Dua Minggu Korut Luncurkan Rudal Balistik, Presiden Korsel Gelar Kunjungan Pertama ke Beijing

Epochtimes.id- Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada 13 Desember siang tiba di Beijing untuk memulai kunjungan kenegaraan selama 4 hari. Ini merupakan kunjungan pertamanya sejak sejak ia menjabat.

Kunjungan Moon terjadi dua minggu setelah Korea Utara meluncurkan rudal antar benua.

Media Korea Selatan ‘Yonhap’ melaporkan bahwa Presiden Moon berangkat dari Seoul dengan pesawat khusus, setelah tiba di Bandara internasional Beijing pada siang hari ia langsung menghadiri acara silaturahmi dengan para warga Korea Selatan ekspatriat di Beijing.

Kemudian ia akan menghadiri pertemuan meja bundar antar Kadin kedua negara, dan menyampaikan pidato dalam forum tersebut.

Pada 14 Desember siang hari besok, Moon Jae-in akan menghadiri upacara pembukaan pertemuan mitra ekonomi dan perdagangan RRT-ROK, Sorenya ia akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping.

Menurut jadwal yang diumumkan oleh Istana Cheong Wa Dae, kunjungan Moon akan dilanjutkan dengan pendalaman pembicaraan puncak, jamuan makan malam dan menghadiri Malam Pertukaran Budaya yang diadakan untuk memperingati 25 tahun hubungan diplomatik KorselTiongkok – Korea Selatan.

Dilaporkan bahwa ini merupakan pertemuan ketiga para pemimpin kedua negara. Sebelumnya terjadi saat diselenggaranya KTT G20 pada bulan Juli tahun ini dan KTT APEC pada bulan November, kedua pemimpin tersebut sudah mengadakan pembicaraan.

Laporan Yonhap sebelum pernah menyebutkan bahwa Moon dan Xi akan memfokuskan topik pembicaraan pada masalah pengembangan senjata nuklir dan senjata rudal Korea Utara serta mencari solusinya.

Laporan juga mengatakan bahwa kunjungan Moon ke Tiongkok terjadi dua minggu setelah Korea Utara menguji rudal antarbenua.

Tokyo News Jepang pada 29 November memberitakan bahwa kunjungan Moon Jae-in ke Beijing ini mungkin akan memasukkan isu FTA ke dalam salah satu topik utama pembicaraan dengan Xi Jinping.

Perundingan FTA menjadi terhenti gara-gara Korea Selatan mengizinkan Amerika Serikat untuk menempatkan sistem anti rudal darat – udara THAAD di wilayah Korea Selatan.

FTA mulai berlaku pada bulan Desember 2015, yang mengamanatkan penurunan tingkat tertentu tarif barang perdagangan pada tanggal 1 Januari setiap tahunnya. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com