Seorang Tentara Lakoni Sepuluh Penerbangan untuk Melihat Kelahiran Bayi Pertamanya

ErabaruNews – Seorang tentara Amerika Serikat telah membuat sebuah perjalanan yang sulit namun terasa amat spesial. Dia menjalani sepuluh penerbangan atau sembilan kali transit, serta menempuh jarak 8.000 mil selama 2 hari.

Sang tentara, Francois Clerfe bahkan harus singgah di empat negara sebelum tiba di Amerika. Dia melakoni perjalanan sulit itu untuk menunggu kedatangan dan kelahiran bayinya pada tahun baru lalu.

Sersan di Angkatan Darat AS itu memanfaatkan pengaturan cuti khusus yang memungkinkan bagi tentara berada di samping sang istri saat anak-anak mereka lahir.

Beberapa hari sebelum putrinya lahir di California, Clerfe berada 8.000 mil jauhnya, dia ditempatkan di Irak.

Terlepas dari ketidakpastian tanggal kelahiran sang anak, Clerfe berspekulasi dan memutuskan mengambil perjalanannya dari Irak ke Monterey California. Dia menempuh penerbangan dengan rute melalui Kuwait, Turki, dan Jerman.

“Saya memiliki filing bahwa dia akan berhasil karena dia benar-benar ingin berada di sini di samping kami,” katanya, seperti dikutip The Epoch Times dari WCVB.

Francois Clerfe bersama istri dan bayi pertamanya. (Photo : Facebook RS Monterey Peninsula)

Menurut stasiun tersebut, sebuah kebijakan khusus di batalyon Clerfe mengizinkannya cuti khusus. Kebijakan itu berarti dia bisa tinggal di rumah selama 30 hari, itu selain 10 hari lagi untuk jatah cuti ayah.

Putrinya, Julia lahir 9 hari lebih cepat dari Hari Perkiraan Lahir (HPL). Jadi, keberuntungan benar-benar menyelimuti sang Sersan, dia tiba di Monterey tepat sebelum istrinya masuk rumah sakit untukmelahirkan.

“Julia Clerfe, lahir dengan berat 7 pound, 2 ons di Rumah Sakit Komunitas Monterey Peninsula pada pukul 9:53 pagi pada Hari Tahun Baru (1/1/2018),” kata rumah sakit tersebut dalam sebuah pernyataan di Facebook.

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=2073796146183204&set=a.1446659248896900.1073741828.100006585152631&type=3

Dia adalah bayi pertama yang lahir di rumah sakit itu tahun ini.

Clerfe menggambarkan kegembiraan perjalanannya ke WCVB, “Kuwait, ke Turki, ke Turki ke Frankfurt, Frankfurt ke Baltimore, Baltimore ke Atlanta. Menyenangkan dan membuat saya bersemangat, saya merasakannya pada saat yang bersamaan, Anda bisa bayangkan sensasinya seperti apa.”

“Saya senang Julia menungguku. Saya juga senang anak pertama saya datang ke dunia pada hari pertama tahun baru,” kata Sersan Clerfe.

“Saya pikir ini akan menjadi tahun yang sangat spesial.”

Ibu Julia, Natalia Svistunova, mengatakan bahwa dia yakin akan berhasil untuk persalinannya. (waa)