800 Orang Terluka dan Seorang Tewas Saat Prosesi Black Nazarene 2018 di Filipina

Epochtimes.id- Seorang warga tewas dan lebih dari 800 orang terluka di ibu kota Filipina, Manila, Selasa (09/01/2018).

Kejadian memakan korban ketika jutaan orang bergabung dalam prosesi keagamaan yang menampilkan patung Yesus memanggul kayu salib berwarna gelap.

Pesta tahunan Black Nazarene adalah salah satu festival Katolik terbesar di dunia, dihadiri sekitar 3,5 juta umat bertelanjang kaki.

Laporan pihak kepolisian setempat pada Selasa lalu secara umum berlangsung dengan damai meski banyak orang berdesak-desakan untuk patung kayu tersebut.

Suasana Prosesi Katolik di Filipina Selasa 9 Januari 2018 (Inquirer.net)

Seorang mantan petugas penjara meninggal karena serangan jantung saat terjadi rebutan untuk menaiki kereta yang membawa patung Black Nazarene berusia ratusan tahun seperti dikatakan pejabat kota dan polisi kepada AFP.

Patung kayu hitam atau Black Nazarene ini diduga masuk ke Filipina saat dibawa oleh misionaris dari Meksiko pada 1606 silam.

Patung kayu ini diyakini warga Katolik Filipina memiliki keajaiban. Warga negara itu percaya jika menyentuh atau dekat dengan patung itu akan mendapat keberuntungan dan memiliki kekuatan ajaib penyembuhan.

Pada tahun lalu, upacara keagamaan warga Katolik di Filipina juga memakan korban jiwa. Ketika itu, dua orang tewas saat jutaan umat katolik bergabung mengikuti proses ini.

Suasana Prosesi Katolik di Filipina Selasa 9 Januari 2018 (Inquirer.net)

Pada tahun ini, lebih dari 800 orang terluka dtermasuk orang yang menderita cedera leher dan tulang belakang. “Diperkirakan mereka terjatuh,” menurut Palang Merah Filipina.

Upacara prosesi keagamaan ini dimulai sebelum fajar pada Selasa dan berakhir setelah tengah malam, sekitar 22 jam kemudian.

Selama parade tersebut, aparat keamanan setempat memblokir sinyal telepon seluler di banyak wilayah di Manila untuk mencegah potensi serangan teror ketika prosesi tersebut berlangsung. (asr)

Sumber : abs-cbn.com/AFP