Staf Maskapai AirAsia WNI Meninggal Dunia Saat Penerbangan dari Kuala Lumpur ke Bandung

Epochtimes.id- Seorang staf AirAsia Bhd (AirAsia) meninggal dunia saat bertugas saat terbang dari Kuala Lumpur ke Bandung, Rabu (24/01/2018).

Akibatnya, penerbangan, AK416, harus dialihkan dan mendarat di Bandara Internasional Senai di Johorbahru, Malaysia.

Maskapai dengan penerbangan berbiaya rendah ini dalam sebuah pernyataan media, mengkonfirmasi bahwa penerbangan AK416 dari Kuala Lumpur ke Bandung dialihkan ke bandara Senai karena ‘keadaan darurat medis’.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa petugas AirAsia yang bertugas diberi perawatan medis segera saat mendarat. Namun kemudian dinyatakan meninggal oleh seorang dokter di lapangan.

“Keluarga AirAsia sangat sedih dengan hilangnya Allstar dan memberikan simpati terdalam kepada keluarga almarhum,” pernyataan AirASIA dilansir dari nst.com.my.

“Kami akan memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk keluarga selama masa berkabung ini,” kata perusahaan tersebut

AirAsia mengatakan, pesawat AK416 kemudian berangkat dari Senai pada jam 09.00 pagi dan tiba di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung pada pukul 10.11 pagi.

Perusahaan mengatakan keamanan para tamunya merupakan prioritas utama kami dan akan terus memberikan bantuan sebanyak mungkin dalam situasi seperti ini.

Sementara itu, Kapolda Kulai Inspektur Dzulkhairi Mukhtar, saat dihubungi NST mengatakan bahwa AirAsia telah mengajukan laporan polisi atas kejadian tersebut.

Dia mengatakan bahwa almarhum adalah pria Indonesia berusia 46 tahun. Rincian tentang posisi pria di perusahaan itu belum diketahui.

Namun sumber informasi yang beredar menyebut bahwa pria itu adalah seorang pilot.

Kasus ini telah diklasifikasikan sebagai kematian mendadak. (asr)