Liu Yunshan Terancam Bernasib Sama dengan Zhou Yongkang

oleh Zhang Dun
EpochTimesId – Usai Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-19, giliran Kementerian Propaganda Tiongkok yang ‘di-obok-obok’ pihak berwenang. Lu Wei yang belakangan ini menjabat Wakil Menteri Propaganda juga ‘lahir’ dari Kantor Berita Xinhua seperti halnya Liu Yunshan. Ia sekarang telah ditahan pihak berwenang Tiongkok untuk menjalani serangkaian pemeriksaan.

Media Hongkong baru-baru ini memberitakan bahwa putra Liu Yunshan bernama Liu Yuefei saat ini juga sedang menjalani pemeriksaan dari pihak berwenang. Apakah ini menunjukkan tanda bahwa Liu Yunshan juga akan bernasib sama seperti Zhou Yongkang ?

‘Awan Gelap sedang Menyelimuti’ Kementerian Propaganda Tiongkok

Media Hong Kong ‘Oriental Daily’ pada 26 Nopember melaporkan bahwa tak lama setelah Lu Wei diperiksa, kelompok-kelompok kepentingan yang berada di sekelilingnya seperti Sistem Radio dan Televisi Negara, China Central Television, Sistem Pers dan Publikasi Tiongkok termasuk para keluarga dan pejabat yang terkait juga satu per satu menghadapi pemeriksaan ketat.

Sejumlah bukti otentik telah diperoleh pihak berwenang yang menunggu saatnya untuk ‘diledakkan’. Lu Wei ditangkap pada 21 November lalu. Dia menjadi pejabat tinggi pertama yang diciduk pihak berwenang Tiongkok setelah Kongres Nasional ke 19.

Pada hari yang sama, Pengadilan sedang menyingkap kasus korupsi dan suap dana sebesar RMB 36 juta yang dilakukan oleh mantan Sekretaris Partai di Harian Mongolia Dalam, Liu Jinghai.

Dua hari kemudian, 2 orang pejabat di Kementerian Propaganda ditangkap, salah seorang diantaranya adalah Zhang Jinhua, orang sekampung Lu Wei yang menjabat sebagai pimpinan di Kantor Propaganda Kota Anqing, Anhui. Dan seorang lagi bernama Xu Yong, mantan Wakil Direktur Harian Hunan yang kemudian dijatuhi hukuman penjara 5 tahun 6 bulan.

Laporan menyebutkan bahwa ‘guncangan’ terjadi dalam institusi yang mengatur sistem propaganda Tiongkok, ‘Awan Gelap sedang Menyelimuti’ Kementerian Propaganda Tiongkok, kata mereka. Kasus Lu Wei hanyalah kartu domino pertama yang efeknya belum kelihatan untuk saat ini.

Lu Wei pernah dipromosi oleh Liu Yunshan

Media Hongkong itu mengatakan, pejabat yang memegang tampuk pimpinan di Kementerian Propaganda adalah Liu Yunshan. tetapi ia selama 5 tahun terakhir secara diam-diam melakukan penodaan terhadap Xi Jinping. Di depan Xi Jinping ia berpura-pura menghormati, ia menggunakan media resmi untuk mengkultuskan Xi Jinping di satu pihak, tetapi di pihak lain ia memutarbalikkan kenyataan demi tujuan pengacauan, menodai Xi Jinping.

Saat ini, Huang Kunming, orang kepercayaan Xi Jinping telah diangkat sebagai Menteri Propaganda menggantikan Liu Qibao yang dilengserkan lebih awal dengan alasan ‘kurang cakap’. Namun dunia luar mempertanyakan apakah Liu Yunshan bisa mundur teratur tanpa terkena masalah?

Laporan menyebutkan, dengan melihat resume Lu Wei, tidak sulit untuk menemukan bahwa Lu dan Liu Yunshan sama-sama adalah ‘alumni’ Kantor Berita Xinhua, merupakan tokoh khas di institusi itu. Liu umurnya lebih tua, setelah ‘berhasil’ menjabat sebagai anggota Komite Tetap Politbiro, ia kemudian mempromosikan Lu Wei sebagai wakilnya di Kementerian Propaganda.

Putra Liu Yunshan bernama Liu Yuefei diperiksa pihak berwenang

Laporan mengutip isu yang beredar menyebutkan bahwa Liu Yuefei (putra Liu Yunshan) sudah menjalani pemeriksaan pihak berwenang Tiongkok pada saat Kongres Nasional ke 19 berlangsung. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua CITIC Securities dan terlibat langsung dalam krisis pasar saham tahun 2015 di Tiongkok.

Saat itu, ia memainkan peran seakan-akan mau menolong pasar dari kehancuran tetapi sebenarnya ia sedang menghancurkan pasar. Melalui situasi yang merugikan negara itu ia meraup keuntungan besar, oleh karenanya ia dituduh melakukan kudeta ekonomi.

Sebelumnya, ada sejumlah pejabat CITIC Securities yang memperoleh hukuman lebih ringan, belum diketahui apakah mereka mendapat pengampunan hakim karena bersedia memberikan bukti otentik kepada pengadilan.

Rezim Xi Jinping sewaktu menyelidiki kasus kejahatan Zhou Yongkang juga menggunakan cara ini, yakni yang diusut dulu adalah kelompok sekretaris, kemudian menuju kelompok Sichuan, kelompok politik dan hukum, kelompok perminyakan, setelah anggota keluarga baru giliran ‘harimau’ Zhou Yongkang diseret ke pengadilan.

Laporan tersebut juga mengatakan bahwa pihak berwenang dalam membasmi korupsi, mencari siapa koruptornya selalu menggunakan cara seperti mengupas bawang, lapisan demi lapisan. orang-orang yang berada dalam rangkaian mereka diciduk, diperiksa, dicopot dari jabatan, diberikan kesempatan untuk mengungkap rangkaian sebagai imbalan hukuman.

Sekarang, orang-orang bekas anak buahnya di kementerian termasuk anggota keluarga juga sedang menghadapi pemeriksaan. Apakah Liu Yunshan akan senasib dengan Zhou Yongkang? Mari kita tunggu bersama. (Sinatra/waa)