Gudang Senjata Ditemukan di Hotel Berbintang Sebelum Perayaan Tahun Baru

EpochTimesId – Beberapa jam sebelum perayaan pergantian Tahun Baru, polisi Amerika Serikat menahan seorang pria dengan beberapa tuduhan. Polisi menemukan sebuah brankas senjata kecil di kamar hotelnya di Hyatt Regency, Houston.

Petugas kepolisian yang sedang tidak bertugas awalnya melihat Russell Lawrence Ziemba, yang bertindak tidak menentu atau gelisah. Pria 49 tahun itu juga sempat bertindak agresif di hotel tersebut, seperti dikutip The Epoch Times dari ABC News.

Pada pukul 01.30 dinihari pada 31 Desember 2017, petugas hotel mengantarkan Ziemba ke kamar hotelnya. Petugas tersebut meminta bantuan segera setelah usahanya untuk menaklukkan orang tersebut gagal.

Letnan Gordon Macintosh dari Departemen Kepolisian Houston mengatakan bahwa saat petugas tiba, mereka menemukan sebuah AR-15, senapan, pistol dan banyak amunisi di kamar hotel pria tersebut, seperti dilaporkan media lokal Klik-2 Houston.
Penyidik juga menemukan lebih banyak senjata api di kendaraan pria tersebut.

Polisi mengatakan pria paruh baya itu ditangkap karena menyerang seorang petugas keamanan hotel dan melakukan sejumlah pelanggaran hukum. Menurut situs Hyatt, hotel ini sedang mempersiapkan perayaan Malam Tahun Baru di hotel dengan melibatkan 50.000 balon pada tengah malam.

Hotel tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada surat kabar bahwa mereka telah mengorganisir keamanan ekstra untuk Malam Tahun Baru.

“Keamanan dan kenyamanan para tamu dan kolega kami adalah prioritas utama kami, dan konsisten dengan rencana keamanan yang disiapkan di hotel, langkah-langkah yang meningkat ada pada Malam Tahun Baru. Kami sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan, dan pertanyaan lebih lanjut bisa dikonfirmasi ke Departemen Kepolisian Houston,” bunyi pernyataan tersebut.

Kepala Kepolisian Houston, Art Acevedo mengkonfirmasi melalui Twitter pada 31 Desember 2017 bahwa situasi masih aman terkendali. Dia menegaskan tidak ada ancaman serius terhadap Houston, selama pergantian tahun.

Polisi masih menyelidiki insiden tersebut dan berjanji akan merilis lebih banyak informasi tentang tersangka pada waktunya. Mereka juga belum memastikan keterkaitan pria ini dengan rencana aksi teror atau kelompok teroris. (waa)