Wanita Lapangan Tembak Bebas Muslim Mencalonkan Diri Sebagai Gubernur Arizona

EpochTimesId – Seorang wanita pemilik lapangan menembak baru-baru ini menarik perhatian se-antero Amerika karena mengumumkan kawasan bisnisnya adalah ‘Zona Bebas Muslim’. Kini, dia akan segera mencalonkan diri sebagai Gubernur Arkansas, Amerika Serikat.

Dalam sebuah posting blog, wanita itu, Jan Morgan mengatakan bahwa dia telah membaca banyak alquran. Dia mengaku merasa terganggu dengan beberapa ayat dalam buku itu.

Dikombinasikan dengan serangkaian kekerasan yang dilakukan oleh anggota ISIS, kelompok teroris Muslim radikal, Morgan mengatakan bahwa dia dipaksa untuk melindungi pelanggannya dan dirinya sendiri dengan menolak masuk ke pasar umat Islam.

“Saya tidak peduli dengan keyakinan agama mereka, sampai akhirnya, atau kecuali keyakinan tersebut memerintahkan mereka untuk melakukan kejahatan kekerasan terhadap orang-orang yang tidak bersalah.Saya menyaksikan kejahatan tersebut meningkat, seperti yang kita semua dapatkan akhir-akhir ini,” tulis Morgan di blog-nya.

https://www.facebook.com/FOX16HD/posts/1948318885188875

Menyoroti satu kejadian, dia menceritakan bahwa dua pria Timur Tengah memasuki lapangan tembaknya dan saling berbicara dalam bahasa Arab. Mereka tidak begitu banyak mengerti bahasa Inggris.

“Kelakuan mereka sangat aneh, hal itu membuat takut para pelanggan saya. Tidak ada yang akan masuk lapangan untuk menembak saat mereka berdua berada di sana. Beberapa anggota saya pergi dan orang-orang yang tinggal di fasilitas saya mengatakan bahwa mereka melakukannya karena takut akan keselamatannya,” katanya.

Lapangan tembak Morgan, ‘The Gun Cave’ di Hot Springs, Arkansas kini masih beroperasi. Tampaknya dia tidak menghadapi tuntutan hukum apapun, atas larangannya bagi pelanggan muslim memasuki lapangan tembak itu.

https://www.facebook.com/janmorganhomepage/posts/10210399925425577

Sekarang Republikan sudah siap untuk menyambut gubernur negara bagian.

“Ketika kita memulai fajar hari baru dan tahun baru di Arkansas, saya gembira dengan potensi masa depan negara kita yang indah dan bangsanya,” kata advokat Amandemen Kedua dalam sebuah rilis berita.

Morgan mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan orang-orang di seluruh negara bagian selama enam bulan terakhir untuk mengetahui apa yang mereka ketahui tentang berbagai isu.

“Saya bersemangat karena saya telah menemukan orang-orang skeptis salah, ketika mereka mengatakan bahwa orang-orang Arkansas tidak terdidik mengenai isu-isu di negara mereka. Arkansas jatuh karena kebohongan politisi karir. Mereka yang penuh pencitraan, membuat dan membebani rakyat dalam kemiskinan, mengatur kembali bisnis dan memperbudak rakyat dengan hak pemerintah,” kata penggemar pistol laras pendek itu.

Pendukung Donald Trump dari partai Republik ini akan menjadi penantang bagi pejabat inchumbent. Gubernur Asa Hutchinson, yang saat ini menjabat, adalah politisi Demokrat. (waa)