Kebiasaan Merokok Kim Jong-un Nyaris Mencelakakan Dirinya

ErabaruNews – Kebiasaan merokok Kim Jong-un telah menimbulkan kecaman dari masyarakat Korea Utara. Seperti yang dilaporkan media Korea Selatan, walau berada di depan pejabat yang berusia lebih tua atau saat mengunjungi taman kanak-kanak, diktator itu sering tidak peduli dengan lingkungannya dan tetap merokok.

Kim Jong-un bahkan menghisap cerutunya hanya beberapa meter dari rudal antar benua yang siap diluncurkan. Ini membuat orang-orang yang berada di sekitarnya terkejut, karena rudal itu memiliki bahan yang mudah terbakar. Bukan tidak mungkin, api cerutu menyulut ledakan rudal di tempat.

Kebiasaan Kim Jong-un merokok mudah ditemukan dalam foto-fotonya atau dari tayangan televisi. Masyarakat Korea Utara mengkritik Kim Jong-un karena memberi contoh yang tidak baik dan mempengaruhi mereka yang ingin meninggalkan kebiasaan itu.

Media Korea Selatan, ‘Daily NK’ baru-baru ini mengutip penjelasan dari seorang wanita asal Hwanghaenam do, Korea Utara. Media itu memberitakan bahwa pemerintah melalui berbagai propaganda mendorong warga untuk berhenti merokok, tapi banyak pejabat merokok di depan umum.

Dia mengatakan, beberapa wanita mengeluh bahwa uang di rumah dihabiskan untuk rokok oleh suami atau anggota keluarga laki-laki mereka. Padahal, uang untuk membeli sebungkus rokok dapat digunakan untuk membeli satu kilogram beras.

Seorang warga asal Hwanghae-do mengatakan, dari gambar yang ditayangkan di televisi pun mereka bisa melihat Kim Jong-un merokok di depan pejabat-pejabat senior. Ini membuat mereka tidak senang, seperti dikutip dari NTD.TV, Kamis (11/1/2018).

Koki ahli masakan sushi almarhum Kim Jong-il, Kenji Fujimoto mengatakan bahwa dirinya pernah ditunjuk sebagai teman bermain saat Kim Jong-un masih kecil. Karena itu dia tahu, Kim Jong-un sudah mulai menghisap rokok sejak ia berusia 13 atau 14 tahun.

Usai merokok ia tak lupa berpesan, “Jangan melapor ke ayah, OK?!”

Ini menunjukkan Kim Jong-un sudah kecanduan rokok selama belasan tahun. Dari foto-foto resmi yang disajikan pemerintah dapat terlihat, di antara jari tangan Kim Jong-un selalu ada rokok yang menemani.

Bahkan di tempat-tempat yang seharusnya seseorang tidak boleh merokok, ia tetap menghisapnya. Termasuk ketika ia mengunjungi asrama anak-anak di Mangyongdae, Pyongyang.

Yang paling ngeri adalah pada bulan Juli tahun lalu, Kim Jong-un menghisap cerutunya hanya berjarak beberapa meter dari rudal balistik antarbenua ‘Hwasong-14′ yang siap diluncurkan.

Pejabat Korea Utara lainnya yang berada di lokasi tidak berani menegur Kim untuk membuang cerutunya. Bahkan membiarkan Kim menikmati cerutunya sambil berjalan mengelilingi rudal.

Padahal rudal itu sarat dengan bahan bakar cair, dan sangat tidak stabil serta mudah tersulut oleh api kecil sekalipun. Tindakan merokok Kim itu amat berbahaya, karena dapat menyebabkan roket tersulut dan meledak seketika.

Banyak netizen menulis komentar, mereka hampir saja tidak melihat Kim Jong-un lagi. Ada pula yang berkomentar, “Sayang! Roket tidak tersulut! Ia nyaris terbang ke angkasa dengan menumpang roket!”

Artikel yang dirilis Think Tank AS ’38 North’ menyebutkan, kecerobohan Kim Jong-un dengan jelas menunjukkan bahwa ancaman kecelakaan nuklir Korea Utara itu sangat mungkin timbul karena kecerobohan sang diktator. (NTDTV/Li Yun/Sinatra/waa)