Video Seorang Anak Tunawisma Menangis Haru Setelah Mendapat Tempat Tidur Pertamanya

ErabaruNews – Sebuah video menginspirasi dan menyita perhatian publik di Amerika baru-baru ini. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun yang tidak pernah memiliki tempat tidurnya sendiri, terharu dan menangis setelah menerima bantuan tempat tidur sebelum Natal 2017 lalu.

Daeyrs sersama ibunya Dionna telah menghabiskan sebagian besar masa kecilnya dengan berpindah-pindah dari satu tempat penampungan ke tempat penampungan tunawisma lain.

Lembaga Amal Humble Design, yang membantu menyediakan rumah bagi orang-orang yang baru saja kehilangan tempat tinggal datang membantu keluarga asal dari Detroit ini. Mereka datang membantu setelah seorang pekerja sosial menghubungi mereka.

Video tersebut menggambarkan anak laki-laki yang terkejut dan menangis saat dia diantarkan ke kamarnya. Kamar untuknya itu lengkap dengan tempat tidur, kursi, bantal, mainan, dan seperangkat alat seni yang sudah lama diidamkannya.

“Natal ini, Daeyrs mendapat lebih dari yang dia harapkan. Setelah selama ini tidur di lantai dan menjadi tunawisma selama sebagian besar hidupnya. Dia akhirnya memiliki tempat yang benar-benar bisa disebut rumah dan tempat tidurnya sendiri. Dia benar-benar menunjukkan kepada kita apa yang penting dalam hidup dan kita tidak sabar untuk melihat apa jadinya,” kata badan amal tersebut di Facebook setelah merilis videonya, pada 8 Januari 2018.

Menurut situs Humble Design, badan amal tersebut melayani individu, keluarga, dan veteran yang muncul dari tunawisma. Mereka juga mengubah rumah kosong menjadi rumah yang hangat, ramah, dan menggembirakan dengan menyumbang perabotan dan barang-barang rumah tangga.

“Kami percaya untuk memulihkan martabat setiap keluarga yang telah menderita karena tunawisma,” tambah komunitas tersebut.

Pengguna sosial media pun berkomentar dengan apa yang dilakukan lembaga amal tersebut. Khususnya setelah menonton video Daeyrs.

“Apakah saya menangis … Hebat, desain sederhana untuk keluarga yang membutuhkan sedikit bantuan,” kata seorang pengguna Facebook.

“Jaringan video yang menyentuh seperti itu pasti dibutuhkan!” Kata yang lain.

“Saya senang untuk mereka. Terima kasih kepada mereka yang membantu,” tambah seorang pengguna YouTube. (NTDTV/waa)