6 Pelaku Pembunuhan Pria Berkasta Rendah di India Dijatuhi Hukuman Mati

Epochtimes.id- Vonis hukuman kematian dijatuhkan kepada enam pria di India karena keterlibatan mereka dalam pembunuhan brutal terhadap seorang pria yang menikahi wanita dari kasta Hindu yang lebih tinggi.

Di antara enam orang yang dijatuhi hukuman mati adalah ayah dari istri orang yang meninggal itu.

Sankar (22) dan istrinya Kausalya diserang di siang bolong dengan senjata tajam oleh sekelompok pria di kota Udumalpet di negara bagian selatan Tamil Nadu, India pada 13 Maret 2016.

Pasangan tersebut sedang berbelanja. Sankar meninggal saat jadi korban serangan, sementara istrinya berhasil selamat dari cedera kepala.

Rekaman video CCTV membantu polisi menangkap para pembunuh.

Polisi mengatakan Sankar, dari komunitas Dalit India, dibunuh karena menikahi wanita dari kasta Hindu yang lebih tinggi seperti dilaporkan BBC.

Dalit dikenal sebagai komunitas “haram” untuk disentuh karena dinilai bukan bagian dari masyarakat India.

Pasangan ini bertemu dua tahun sebelum pembunuhan saat mereka kuliah di perguruan tinggi.

Keluarga Kausalya menentang hubungan mereka dan dia kemudian mulai tinggal di rumahnya.

Melansir dari Indian Express, pasutri tersebut telah menikah selama delapan bulan sebelum terjadi serangan.

Hukuman mati dijatuhkan kepada enam dari 11 tersangka atas pembunuhan tersebut pada Selasa 12 Desember 2017.

Seorang pria lain dijatuhi hukuman penjara seumur hidup sementara seorang pria lain menerima lima tahun penjara atas serangan tersebut.

Tiga lainnya, termasuk ibu dan paman pengantin wanita, dibebaskan. Istri pria yang meninggal itu mengatakan akan melakukan yang terbaik untuk memastikan keadilan diberlakukan atas kejahatan tersebut.

“Meskipun pendapat pribadi saya tentang hukuman mati berbeda, saya yakin ini adalah penilaian yang signifikan terhadap kekuatan kasta,” kata Kausalya kepada Indian Express.

“Saya akan mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi terhadap pembebasan tersebut. Saya akan melanjutkan pertarungan hukum ini jika narapidana mengajukan banding atas perintah tersebut, ” katanya.

“Saya akan melanjutkan pertempuran ini sampai keluarga Shankar mendapat keadilan,” tambahnya. (asr)

Sumber : ntdtv/Indianexpress/BBC