Penembakan di Bengkel Cuci Mobil Amerika Tewaskan Empat Remaja

EpochTimesId – Kasus penembakan di tempat umum kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini, Sebanyak empat orang korban ditembak mati, Minggu (28/1/2018) dini hari waktu setempat di Pennsylvania, Amerika Serikat.

Anggota keluarga korban mengatakan penembakan tersebut dipicu oleh masalah internal. Tersangka adalah orang yang pernah mengencani salah satu korban yang ditembak mati, seperti dikutip the Epoch Times dari WXPI.

Keempat korban adalah William Porterfield, 27 tahun; Chelsie Cline, 25; Courtney Snyder, 23; dan Seth Cline, 21.

Orang kelima yang diyakini sebagai pelaku sebelumnya sempat dikabarkan turut tewas. Namun polisi setempat lalu mengklarifikasi bahwa pelaku belum tewas. Tersangka masih dirawat di rumah sakit dalam keadaan kritis.

Polisi mengatakan peluang hidup tersangka memang amat kecil. Dia diduga menembak dirinya sendiri usai membunuh empat korbannya.

Tersangka diidentifikasi sebagai Timothy Smith, yang berusia 28 tahun.

Seorang saksi wanita di tempat kejadian dikabarkan selamat dari penembakan tersebut. Dia membungkuk ketika penembakan terjadi dan berhasil menghindari sejumlah timah panas yang memantul.

Penembakan tersebut terjadi pukul 02.52 waktu setempat di sebuah tempat cuci mobil di Indiana Creek Valley Road Melcroft, Pennsylvania. Sebuah kota kecil yang terletak sekitar 50 mil dari Pittsburgh.

“Kami tidak yakin persis apa yang terjadi. Kami masih mencoba untuk menyelidiki mengapa kejadian ini bisa terjadi dan bagaimana hal itu terjadi,” ujar polisi setempat, Robert Broadwater dikutip dari The Associated Press.

Namun seorang pria yang tinggal di dekat lokasi kejadian mengatakan bahwa dia mendengar sekitar 30 tembakan dalam rentang beberapa menit.

Polisi mengatakan kepada WTAE bahwa Smith membawa beberapa senjata sekaligus. Diantaranya senapan serbu, pistol, dan jenis senapan lainnya. Pelaku juga dikabarkan memakai rompi anti peluru.

Saudara perempuan dari salah satu korban mengatakan bahwa saudarinya putus dengan Smith. Pelaku kemudian cemburu dan patah hati. (waa)