuhan. Pria 50 itu hanya dihukum sembilan tahun penjara.

Jaksa mengatakan bahwa 778 orang di seluruh AS sakit setelah disuntik dengan steroid yang terkontaminasi. Sebab, steroid diproduksi pada tempat yang tidak steril di NECC, Framingham, Massachusetts. NECC sudah mengajukan pailit pada tahun 2012. (waa)