Lumba-Lumba Tewas Tersedak Gurita di Australia

ErabaruNews – Seekor lumba-lumba terdampar dalam keadaan tak bernyawa di pantai Australia. Dolphin itu tewas dengan seekor gurita bersarang di mulutnya, seperti dikutip dari NTD.TV, Kamis (18/1/2018).

Ini adalah kasus kematian amfibi pertama kali yang disebabkan oleh seekor gurita. Lumba-lumba spesies bottlenose Indo-Pasifik muda jantan, ditemukan di sebuah pantai yang berjarak sekitar dua jam di sebelah selatan Perth, Australia.

Bangkai lumba-lumba itu kemudian dibawa untuk diteliti di rumah Nahiid Stephens pada bulan Agustus 2015. Dolphin dipindahkan dengan potongan gurita maori masih bergelantungan dari mulutnya.

Menurut Live Science, sebuah media sains dan teknologi, lumba-lumba itu ditemukan di lepas pantai Bunbury. Sebuah kota pelabuhan yang sibuk, yang terletak 175 km dari Perth.

“Dia tampaknya sangat serakah dan berpikir, Anda tahu, saya akan menelannya utuh-utuh,” tutur Stephens, seorang ahli patologi dari Murdoch University di Perth, pekan lalu kepada National Geographic.

Stephens mengatakan bahwa dia melakukan tes bangkai untuk mengetahui apa sebenarnya yang salah dalam kasus ini. Sebab, lumba-lumba sejaklama sudah terbiasa untuk membunuh dan memakan gurita.

“Itu benar-benar gurita besar, saya terus menarik dan menarik dan berpikir, ‘Ya Tuhan! Masih panjang,” sambung Stephens.

https://www.facebook.com/natgeo/posts/10155323250003951

Gurita, yang dijuluki Gilligan memiliki panjang tentakel hingga 4,2 kaki.

Lumba-lumba memiliki kemampuan untuk memisahkan epiglotis, serpihan jaringan yang menghubungkan pangkal tenggorokan dengan lubang semprotan untuk bernafas. Hal ini memungkinkan mereka untuk membuka tenggorokan mereka lebih lebar untuk menelan potongan makanan yang lebih besar, menurut penelitian tersebut.

Stephens mengatakan bahwa hal itu menjadi masalah ketika gurita dengan bobot 4,6 pound mencengkeram pangkal tenggorokan Dolphin dengan tentakel. Sehingga cengkraman gurita memotong kemampuan lumba-lumba untuk bernafas. Cengkeraman itu akhirnya mencekik lumba-lumba hingga mati.

https://www.facebook.com/DolphinWatchCruisesJervisBay/photos/a.209215795814821.51452.207554985980902/363374207065645/?type=3

“Gurita itu mungkin, secara teori, sudah mati. Tapi penghisap pada tentakel masih berfungsi,” jelas Stephens.

Menurut majalah Amerika, Popular Science, lumba-lumba harus memastikan seekor gurita mati terlebih dahulu, sehingga mereka bisa menelannya tanpa resiko apapun. Mereka membunuh gurita dengan cara merobek tubuhnya.

Ada sekitar 60 lumba-lumba bottlenose Indo-Pasifik yang hidup di sekitar pantai sepanjang tahun, menurut Live Science.

Majalah itu mengulas bahwa tidak lumrah menemukan lumba-lumba jantan makan gurita. Sebanyak 60 persen dari lumba-lumba yang makan gurita, adalah dolphin betina. (waa)