Barisan Penyelamatan Aktivis HAM Li Mingzhe Luncurkan Gerakan Pita Kuning

oleh Ming Shi

Epcohtimes.id- Aktivis HAM Taiwan Li Mingzhe telah ditahan aparat Partai Komunis Tiongkok (PKT) selama 233 hari dan sejauh ini tidak ada tindakan selanjutnya.

Barisan Penyelamat Li Mingzhe meluncurkan Gerakan Pita Kuning pada Selasa (7/11/2017) yang kembali menyerukan bahwa Li Mingzhe tidak bersalah dan mengajak masyarakat Taiwan untuk ikut memperhatikan nasib aktivis tersebut.

Kampanye ini juga berjanji akan kembali mendatangi dan memberikan laporan kepada kelompok kerja di PBB untuk urusan penghilangan paksa pada bulan Pebruari 2018.

Berita di Yahoo mengatakan bahwa konferensi pers bertemakan “Mengharapkan Kepulangan Segera Li Mingzhe” dilakukan di lokasi Tsai Jui-yueh Dance Foundation, Taiwan padan 7 November. Dalam acara itu, anggota meneriakkan “Li Mingzhe tidak bersalah”, “Bebaskan Li Mingzhe.”

Eksekutif Yayasan Pembaharuan Yudisial Gao Rongzhi menegaskan bahwa sesuai dengan Hukum Acara Pidana Tiongkok, pengadilan wajib untuk mengadili sebuah perkara paling lama tiga bulan setelah menerima kasus.

Sedangkan aktivis HAM Li Mingzhe sudah ditahan melebihi 3 bulan sampai hari ini. Karena pengadilan Tiongkok mengadilan perkara tersebut secara terbuka. Seharusnya juga memberikan keputusan public serta tidak merampas hak kunjungan keluarga.

Gerakan Pita Kuning untuk menyelamatkan aktivis Ham Taiwan Li Mingzhe. (foto internet)

“Di sini kita kembali menegaskan bahwa Li Mingzhe tidak bersalah dan pemerintah Tiongkok harus segera membebaskannya,” tegas pegiat HAM.

Ketua Sekretariat Asosiasi Promosi Hak Asasi Manusia Taiwan, Qiu Yiling mengatakan, tuduhan “tindak pidana” yang dijadikan alasan untuk menangkap dan mengadili Li Mingzhe itu dikaitkan dengan komentar-komentar Li di internet Taiwan pada  2012 – 2013 dan 2015.

Taiwan menganut konvensi internasional dan memberikan hak kebebasan berbicara kepada warga, jadi itu bukan ‘tindakan kriminal”. Selain itu, penangkapan dan persidangan Li Mingzhe oleh pemerintah Tiongkok benar-benar telah melanggar hukum internasional dan norma-norma bantuan hukum timbal balik Lintas Selat yang sudah disepakati.

Seorang guru bernama Xiao Woting yang mengajar di Tsai Jui-yueh Dance Foundation dengan emosi mengatakan, sudah 233 hari, saudara kita, saudara Li Mingzhe, kapan Anda bisa kembali ke Taiwan? Kita semua menanti, berharap Anda cepat kembali !

United Daily News melaporkan, “Barisan Penyelamat Li Mingzhe” pada hari itu membagi-bagikan pita kuning dan mengikatnya di ranting-ranting pohon sekitar dan foto kartu Li Mingzhe transparan.”

“Kampanye menghimbau masyarakat luas untuk ikut peduli terhadap nasib Li. pita kuning digunakan untuk menuliskan ekspresi keprihatinan atas kasus penahanan Li Mingzhe oleh PKT. pita itu kemudian diikatkan pada ranting-ranting pohon.” (Sinatra/asr)

Sumber : Secretchina