Puluhan Orang Diperkirakan Tewas Akibat Kebakaran di Lokasi Perbelanjaan Davao City, Filipina

oleh Huang Kaixi

Epochtimes.id- Sebuah lokasi perbelanjaan di Davao City, Filipina, Sabtu (23/12/2017) mengalami kebakaran hebat. Otoritas setempat membenarkan korban meninggal mencapai puluhan orang meskipun belum diketahui angka pastinya.

Pusat perbelanjaan di Davao City yang terletak di bagian selatan Filipina itu mulai terbakar pada 23 Desember sekitar pukul 09:40 dan apinya terus membesar sulit dikendalikan, sehingga banyak warga yang berbelanja terkepung api.

Mereka hanya bisa naik ke atap bangunan untuk menanti bantuan penyelamatan. Namun api dan asap pekat terus membumbung diiringi suara tangisan histeris dan teriakan minta tolong yang memilukan hati.

Dikarenakan banyak produk tekstil dan bahan-bahan mudah terbakar lainnya tersimpan dalam gedung, api terus berkobar hingga hari Minggu siang ini.

Emmanuel Jaldon, seorang kepala badan bantuan bencana pada Minggu mengatakan bahwa setidaknya 37 orang belum ditemukan. Api sudah mulai dapat dikuasai tetapi penyebabnya belum diketahui.

Para pencari hanya dapat masuk ke dalam lokasi kebakaran untuk mencari korban yang hilang setelah api padam. Mereka bisa jadi sudah menjadi korban meninggal.

Media Filipina mengutip pernyataan dari pengelola gedung bangunan yang terbakar mengatakan : “Masyarakat diminta untuk membantu para korban yang masih terjebak api dengan doa yang tulus.”

Wakil Walikota Davao City Paolo Duterte yang merupakan putra dari presiden Filipina meminjam ucapan pejabat pemadam kebakaran mengatakan bahwa kesempatan untuk menyelamatkan jiwa ke 37 warga hilang tersebut hampir nol persen.

Davao City berjarak kira-kira 1.514 Km dari kota Manila, merupakan kampung halaman Rodrigo “Rody” Roa Duterte, Presiden Filipina. Putrinya kini menjabat sebagai Walikota Davao dan putranya menjabat Wakil Walikota Davao. Presiden sendiri juga sudah tiba di kota tersebut untuk menghibur keluarga korban. (Sinatra/asr)

Sumber : Epochtimes.com