Polisi Brasil Baku Tembak dan Lumpuhkan Perampok Sambil Gendong Bayi

EpochTimesId – Seorang petugas kepolisian Brasil yang sedang tidak bertugas mampir ke apotek bersama istri dan anaknya yang masih bayi. Ironisnya, mereka malah terjebak dalam situasi canggung berupa baku tembak mematikan.

Sersan Rafael Souza sedang berjalan-jalan di lorong apotek Bifarma di pinggiran Sao Paolo, Campo Limpo Paulista, pada sore hari akhir pekan lalu. Tiba-tiba saja, sepasang perampok bersenjata masuk dan menodongkan senjata api, seperti dikutip The Epoch Times dari NTD.tv.

Polisi itu bertugas di Batalyon Metropolitan ke 49, sedang menggendong anaknya. Sementara istrinya tengah berbicara dengan apoteker dan membayar barang belanjaannya.

Salah satu perampok itu mengarahkan pistolnya ke Souza, yang mengenali seragam dan penampilannya sebagai petugas polisi. Saat melihat ada pistol menodong ke arahnya, Souza segera menarik senjatanya dan melepaskan tembakan.

Setelah melumpuhkan perampok pertama, Souza bergegas menuju perampok ke-dua dan berusaha melepas tembakan. Sebagian besar kejadian itu tertangkap oleh salah satu kamera keamanan/CCTV toko.

Dalam video tersebut, Souza tampak menghindari tembakan perampok dengan bersembunyi di balik etalase toko obat. Dia sambil memegang pistol di tangan kanan, dan menggendong anaknya dengan satu tangan di pinggang kiri.

Ketika Souza tengah berusaha mengejar dan menembak satu perampok lainnya, istrinya datang menyelinap sambil membungkuk diantara lorong etalase. Rupanya sang istri memintanya untuk menyerahkan anak mereka.

Souza memastikan perampok tidak mendatangi mereka dengan melepaskan tembakan balasan, yang sepertinya langsung melumpuhkan perampok ke-dua. Barulah dia menyerahkan sang anak pada istrinya.

Ketika petugas medis tiba, mereka memastikan dua tersangka sudah tewas. Dua tersangka itu adalah Jefferson Alves, 24 tahun, dan Italo Creato, 22 orang.

Souza, bersama istri dan anaknya sama sekali tidak terluka. Pelanggan maupun apoteker juga dilaporkan tidak terluka sama-sekali. Sersan Souza sepertinya sudah menyelamatkan mereka semua.

Hebatnya, insiden pistol dan bayi Souza bukan yang pertamakali di Brasil. Baru-baru ini, seorang perwira dari pinggiran kota Sao Paulo, Campinas, juga terlibat dalam baku tembak sambil memegang anak perempuannya yang berusia tiga bulan pada tahun 2014, seperti dikutip dari media lokal, RT.

Petugas itu bahkan harus melepaskan putrinya untuk menangkap tersangka. Putrinya pun menderita luka ringan. (waa)