Masyarakat Malaysia Digegerkan dengan Peredaran Susu Formula Palsu

Epochtimes.id- Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Konsumerisme Malaysia akan mengumumkan identitas pihak-pihak yang memproduksi susu formula palsu.

Menteri Datuk Seri Hamzah Zainuddin mengatakan bahwa kementeriannya bekerja sama dengan produsen formula bayi asli dan Kementerian Kesehatan untuk menghentikan produksi barang-barang palsu tersebut.

“Kami akan memberi nama dan malu siapa pun yang melakukan ini,” katanya seperti dilansir themalaymailonline.com, Kamis (14/12/2017).

“Penyelidikan ini dilanjutkan dengan masukan dari produsen produk dan kementerian kesehatan,” katanya.

Hamzah mengatakan bahwa sampel susu formula tersebut telah dikirim ke Departemen Kesehatan dan Departemen Kimia untuk pengujian lebih lanjut.

“Pada saat yang sama kami bekerja  mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab dan membantu mengidentifikasi dan menarik produk palsu dari rak-rak lebih khusus di Johor,” tambahnya.

Masalah susu formula palsu terungkap Kamis lalu ketika pejabat kementerian menggerebek 210 kotak susu formula bayi palsu dari lima supermarket dan apotek di Johor Bahru, Malaysia.

Hamzah mengatakan bahwa pembuat susu formula sebenarnya telah mengeluarkan penjelasan untuk publik tentang bagaimana cara mengidentifikasi produk palsu tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Enfagrow A + Malaysia membeberkan cara mengidentifikasi kotak formula bayi palsu dengan memeriksa kantong foil individual.

Pihak perusahaan mengungkap perbedaan antara produk palsu dan asli (Istimewa)

“Kantong Enfalac A + Langkah 1 yang asli sedikit” kembung “sementara kantong palsu itu sangat pas,” kata perusahaan itu.

Sedangkan kantong susu fromula palsu juga memiliki lipatan tajam pada kedua sisi yang tidak ditemukan dalam kantong asli.

Sejumlah laporan media menyebutkan bahwa adanya orangtua yang mengklaim terjadi ruam dan demam setelah anak-anak mereka mungkin diberi produk susu palsu.

Namun demikian, kementerian kesehatan setempat mengatakan belum menerima laporan adanya penyakit akibat mengonsumsi susu formula palsu.

Awal pekan ini pembuat susu formula bayi Prancis Lactalis memerintahkan penarikan kembali produk secara global atas kekhawatiran kontaminasi salmonella.

Penarikan kembali – yang mencakup ratusan produk susu bubuk bayi – mempengaruhi barang dan ekspor ke negara-negara termasuk Inggris, Tiongkok dan Pakistan. (asr)

Sumber : BBC/TheMalayonline