Ganda Campuran Indonesia Bertumbangan di Turnamen Bulutangkis Superseries Finals

ErabaruNews – Kontingen ganda campuran Indonesia di turnamen bulutangkis BWF Dubai World Super Series Finals 2017 menghasilkan catatan negatif. Ganda campuran gagal menempatkan satu wakil pun di babak final turnamen yang tahun ini digelar di Dubai.

Terakhir, langkah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terhenti di babak semifinal. Mereka ditumbangkan unggulan pertama dari Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor 12-21, 17-21, di Hamdan Sport Center, Dubai, Sabtu (16/11/2017).

Liliyana mengakui, bahwa penampilan mereka memang tak seperti biasanya. Owi/Butet seringkali berada dibawah tekanan Zheng/Chen. Tontowi/Liliyana yang sempat beberapa kali memimpin perolehan angka, gagal bermain konsisten.

“Kali ini pertahanan kami kurang rapat. Zheng banyak spekulasi, kadang hanya chop dan sekali ‘tembak’ saja kami langsung ‘mati’, jadi kami tidak bisa berkembang. Bermain kan nggak mungkin menyerang terus, ada kalanya harus defense, nah saat defense, malah jebol. Permainan kami tidak keluar,” ungkap Liliyana, dalam keterangan tertulis PBSI.

Kevin/Marcus ketika menjuarai Hongkong Open. (Photo : PBSI)

Sebelumnya, wakil ganda campuran lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto terhenti di babak grup. Dari tiga laga di babak grup, mereka gagal meraih satu pun kemenangan.

Praveen/Debby kalah dari pasangan Taiwan dan Jepang pada dua lagi ppertama. Pada laga terakhir, mereka kalah dari Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok), dengan skor 12-21, 21-19, dan 16-21.

Indonesia akhirnya hanya menempatkan satu wakil di babak pamungkas. Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, melaju ke final setelah mengalahkan pasangan Jepang, Takeshi KAMURA/Keigo SONODA, dengan skor 21-10, 18-21, dan 21-16.

Pada babak final, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan Liu Cheng/Zhang Nan dari Tiongkok, pada Minggu (17/12/2017) malam. (waa)