ErabaruNews – Sebuah media Korea Selatan melaporkan bahwa rombongan Korea Utara melakukan peninjauan beberapa lokasi penyelenggaraan Olimpiade Pyeongchang, mengajukan permintaan khusus, Selasa (23/1/2018). Permintaan delegasi yang dipimpin Hyon Song-wol itu membuat Korea Selatan terkejut, karena permintaan itu adalah sesuatu yang dianggap luar biasa dan tak terduga.
Media ‘Chosun Ilbo’ pada 23 Januari 2018 memberitakan, rombongan itu melakukan peninjauan di beberapa lokasi yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan dalam Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang. Hyong Song-wol pada 22 Januari menyampaikan permintaan kepada pemerintah Korea Selatan yang disampaikan melalui panitia Olimpiade Pyeongchang.
Permintaan khusus itu adalah saat nantinya rombongan kesenian Korea Utara melakukan pertunjukan panggung, pemerintah Korea Selatan diminta untuk menyediakan peralatan pencahayaan panggung merk Clay Paky buatan Italia.
Selain itu, mereka minta disiapkan sound system merk Meyer Sound serta live mixing systems merk Avid VENUE buatan Amerika Serikat.
Media mengutip komentar dari pakar sound system Korea Selatan, melaporkan bahwa pihak Korea Utara yang selama ini menganggap Amerika sebagai musuh utama mereka bahkan mengajukan diri dan menuntut pihak penyelenggara untuk menggunakan peralatan audio merek Amerika yang terkenal. Permintaan tersebut sungguh aneh dan mengejutkan diplomat Korsel.
“Pejabat Korea Utara selalu menganggap Amerika Serikat sebagai musuh utama mereka, mengajukan permintaan penggunaan produk-produk mereka memang sangat menarik,” kata Mr Li seorang wakil dari perusahaan K, yang mengkhususkan diri pada penjualan peralatan audio di Korea Selatan.
“Sound system dari merk Meyer Sound yang diminta Hyong Song-wol itu termasuk produk elite,” sambungnya.
Sebelumnya, rombongan Song-wol pada 21 Januari sore tiba di kota Gangneung untuk meninjau lokasi yang akan digunakan pementasan kesenian Korea Utara pada saat berlangsungnya Olimpiade Musim Dingin. Sepanjang sore hari itu Song-wol menolak menjawab pertanyaan apapun dari para wartawan yang meliput.
Menurut Yonhap, rombongan Korut pada 21 dan 22 Januari telah mengunjungi dua lokasi di Gangneung dan Seoul untuk pertunjukan kesenian mereka. Di sana mereka mempelajari secara detail tentang peralatan audio dan perlengkapan untuk live show panggung.
Rombongan singgah lebih lama di dua lokasi yang diduga akan menjadi pertunjukan puncak mereka, yakni Jiangling Art Center dan National Rising Sun Theater.
Meskipun gedung Jiangling Art Center berukuran tidak besar, namun memiliki fasilitas yang paling canggih dan merupakan tempat pertunjukan yang sangat direkomendasikan oleh Korea Selatan.
Pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada 23 Januari 2018 kepada media mengatakan bahwa rombongan Korea Utara yang dipimpin Hyon Song-wol hanyalah Perwakilan dari panitia pelaksana. Sehingga mereka tidak bertanggung jawab atas keputusan strategis yang akan diambil.
Waktu dan tempat kedatangan delegasi kesenian Korea Utara nantinya akan ditentukan bersama oleh kedua belah pihak. (NTDTV/Xin Ran/Sinatra/waa)
