Ratusan Penumpang Kapal Pesiar Mewah Terserang Wabah Muntaber

ErabaruNews – Hampir 200 penumpang yang tengah berlibur pada kapal pesiar mewah menderita muntah dan diare (muntaber) setelah menangkap serangga, baru-baru ini. Kapal Ovation of the Seas adalah salah satu kapal mewah terbesar dan membawa lebih dari 5.800 orang traveler.

Kapal tersebut sudah berada di laut selama dua minggu. Musim liburan sebagian penumpang pun terganggu ketika 195 penumpang terserang gastrointestinal, penyakit yang berhubungan dengan perut dan usus, seperti dikutip dari The Epoch Times, Selasa (12/12/2012).

Sebuah video yang dikirim ke Facebook oleh seorang penumpang menunjukkan staf mengenakan seragam menyempotkan cairan pembersih industri pada koridor kapal. Ketika berlabuh di Hobart, Tasmania para staf kapal pesiar kembali mencoba menghentikan penyebaran serangga yang diduga spesies dari norovirus.

“Mereka melakukan segalanya dengan sempurna untuk menghindari penyakit lebih lanjut. Saya bisa mendengar mereka tadi malam melakukan penyemprotan ini di luar kabin saya, “satu orang dapat didengar mengomentari video tersebut.

Sebuah tulisan yang dikirim ke Facebook oleh manajemen restoran mengatakan bahwa menu ‘Bottomless Brunch’ dicoret sementara dari daftar menu. Seorang penumpang mengatakan kepada ABC bahwa awak kapal melakukan segalanya untuk mengatasi virus tersebut.

“Kapal benar-benar melakukan segalanya untuk mengendalikannya, Anda mencuci tangan setidaknya 12 kali sehari. Kebersihan mereka adalah kelas satu, ini jelas penumpang yang membawanya,” kata penumpang tersebut.

Pemilik kapal Royal Caribbean International mengatakan kapal akan dibersihkan dan disanitasi secara menyeluruh. Keseluruhan proses sterilisasi diharapkan selesai sebelum kapal tiba dan berlabuh di pemberhentian berikutnya di Sydney.

Manajemen kapal juga memastikan bahwa mereka telah memasok obat over-the-counter untuk gastroenteritis untuk kebutuhan para wisatawan di atas kapal.

“Mereka yang terkena penyakit berumur pendek itu dirawat oleh dokter kapal kami dengan obat bebas, dan kami berharap semua tamu kami segera merasa sehat dan sembuh lebih cepat,” kata mereka dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Sun.

“Sementara itu, kami mengambil langkah-langkah seperti prosedur sanitasi intensif untuk meminimalkan risiko masalah lebih lanjut. Kami mengkomunikasikan praktik kebersihan tangan yang tepat dengan baik kepada semua penumpang dan awak kapal,” sambung mereka.

“Tempat cuci tangan disediakan di tempat makan utama dan sanitiser tangan di semua restoran dan pintu masuk bar. Awak kapal juga ditempatkan di tempat-tempat yang dibutuhkan untuk mengingatkan para tamu agar menggunakan produk sanitasi.”

Mereka menambahkan, “Sangat penting bahwa setiap tamu yang mengalami atau pernah mengalami gejala penyakit melaporkan dan memberitahu dokter kami sesegera mungkin. Sehingga mereka dapat diberi perawatan yang diperlukan dan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.”

Direktur Kesehatan Masyarakat Tasmania, Mark Veitch mengatakan, “Wabah itu memiliki kondisi sangat mudah menular seperti penyakit gastro dan pernafasan. Itu dapat terjadi di kapal pesiar, di mana populasi seukuran kota menengah saling berinteraksi.” (waa)