Kecelakaan Pesawat Tewaskan Keluarga Pengacara Terkemuka di Amerika Serikat

ErabaruNews – Seorang pengacara terkemuka Florida, Amerika Serikat, John Shannon, dipastikan tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat, di Bartow, Florida. Keluarga pengacara tersebut turut menjadi korban tewas, seperti dikutip dari The Epoch Times, Selasa (26/12/2017).

Kecelakaan pesawat yang terjadi pada hari Minggu, 24 Desember 2017 itu total menewaskan lima orang penumpang dan pilot. Media setempat, Tampa Bay Times melaporkan pengacara berusia 70 tahun itu berasal dari Lakeland, Florida.

Sebelum kecelakaan, Dia merencanakan malam Natal yang sempurna bersama keluarga dan teman-temannya. Dia akan melakukan sebuah penerbangan pada hari Minggu pagi, lalu sarapan dan makan siang, sebelum pulang ke rumah untuk mempersiapkan liburan.

Pada hari Minggu pagi, Shannon berada di kokpit Cessna 340 bermesin ganda yang siap terbang dari Polk County ke Key West. Sang Pengacara didampingi oleh anak perempuannya, Olivia Shannon yang berusia 24 tahun dan Victoria Shannon Worthington yang berusia 26 tahun.

Suami Victoria, Peter Worthington Jr., 27 tahun, dan teman keluarga Krista Clayton, 32 tahun turut serta dalam penerbangan itu.

https://web.facebook.com/photo.php?fbid=10152800184760591&set=a.10150289232375591.508756.587985590&type=3

https://web.facebook.com/photo.php?fbid=758479950831759&set=a.355489561130802.96881.100000092827119&type=3

Pria berusia 70 tahun itu melaju kencang di landasan pacu sekitar pukul 07.15 waktu setempat. Namun naas, sesaat setelah lepas landas, pesawat jatuh kembali ke tanah dan terbakar. Semua orang di dalam pesawat dilaporkan tewas akibat benturan.

“Tidak ada peluang untuk bertahan hidup,” kata Sheriff Polk County Grady Judd kepada wartawan. “Kecelakaan itu sangat mengerikan sehingga tidak ada yang menderita.”

Pihak berwenang tidak yakin apa yang menyebabkan pesawat tersebut jatuh. Namun, mereka menduga kabut tebal turut menjadi salah satu penyebab. Pilot sheriff di hanggar terdekat mengatakan kepada Tampa Bay Times bahwa kondisi pada hari itu tidak layak untuk terbang.

Otoritas bandara yang merekam bagian dari kecelakaan tersebut mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia tidak percaya bahwa mereka berusaha lepas landas dalam kondisi berkabut.

Menurut situsnya, Shannon telah menjalankan profesi hukum sejak tahun 1975. Dia sering menangani kasus cedera serius, kematian, dan klaim asuransi.

Korban juga merupakan presiden Klub Republikan Lakeland dan Klub Kiwanis setempat. Dia juga pernah gagal mencalonkan diri untuk menjadi anggota DPR negara bagian.

“Saya hanya tertegun, saya berpikir seperti orang lain,” kata Ben Hardin, seorang teman dekatnya. “John orang baik dan peduli pada orang lain.”

https://web.facebook.com/photo.php?fbid=10158729349460697&set=p.10158729349460697&type=3

Putri tertuanya, Victoria, adalah seorang guru di Baltimore. Putri bungsunya, Olivia, adalah seorang mahasiswa di Southeastern University di Lakeland.

Menantu Shannon, Peter Worthington Jr., adalah seorang mahasiswa hukum di University of Maryland School of Law, menurut halaman Facebook-nya.

Krista Clayton, teman keluarganya, adalah seorang guru di Jewett Academy di Winter Haven. Dia memiliki dua orang anak.

Shannon digambarkan sebagai ayah tercinta yang berperan sebagai ibu dan ayah bagi anak-anaknya.

“Dia sangat menyayangi anak perempuannya. Dia adalah ibu dan ayah bagi anak-anaknya. Dia ingin dikenang sebagai ayah yang baik. Itulah hidupnya,” kenang Neil Combee, sahabat sang Pengacara yang pernah menjadi wakil rakyat di Negara Bagian. (waa)