Polisi Menangkap Sejumlah Orang di Riau dan Sulawesi Tengah Diduga Berkaitan dengan Jaringan ISIS

Epochtimes.id- Pihak kepolisian menahan sembilan orang yang diduga memiliki hubungan dengan jaringan teroris yang setia kepada ISIS. Kelompok ini diduga merencanakan serangkaian serangan terhadap pos polisi.

Melansir dari Reuters, polisi anti-terorisme berjibaku melawan gerakan radikalisme yang terinspirasi oleh kelompok ekstremis ISIS.

Polisi mengatakan delapan orang ditangkap pada selasa (24/10/2017) di Kampar, Riau dan satu orang di Sulawesi tengah. Mereka diduga memiliki hubungan dengan jaringan teroris paling terkenal di Indonesia yakni Jemaah Asharut Daulah (JAD) yang berbaiat kepada ISIS.

“Mereka merencanakan serangan ke kantor polisi dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat provinsi,” kata juru bicara kepolisian Brigjen Rikwanto tentang orang-orang yang ditangkap di Riau.

Dia menambahkan bahwa orang-orang tersebut dicurigai bergabung dengan sebuah kamp pelatihan di provinsi tetangga. Di tempat ini mereka belajar menembakkan senjata dan menggunakan bom.

Detasemen 88 Polri biasanya melakukan pemantauan dan penggerebekan menjelang akhir tahun, menggagalkan plot militan yang menargetkan perayaan Tahun Baru dan Natal dan tempat-tempat wisata yang populer.

Pihak berwenang menduga ada ratusan simpatisan ISIS di Indonesia, beberapa di antaranya telah pergi ke Suriah untuk bertarung bresama kelompok tersebut.

Ada kekhawatiran yang meningkat kembalinya para teroris ini karena ISIS sudah mulai kehilangan wilayah kendalinya di Timur Tengah.

Empat orang tewas ketika teroris yang terkait ISIS melancarkan serangan senjata dan bom di pusat ibu Jakarta pada Januari 2016 lalu. (asr)