Bangunan dan Gedung-gedung Rontok Saat Gempa Bumi 7,3 SR di Perbatasan Irak-Iran

Epochtimes.id- Sejumlah bangunan-bangunan roboh di daerah perbatasan Irak-Iran akibat gempa yang mengguncang wilayah itu, Minggu (12/11/2017).

Survei Badan Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa tersebut berkekuatan 7,3 SR. Seorang pejabat meteorologi Irak meenyebut gempa tesebut berkekuatan 6,5 SR dengan pusat gempa di Penjwin di provinsi Sulaimaniyah di wilayah Kurdistan, dekat dengan perbatasan utama dengan Iran.

Hingga kini diketahui jumlah korban jiwa mencapai 332 orang di wilayah Irak dan Iran.

Seorang pejabat kesehatan Kurdistan mengatakan setidaknya empat orang tewas di Irak dan setidaknya 50 lainnya cedera.

Sebuah gedung yang rusak terlihat menyusul gempa di daerah Sarpol-e Zahab di Kermanshah, Iran pada 13 November 2017. (REUTERS / Tasnim News Agency)

Gempa tersebut dirasakan hingga ke selatan Ibu Kota Irak, Baghdad. Akibatnya banyak warga keluar dari rumah dan gedung tinggi saat getaran mengguncang ibu kota Irak.

“Saya sedang duduk bersama anak-anak saya makan malam dan tiba-tiba bangunan bergoyang,” kata warga Majida Ameer.

“Awalnya saya mengira itu bom besar. Tapi kemudian saya mendengar semua orang di sekitar saya berteriak: ‘Gempa bumi!’ ”

Kejadian serupa di Erbil, ibu kota Wilayah Kurdistan, dan di kota-kota lain di Irak utara, dekat dengan pusat gempa.

Rumah Sakit Rusak

Di sisi Irak, kerusakan paling luas terjadi di kota Darbandikhan, 75 km sebelah timur kota Sulaimaniyah di Daerah Semi-Otonom Kurdistan.

Lebih dari 30 orang terluka di kota tersebut, menurut Menteri Kesehatan Kurdi, Rekam Hama Rasheed.

“Situasinya sangat kritis,” kata Rasheed kepada Reuters.

Seorang pria duduk di luar sebuah bangunan yang rusak menyusul gempa di daerah Sarpol-e Zahab di Kermanshah, Iran pada 13 November 2017. (REUTERS / Kantor Berita Tasnim)

Rumah sakit utama di wilayah tersebut rusak parah dan tidak memiliki aliran listrik. Rumah dan bangunan jug amengalmi kerusakan. Sedangkan korban luka di bawa ke Sulaimaniyah untuk perawatan.

Di Halabja, pejabat setempat mengatakan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun meninggal karena aliran listrik setelah tertimpa kabel listrik.

Orang-orang membawa barang-barang mereka setelah gempa di daerah Sarpol-e Zahab di Kermanshah, Iran, 13 November 2017. (REUTERS / Tasnim News Agency)

Pusat meteorologi Irak menyarankan warga untuk menjauh dari bangunan dan tidak menggunakan lift jika terjadi gempa susulan. (asr)

Sumber : The Epochtimes via Reuters