Donald Trump Tegaskan Benar-benar Siap berbicara dengan Kim Jong Un via Telepon

EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa dia benar-benar bersedia untuk berbicara di telepon dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Dia mengharapkan hasil pembangunan yang positif dari pembicaraan antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Korea Utara pada hari Jumat (5/1/2018) lalu sepakat untuk mengadakan pembicaraan resmi dengan Korea Selatan, pekan ini. Ini adalah pembicaraan pertama setelah dua saudara Korea putus komunikasi selama lebih dari dua tahun.

Telepon dari Korut datang hanya beberapa jam setelah Washington dan Seoul menunda sebuah latihan militer gabungan di tengah kebuntuan mengenai program nuklir dan rudal Pyongyang.

Trump, menjawab pertanyaan dari wartawan pada retret presiden di Camp David, Maryland, menyatakan kesediaannya untuk berbicara dengan Kim.

“Tentu, saya akan melakukan itu. Saya sama sekali tidak ada masalah,” kata Trump.

Trump dan Kim telah bertukar retorika, bahkan saling sindir dan serang. Perseteruan di media dan sosial media terjadi sejak Trump menjabat sebagai Presiden AS. Trump berulang kali menyebut Kim sebagai ‘manusia roket kecil’ karena terus menerus melakukan uji coba senjata nuklir dan rudal balistik.

Awal pekan kemarin Trump dan Kim juga saling ancam dengan bahasa ledekan. Pemimpin Korea Utara itu mengaku memiliki tombol senjata nuklir di mejanya. Sementara Trump mengatakan dia memiliki tombol yang lebih besar,lebih kuat, dan pasti berfungsi.

Perundingan antara Korea Utara dan Korea Selatan diperkirakan akan mencakup Olimpiade Musim Dingin, dan hubungan antara dua Korea. Olimpiade musim dingin akan diadakan di Korea Selatan bulan depan.

Trump menyarankan agar pembicaraan tersebut dapat mengurangi ketegangan dua korea. Namun, dia mengklaim terobosan diplomatik tersebut adalah hasil tekanan terus-menerus kepada satu dari segelintir negara komunis yang belum runtuh itu.

“Begini, sekarang mereka sedang berbicara tentang Olimpiade. Ini awal, ini awal yang bagus. Jika saya tidak terlibat mereka tidak akan berbicara sama sekali sekarang,” klaim Trump.

“Kim tahu aku tidak main-main. Aku tidak main-main. Bahkan tidak sedikit pun, bahkan tidak satu persen pun. Dia mengerti itu.

“Jika ada sesuatu (hasil) yang keluar dari pembicaraan tersebut, itu akan menjadi hal yang hebat bagi semua umat manusia, itu akan menjadi hal yang hebat bagi dunia,” kata Trump.

Menurut kementerian unifikasi Korea Selatan, Korea Utara mengumumkan daftar lima pejabat yang akan mewakili Pyongyang pada hari Minggu (7/1/2018).Sehari sebelumnya, Korea Selatan terlebih dahulu mengkonfirmasi perwakilannya.

Delegasi Utara akan dipimpin oleh Ri Son Gwon, ketua Komite Reunifikasi Damai di Tanah Air. Komite itulah yang biasanya bertugas menangani urusan Korea Selatan.(waa)