EpochTimesId – Seorang pria sengaja mengendarai truk pickup putih dan menerobos jalur sepeda di pusat kota New York City, Selasa (31/10/2017) waktu setempat atau Rabu (1/11/2017) waktu Indoensia. Aksi teror itu menewaskan sedikitnya delapan yang sedang berjalan menuju area peringatan aksi teror 9/11, seperti dikutip NTD.tv dari ABC.
Seorang saksi menceritakan dia melihat dua orang tewas di lokasi kejadian dengan bekas ban di dada mereka. Dari lokasi kejadian dilaporkan belasan sepeda tampak hancur.
Truk yang digunakan dalam aksi teror ini adalah truk sewaan milik perusahaan Home Depot. Selain korban tewas, sedikitnya sembilan orang lainnya terluka parah.
Penyerang tersebut menabrakkan truk di dekat Sekolah Tinggi Stuyvesant usai menabrak kerumunan warga. Dia meneriakkan ‘allahu akbar’ saat keluar dari truk.
Pelaku juga sempat menunjukkan dua senjata api mainan, sehingga polisi menembaknya sebanyak dua kali. Pria itu pun berhasil ditangkap oleh aparat keamanan, seperti dikutip dari twitter NYPD.
Sejumlah saksi di sekitar kejadian mengaku mendengar sekitar 6 hingga 10 suara tembakan. Namun, polisi mengatakan bahwa tersangka hanya memegang pistol paintball dan pistol airsoft gun jenis BB.
Juru bicara Gedung Putih mengatakan kepada ABC bahwa Presiden Trump telah menerima laporan tentang serangan tersebut. Jaksa Agung Jeff Sessions juga telah diberi pengarahan.
FBI mengkonfirmasi bahwa agen mereka sudah berada di tempat kejadian dan sedang menyelidiki kasus tersebut. Sebuah regu penjinak bom juga dikerahkan untuk memeriksa kendaraan yang mencurigakan di kawasan tersebut.
Sejumlah saksi lainnya mengaku sempat melihat orang yang mirip truk-man itu menabrak sebuah bus sekolah. Dia sempat berlari meninggalkan kendaraan yang digunakan untuk menabrak bus, karena dikejar oleh seorang pria gemuk.
Pria yang diduga truk-man itu berlari kabur sambil memegang pistol yang diduga kuat adalah airsoft-gun. (waa)
