Donald Trump Jalani Tes Kesehatan Kepresidenan Perdana

ErabaruNews – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menjalani tes medis resmi kepresidenan untuk pertama kalinya setelah satu tahun menjabat, akhir pekan kemarin. Dokter Gedung Putih melaporkan bahwa Trump berada dalam kondisi kesehatan yang prima.

Trump mendatangi Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland. Di sana dia menjalani pemeriksaan kesehatan selama tiga jam. Dokter Gedung Putih, Ronny Jackson mengatakan bahwa tes kesehatan berjalan dengan sangat baik.

“Presiden berada dalam kondisi kesehatan yang prima dan saya berharap dapat memberikan penjelasan singkat mengenai beberapa rincian pada hari Selasa,” kata Jackson dalam sebuah pernyataan di Gedung Putih, seperti dikutip dari NTDTV, Senin (15/1/2018).

Presiden Donald Trump berjabat tangan dengan Dr Ronny Jackson setelah menjalani pemeriksaan kesehatan tahunan di Pusat Kesehatan Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, pada 12 Januari 2018. (REUTERS/Yuri Gripas/The Epoch Times)

Trump yang kini berusia 71 tahun belum mendapatkan rekam medisnya. Hasil general check-up itu sendiri akan diberikan bersamaan dengan pengumuman resmi hasil tersebut kepada publik Amerika.

Hasil rekam medis Trump akan diumumkan kepada publik pada hari Selasa (16/1/2018) waktu setempat. Jackson akan memberikan penjelasan kepada media, sebagai pertanda dibukanya rekam medis Presiden kepada publik.

Dalam perjalanan menuju lokasi pemeriksaan kesehatan, Trump mengaku optimis dengan hasilnya.

“Saya pikir ini akan berjalan dengan baik. Saya akan sangat terkejut jika tidak,” kata Trump Kamis pekan lalu kepada CNN.

Ujian medis tersebut membahas metrik kesehatan utama, termasuk tekanan darah, kolesterol, gula darah, detak jantung, dan berat badan presiden.

Ujian medis bersifat opsional, namun beberapa presiden terakhir biasanya menjalaninya. Tidak ada format yang ditetapkan untuk bagaimana hasilnya dilepaskan. Data yang dipublikasikan biasanya mencakup tinggi badan presiden, berat badan, indeks massa tubuh, denyut jantung, dan tekanan darah.

Tes medis yang lalu juga mencakup mata presiden, sistem pencernaan, tiroid, dan ritme detak jantung.

Sebelum pemilihan 2016, dokter Trump yang lama, Harold Bornstein, mengeluarkan sebuah surat yang mengatakan bahwa Trump dalam kesehatan fisik yang sangat baik.

Surat tersebut melaporkan berat Trump pada 236 pound, tinggi badan 6 kaki 3 inci, dan tekanan darah pada 116/70. Dokter juga melaporkan hasil normal untuk jantung, hati, tiroid, dan pemeriksaan usus Trump.

Setahun sebelum itu, pada tahun 2015, Bornstein merilis sebuah surat serupa.

“Jika terpilih, Mr. Trump, saya bisa menyatakan dengan tegas, akan menjadi individu paling sehat yang pernah terpilih menjadi presiden,” tulis Bornstein.

Jackson, dokter umum Trump di Gedung Putih, adalah seorang laksamana muda di Angkatan Laut AS. Dia menjabat sebagai dokter untuk presiden. Jackson adalah bagian dari Unit Kesehatan Gedung Putih, yang berada di bawah Kantor Militer Gedung Putih.

Jackson berasal dari Levelland, Texas. Dia belajar biologi kelautan di Texas A&M University dan melanjutkan ke sekolah kedokteran di University of Texas Medical. (waa)

 

Presiden Donald Trump berbicara dengan (dari kiri ke kanan) Kapten Mark Kobelja, Direktur Pusat Kesehatan Militer Nasional Walter Reed; Dr. Ronny Jackson, dokter presiden; dan Dr. James Jones, dokter untuk presiden dan direktur medis Unit Evaluasi dan Perawatan Medis di Bethesda, Maryland, pada 12 Januari 2018. (Foto : Shealah Craighead/Gedung Putih/The Epoch Times)