Polisi Tembak Mati Tersangka Setelah Baku Tembak Selama Sepuluh Jam

EpochTimesId – Sebuah tim Reaksi Cepat (SWAT) polisi Federal Amerika Serikat berhasil melumpuhkan tersangka pelaku kejahatan bersenjata api. Tersangka berhasil ditembak mati setelah bertahan dalam bangunan selama sepuluh jam pada sebuah pusat kebugaran, di Kota Billings, Montana, Amerika Serikat.

“Tersangka mengendarai mobil merah masuk melalui pintu masuk Big Bear Sports Center sekitar pukul tiga dinihari, Sabtu (4/11/2017) waktu setempat,” beber Kepala Polisi Kota Billings, Rich St. John, seperti dilansir The Epoch Times dari KTVQ, Senin (6/11/2017).

Tersangka dilaporkan kabur dari sebuah Walmart setelah dia mencoba mencuri senjata api. Pusat Olahraga Big Bear sedang tutup saat tersangka menerobos masuk. Tidak ada karyawan di dalam saat itu.

https://www.facebook.com/Q2News/videos/10150860342059982/

Setibanya di lokasi kejadian, petugas langsung baku tembak dengan tersangka. Setidaknya terdapat tujuh petugas polisi yang melepaskan tembakan, menurut St. John.

Tersangka sempat mencoba keluar dari gedung. Dia mencoba mengintimidasi petugas dengan menodongkan senapan, namun dia kembali mundur dan masuk gedung setelah mengetahui banyak polisi mengepung tempat persembunyiannya.

Petugas sempat menggunakan pengeras suara untuk membujuk tersangka agar menyerahkan diri. Karena tersangka enggan menyerah, polisi pun masuk menggunakan kendaraan lapis baja.

Tidak ada petugas yang terluka saat baku tembak tersebut. Polisi memarkir dua truk sampah di dekat pintu masuk untuk melindungi kawasan pertokoan King Avenue dari peluru nyasar.

Polisi menggunakan beberapa bom kejut selama pengepungan. Akhirnya, mereka mengarahkan sebuah kendaraan yang dikendalikan jarak jauh ke dalam toko untuk mencari posisi tersangka dan membuka jalan bagi personil SWAT.

Begitu berada di dalam toko dan sebuah jalan dibuka untuk dilalui, sebuah tim SWAT bergegas masuk. Mereka menemukan tersangka sudah tewas, akibat luka tembak.

Toko barang olahraga itu dilaporkan mengalami kerusakan yang parah. Pintu masuk dirusak dan polisi melaporkan kebocoran air dan kebocoran gas. Pihak berwenang pun segera menghubungi pemilik toko.

“Ini adalah salah satu situasi tersulit yang pernah saya hadapi,” kata Kepala Polisi, St. John kepada KULR-8.

Tersangka melepaskan tembakan dari dalam toko. Dia memberondong kendaraan lapis baja saat membuka pintu masuk. Tersangka itu juga menembaki petugas.

Penyidik pun menyisir toko tersebut untuk guna mengumpulkan barang bukti. Billings adalah sebuah kota kecil di Montana dengan populasi sekitar 110.000.

Big Bear Sports Center telah beroperasi di Montana sejak 1959. Merek ini memiliki lokasi kedua di Kota Great Falls.

Aksi kejahatan dengan melibatkan senjata api semakin marak di sejumlah kota di Amerika Serikat. Pemerintah kesulitan mengendalikan jual beli dan kepemilikan senjata api, karena hak warga Amerika memiliki senjata api dilindungi oleh konstitusi atau Undang-Undang Dasar Federal Amerika Serikat. (waa)