Anggota Parlemen Geng Tan Bertindak sebagai Perantara Orang Tiongkok-Kanada Dituntut Penipuan

Anggota parlemen Liberal, Geng Tan, bertindak sebagai perantara bagi pengusaha-pengusaha Kanada-Tiongkok yang dituduh melakukan kecurangan, The Globe and Mail melaporkan.

Menurut Globe, Tan telah mengirimkan sendiri (tidak memakai jasa kurir) sebuah dokumen ke seorang pejabat tinggi di kedutaan Kanada di Beijing pada tanggal 1 Juni 2017. Dokumen tersebut adalah surat yang tidak ditandatangani dari pebisnis Toronto, Xiao Hua Gong, yang juga dikenal sebagai Edward Gong, yang ditangkap pada 28 Desember 2017, sehubungan dengan tuduhan penipuan oleh Ontario Securities Commission (OSC) dan dibebaskan dengan jaminan pada hari berikutnya.

Pejabat kedutaan Kanada menyerahkan surat tersebut ke Royal Canadian Mounted Police.(RCMP), menurut berkas surat laporan resmi OSC yang diajukan di pengadilan Toronto, Globe melaporkan. Dalam surat tersebut, Gong membantah menjalankan skema piramida dan berjanji untuk bekerja sama dengan para penyidik ​​di Kanada dan Tiongkok.

Kantor Tan, yang mewakili daerah pemilihan Don Valley Utara di Toronto, mengatakan bahwa anggota parlemen tersebut tidak bersedia diwawancarai namun memberikan sebuah pernyataan yang dikaitkan dengannya, dengan menyatakan, “Saya hanya memindahkan sebuah surat-menyurat atas nama sesama anggota Toronto, North York Community, Saya tidak tahu apapun tentang penyelidikan Kanada terhadap individu ini. Setiap dugaan untuk mempengaruhi dalam masalah ini sama sekali salah.”

Menurut Globe, Gong tidak tinggal di daerah pemilihan Tan tetapi di Don Valley Barat, dan kantor Tan telah mengkonfirmasi, dalam sebuah email ke Globe, bahwa Tan juga telah mengangkat kasus Gong dengan pihak berwenang Tiongkok.

David Mulroney, mantan duta besar Kanada untuk Tiongkok, menyatakan terkejut atas tindakan anggota parlemen tersebut dan memuji pejabat kedutaan karena telah memberikan surat tersebut kepada RCMP, menurut Globe. “Ini adalah suatu hal yang Anda lakukan di Tiongkok … ketika Anda mencoba menggunakan prestise atau koneksi Anda untuk menyelesaikan sesuatu. Bukan bagaimana suatu hal itu dilakukan di Kanada,” kata Mulroney.

Tan menjadi anggota parlemen pertama yang berasal dari daratan Tiongkok saat ia memenangkan kursi daerah pemilihan dalam pemilihan federal 2015. Kampanyenya termasuk menarik minat masyarakat Tionghoa dan mendapat dukungan dari para pembicara bahasa Mandarin.

Laporan online di Tiongkok di situs Kantor Urusan Luar Negeri Tiongkok menunjukkan pertemuan Tan dengan kepala organisasi tersebut, yang beroperasi di bawah aparat United Front (Front Persatuan) Tiongkok.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh The Epoch Times, Partai Komunis Tiongkok (PKT) menggunakan Front Persatuan untuk menjalankan operasi melalui kedutaan dan konsulat luar negeri Beijing, yang secara khusus berusaha menciptakan “front persatuan” untuk PKT dengan menumbangkan dan mempengaruhi pemerintah dan masyarakat asing.

Tan, yang memperoleh gelar Master dan PhD di bidang teknik kimia dari University of Toronto, juga merupakan ketua Chinese Students and Scholars Association (CSSA) untuk dua periode di universitas tersebut pada awal tahun 2000-an.

Menurut sebuah makalah oleh Anne-Marie Brady, seorang profesor di University of Canterbury di Selandia Baru dan rekan sejawat di Wilson Center, CSSA-CSSA adalah “salah satu sarana utama yang digunakan otoritas Tiongkok untuk memandu mahasiswa dan cendekiawan Tiongkok untuk belajar jangka pendek di luar negeri.”

Pada “about us” penampang dari CSSA Universitas Toronto mengatakan dalam bahasa Mandarin bahwa komunitas tersebut didirikan dengan dukungan dari Konsulat Tiongkok.

Tan juga pada satu saat tertentu ditunjuk sebagai wakil ketua Confederation of Toronto Chinese Canadian Organizations (CTCCO) dan telah menjabat sebagai eksekutif di sejumlah organisasi Tiongkok-Kanada lainnya yang, serupa dengan CTCCO, diketahui mengadopsi sikap pendirian pro-Beijing pada isu-isu yang melibatkan Tiongkok, seperti mendukung masuknya Institut Konfusius Beijing di Dewan Sekolah Distrik Toronto. (ran)

ErabaruNews