Peramal Top Yahudi Ramalkan Serangan Korea Utara ke Seoul akan Menyulut Perang Nuklir

EpochTimesId – Korea Utara baru menjadi salah satu ancaman utama bagi perdamaian dunia akhir-akhir ini. Namun, Levi Sa’adia Nachmani, seorang peramal top bangsa Yahudi yang kini telah tiada, pernah meramalkan kondisi saat ini.

Bahkan, dalam ramalannya 23 tahun silam dia menyebutkan bahwa, Korea Utara bakal menyerang ibukota Korea Selatan, Seoul. Jika serangan itu benar-benar sampai terjadi, maka meledaklah perang nuklir.

Menurut ‘Breaking Israel News’, Levi adalah seorang rabbi (pakar, ilmuwan atau orang bijak) ternama bangsa Yahudi. Dia juga pernah secara akurat memprediksi terjadinya Perang Enam Hari pada tahun 1967 dan Perang Ramadan (Yom Kippur War) pada tahun 1973.

Sebulan sebelum wafat (bulan Desember 1994) Levi dalam sebuah pidatonya memperingatkan Negaranya. Dia mengatakan, di antara ancaman utama yang dihadapi Israel, Korea Utara adalah ancaman yang paling berbahaya.

“Bukan Suriah, bukan Persia (Iran), bukan Babilon (Irak), Juga bukan Gaddafi (alm. Muammar Gaddafi), tetapi Korea Utara yang akan tiba di sini,” sebut Levi, kala itu.

Dalam nubuatnya, Levi mengutip teks Kitab Suci Yahudi Ulangan pasal 32, ayat 21 dan 22 sebagai pendukung tidak langsung atas argumennya.

“They incensed Me with no-gods, Vexed Me with their futilities; I’ll incense them with a no-folk, Vex them with a nation of fools. (Deuteronomy 32:21) For a fire has flared in My wrath And burned to the bottom of Sheol, Has consumed the earth and its increase, Eaten down to the base of the hills. (Deuteronomy 32:22)”

(Mereka membangkitkan cemburu-Ku dengan yang bukan Allah, mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan akan menyakiti hati mereka dengan bangsa yang bebal. (Ulangan 32:21) Sebab api telah dinyalakan oleh murka-Ku, dan bernyala-nyala sampai ke bagian dunia orang mati yang paling bawah; api itu memakan bumi dengan hasilnya, dan menghanguskan dasar gunung-gunung. (Ulangan 32:22) )

Levi mengatakan, Sheol (neraka) akan datang ke Israel. Sheol yang berasal dari bahasa Ibrani memiliki ejaan mirip Seoul (ibukota Korea Selatan), ini mengisyarakatkan kota itu akan dilanda perang.

Dov Bar Leib, yang mengelola Blog Doomsday, memberikan isyarat kepada Breaking Israel News bahwa, api Allah dalam teks Alkitab mengacu pada perang nuklir yang akan meletus di antara Korea Utara dengan Selatan. Korea Utara akan menyerang Seoul, dan Iran dapat menggunakan senjata nuklir untuk mengancam Israel.

Ia juga menyebutkan bahwa no-gods yang dimaksud itu adalah paham atheisme yang cenderung menyebar ke banyak penjuru dunia.

Di era ramalan Levi itu dibuat (1994), Korea Utara belum menjadi ancaman bagi masyarakat internasional. Korea Utara bahkan berjarak sangat jauh dengan Israel. Oleh karena itu, argumennya benar-benar membuat orang terkagum-kagum.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir ini situasi dunia banyak berubah. Korea Utara yang terus mengembangkan program senjata nuklirnya dan peluncuran rudal telah menimbulkan ancaman bagi stabilitas negara-negara sekitar Semenanjung Korea serta perdamaian dunia. (ET/Chen Juncun/Sinatra/waa)