Ekonomi Amerika Pulih Pasca Dua Badai Ratusan Ribu Pekerjaan Baru Bermunculan

EpochTimesId – Pertumbuhan lapangan pekerjaan berangsur pulih pada bulan Oktober karena aktivitas pasar kerja dinormalisasi setelah badai Harvey dan Irma. Industri restoran mencatat pertumbuhan tertinggi, karena para pelayan, koki, dan bartender kembali bekerja di Texas dan Florida.

Seperti dikutip dari U.S. employers, Sebanyak 261.000 pekerjaan baru tersedia pada bulan Oktober 2017. Tingkat pengangguran pun turun menjadi 4,1 persen, terendah sejak tahun 2000, seperti klaim Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat pada 3 November 2017.

“Angka Oktober yang kuat mencerminkan kembalinya perekenomian pada kinerja penuh dengan iklim industri yang stabil, serta tambahan pertumbuhan pekerjaan dari kegiatan ekonomi baru,” kata Dewan Penasehat Ekonomi Presiden Donald Trump dalam sebuah laporan.

“Pertumbuhan tahunan GDP 3,0 persen yang disetahunkan tahun ini, diterjemahkan menjadi pekerjaan untuk pekerja dan daftar gaji yang meluas di Amerika Serikat,” imbuh laporan tersebut.

Pertumbuhan pekerjaan terbesar sepanjang bulan Oktober terjadi pada industri makanan dan minuman, kemudian ada layanan profesional dan bisnis, serta manufaktur.

Lowongan pekerjaan di restoran dan bar meningkat tajam sebesar 89.000, mengikuti penurunan sebesar 98.000 di bulan September, ketika banyak pekerjaan dipengaruhi oleh angin topan.

“Ini tentu kabar baik setelah bulan lalu yang mengecewakan berdasarkan data garis depan,” ujar Elise Gould, ekonom senior Economic Policy Institute, menulis dalam sebuah catatan.

Pekerjaan profesional dan layanan bisnis meningkat sebesar 50.000 bulan lalu, sesuai dengan rata-rata bulanan yang tercatat selama periode 12 bulan sebelumnya.

Sementara manufaktur menambah 24.000 pekerjaan di bulan Oktober. Pekerjaan manufaktur meningkat 156.000 orang sejak pemilihan November 2016.

Produsen memperkirakan bahwa pekerjaan full-time akan tumbuh rata-rata 2,2 persen selama 12 bulan ke depan, menurut sebuah survei yang dilakukan oleh National Association of Manufacturers (GNB). Ini adalah langkah tercepat dalam sejarah jika merujuk survei NAM.

Sementara itu, rata-rata pendapatan per jam turun satu sen menjadi $ 26,53 di bulan Oktober, setelah kenaikan 12 sen di bulan September.

Selama 12 bulan terakhir, rata-rata pendapatan per jam meningkat sebesar 2,4 persen, di bawah ekspektasi konsensus.

“Pertumbuhan upah mengecewakan, dengan tingkat tahun-ke-tahun turun menjadi 2,4 persen-terendah sejak Februari 2016,” kata Jan Hatzius, kepala ekonom Goldman Sachs, dalam sebuah laporan.

Sepanjang Oktober membukukan laporan ketenagakerjaan yang kuat, penurunan tingkat pengangguran menjadi 4,1 persen disebabkan oleh penurunan tingkat partisipasi angkatan kerja, menurut EPI. Gedung Putih mengatakan bahwa ketidakcocokan antara keterampilan dan pekerjaan membuat tingkat partisipasi rendah. (waa)