Seorang Ibu Menyeret Anaknya Sepanjang Jalan di Belakang Motornya Sebagai Hukuman

Dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial Tiongkok, seorang wanita tampak sedang menyeret seorang anak di belakang kendaraan skuter yang dia kendarai, yang menurutnya merupakan hukuman atas perilaku buruknya.

Dalam rekaman yang diambil dari perlakuan kejam tersebut, sang ibu duduk di atas skuter sementara anaknya, terseret di belakangnya di atas jalan, dengan tubuh menempel tanah dengan kedua tangan terikat tali di belakang skuter.

Wanita yang mengaku sebagai ibu anak laki-laki itu, mengatakan dalam video bahwa anaknya nakal dan dia sedang mengajarinya pelajaran.

Suara seorang wanita di video berkomentar bahwa bahkan ibu tiri pun tidak akan melakukan sesuatu yang sangat kejam terhadap seorang anak, apalagi seorang ibu sejati.

Wanita tersebut mengatakan bahwa ibu itu telah melakukan hal ini selama beberapa hari.

Seorang narator di video tersebut mengatakan bahwa anak laki-laki itu menangis saat ibunya menyeretnya ke trotoar, dan seorang pengamat mencoba menghentikan kendaraannya namun dilarang oleh ibu tersebut.

Narator mengatakan bahwa video tersebut direkam di Zhaotang, di Propinsi Yunnan Tiongkok.

Polisi Ludian mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa pada 16 Januari, seseorang melaporkan uang 2.000 yuan ($311 USD) hilang dari tempat tinggal mereka, menurut sebuah laporan di Beijing News. Polisi mengatakan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun mengaku mengambil uang itu.

Menurut laporan polisi, ibu tersebut mengatakan bahwa dia telah berusaha membuat anak laki-laki tersebut mengerti apa yang dia lakukan adalah salah, namun ketika dia tidak belajar dari kesalahannya, dia meningkatkan hukumannya.

Pada hari Rabu, 17 Januari, ibu menggunakan tali untuk mengikat tangan anak laki-lakinya ke sepeda motor dan menyeretnya di belakangnya, lapor Beijing News.

Setelah diselidiki, Polisi Ludian mengatakan bahwa ibu tersebut menyadari bahwa dia seharusnya tidak mendidik anaknya seperti itu. Mereka juga melaporkan bahwa anak itu tidak terluka.

Ini bukan pertama kalinya sesuatu seperti ini terjadi di Zhaotong.

Juli lalu, seorang ayah mengikat seorang anak laki-laki yang dia katakan adalah anaknya di belakang sepeda motornya lalu menyeretnya telanjang di jalanan kota, lapor South China Morning Post.

Kejahatan anak laki-laki itu? Dilaporkan mencuri 100 yuan (USD$15), menghabiskannya malam sebelumnya bermain di luar, dan bolos sekolah. (NTD.tv/ran)

https://youtu.be/4RIDQ5_PrGo

ErabaruNews