Operasi Pemisahan Kembar Siam Bayi Palestina Sukses

Epochtimes.id- Operasi pemisahan kembar siam bayi Palestina Farah dan Haneen sukses dilakukan di Arab Saudi.

Seperti dilansir Saudigazette.com.sa, Senin (8/1/2018) Keberhasilan ini diumumkan oleh Dr. Abdullah Bin Abdulaziz Al-Rabiah, penasihat di Pengadilan Tinggi dan Pengawas Umum Bantuan King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSrelief) yang dipimpin oleh Kepala tim medis dan bedah untuk operasi pemisahan.

Dr. Al-Rabiah menegaskan bahwa kondisi si kembar sangat stabil dan operasi pemisahan berjalan dengan baik pada fase keenam, yaitu pemisahan sistem saluran kemih dan pemisahan dinding pinggul, yang memakan waktu 3 jam.

Dr. Al-Rabiah mengatakan bahwa Farah adalah kembar parasit dan tidak memiliki organ tubuh yang diperlukan untuk hidup karena dia tidak memiliki jantung, paru-paru, dan otak.

“Operasi ini berjalan sesuai rencana, dan Kerajaan Arab Saudi akan mencatatnya sebagai operasi pemisahan kembar yang berhasil ke-45,” kata Dr. Al-Rabiah.

Dia menambahkan Arab Saudi, di bawah kepemimpinan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, selalu memimpin dengan teladan saat melakukan tindakan kemanusiaan.

Dr. Mohammed Al-Namshan, Konsultan Bedah Pediatri dan anggota tim bedah mengatakan bahwa operasi dimulai pada pukul 8 pagi, dan berbagai tahap akan memakan waktu hingga 15 jam untuk menyelesaikannya.

Dr. Al Namshan menambahkan bahwa Farah tidak memiliki organ yang diperlukan untuk hidup, karena ia tidak memiliki hati normal, paru-paru, dan trakea dan juga memiliki atrofi serebral, oleh karena itu ia akan diperlakukan sebagai kembar parasit.

Operasi dilakukan di King Abdullah Specialized Children Hospital di Riyadh.

Sebelumnya, bayi Kembar siam asal Palestina, Hanin dan Farah, tiba di Pangkalan Udara Raja Salman di Riyadh, (24/12/2017).

Kehadiran bayi kembar siam ini didampingi ayah mereka. Mereka tiba atas undangan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. (asr)

Sumber : Saudigazette/Arabnews