Ditemukan Kuburan Massal Diduga Korban ISIS yang Berisi 400 Jenazah

Epochtimes.id- Pasukan keamanan Irak telah menemukan kuburan massal di wilayah yang baru-baru ini direbut kembali dari Daesh atau ISIS yang dapat menampung hingga 400 Jenazah.

Gubernur Provinsi Kirkuk di Irak, Rakan Said dilansir dari Iraqinews.com mengatakan jenazah warga sipil dan pasukan keamanan ditemukan di sebuah pangkalan yang ditinggalkan di dekat Hawija, sebuah kota utara direbut kembali pada awal Oktober.

Dia tidak mengatakan kapan pihak berwenang akan mulai menggali kembali mayat-mayat dari kuburan massal.

Seorang gembala Khalaf Luhaibi yang membawa pasukan ke lokasi tersebut kepada Associated Press mengatakan ISIS membawa tawanan ke daerah tersebut dan menembak mati tawanan.

Kuburan massal yang ditemukan di Irak (PressTV)

Warga setempat menambahkan, bahkan ISIS menuangkan minyak ke tubuh tawanan dan menyulutnya dengan api di lokasi itu.

Daerah itu penuh dengan pakaian sobek dan apa yang tampak seperti tulang dan tengkorak manusia.

Pasukan Irak telah memukul mundur ISIS dari hampir seluruh wilayah yang pernah dikuasainya.

Pihak berwenang telah menemukan beberapa kuburan massal di daerah lain yang baru direbut kembali.

Pasukan Irak yang didukung Amerika Serikat mengusir ekstremis dari hampir seluruh wilayah yang pernah mereka kendalikan. Sejumlah pertempuran masih berlangsung di dekat perbatasan barat dengan Suriah.

Pada Sabtu, Perdana Menteri Haidar al-Abadi Irak mengumumkan sebuah operasi untuk merebut sebuah wilayah di ujung barat negara itu dekat perbatasan dengan Suriah.

Beberapa jam kemudian, Kementerian Pertahanan Irak mengumumkan untuk menguasai daerah Romana. Kemenhan Irak mengatakan pasukan tersebut akan menuju ke kota terdekat Rawa.

Menurut Ahmed al-Asadi, juru bicara pasukan paramiliter mayoritas Syiah, Rawa adalah kota Irak terakhir yang dikendalikan oleh IS yang masih mengendalikan beberapa desa kecil yang tersebar di sebagian besar daerah gurun. (asr)

Sumber : Iraqinews.com/PressTV