Remaja Amerika Ditangkap Polisi karena Mencoba Membantu ISIS

ErabaruNews – Seorang remaja berusia 18 tahun, Kaan Sercan Damlarkaya, disidang pengadilan Houston karena mencoba untuk mendukung kelompok radikal ISIS. Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengatakan remaja pria itu didakwa menyebarkan informasi tentang panduan membuat bom.

“Terdakwa yang memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat, ditangkap pada hari Jumat (7/12/2017) di Houston setelah mengajukan pengaduan pidana oleh jaksa federal,” tulis Departemen Kehakiman dalam sebuah pernyataan via email kepada sejumlah media, seperti dikutip The Epoch Times dari Reuters.

https://twitter.com/PoliticalShort/status/940370420498292736

Penangkapan dilakukan menyusul sebuah penyelidikan oleh Biro Investigasi Federal (FBI). Mereka menemukan bahwa terdakwa berencana melakukan perjalanan ke luar negeri untuk bergabung bersama ISIS. Namun, jika Kaan Damlarkaya gagal melakukannya, dia akan melakukan serangan teror di Amerika Serikat.

“Tuduhan tersebut juga mengindikasikan Damlarkaya bertanya apakah dia bisa memberikan video perpisahan untuk diterbitkan jika dia menindaklanjuti dengan sebuah serangan yang mengakibatkan kematiannya untuk menginspirasi orang lain,” kata pernyataan tersebut.

Damlarkaya juga mampu menjelaskan kepada agen FBI yang menyamar melalui komunikasi online cara menggunakan senjata api. Dia menjelaskan bagaimana merakit senapan serbu AK-47 atau AR-15 dengan bagian-bagian yang mudah diperoleh di pasaran. Dia juga mampu menjelaskan bagaimana cara membuat bom dengan panci presto.

Tuntutan pidana tersebut menyatakan bahwa Damlarkaya mengklaim telah berusaha untuk pergi ke Suriah sebanyak dua kali. Namun, dia selalu gagal mencapai tujuannya.

Tidak segera jelas apakah Damlarkaya menggunakan pengacara dalam menghadapi dakwaan hukum tersebut. Dia ditahan sambil menunggu sidang penahanan yang akan digelar pada 14 Desember 2017 mendatang. (waa)